Anda di halaman 1dari 3

Nama : hartanto

NIM : 1610130310012
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran
Dosen :

Soal UTS
1. Jelaskan pengertian evaluasi pembelajaran menurut beberapa pakar pendidikan dan menurut
pendapat saudara beserta sumbernya !
2. Berikan contoh evaluasi pembelajaran yang baik untuk pendidikan kita ke depan !
3. Penilaian merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran, kemukakan
alasan-alasan yang menyebabkan faktor tersebut sangat penting serta apa tujuan dan manfaat
penilaian tersebut bagi pendidikan kita !
4. Bagaimana kedudukan tes, assesment, dan evaluasi pembelajaran, jelaskan disertai dengan
teori-teori pendukung
5. Tahapan apa saja yang harus dilakukan agar instrument tes dan non tes layak dipakai
kemudian buatkan rubrik penilaian dan instrument pemecahan masalah dan berpikir kritis
(disesuaikan dengan mata pelajaran yang dipegang).
JAWAB:
1. Evaluasi menurut Guba dan Lincoln (1985:35) mengemukakan definisi evaluasi sebagai “a
process for describing an evaluand and judging its merit and worth”. Sedangkan Gilbert sax
(1980:18) berpendapat bahwa “evaluation is a process through which a value judgement or
decision is made from a variety of observations and from the background and training of
evaluator.
Evaluasi pembelajaran menurut Suchman adalah proses menentukan hasil kegiatan belajar yang
telah dicapai dengan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya untuk mendukung
tercapainya tujuan proses belajar.
Menurut Bloom, evaluasi pembelajaran adalah proses pengumpulan data real dengan sistematis.
Data ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atau perkembangan peserta
didik.
Menurut Oemar Hamalik, Evaluasi pembelajaran adalah proses berkelanjutan berhubungan
dengan kegiatan dan pengumpulan penafsiran informasi dipakai untuk menilai keputusan dan
kebijakan yang penting dengan tujuan dibuat untuk merancang kempetensi atau perkembangan
peserta didik.
Menurut pendapat saya, evaluasi pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
(Sumber: bospengertian.com/evaluasi-adalah/, Ananda, Rusydi. dkk. 2014. Evaluasi
Pembelajaran, Bandung: Citapustaka Media)

2. Evaluasi pembelajaran bukan hanya hasil tapi program, proses dan hasil. Ulangan harian,
pekerjaan rumah, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan istilah lainnya pada dasarnya
merupakan bagian dari sistem evaluasi. Namun evaluasi ini sebenarnya menjadi masalah bagi
pendidikan di Indonesia, karena umumnya evaluasi yang dilakukan guru adalah hasil belajar.
Seharusnya evaluasi pendidikan mencakup evaluasi program, mengevaluasi proses dan
mengevaluasi hasil.

3. Alasan penilaian merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran yaitu
karena kualitas pembelajaran dapat dilihat dari sistem penilaian. Sistem penilaian yang baik akan
mendorong pendidik untuk menentukan strategi mengajar yang baik dalam memotivasi peserta
didik untuk belajar lebih baik. Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas pendidikan
diperlukan sistem penilaian yang diterapkan. Penilaian juga menjadi suatu sarana untuk
meningkatkam kualitas belajar setiap anak.
Tujuan penilaian:
1. Mengetahui tingkat kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan
belum dikuasai peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan program
pengayaan.
2. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik dalam kurun waktu
tertentu, yaitu harian, tengah semester, satu semester, satu tahun, dan masa satuan pendidikan.
3. Menentukan program perbaikan atau pengayaan berdadarkan tingkat penguasaan materi bagi
mereka yang lambat atau cepat dalam belajar dan pencapaian hasil belajar.
4. Memperbaiki proses pembelajaran.
Manfaat penilaian:
a. Manfaat bagi guru
1. Guru akan memperoleh data tentang kemajuan siswa
2. Guru akan mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah sesuai atau tidak dengan
kemampuan sisa, sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk menentukan materi pelajaran
selanjutnya
3. Guru akan dapat mengetahui apakah metode mengajar yang digunakan sudah sesuai atau
tidak
4. Hasil penilaian dapat dimanfaatkan guru untuk melaporkan kemajuan belajar siswa kepada
orang tua/wali siswa.
b. Manfaat bagi siswa
1. Pendorong siswa agar lebih giat
2. Untuk mengetahui kemajuan belajarnya
3. Untuk mengetahui apakah cara belajar yang dilaksanakannya sudah tepat atau belum.
c. Manfaat bagi sekolah
1. Untuk mengetahui apakah kondisi belajar mengajar yang dilaksanakan sekolah sudah
sesuai dengan harapan atau belum
2. Untuk merencanakan pengembangan sekolah pada masa yang akan dating
3. Untuk menetapkan kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah.

4. Tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-soal yang
harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu.
Penilaian (assessment) adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan
untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka
membuat keputusan berdasarkan kriteria pertimbangan tertentu.
Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menetukan kualitas (nilai
dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan
keputusan.
Antara evaluasi-penilaian-tes memiliki hubungan erat dimana evaluasi dan penilaian lebih
bersifat komprehensif yang meliputi pengukuran, sedangkan tes merupakan salah satu alat
(instrument) pengukuran. Evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif.

5. Tahapan yang harus dilakukan agar instrument tes dan non tes layak dipakai:
 Merumuskan tujuan
 Merumuskan kegiatan
 Menyusun langkah-langkah
 Menyusun kisi-kisi
 Menyusun panduan
 Menyusun alat penilaian
Rubrik penilaian dan instrument pemecahan masalah dan berpikir kritis (disesuaikan dengan
mata pelajaran yang dipegang).

Anda mungkin juga menyukai