Anda di halaman 1dari 6

BAHAYA DAN AKIBAT ZINA BAGI PARA PEMUDA ISLAM DILIHAT

DARI SUDUT PANDANG Q.S. AL-ISRA AYAT 32


Oleh : Insan Taufik

A. Makna dan Kandungannya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makna dari Zina adalah perbuatan
bersanggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan
pernikahan (perkawinan). Sedangkan menurut Kitab Al-Mu'jam Al Wasith hal 403
disebutkan, “Zina ialah seseorang bercampur dengan seorang wanita tanpa melalui akad
yang sesuai dengan syar’i.” Secara makna, baik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
maupun dari Kitab Al-Mu'jam Al Wasith keduanya memiliki arti yang sama. Lalu
bagaimana hukumnya bagi yang melakukan Zina?

Hukum berzina di Indonesia diatur dalam KUHP bab XIV kejahatan terhadap
kesusilaan, Pasal 284-289 KUHP. Dalam Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Indonesia dijelaskan bahwa yang terancam pidana jika melakukan Zina adalah salah
seorang dari wanita atau pria atau juga kedua-duanya dalam status sudah kawin. Artinya
bahwa hukum tidak memandang perbuatan Zina ketika pelakunya adalah pria dan
wanita yang sama-sama belum berstatus kawin. Hukum di Indonesia memandang
perbuatan Zina jika dilakukan dengan sukarela (suka sama suka) maka pelaku tidak perlu
dikenakan hukuman. Dalam hukum Islam dijelaskan daalam Q.S. Al-Isra Ayat 32 :

ً‫سبِيل‬ َ ‫الزنَا ِإنَّهً كَانًَ َفاحِ شَةً َو‬


َ ً‫سا َء‬ ِ ‫َو ًَل ت َ ْق َربوا‬

Artinya : ”Dan janganlah kamu mendekati Zina, sesungguhnya Zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.”

B. Macam dan Contohya

Dalam Q.S. Al-Isra Ayat 32 jelas Allah SWT melarang umatnya untuk melakukan
perbuatan Zina. Jika negara dan agama sudah jelas melarang perbuatan Zina, maka akan
lebih baiknya jika kita semua terutama para pemuda Islam mengenal macam-macam dan
contoh dari perbuatan Zina agar kita dapat menghindari larangan tersebut. Berikut
adalah macam-macam Zina :

1. Zina Al-Laman
Zina Al-Laman adalah Zina yang dilakukan dengan menggunakan panca indera. Dalam
suatu hadits, Rasulullah bersabda :
“Telah ditetapkan bagi anak-anak Adam yang pasti terkena, kedua mata zinanya
adalah melihat, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lisan zinanya adalah
berkata-kata, tangan zinanya adalah menyentuh, kaki zinanya adalah berjalan, hati
zinanya adalah keinginan (hasrat) dan yang membenarkan dan mendustakannya
adalah kemaluan." (HR. Muslim)
Adapun contoh dari ina Al-Laman ini yaitu :
• Zina Ain, yaitu ketika seseorang memandang lawan jenisnya yang bukan muhrim
dengan perasaan senang.
• Zina Qalbi, yaitu ketika memikirkan atau mengkhayalkan lawan jenisnya yang
bukan muhrim dengan perasaan senang dan bahagia.
• Zina Lisan, yaitu ketika membicarakan lawan jenisnya yang bukan muhrim dengan
perasaan senang dan bahagia.
• Zina Yadin, yaitu ketika dengan sengaja memegang bagian tubuh lawan jenisnya
yang bukan muhrim diikuti dengan perasaan senang dan bahagia.
2. Zina Muhsan
Zina Muhsan adalah Zina yang dilakukan oleh mereka yang telah memiliki suami
ataupun istri, dalam arti lain selingkuh. Selingkuh yang dimaksud adalah ketika
mereka yang telah menikah melakukan hubungan suami istri dengan lawan jenis yang
bukan muhrimnya.
3. Zina Gairu Muhsan
Zina Gairu Muhsan adalah Zina yang dilakukan oleh mereka yang belum sah atau
pernah menikah. Contohnya adalah mereka yang sedang menjalin hubungan sebelum
menikah, namun melakukan perbuatan Zina.
C. Bahaya dan Akbiatnya

Setelah kita mengetahui macam-macam dan contoh dari perbuatan Zina yang
harapannya kelak setelah kita mengetaui hal tersebut, dapat menjadikan kita lebih
waspada dan mawas diri. Adanya larangan berbuat Zina baik oleh negara dan agama
tentu bukan tanpa alasan. Larangan terhadap perbuatan Zina tentu memiliki bahaya dan
akibat. Berikut adalah bahaya dan akibat dari perbuatan Zina :

• Menumpuk dosa sebab Zina adalah perbuatan yang di dalamnya terkumpul berbagai
macam dosa sehingga merusak akhlak dan menghilangkan sikap wara' (menjaga diri
dari berbuat dosa) pada mereka yang berbuat.
• Martabat orang yang melakukan Zina akan hancur, baik di hadapan Allah maupun
sesama manusia. Pelakunya pun menjadi tidak memiliki rasa malu lagi.
• Menghilangkan cahaya pada wajah sehingga mereka yang berbuat Zina akan memiliki
wajah yang muram dan gelap. Hatinya pun diselimuti dengan kesuraman dan
kegelapan.
• Mereka yang berbuat Zina akan kekal dalam kemisikinan dan tak akan pernah merasa
cukup terhadap apa yang didapatnya.
• Pelaku Zina akan dicampakkan oleh Allah SWT.
• Mendapat kehinaan di hadapan Allah SWT. Bahkan oleh sesama manusia pun akan
memandang dengan jijik serta menghilangkan rasa kepercayaan.
• Akan tercium darinya bau busuk oleh orang mukmin yang hatinya bersih (qalbum
salim).
• Orang yang berzina hatinya menjadi sempit sehingga apa-apa yang ia dapat dalam
kehidupan menjadi tidak baik.
• Pelaku Zina akan terputus tali silaturahminya, menjadikan sifat dzalim, durhaka pada
orangtua, mendapatkan nafkah atau pekerjaan yang haram, serta menyia-nyiakan
keluarga dan keturunannya.
• Haram kepada para penzina mendapatkan bidadari di surga kelak.
D. Hukuman

Karena Zina adalah suatu perbuatan yang dilaknat oleh Allah, maka tentu akan ada
hukuman tersendiri bagi orang yang telah berbuat zina. Dalam Q.S. Al-Furqan Ayat 68-
69, Allah berfirman :

َٰ ِ ‫عونَ م َع‬
ِ ‫ٱّللُ ِإ َل ِبٱ ْلح‬
‫َق َو َل َي ْزنُونَ ۚ َو َمن‬ َ ‫ٱّلل ِإ َل ًها َءا َخ َر َو َل َي ْقت ُ ُلونَ ٱلنَ ْف‬
َ ‫س ٱ َل ِتى ح ََر َم‬ َ َ ُ ‫َوٱ َل ِذينَ َل َي ْد‬
‫ق أَثَا ًما‬ َٰ
َ ‫يَ ْفعَ ْل ذَ ِلكَ يَ ْل‬

Artinya : “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan)
yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya
dia mendapat (pembalasan) dosa(nya).”

‫اب يَ ْو َم ٱ ْل ِق َٰيَ َم ِة َويَ ْخلُ ْد فِي ِهۦ ُمهَانًا‬


ُ َ‫ف َلهُ ٱ ْلعَذ‬ َ َٰ ُ‫ي‬
ْ َ‫ضع‬

Artinya : “(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan
kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.”

Selain mendapatkan hukuman di akhirat kelak, orang yang telah melakukan


perbuatan Zina juga akan mendapat hukuman di masa hidupnya. Hukuman-hukuman
tersebut yaitu sebagai berikut :

1. Hukuman mati
Hukuman ini merupakan hukuman paling hina yang diberikan kepada orang yang
telah berbuat Zina. Pelaku Zina akan dirajam atau dilempari batu sampai mati. Pada
pelaku yang belum menikah, hukuman diganti dengan hukum cambuk sebanyak 100
kali serta diasingkan selama satu tahun.
2. Diberikan hukuman di hadapan orang mukmin (beriman)
Allah memerintahkan agar hukuman terhadap mereka yang berbuat Zina supaya
disaksikan di hadapan orang mukmin yang banyak agar dijadikan sebagai
pembelajaran serta memberi efek jera. Selain itu, Allah juga melarang untuk berbelas
kasihan kepada pelaku Zina karena perbuatan tersebut merupakan dosa besar
sehingga sekalipun orang terdekat atau keluarga yang berbuat. Hal ini termaktub
dalam Q.S. An-Nur Ayat 2, Allah berfirman :
‫ٱّلل ِإن كُنت ُ ْم‬ ِ ‫ُوا ُك َل َٰ َو ِحد ِم ْن ُه َما ِم ۟ائَةَ َج ْلدَة ۖ َو َل تَأْ ُخ ْذكُم ِب ِه َما َر ْأفَة ِفى د‬
ِ َ ‫ِين‬ ۟ ‫ٱلزا ِنى فَٱجْ ِلد‬ َ ‫ٱلزا ِن َيةُ َو‬
َ
َ ‫ع َذابَ ُه َما‬
َ‫طآئِ َفة ِمنَ ٱ ْل ُم ْؤ ِمنِين‬ َ ‫ش َه ْد‬ ْ َ‫اخ ِر ۖ َو ْلي‬ِ ‫ٱّلل َوٱ ْليَ ْو ِم ٱ ْل َء‬
ِ َ ‫ت ُ ْؤ ِمنُونَ ِب‬
Artinya : “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman
kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka
disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.”
E. Cara Mengatasi

Setelah kita mengetahui makna, macam dan contoh, bahaya dan akibat serta
hukumannya. Akan lebih sempurna jika kita juga mengetahui cara menjauhi atau
mengatasi perbuatan Zina. Berikut adalah caranya :

1. Taubat Nasuha
(QS. At-Tahrim: 8), “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah
dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Rabb kamu akan
menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai.”
2. Jauhi Sumber Zina

• (QS. An Nur: 30), “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka perbuat.”
• (QS. Al-Isra`: 32), “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
3. Hindari Khalawat Dengan Non Mahram
(HR. At-Tirmidzi (4/465 no. 2165)), “Janganlah seorang laki-laki berkhalwat (berdua-
duaan) dengan seorang wanita, melainkan yang ketiga dari mereka adalah setan.”
4. Ikut Perkumpulan Orang Shalih
Dekatkan diri anda pada Allah dengan ikut bergabung di dalam golongan orang shalih
yang selalu menyibukan diri mereka dengan dzikir, baca Al-quran dan juga saling
berpesan di dalam kesabaran dan juga kebenaran. Dengan melakukan ini maka Insha
Allah hati bisa lebih dikuatkan sehingga bisa meninggalkan perbuatan Zina tersebut
selamanya.
F. Kesimpulan

Dari semua yang telah kita pelajari di atas dapat disimpulkan beberapa hal :

1. Zina mendatangkan musibah untuk siapa pun yang mengerjakannya.


2. Zina dapat mengganggu perjuangan para pemuda Islam dalam bedakwah.
3. Zina amatlah besar balasan dan azabnya bagi mereka yang melakukan, baik di dunia
maupun diakhirat kelak.
4. Sebagai pemuda Islam yang menjadi barisan terdepan dalam berjuang di jalan Allah
SWT, sudah sepatutnya kita menghindari perbuatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai