LN8 - Marketing Channels
LN8 - Marketing Channels
Week 8
Marketing Channels:
Delivering Customer Value
Objective 1: Explain why companies use marketing channels and discuss the
functions these channels perform.
Objective 2: Discuss how channel members interact and how they organize to
perform the work of the channel.
Objective 3: Identify the major channel alternatives open to a company.
Objective 4: Explain how companies select, motivate, and evaluate channel
members.
Objective 5: Discuss the nature and importance of marketing logistics and
integrated supply chain management
• Informasi :
Mengumpulkan dan mendistribusikan riset pemasaran dan informasi
intelijen tentang pelaku dan kekuatan dalam lingkungan pemasaran yang diperlukan
untuk perencanaan dan membantu terjadinya pertukaran.
• Promosi :
Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif tentang suatu
penawaran.
Di pasar global saat ini, menjual suatu produk kadang – kadang lebih mudah
daripada menyampaikannya kepada pelanggan. Perusahaan harus memutuskan cara
terbaik untuk menyimpan, menangani, dan memindahkan produk dan jasa mereka
sehingga produk dan jasa itu tersedia bagi pelanggan dalam pilihan yang tepat, pada
saat yang tepat, dan di tempat yang tepat.
Bagi beberapa manajer, Logistik pemasaran hanya berarti truk dan gudang.
Tetapi logistik modern jauh lebih dari sekedar truk dan gudang. Logistik pemasaran
(marketing logistik) disebut juga distribusi fisik (psysical distribution), melibatkan
perencanaan, implementasi, dan kendali aliran fisik barang, jasa, dan informasi yang
berhubungan dari titik asal ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
dalam kondisi mendapatkan laba. Pendeknya, logistik pemasaran melibatkan kegiatan
untuk mengirimkan produk yang tepat ke pelanggan yang tempat di tempat yang tepat
pada saat yang tepat.
Di masa lalu, distribusi fisik umumnya di mulai dengan produk di pabrik dan
kemudian berusaha menemukan solusi biaya rendah untuk menyampaikan produk itu
kepada pelanggan. Meskipun demikian, pemasaran saat ini lebih menyukai pemikiran
logistik yang berpusat kepada pelanggan, yang di mulai dengan pasar dan bekerja
kembali ke pabrik, atau bahkan pada sumber persediaan.
1. Menghasilkan produk atau jasa dan membuat produk atau jasa itu tersedia bagi
pembeli memerlukan pembangunan hubungan yang bukan hanya pelanggan, tetapi
juga dengan pemasok kunci dan penjual perantara dalam rantai pasokan perusahaan.
Rantai pasokan ini terdiri dari mitra “ aliran atas “ dan “ aliran Bawah”. Jaringan
penghantar nilai (value delivery network) dibentuk oleh perusahaan, pemasok,
distributor, dan pada akhirnya pelanggan yang “ bermitra “ satu sama lain untuk
meningkatkan kinerja seluruh sistem.
3. Agar saluran secara keseluruhan dapat bekerja dengan baik, masing-masing peran
anggota saluran harus ditetapkan dan konflik saluran harus dikelola. Saluran akan
bekerja lebih baik jika saluran itu mencakup perusahaan, agen, atau mekanisme yang
menyediakan kepemimpinan dan memiliki kekuatan untuk menugaskan peran dan
mengelola konflik.
4. Bagi beberapa manajer, Logistik pemasaran hanya berarti truk dan gudang. Tetapi
logistic modern jauh lebih dari sekedar truk dan gudang. Logistik pemasaran
(marketing logistik) disebut juga distribusi fisik (psysical distribution), melibatkan
perencanaan, implementasi, dan kendali aliran fisik barang, jasa, dan informasi yang
berhubungan dari titik asal ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
dalam kondisi mendapatkan laba. Pendeknya, logistik pemasaran melibatkan kegiatan
untuk mengirimkan produk yang tepat ke pelanggan yang tempat di tempat yang tepat
pada saat yang tepat.
Kotler and Garry Armstrong. (2016). Principle of Marketing. 16. PE. ISBN: 978-1-292-
09249-2