BAB L - 4 MISNA REVISI Sudah Oke
BAB L - 4 MISNA REVISI Sudah Oke
PENDAHULUAN
dari peserta BPJS kesehatan sehingga berdampak besar bagi peningkatan status
Tahun 2014).
1
Rekam medis menurut (Depkes RI, 2006) adalah keterangan baik yang
labortorium, diagnosa serta segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan
kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang
mendapatkan pelayanan gawat darurat. Rekam medis adalah berkas yang berisi
catatan dan dokumen tentang identitas pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan
seperti yang di harapkan dengan melaksanakan standar yang telah di tetapkan oleh
masalah sehingga akan mengurangi mutu pelayanan dari unit pelayanan rekam
penentuan lokasi, dengan proses filling yang baik akan menghasilkan pelayanan
yang baik, cepat dan optimal yang diberikan kepada pasien. Setiap rekam medis
harus diberikan nomor rekam medis agar mudah menyimpan dan mencari kembali
apabila rekam medis dibutuhkan untuk pelayanan kepada pasien baik sebagai
pasien rawat jalan maupun sebagai pasien rawat inap. Peran dan fungsi bagian
kerahasian isi data rekam medis dan pelindung dari bahaya kerusakan,
kerahasiaan dan keamanan rekam medis wajib dijaga, baik isi maupun fisik
2
Permasalahan yang sering ditemukan pada bagian filling adalah tidak
ditemukan rekam medis pasien. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya adalah pengembalian berkas rekam medis yang tidak 1x24 jam ke unit
rekam medis dan berkas yang salah letak. Kelalaian tersebut sering di tindak
lanjuti dengan pengadaan berkas sementara pada saat pasien berobat kembali ke
pelayanan kesehatan.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia ) sementara memiliki arti tidak tetap atau
tidak kekal. Rekam Medis Sementara adalah rekam medis pasien rawat jalan
maupun rawat inap yang diberikan untuk mendapatkan pelayanan dan pengobatan
penumpukan berkas rekam medis dan akan menyulitkan tenaga lainnya seperti
dokter dalam melihat riwayat penyakit pasien sebelumnya. Berkas rekam medis
medis tidak ada dan disimpan dalam sebuah map besar. Letak map besar tersebut
terpisah dengan penyimpanan rak rekam medis tetapi masih dalam ruangan
wilayah kerja 144,91 km dengan topografi berupa daratan dan perbukitan yang
3
Survei awal yang dilakukan peneliti di Puskesmas Air Dingin Padang pada
tanggal 5 s/d 7 Maret 2019 didapatkan jumlah pasien yang berkunjung perhari
yaitu rata-rata 100 s/d 200 orang dan pasien yang menggunakan rekam medis
sementara rata-rata 2 s/d 3 orang perhari, termasuk pasien lama dan pasien baru,
rekam medis sementara dibuat ketika pasien mendaftar untuk berobat karena
pasien tidak membawa kartu berobat, dan Pasien tersebut lupa nomor rekam
Sedangkan untuk pasien yang membawa kartu berobat tetapi rekam medis
tidak ditemukan sehingga petugas juga membuatkan rekam medis sementara, hal
ini disebabkan rekam medis pasien belum di kembalikan atau masih dipoliklinik,
untuk pengobatan selanjutnya pasien tersebut harus membawa kartu berobat dan
rekam medis asli sudah ditemukan. Selanjutnya petugas harus mencari kapan
terakhir pasien ini berobat untuk cap tanggal dan poliklinik yang dituju dan
petugas harus menanyakan kapan pasien tersebut terakhir berobat, karena petugas
harus menyatukan rekam medis sementara dengan rekam medis asli pasien
pasien. Kalau untuk pasien baru petugas belum memberikan nomor rekam medis
nya, dikarenakan pasien tersebut harus berobat 3 kali kunjungan, alasan petugas
memberikan nomor rekam medis setelah 3 kali kunjungan adalah salah satu nya
4
Hasil wawancara dengan petugas pendaftaran didapatkan bahwa status
yang mereka minta ke bagian filling tidak didapatkan sehingga petugas langsung
bahwa status tidak ditemukan karena masih ada di poliklinik atau dipinjam oleh
bagian lain. Petugas menyatakan juga bahwa mereka hanya mempunyai 1 orang
2019.
5
1.3.2 Tujuan Khusus
masukan dan evaluasi bagi puskesmas di Air Dingin tentang pelaksanaan rekam
medis sementara.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Puskesmas
2014 Pasal 2 yang mana tujuan tersebut untuk mewujudkan masyarakat yang
7
memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat, untuk mewujudkan masyarakat yang hidup dalam lingkungan sehat, untuk
pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik
yang dirawat inap, rawat jalan yang mendapatkan pelayanan gawat darurat
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
NO.269/MENKES/PER/lll/2008).
rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
tindakan serta pelayanan di unit pelayanan rumah sakit baik itu rawat inap, rawat
jalan dan unit gawat darurat. Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat
8
luas tidak hanya sekedar disimpulkan bahwa diatas dapat dari paragraph kegiatan
didukung suatu system pengelolahan reakm medis yang baik dan benar, tidak
pengolahan rekam medis rumah sakit di Indonesia, kegunaan dapat dilihat dari
beberapa aspek :
1. Aspek Administrasi
pengobatan dan tindakan yang di berikan atas diri seorang pasien dapat
9
diakses secara langsung oleh bagian yang berwenang atas pemeriksaan
mengetahui rincian biaya yang harus diluarkan oleh pasien selama pasien
2. Aspek Medis
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai medik, karena catatan tersebut
lebih lanjut yang harus diberikan kepada seorang pasien dan dalam rangka
audit medis, kendali biaya dan manajemen resiko klinis serta keamanan
3. Aspek Hukum
tanda bukti untuk menegakkan keadilan. Berkas rekam medis adalah milik
dokter dan rumah sakit sedangkan isinya yang terdiri dari identitas pasien
10
oleh pasien sesuai dengan peraturan perundang-perundang yang berlaku
4. Aspek Keuangan
sekali dalam hal pengobatan terapi serta tindakan-tindakan apa saja yang
5. Aspek Penelitian
6. Aspek Pendidikan
profesi si pemakai.
11
7. Aspek Dokumentasi
1. Assembling
atau nomor urutnya yang sesuai dengan ketentuan atau standar operasional
prosedurnya (SOP) yang kemudian lagi sesuai dengan ketentuan atau aturan
2. Coding
atau angka atau kombinasi huruf dan angka yang mewakili komponen data.
Yang mana data yang harus di coding adalah diagnosis utama, diagnosis
12
sekunder, komplikasi, tindakan, dan sebab kematian, berdasarkan
ICD-9 CM. kegiatan dan tindakan serta diagnosis yang terdapat dalam
berkas rekam medis yang harus diberikan kode dan selanjutnya di indeks,
3. Indeksing
dalam kartu indeks. Setiap diagnosa atau penyakit pasien di indeks dalam
satu kartu indeks yang sama. Menurut pedoman pengolahan rekam medis.
Indeks adalah pembuatan tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat
cara yang akan memudahkan proses rujukan data tentang suatu yang
gabungan data yang bersumber dari rekam medis. Dan berguna sebagai
13
4. Filling
persyaratan.
berbagai keperluan
medis
14
2.2.5 Sistem Penjajaran Rekam Medis
Ada 3 cara penyimpanan menurut nomor yang sering dipakai oleh rumah
sakit dalam penyimpanan rekam medis pasien (Depkes RI, 2008) yaitu :
medis berikut akan disimpan berurutan dalam satu rak, yaitu 402021,
adalah pada saat petugas menyimpan berkas rekam medis, petugas harus
terletak paling kanan, angka kedua adalah kelompok 2 yang terletak paling kiri.
15
Dalam penyimpanan dengan cara angka akhir ini ada 100 kelompok angka
Petugas harus melihat angka-angka pertama dan membawa rekam medis tersebut
bersangkutan. Pada kelompok angka pertama ini rekam medis disesuaikan urutan
beerlainan.
Keuntungan :
1.) Pertambahan jumlah rekam medis selalu tersebut secara merata ke 100
tertentu.
setiap kelompok.
tersebut.
16
6.) Dengan terkontrolnya jumlah rekam medis, membantu memudahkan
Kekurangan :
(Middle Digit Filling Sytem). Cara angka tengah penyimpanan rekam medis
diurut dengan pasangan angk-angka sama halnya denan sistem angka akhir.
Namun angka pertama, angka kedua, angka ketiga berbeda letaknya dengan
sistem angka akhir. Dalam hal ini angka yang terletak ditengah-tengah
Keuntungan :
berurutan.
2. Penggantian dari sistem nomor langsung kesistem angka yang lebih mudah
17
3. Dalam sistem angka tengah penyebaran nomor-nomor lebih merata pada
rak penyimpanan.
Kekurangan :
3. Sistem angka tengah tidak dapat dipergunakan dengan baik untuk nomor-
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sementara memiliki arti tidak tetap atau
tidak kekal.
Jadi Rekam Medis Sementara adalah rekam medis pasien rawat jalan
18
Berkas rekam medis sementara disimpan berdasarkan tanggal kunjungan
pasien karena nomor rekam medis tidak ada dan disimpan dalam sebuah map
besar. Letak map besar tersebut terpisah dengan penyimpanan rak rekam medis
(Santoso Soeroso, 2003). Menurut UU No.30 tahun 2009 pasal 1 ayat 6 Tenaga
Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
upaya kesehatan.
Tanggung Jawab Publik Rumah Sakit merupakan hal yang amat mendasar
yang membutuhkanya. Oleh karena itu dibanyak Negara, antara lain dalam
dibebankan kepada sebagai akibat dari wewenang yang diterima atau dimilikinya.
19
untuk melaksanakan dan mempertanggung jawabkan. Tegasnya tanggung jawab
kepada bawahanya. Saran kesehatan dan semua anggota profesi kesehatan yang
2.4.2 Motivasi
adalah sesuatu hal yang menyebabkan dan yang mendukung tindakan atau
perilaku seseorang.
suatu proses upaya yang dilakukan didalam pelayanan public, karena apabila
kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat
sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.
20
Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
untuk menginput dan mendaftarkan pasien, rak penyimpanan rekam medis, out
guide, ICD 10. Kertas Formulir, Kartu berobat KIUP, buku register, dan alat-alat
lakukan seperti yang telah direncakan untuk memberi hasil yang lebih baik
merupakan bagian yang penting dari proses karena dengan evaluasi akan
Monitoring adalah kegiatan untuk memantau proses atau jalannya suatu program
atau kegiatan, sedangkan evaluasi adalah kegiatan untuk menilai hasil suatu
21
BAB III
ALUR PIKIR
diperlukan dalam suatu penelitian kualitatif yang terdiri dari tahap pra lapangan,
2. Monitoring
dan evaluasi
22
3.2 Definisi Operasional
3.2.1 Input
petugas rekam medis dalam pelaksanaan rekam medis sementara. Sumber daya
manusia dalam pelaksanaan rekam medis sementara, dalam hal ini juga dilihat
harus di jalani oleh seorang petugas rekam medis dalam pelaksanaan rekam medis
sementara dan tanggung jawab ini dilihat dengan wawancara mendalam kepada
petugas rekam medis. Sedangkan motivasi merupakan dorongan dari dalam diri
petugas rekam medis untuk melaksanakan sistem pelaksanaan berkas rekam medis
rekam medis.
Sarana dan Prasarana disini dapat diartikan sebagai suatu alat yang
kepala ruangan rekam medis terhadap ketersedian sarana dan prasarana untuk
23
1. Kebijakan
Sejumlah keputusan yang dibuat oleh pihak yang bertanggung jawab dalam
bidang kebijakan kesehatan untuk membuat keputusan atau bertindak atau suatu
Medis.
3.2.2 Proses
dilakukan oleh petugas rekam medis dalam penggunaan rekam medis sementara.
karena dengan evaluasi akan diperoleh umpan balik (feedback) terhadap program
atau jalannya suatu program atau kegiatan, sedangkan evaluasi adalah kegiatan
24
BAB lV
METODE PENELITIAN
Yang dimaksud sumber data penelitian adalah subyek dari mana data
dapat diperoleh. Pada penelitian kualitatif sumber data dikenal dengan sebutan
informan atau partisipan. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang
terdiri dari 1 orang kepala TU dan 4 orang petugas Rekam Medis di Puskesmas
25
4.3.2 Jenis Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang
internet dan seterusnya. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu struktur
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
26
percakapan dan pembicaraan dengan narasumber, kamera untuk mengumpulkan
wawancara yang dikumpulkan pada penelitian ini maka analisis terhadap data
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data keperluan
pengecek atau sebagai perbanding terhadap data itu. Triagulasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah triagulasi metode. Triagulasi metode dilakukan dengan
data. Adapun tahapan proses analisis data kualitatif terdapat beberapa model
analisis. Salah satunya menggunakan model colaizzi (1978, dalam Streubert &
27
2. Mengumpulkan deskripsi fenomena melalui pendapat atau persyaratan
partisipan.
partisipan.
kelompok tema.
28