Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Advokasi Gizi semester 8
DISUSUN OLEH :
ELSANDRA DINAR MAHLUFI
P07131320019
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Melakukan advokasi kepada Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas
Mlati II Sleman dan Lurah Kec.Mlati serta Kepala dukuh Desa Sumberadi, Desa
Tlogoadi, dan Desa Tirtoadi untuk mengadakan penyuluhan kepada para tokoh
masyarakat di daerah Puskesmas Mlati II agar memberikan himbauan dan
perizinan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan pada remaja
yang anemia.
2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan keputusan dari Kepala Puskesmas Mlati II serta Dinas
Kesehatan untuk dapat melaksanaakan kegiatan pemberdayaan masyarakat
melalui penyuluhan remaja yang anemia.
b. Mendapatkan dana yang diharapkan untuk terlaksananya pemberdayaan
masyarakat melalui penyuluhan remaja yang anemia.
c. Mendapatkan persetujuan untuk mengedarkan surat keputusan untuk
pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan remaja yang anemia.
C. MANFAAT
Meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam menaggulangi masalah anemia
yang diderita untuk dapat mengurangi prevalensi remaja yang anemia dan
mempersiapkan kondisi ibu agar tidak terjadi anemia pada saat mengandung nanti.
BAB II
ISI
A. PESAN ADVOKASI
1. Anemia pada remaja
Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan saat
jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen)
dalam sel darah merah berada di bawah normal. Anemia adalah
berkurangnya hingga dibawah nilai normal eritrosit, kuantitas hemoglobin,
dan volume packed red blood cell (hematokrit) per 100 ml darah.
Penyebab Umum dari Anemia:
a. Kehilangan darah atau Perdarahan hebat seperti : Perdarahan Akut
(mendadak), Kecelakaan, Pembedahan, Persalinan, Pecah pembuluh
darah,perdarahan Kronik (menahun), Perdarahan menstruasi yang
sangat banyak, serta hemofilia.
b. Berkurangnya pembentukan sel darah merah seperti: Defesiensi
zat besi,defesiensi vitamin B12, defesiensi asam folat,dan Penyakit
kronik.
c. Gangguan produksi sel darah merah seperti: Ketidak sanggupan
sumsum tulang belakang membentuk sel- sel darah.
Tanda – tanda dari penyakit anemia yakni: Lesu, lemah , letih, lelah,
lalai (5L), Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang, dan
konjungtiva pucat. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah,
kulit dan telapak tangan menjadi pucat. Nyeri tulang, pada kasus yang lebih
parah, anemia menyebabkan tachikardi, dan pingsan.
Akibat dari penyakit anemia pada remaja adalah menurunkan
kemampuan dan konsentrasi belajar, mengganggu pertumbuhan sehingga
tinggi badan tidak mencapai optimal, menurunkan kemampuan fisik
olahraga, mengakibatkan muka pucat.
Kriteria Anemi yaitu batasan yang umum dipengaruhi adalah kriteria
WHO pada tahun 1968.Dinyatakan sebagai anemia bila tedapat nilai
dengan kriteria sebagai berikut:
B. SASARAN
Kepala Puskesmas Mlati II yaitu dengan wilayah kerja Desa Sumberadi,
Desa Tlogoadi, dan Desa Tirtoadi
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Advokasi
a. Waktu
Proses advokasi gizi dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB sampai
dengan selesai.
b. Tempat
Proses advokasi gizi dilaksanakan di Ruang aula Puskesmas Mlati II
c. Metode
Metode yang digunakan pada saat melakukan advokasi gizi adalah
negosiasi dan lobby
D. CARA PENYAMPAIAN
Kegiatan advokasi gizi ini disampaikan dengan melakukan loby dan
negosisasi dengan melibatkan Kepala Dinas Kesehatan, dan jajaran terkait.
G. RAB
1. ATK
Bolpain 1 box 20.000 20.000
2. Fotocopy
Fotocopy proposal 250 200 500.000
lembar
Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes tahun 2010.
Indartanti, D., Apoina, K. 2014. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada
Remaja. Journal of Nutrition College.
Hapzah., Yulita, R. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Gizi terhadap
Kejadian Anemia Remaja Putri pada Siswi Kelas III di SMAN 1 Tinambung Kabupaten Polewali
Mandar. Media Gizi Pangan.