Anda di halaman 1dari 4

Saat dilakukan pengkajian pada An.

A yang berumur 5 thn yang tinggal bersama kedua orangtuanya


ditanyakan tentang keadaan anak tersebut ibuny megatakan bahwa anak tersebut sehat tidak
merasakan sakit ataupun keadaan yang cukup kronis lainnya. Anak ini merupakan anak pertama dari 2
bersaudara. Dari data yang didapat kedua anak tersebut telah imunisasi lengkap.

Pada pengkajian tumbuh kembang didapatkan BB:15 kg, TB:113 cm, ibunya mengatakan bahwa anak ini
jarang sekali makan, makanan yang disenangi nasi dan lauk pauk. Saat ditanyakan riwayat alergi ibunya
mengatakan anak ini tidak ada riwayat alergi.

Pada saat pengkajian ibunya mengatakan bahwa anak tidak terbiasa untuk BAB/BAK di toilet, dan lebih
nyaman BAB di spopok dan BAK di halaman rumah. Masalah lain, adalah dirumah terdapat beberapa
kucing liar yang berkeliaran. Bahayanya An.A sering kontak langsung dengan kucing-kucingnya dan hal
tersebut dapat beresiko untuk terkena Toksoplasmosis yang di akibatkan oleh kucing.

Diagnosa Keperawatan

1. Defisit perawatan diri:toileting b.d penurunan motivasi/minat d.d :


Ds :
 Menolak melakukan perawatan diri
Do :
 Tidak mampu ke toilet secara mandiri
 Minat melakukan perawatan diri kurang
2. Risiko defisit nutrisi b.d faktor psikologis (keengganan untuk makan)
Ds :
- Ibu klien mengatakan klien makan hanya setengah porsi
- Ibu mengatakan anaknya sangat suka makan snack
- Ibu klien ingin anaknya asupan nutrisinya bertambah

Do :

- Klien nampak kurus


3. Kesiapan peningkatan pengetahuan d.d :
Ds :
 Mengungkapkan minat dalam belajar
 Menjelaskan pengetahuan tentang suatu topic
 Menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik
Do :
 Perilaku sesuai dengan pengetahuan
4. Resiko cedera b.d terpapan patogen (pada kucing), lingkungan tidak aman
Ds :
 Ibu klien mengatakan klien sering bermain dengan kucing
 Ibu klien mengatakan klien sering bermain di halaman rumah tanpa alas kaki
 Ibu mengatakn di samping rumah banyak pecahan kaca dan anak sering bermain
di samping rumah

Perencanaan
1. Defisit Perawatan Diri
Perawatan Diri
No L.11103
Ekspektasi : Meningkat
Kriteria Hasil :
- Kemampuan ke toilet (BAB/BAK) meningkat
- Verbalisasi keinginan melakukan perawatan diri meningkat
- Minat melakukan perawatan diri meningkat
2. Risiko defisit nutrisi
Status Nutrisi
No L.03030
Ekspektasi : Membaik
Kriteria Hasil :
- Porsi makan yang dihabiskan meningkat
- Pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat meningkat
- Frekuensi makan membaik
- Nafsu makan membaik
3. Kesiapan peningkatan pengetahuan
Tingkat Pengetahuan
No L.12111
Ekspektasi : Meningkat
Kriteria Hasil :
- Perilaku sesuai anjuran meningkat
- Verbalisasi minat dalam belajar meningkat
- Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat
- Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan
topik meningkat
- Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat
- Perilaku membaik
4. Risiko cedera
Keamanan Lingkungan Rumah
No l.14126
Ekspektasi : Meningkat
Kriteria Hasil :
- Pemeliharaan rumah meningkat
- Kebersihan hunian meningkat
- Keamanan area bermain anak meningkat

Intervensi
1. Defisit Perawatan Diri
Dukungan Perawatan Diri
No I.11349
Tindakan
Observasi :
- Identifikasi kebiasaan BAK/BAB sesuai usia
Terapeutik :
- Buka pakaian yang diperlukan untuk memudahkan eliminasi
- Dukung penggunaan toilet/commode/pispot/urinal secara konsisten
- Jaga privasi selama eliminasi
- Latih BAK/BAB sesuai jadwal, jika perlu
Edukasi :
- Anjurkan BAK/BAB secara rutin
- Anjurkan ke kamar mandi/toilet, jika perlu
2. Resiko defisit nutrisi
Edukasi Nutrisi Anak
No I.12396
Tindakan
Observasi :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik :
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :
- Jelaskan kebutuhan seimbang pada anak
- Anjurkan menghindari makanan jajanan yang tidak sehat (mis. mengandung
pemanis buatan, pewarna buatan, pengawet, penyedap)
- Ajarkan ibu mengidentifikasi makanan dengan gizi seimbang
- Ajarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (mis. cuci tangan sebelum
dan sesudah makan, cuci tangan dengan sabun setelah ke toilet)
3. Kesiapan peningkatan pengetahuan
Edukasi Kesehatan
No I.12383
Tindakan
Observasi :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menenima informasi
- Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik :
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :
- Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat
4. Risiko cedera
Edukasi Keamanan Anak
No I.12378
Tindakan
Observasi :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik :
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :
- Anjurkan memantau anak saat berada di tempat di tempat yang beresiko
- Anjurkan menutup sumber listrik yang dapat dijangkau
- Anjurkan menyimpan benda berbahaya di tempat yang jauh dari jangkauan

Anda mungkin juga menyukai