KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PANARUNG
NOMOR : ADM/SK/20/PNG/I/2020
TENTANG
MEMUTUSKAN
SRI HARTINAH
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
PANARUNG
NOMOR : ADM/SK/20/PNG/I/2020
TANGGAL 24 JANUARI 2020
TENTANG PENGENDALIAN DOKUMEN DAN
REKAMAN
a. Dokumen Asli
Dokumen induk dan telah disahkan oleh Kepala FKTP dan dibubuhi
stempel “ASLI” berwarna ungu, yang diletakkan di bagian bawah
halaman, pada posisi tengah.
b. Dokumen Terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada tiap unit/ pelaksana,
terdaftar dalam Buku Ekspedisi Internal sebagai buku distribusi
Dokumen Terkendali dan menjadi acuan dalam melaksanakan
pekerjaan dan dapat ditarik bila ada perubahan (revisi). Dokumen
ini dibubuhi stempel “TERKENDALI”, berwarna ungu, di bagian
bawah halaman, pada posisi tengah tengah.
Keterangan :
MT : Kode spesifik dokumen Mutu
SK : Surat Keputusan
XX : Nomor SK
PNG : Identitas Puskesmas Panarung
YY : Bulan SK dibuat
2020 : Tahun SK dibuat
Contoh : MT/SK/01/PNG/II/2020
Keterangan :
ADM : Kode spesifik dokumen Admen
SOP : Standar Operasional Prosedur
XX : Nomor SOP
PNG : Identitas Puskesmas Panarung
YY : Bulan SOP dibuat
XXXX : Tahun SOP dibuat
Contoh : ADM/SOP/03/PNG/I/2020
Keterangan :
UKM : Kode spesifik dokumen UKM
KAK : Kerangka Acuan Kegiatan
XX : Nomor KAK
PNG : Identitas Puskesmas Panarung
I : Bulan KAK dibuat
2020 : Tahun KAK dibuat
Contoh : :
UKM/KAK/04/PNG/V/2020
Keterangan :
UKP : Kode spesifik dokumen UKP
PED : Pedoman
XX : Nomor Pedoman
PNG : Identitas Puskesmas Panarung
I : Bulan Pedoman dibuat
2020 : Tahun Pedoman dibuat
Contoh : UKP/PED/05/PNG/VI/2020
b. Penyimpanan Dokumen
1) ADMEN
Warna Document Keeper : Kuning (di satukan per
kriteria dari instrumen Akreditasi)
2) UKM
Warna Document Keeper : Oranye (disatukan per
kriteria dari instrumen Akreditasi)
3) UKP
Warna Document Keeper : Hijau (di satukan per
kriteria dari instrumen Akreditasi).
c. Pencarian kembali
Pencarian kembali dilakukan dengan mengidentifikasi
penomoran dokumen akreditasi.
2. Penyusunan Dokumen
Kepala Puskesmas, Kepala Subag Tata Usaha Puskesmas,
Penanggung jawab Admen, Penanggung jawab UKM,
Penanggung Jawab UKP dan Penanggung Jawab Mutu selaku
Tim Review Regulasi Puskesmas bertanggung jawab terrhadap
pelaksanaan identifikasi/perubahan serta penyusunan
dokumen. Penyusunan dokumen secara keseluruhan dikoordinir
oleh Tim Mutu Puskesmas dengan mekanisme sebagai berikut:
a. SOP yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja
disampaikan ke Tim Mutu
b. Fungsi Tim Mutu Puskesmas di dalam penyusunan
dokumen adalah :
1) Memberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki
dokumen yang telah disusun oleh pelaksana atau unit
kerja baik dari segi bahasa maupun penulisan
2) Mengkoordinir proses pembuatan dokumen sehingga
tidak terjadi duplikasi/ tumpang tindih dokumen antar
unit
3) Melakukan cek ulang terhadap dokumen yang akan
ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
3. Dokumen yang telah berumur 3 (tiga) tahun harus di review
atau ditinjau kembali guna menilai efektifitas dokumen.
Dokumen yang direkomendasikan oleh Tim Review harus
direvisi, maka harus dibuat dokumen revisinya.
4. Apabila terjadi perubahan regulasi, maka tanpa harus
menunggu 3 (tiga) tahun, dokumen dapat direview atau ditinjau
Kembali. Berdasarkan hasil rekomendasi Tim Review, maka
dokumen dapat direvisi atau tetap diberlakukan apabila tidak
bertentangan dengan regulasi baru.
5. Pengesahan Dokumen disahkan oleh Kepala Puskesmas.
6. Sosialisasi Dokumen Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh
pelaksana maka perlu dilakukan sosialisasi dokumen tersebut,
khusus bagi SOP, bila rumit maka untuk melaksanakan SOP
tersebut perlu dilakukan pelatihan.
a. Penomoran dokumen
Tata cara penomoran Dokumen diatur pada kebijakan
pengendalian dokumen, dengan ketentuan:
1) Semua dokumen harus diberi nomor,
2) Pemberian nomor sesuai dengan aturan penomoran
yang dijadikan pedoman (lihat BAB II).
3) Pemberian nomor sebaiknya dilakukan secara
terpusat.
b. Pencatatan dalam Daftar Dokumen Eksternal atau Internal.
c. Menyerahkan dokumen kepada Sekretariat Mutu untuk
menggandakan.
d. Mendistribusikan dokumen yang sudah diberi stempel
terkendali.
Tata Cara Pendistribusian dokumen adalah sebagai
berikut :
1) Distribusi adalah kegiatan atau usaha menyampaikan
dokumen kepada unit upaya atau pelaksana yang
memerlukan dokumen tersebut agar dapat digunakan
sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatannya.
Kegiatan ini dilakukan oleh tim mutu atau bagian Tata
Usaha Puskesmas/FKTP.
2) Distribusi harus memakai ekspedisi (ekspedisi internal)
dan/atau formulir tanda terima dengan menuliskan
kode dan nomor spesifik untuk masing-masing
pejabat, unit kerja atau pelaksana di puskesmas,
misalkan untuk distribusi dokumen dengan contoh
sebagai berikut :
SRI HARTINAH