Farmakologi PJK
Farmakologi PJK
Pidato Pengukuhan
Jabatan Guru Besar Tetap
dalam Bidang Ilmu Fisiologi pada Fakultas Kedokteran,
diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara
Oleh:
ABDUL MAJID
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
Bismillahirrahmanirrahim
PENDAHULUAN
1
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
sosok penyakit yang sangat menakutkan dan masih menjadi masalah baik
di negara maju maupun negara berkembang. Di USA setiap tahunnya
550.000 orang meninggal karena penyakit ini. Di Eropa diperhitungkan 20-
40.000 orang dari 1 juta penduduk menderita PJK. Hasil survei yang
dilakukan Departemen Kesehatan RI menyatakan prevalensi PJK di
Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan, sekarang (tahun
2000-an) dapat dipastikan, kecenderungan penyebab kematian di Indonesia
bergeser dari penyakit infeksi ke penyakit kardiovaskular (antara lain PJK)
dan degeneratif.
Manifestasi klinik PJK yang klasik adalah angina pektoris. Angina pektoris
ialah suatu sindroma klinis di mana didapatkan sakit dada yang timbul pada
waktu melakukan aktivitas karena adanya iskemik miokard. Hal ini
menunjukkan bahwa telah terjadi > 70% penyempitan arteri koronaria.
Angina pektoris dapat muncul sebagai angina pektoris stabil (APS, stable
angina), dan keadaan ini bisa berkembang menjadi lebih berat dan
menimbulkan Sindroma Koroner Akut (SKA) atau yang dikenal sebagai
serangan jantung mendadak (heart attack) dan bisa menyebabkan
kematian.
I. Definisi
• Angina Pektoris Stabil (APS): sindrom klinik yang ditandai dengan rasa
tidak enak di dada, rahang, bahu, pungggung ataupun lengan, yang
biasanya dicetuskan oleh kerja fisik atau stres emosional dan keluhan ini
dapat berkurang bila istirahat atau oleh obat nitrogliserin.
• Angina Prinzmetal: nyeri dada disebabkan oleh spasme arteri koronaria,
sering timbul pada waktu istirahat, tidak berkaitan dengan kegiatan
jasmani dan kadang-kadang siklik (pada waktu yang sama tiap harinya).
• Sindroma Kororner Akut (SKA):sindrom klinik yang mempunyai dasar
patofisiologi yang sama yaitu adanya erosi, fisur, ataupun robeknya plak
atheroma sehingga menyebabkan trombosis intravaskular yang
menimbulkan ketidakseimbangan pasokan dan kebutuhan oksigen
miokard. Yang termasuk dalam SKA adalah:
- Angina pektoris tidak stabil (APTS, unstable angina): ditandai dengan
nyeri dada yang mendadak dan lebih berat, yang serangannya lebih
lama (lebih dari 20 menit) dan lebih sering. Angina yang baru timbul
2
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
(kurang dari satu bulan), angina yang timbul dalam satu bulan
setelah serangan infark juga digolongkan dalam angina tak stabil.
- Infark miokard akut (IMA): Nyeri angina pada infark jantung akut
umumnya lebih berat dan lebih lama (30 menit atau lebih). Walau
demikian infark jantung dapat terjadi tanpa nyeri dada (20 sampai
25%). IMA bisa nonQ MI (NSTEMI) dan gelombang Q MI (STEMI).
II. Patofisiologi
Lapisan endotel pembuluh darah koroner yang normal akan mengalami
kerusakan oleh adanya faktor risiko antara lain: faktor hemodinamik seperti
hipertensi, zat-zat vasokonstriktor, mediator (sitokin) dari sel darah, asap
rokok, diet aterogenik, penigkatan kadar gula darah, dan oxidasi dari LDL-C.
3
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
DIAGNOSIS
Cara Diagnostik
Tabel 2 memperlihatkan cara-cara diagnostik PJK yang terpenting, baik
yang saat ini ada atau yang di masa yang akan datang potensial akan
mempunyai peranan besar. Dokter harus memilih pemeriksaan apa saja
yang perlu dilakukan terhadap penderita untuk mencapai ketepatan
diagnostik yang maksimal dengan risiko dan biaya yang seminimal
mungkin.Tahapan evaluasi yang dilakukan pada pasien dengan nyeri angina
dapat dilihat pada Gambar 1.
4
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
Setiap pasien dengan nyeri dada perlu dilakukan anamnesis yang teliti,
penentuan faktor risiko, pemeriksaan jasmani dan EKG. Pada pasien dengan
gejala angina pektoris ringan, cukup dilakukan pemeriksaan non-invasif.
Bila pasien dengan keluhan yang berat dan dan kemungkinan diperlukan
tindakan revaskularisasi, maka tindakan angiografi sudah merupakan
indikasi.
5
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Coronary arteriography
if not already
performed No High-risk coronary anatomy
Evaluate response to medical known to benefit from
therapy revascularisation ?
Yes
If symptomatic comtrol unsatisfactory, consider suitability for revascularization (PCI or
CABG)
Revascularize
6
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
PENGOBATAN
Tatalaksana Umum
Kepada pasien yang menderita PJK maupun keluarga, perlu diterangkan
tentang perjalanan penyakit, pilihan obat yang tersedia. Pasien perlu
diyakinkan bahwa kebanyakan kasus angina dapat mengalami perbaikan
dengan pengobatan dan modifikasi gaya hidup sehingga kualitas hidup lebih
baik. Kelainan penyerta seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia, dll. perlu
ditangani secara baik (lihat selanjutnya pada bab pencegahan).
Pengobatan Farmakologik
* Aspirin dosis rendah
Dari berbagai studi telah jelas terbukti bahwa aspirin masih merupakan
obat utama untuk pencegahan trombosis. Meta-analisis menunjukkan,
bahwa dosis 75-150 mg sama efektivitasnya dibandingkan dengan dosis
yang lebih besar. Karena itu aspirin disarankan diberi pada semua
pasien PJK kecuali bila ditemui kontraindikasi. Selain itu aspirin juga
disarankan diberi jangka lama namun perlu diperhatikan efek samping
iritasi gastrointestinal dan perdarahan, dan alergi. Cardioaspirin
memberikan efek samping yang lebih minimal dibandingkan aspirin
lainnya.
7
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Target penurunan LDL kolesterol adalah < 100 mg/dl dan pada pasien
risiko tinggi, DM, penderita PJK dianjurkan menurunkan LDL kolesterol
< 70 mg/dl.
* ACE-Inhibitor/ARB
Peranan ACE-I sebagai kardioproteksi untuk prevensi sekunder pada
pasien dengan PJK telah dibuktikan dari berbagai studi a.l., HOPE study,
EUROPA study dll. Bila intoleransi terhadap ACE-I dapat diganti dengan
ARB.
8
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
Revaskularisasi Miokard
Ada dua cara revaskularisasi yang telah terbukti baik pada PJK stabil yang
disebabkan aterosklerotik koroner yaitu tindakan revaskularisasi pembedahan,
bedah pintas koroner (coronary artery bypass surgery = CABG), dan
tindakan intervensi perkutan (percutneous coronary intervention = PCI).
Akhir-akhir ini kedua cara tersebut telah mengalami kemajuan pesat yaitu
diperkenalkannya tindakan, off pump surgery dengan invasif minimal dan
drug eluting stent (DES).
9
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Aspirin 75-150 mg od A
Contraindication B
(e.g. aspirin allergic) Clorpidogrel 75 mg od A
B/C
Statin A/B
± Titrate dose ⇑ to get target cholesterol
Interchange statins or ezetimibe with lower
Intolerant or Æ dose statin or replace with alternative lipid-
contraindication lowering agent
Treatment
aimed at ACE-inhibitor in proven CVD
improving
prognosis
Beta-blocker post-MI A A
Beta-blocker no prior-MI B A
Intolerant (e.g.fatigue) or
contraindication*
A/B
Symptoms not controlled after dose
optimization Calcium antagonist or long-acting nitrate or K-channel opener or if inhibitor
Treatment Add calcium antagonist or long-acting Intolerant Symptoms not controlled after dose
aimed at nitrate optimization
relief of Either substitute
symptoms alternative subclass of
Symptoms not controlled after dose calcium antagonist or
optimization long-acting nitrate Combination of nitrate and calcium
antagonist or K-channel opener B/C
10
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
Tindakan PCI
Pada mulanya tindakan percutaneous transluminal angioplasty hanya
dilakukan pada satu pembuluh darah saja, sekarang ini telah berkembang
lebih pesat baik oleh karena pengalaman, peralatan terutama stent dan
obat-obat penunjang. Pada pasien dengan PJK stabil dengan anatomi
koroner yang sesuai maka PCI dapat dilakukan pada satu atau lebih
pembuluh darah (multi-vessel) dengan baik (PCI sukses). Risiko kematian
oleh tindakan ini berkisar 0.3-1%. Tindakan PCI pada pasien PJK stabil
dibandingkan dengan obat medis, tidaklah menambah survival dan hal ini
berbeda dibanding CABG.
11
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Dari berbagai studi (ACME,RITA-2 trial) disebutkan bahwa PCI lebih baik
dalam memperbaiki kualitas hidup penderita dibanding obat medis. Pada
AVERT study, 341 pasien PJK stabil, fungsi ventrikel kiri normal, angina
kelas I atau II dibandingkan PCI dengan pengobatan medis atorvastatin 80
mg per hari. Dari hasil ini didapatkan bahwa pada pasien PJK stabil dan
risiko rendah, pengobatan medis termasuk obat penurun lemak secara
agressive mungkin sama efektif dengan PCI dalam hal pengurangan
kejadian iskemik. Simtom angina lebih baik dikendalikan oleh PCI.
12
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
TINDAKAN PENCEGAHAN
Tidak ada motto kuno yang lebih baik dari ”Mencegah lebih baik daripada
mengobati”. Ini berlaku untuk siapapun, terlebih pada orang yang
mempunyai faktor risiko yang tinggi. Prioritas pencegahan terutama
dilakukan pada:
a. Pasien dengan PJK, penyakit arteri perifer, dan aterosklerosis
cerebrovaskular.
b. Pasien yang tanpa gejala namun tergolong risiko tinggi karena:
- Banyak faktor risiko dan besarnya risiko dalam 10 tahun ≥ 5% (atau
dengan usia lebih dari 60 tahun) untuk mendapat penyakit
kardiovaskular yang fatal.
- Peningkatan salah satu komponen faktor risiko: cholesterol ≥ 8 mmol/l
(320 mg/dl), low density lipoprotein (LDL) cholesterol ≥ 6 mmol/l (240
mg/dl), TD ≥ 180/110 mmHg.
- Pasien diabetes tipe 2 dan tipe 1 dengan mikroalbuminuria.
c. Keluarga dekat dari:
- Pasien dengan penyakit kardiovaskular aterosklerotik yang lebih awal
- Pasien dengan risiko tinggi namun tanpa gejala.
d. Orang-orang yang secara rutin melakukan pemeriksaan klinis.
13
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Estimasi faktor risiko secara Setiap 5 tahun (atau lebih jika ada perubahan faktor
umum risiko), khususnya orang dengan usia ≥ 40 tahun atau
Seluruh orang dewasa dengan seseorang dengan faktor risiko lebih dari 2, harus dapat
usia di atas 40 tahun harus menentukan faktor risiko berdasar hitungan 10 tahun
mengetahui faktor risiko faktor risiko. Faktor risiko yang dilihat adalah merokok,
mereka untuk menderita tekanan darah, pemeriksaan kolesterol, kadar gula
penyakit PJK. Tujuan: darah, usia, jenis kelamin, dan diabetes. Pasien
menurunkan faktor risiko diabetes atau risiko 10 tahun > 20% dianggap sama
sebesar-besarnya. pasien PJK (risiko PJK equivalen).
14
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
15
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
KESIMPULAN
16
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
Saya yakin FK-USU merupakan salah satu fakultas kedokteran yang terbaik
di Indonesia; oleh karena itu selama saudara masih belajar di sini,
pergunakanlah waktu saudara dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu
sebanyak-banyaknya sehingga saudara bisa menjadi dokter dan dokter
spesialis yang handal, percaya diri dan terbaik dan siap untuk
17
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Marilah sama-sama kita camkan apa yang disebutkan dalam ayat Quran
dan Hadis di bawah ini:
”Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat” (Al Quran
surat Al Mujadilah, ayat 11, juz 28).
18
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
DTM&H, SpA(K) selaku Rektor USU dan Ketua Senat Akademik USU Prof.
dr. Harun R. Lubis yang telah membantu dan memproses pengusulan saya
untuk menjadi guru besar sampai acara pengukuhan yang diselenggarakan
pada hari ini. Semoga Allah SWT tetap memberikan kesehatan, hidayah,
dan kemudahan kepada beliau untuk terus memimpin Universitas Sumatera
Utara yang kita cintai ini.
Terima kasih kepada Prof. Em. Yasmeiny Yazir, supervisor dan mantan
kepala Departemen Fisiologi FK-USU, yang penuh dengan kesabaran dan
mendorong saya untuk mengurus kenaikan pangkat menjadi guru besar.
Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Hj. Nur Aida, staf Departemen
Fisiologi FK-USU yang telah banyak membantu saya selama menjadi staf
pengajar di FK-USU dan mempersiapkan dengan baik dan teliti berkas
pengusulan untuk Guru Besar. Semoga Allah SWT membalas segala budi
baiknya. Demikian juga kepada sdri. Ari yang telah membantu mengetik
pidato pengukuhan ini saya ucapkan terima kasih.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada semua dosen-dosen saya
dalam pendidikan dokter, sejawat-sejawat saya, dan semua staf di
administrasi FK-USU yang telah banyak membantu saya dalam pendidikan
saya dan juga selama bekerja di FK-USU.
19
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Terima kasih saya ucapkan kepada Prof. dr. M. Yusuf Hanafiah, Sp.OG(K)
mantan Dekan FK-USU, yang telah menerima saya sebagai staf pengajar di
lingkungan FK-USU khususnya di Bagian Fisiologi FK-USU, juga kepada
almarhumah Prof. dr. Helena Siregar, SpA(K), mantan Dekan FK-USU, yang
telah mengizinkan saya melanjutkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam
FK-USU/RS Pirngadi Medan, juga kepada Prof. T. Renardi Haroen, SpPD-
KKV, MPH yang telah memberikan rekomendasi awal kepada saya untuk
melanjutkan pendidikan kardiologi dan kepada Prof. dr. Lukman Hakim
Zain, SpPD, KGEH, Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK-USU yang telah
memberikan rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan kardiologi, kepada
Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP(K), mantan dekan FK-USU dan Prof
Chairuddin P. Lubis, SpA(K), DTM&H, Rektor USU, yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk melanjutkan pendidikan kardiologi
(Konsultan Kardiovaskular) di Sub Bagian Kardiologi Bagian Ilmu Penyakit
Dalam FK-UI RSCM Jakarta, dan kepada Prof. Harun Rasyid Lubis, SpPD,
KGH yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada saya untuk
melanjutkan pendidikan ini. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi
Allah SWT.
Ucapan terima kasih yang tiada terhingga saya sampaikan kepada alm.
Prof. DR. Hasyim Effendi, mantan Kepala Bagian Fisiologi FK-USU pada saat
pertama saya sebagai staf pengajar dan alm. Prof. Mahadi, SH yang telah
banyak membantu dan mendorong saya untuk menjadi staf pengajar FK-
USU.
20
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
Krisna Wardana, dr. Dharma Lindarto, dr. Leonardo Dairi, Prof. Harris
Hasan, dr. E. N. Keliat, dr. Sally Rosefi Nasution, dr. Sri Sutadi, dr. Khairil
Anwar, dr. Husnul Amir, DR. dr. Harun alRasyid Damanik, dr. Umar Zein,
dr. A.M. Setiaputra, dr. Mardianto, dan seluruh rekan-rekan lainnya yang
namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.
Rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kami sampaikan kepada
seluruh guru-guru dan rekan-rekan di Sub-bagian Kardiologi dan Bagian
Penyakit Dalam FK-UI/RSCM: Prof. Nurhay Abdurrahman, alm. Prof. R.
Miftah Suryadipradja, Prof. Yahya Kisyanto, Prof. Teguh Santoso, Prof.
Hanafi B. Trisnohadi, Prof. Sjaharuddin Harun, Prof. Dasnan Ismail, Prof.
Daulat Manurung, Prof. Lukman Hakim Makmun, dr. Hans Mansjoer, dr.
Marulam Panggabean, alm. dr. M.N.T. Wangge, dr. Barita Sitompul, dr.
Yetty Sedyawan, dr. Deddy Affandi, dr. Iwang Gumiwang, dr. Kasim
Rasyidi, DR. dr. Idrus Alwi, dr. Dono Antono, dr. Sally Nasution, dan seluruh
staf edukatif dan non-edukatif yang telah banyak membantu saya selama
menjalani masa pendidikan di Jakarta. Kepada Prof. Ali Sulaeman, mantan
Dekan FK-UI dan Prof. M. S. Markum, mantan Kepala Bagian Penyakit
Dalam FK-UI yang telah menyetujui dan menerima saya untuk mengikuti
pendidikan kardiologi di Bagian Penyakit Dalam FK-UI Jakarta saya ucapkan
terima kasih yang tidak terhingga.
Kepada Prof. dr. Gontar A. Siregar, Dekan FK-USU yang baru, saya ucapkan
selamat dan semoga sukses dalam memimpin FK-USU dan lebih baik lagi di
masa mendatang dan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama
ini.
Mohon pula saya pada kesempatan ini untuk menyampaikan terima kasih
kepada guru-guru saya.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua dan guru-guru SMA
Negeri 5 Medan, SMP Negeri 1 Rantau Prapat, SR Negeri 4 Rantau Prapat,
Sekolah Ibtidaiyah Muhammadiyah Rantau Prapat, dan guru-guru mengaji
saya kesemuanya di Rantau Prapat dan Medan, semoga Allah-lah yang akan
membalas jasa-jasa Bapak dan Ibu semuanya. Amin.
Dan tak lupa pula pada pembantu rumah tangga dan para supir mobil saya
yang jasanya amat besar dan memperlancar segala urusan saya. Semoga
Allah tetap melindungi mereka.
21
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pengukuhan Guru
Besar saya, baik panitia pelaksana, PPDS, mahasiswa, paduan suara USU
dan lain-lain yang tak dapat saya sebutkan satu per satu, saya sampaikan
ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya. Dan
khusus pada sdr. yang bertindak sebagai pedel, saya ucapkan terima kasih
atas jerih payahnya pada acara pengukuhan hari ini (saya juga adalah
mantan pedel FK-USU dan USU selama lebih kurang 8 tahun) dan semoga
saudara juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi guru besar USU.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada alm. Haji Muhammad
Arbie dan dr. Rosihan Arbie yang telah menerima saya bekerja sama di
Rumah Sakit Permata Bunda dan Klinik Spesialis Bunda sejak tahun 1987
sampai sekarang ini (20 tahun).
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada semua staf medis dan
nonmedis di Rumah Sakit Permata Bunda dan Klinik Spesialis Bunda dan
kepada semua sejawat dokter, perawat, staf administrasi Rumah Sakit
Permata Bunda dan Klinik Spesialis Bunda Medan.
Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pasien-
pasien saya yang telah mempercayakan kepada saya penanganan
kesehatannya selama ini, mohon maaf bila harapan itu tidak selalu dapat
terpenuhi, (karena manusia hanya berusaha, Allah SWT jualah yang
menentukan).
Pada kesempatan ini izinkanlah saya untuk menyampaikan isi hati saya
pada keluarga saya. Pada saat yang berbahagia ini saya terkenang kepada
kedua orang tua saya. Sembah sujud dan ucapan terima kasih yang
sedalam-dalamnya saya sampaikan kepada almarhumah Ibu saya Siti
Aisyah, yang telah membesarkan dan mendidik saya dengan susah payah,
penuh kasih sayang dan menanamkan prinsip kesederhanaan dan
almarhum Ayah saya Chanda Syahbuddin yang menanamkan prinsip
keagamaan, kejujuran, sabar, dan berani. Tidak akan cukup kata-kata
untuk kedua mendiang kecuali doa saya dengan penuh linangan air mata,
semoga kiranya Allah SWT menempatkan Ayah dan Ibu saya ini di tempat
yang paling mulia di sisi-Nya.
22
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
Untuk isteri saya dr. Ida Sjailandrawati Harahap, SpTHT-KL yang tercinta
dan anak-anakku dr. Abdul Halim Raynaldo dan Rafina Rani Isyara yang
menjadi permata hati saya yang telah mendorong dan memberikan
perhatian, pengorbanan dan semangat dan doa tulus ikhlas pada saya
sampai dikukuhkan sebagai Guru Besar di USU pada hari yang bahagia ini,
terima kasih yang sebesar-besarnya. Papa sangat bangga atas perjuangan
hidup kalian dan papa juga banyak belajar dari kalian. Papa senantiasa
berdoa agar cita-cita kalian dapat terkabul dan semoga kalian menjadi
manusia yang berguna bagi masyarakat. Maafkan papa kalau selama ini
karena kesibukan sehingga kurang memperhatikan kalian. Pesan papa
jadikanlah agama Islam sebagai pedoman dan yakinlah kalian akan selamat
dunia & akhirat.
Kepada Ibu mertua saya, almh. Hj. Zuraida Siregar yang selalu mendoakan
saya dan Bapak mertua H. Marah Halim Harahap yang telah banyak
memberi nasihat yang berguna dalam menjalani kehidupan ini yang penuh
liku-liku, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang tidak
terhingga dan doa saya semoga almarhumah ibu mertua diberikan Allah
tempat yang terbaik di sisi-Nya dan kepada bapak mertua agar tetap dalam
lindungan Allah SWT. Demikian pula kepada saudara-saudara ipar saya atas
doa dan semangat yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Demikian juga kepada seluruh keluarga jauh dan dekat, sahabat dan teman
akrab saya dan orang yang berjasa pada saya yang tidak mungkin namanya
disebut satu per satu, saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya yang
mendalam, semoga tali silaturahmi ini berjalan terus sampai ke anak cucu
kita.
23
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Amin
Wabillahi taufik wal hidayah,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
24
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
DAFTAR PUSTAKA
Braunwald E., Antmann Elliott M., Beasley; John W., Califf Robert M., et al.
ACC/AHA Guidelines for the Management of Patients With Unstable
Angina and Non-ST Segment Elevation Myocardial Infarction:
Executive Summary and Recommendations.ACC/AHA Practice
Guidelines. Cicrculation. 2002; 102: 1193-1209.
Califf R. M., Antman E. M., Grines C.L., Kereiakes D., Bernink P.J.L.M., Fox
K. A. A. Acute Coronary Syndromes: A Transtition in Treatment
Standards. Journal of the European Society of Cardiology July 2000;
2 (Suplement F): F2-24.
Fox Kim, Garcia Maria angeles Alonso, Ardissino Diego, et al. Guidelines on
the Management of Stable Angina Pectoris: Full Text. The Task Force
on the Management of Stable Angina Pectoris of the European
Society of Cardiology. The European Society of Cardiology 2006. Eur
Heart J doi: 10.1093/eurheartj/ehl001.
25
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Kavey Rae-Ellen, Daniels Stephen R., Lauer Ronald M., et al. American
Heart Association Guidelines for Primary Prevention of Atherosclerotic
Cardiovascular Disease Beginning in Chilhood. Circulation 2003; 107:
1562. available at: http://www/circ.ahajournals.org/cgi/content/
full/107/11/1562.
Makover Michael E, Ebrahim Shah. What is The Best Strategy for Reducing
Deaths from Heart Disease? April 2005. Volume 2, Issue 4, e 98.
Available at www.plosmedicine.org.
Morrow D.A., Gers B.J., Braunwald E.: Chronic Coronary Artery Disease in
Braunwald Heart disease A Text Book of Cardiovascular Medicine,
Elsevier 7th Edition 2005, 1281-1342.
26
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
Pearson Thomas A., Blair Steven N., Daniels Stephen R., et al. AHA
Guidelines for Primary Prevention of Cardiovascular disease and
Stroke: 2002 Update: Consensus Panel Guideline to Comprehensive
Risk Reduction for Adult Patients without Coronary or Other
Atherosclerotic Vascular Disease.Circulation 2002; 106; 388-391.
Available at http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/106/3/388.
Smith Sidney C., Allen Jerilyn, Blair Steven N., et al. AHA/ACC Guidelines for
Secondary Prevention for Patients With Coronary and Other Atherosclerotic
Vascular Disease: 2006 Update: Endorsed by the National Heart
Lung, and Blood Institute. Circulation 2006; 113; 2363-2372.
Available at http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/113/19/2363.
Smith Sidney C., Feldman Ted E., Hirshfield John W., et al. ACC/AHA/SCAI 2005
Guideline Update for Percutaneus Coronary Intervention-Summary
Article. A report of the American College of Cardiology/American
Heart Association Task Force on Practice Guideline (ACC/AHA/SCAI
Writing Committee to Update the 2001 Guidelines for Percutaneus
Coronary Intervention) Circulation 2006; 113: Available at:
http://www. circulationaha.org.
27
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Plaque
Occlusive Rupture/
Atherosclerotic Fissure &
Unstable
Fatty Fibrous
Streak Plaque
Plaque Thrombosis Angina
Normal
MI
Coronary
Death
Stroke
Clinically Silent
Effort Angina Critical Leg
Claudication Ischemia
Increasing Age
Courtesy of P Ganz.
Pada gambar kiri, tampak blok pada arteri koronaria kanan (RCA).
Pada gambar kanan, tampak aliran normal kembali setelah tindakan
PCI dan tidak tampak lagi blok pada RCA.
28
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
DATA PRIBADI
PENDIDIKAN
A. PENDIDIKAN FORMAL
1958 : Lulus SR Negeri I Rantau Prapat
1961 : Lulus SMP Negeri I Simberejo, Rantau Prapat
1964 : Lulus SMA Negeri 5 Medan
1974 : Lulus Dokter FK-USU Medan
1994 : Lulus Dokter Spesialis Penyakit Dalam FK-USU Medan
2000 : Konsultan Kardiovaskular Bagian Penyakit Dalam FK-UI Jakarta
2006 : Ahli Ilmu Faal (AIF) oleh IAIFI (Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia)
29
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
30
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
RIWAYAT PEKERJAAN
31
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT JABATAN
A. NASIONAL
IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia)
IKKI (Ikatan Keseminatan Kardioserebrovaskular Indonesia)
IAIFI (Ikatan Ahli Ilmu Fa’al Indonesia)
InaSH (Perhimpunan Hipertensi Indonesia)
B. INTERNASIONAL
American Society of Hypertension (ASH)
European Association of Percutaneous Cardiovascular Interventions
(EAPCI)
Vascular Biology Working Group (VBWG) University of Florida USA
International Society of Cardiomyopathy and Heart Failure (ISCHF)
KARYA ILMIAH
32
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
33
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
17. Abdul Majid: “Fungsi Diastolik pada Pasien dengan Disfungsi Sistolik
Ventrikel Kiri”. Dipersentasikan pada KOPAPDI ke-XI, 2000
Surabaya.
18. Abdul Majid, Alwi Idrus, Miftah R.: “Endokarditis Bakterial pada
Pasien dengan Penyalahgunaan Obat”. Diperesentasikan pada
Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-1, Bagian Penyakit Dalam FK-USU,14
Januari 2000, Medan.
19. Abdul Majid: “Sindrom Koroner Akut: Diagnosis, Pengobatan dan
Prevensi Sekunder.” Dipresentasikan pada BMS Scientific Meeting,
22 April 2000, Medan.
20. Abdul Majid: “ACE Inhibitor pada Pengobatan Hipertensi dan Gagal
Jantung.” Dipresentasikan pada RS Caltex Scientific Meeting, RS
Caltex P. Baru, 15 November 2000, Pekan Baru.
21. Abdul Majid: “The Importance of Diastolic Function in Normal and
Pathologic Heart”. Dipresentasikan pada The Indonesia-Malaysia-
Thailand Growth Triangle (IMT–GT) Research in Physiology, 2001.
22. Abdul Majid: “Current Concept Management of Heart Failure.”
Dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah RS Pertamina Rantau, 14
Februari 2001, P. Brandan.
23. Abdul Majid: “Management of Hypertension and Cardiovascular Risk
Factor.” Dipresentasikan pada Pfizer Scientific Meeting, 25 Maret
2001, Prapat.
24. Abdul Majid: “Spectrum of Left Ventricular Diastolic Dysfunction in
Normal and Abnormal Systolic Function”. Dipresentasikan pada 1st
Asean Confrence on Medical Sciences, 18-21 Mei 2001, Kelantan,
Malaysia.
25. Abdul Majid: “Left Ventricular Diastolic Dysfunction in Heart Filure
with Systolic Dysfunction”. Dipresentasikan pada 13th Asian Pasific
Congress of Cardiology, October 3-6, 2001. Mandaluyong City,
Philippines.
26. Abdul Majid: “Peranan Ekokardiografi pada Gagal Jantung”. Dimuat
dalam Majalah Kedokteran Nusantara FK-USU ISSN 0216-325x,
Vol.34 No. 2, Hal. 94-97, Juni 2001.
27. Abdul Majid: ”Management of Cardiovascular risk factors:
Hypertension in Elderly.” Dipresentasikan pada Servier Weekend
Scientific Meeting, 14 Juli 2001, Medan.
28. Abdul Majid: “Hari Bebas Rokok Sedunia.” Dipresentasikan pada
Ceramah Awam, RS Pertamina Rantau, 31 Juli 2001, P. Brandan.
29. Abdul Majid: “Management of Cardiovascular Risk Factor in
Diabetes Mellitus. ”Dipresentasikan pada HUT FK-USU ke-49, 18
Agustus 2001, Medan.
34
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
35
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
36
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
37
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
72. Abdul Majid: “Expanding Horizon of Cardiac Care, the Role of Co-
Q10.” Dipresentasikan pada Mega Scientific Meeting, 21 Juni 2003,
Medan.
73. Abdul Majid: “Combination Therapy on Hypertension.”
Dipresentasikan pada Sanofi-Synthelabo Scientific Meeting, 26 Juli
2003, Medan.
74. Abdul Majid: “New Challenges in Treating Hypertension: Rationale
for Drug Combination Therapy”. Dipresentasikan pada Sanofi
Scientific Meeting, 6 Agustus 2003, Brastagi.
75. Abdul Majid: ”Management of Coronary Artery Disease: Focus on
EUROPA”, Servier Scientific Meeting, 20 Januari 2004.
76. Abdul Majid: Kursus EKG FK-USU, Februari 2004.
77. Abdul Majid: “New Tactics, New Targets: the Changing Landscape of
Dyslipidemia Management in Coronary Prevention”, Astra Zeneca
Scientific Meeting, Brastagi, 7 Februari 2004.
78. Abdul Majid: ”Management of Coronary Artery Disease: Focus on
EUROPA”, Servier scientific meeting, 19 Februari 2004.
79. Abdul Majid: “New Strategies in Coronary Prevention Focus in Hs
CRP”. Dipresentasikan pada: Symposium Hs CRP: What are The
Implication for Clinical Practice? Pertemuan Ilmiah UPIM FK-USU,
Medan, 21 Februari 2004.
80. Abdul Majid: “Tight Blood Presure Controle and Lipid Management:
the Early Prevention of Stroke and Heart Attacks-Recent Evidence”,
Dipresentasikan pada: Pfizer Scientific Meeting Brastagi, 13 Maret
2004.
81. Abdul Majid: “Lipid Management to Prevent Cardiovascular Events”,
Dipresentasikan pada: Pfizer Scientific Meeting Brastagi, 14 Maret
2004.
82. Abdul Majid: “Management of Dyslipidemia in Cardiovascular
Disease.” Dipresentasikan pada: Novartis Scientific Meeting Medan,
27 Maret 2004.
83. Abdul Majid: “Clinical Practice Fluid Therapy in Internal Medicine”.
Dipresentasikan pada: Otsuka-SMF Penyakit Dalam RSPM Scientific
Meeting Medan, 8 April 2004.
84. Abdul Majid: “Tekanan darah tinggi gejala dan penanggulangannya”.
Dipresentasikan pada: Temu Ilmiah Kesehatan YAKES Telkom
Medan, 13 April 2004.
85. Abdul Majid: “New frontiers in hypertension management: Focus on
Lercadipine”. Dipresentasikan pada: Fournier Pharma Indonesia–
Pertamina Medan Scientific Meeting Medan, 14 April 2004.
38
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
39
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
40
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
41
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
B. PENULIS PEMBANTU
1. A. Naiborhu, Hasyim Effendi, Abdul Majid, R. Sutanto: “Tekanan
Darah dan Epidemiologi, Hypertensi penduduk Arun.” Dibacakan di
KOPAPDI IV Juni 1978.
2. H.Effendi, Y. Yazir, A. Majid: “Pengaruh Bising terhadap Prestasi
Belajar Fisiologi pada Mahasiswa FK-USU”. Dipresentasikan pada
Seminar Ilmiah Nasional IAIFI ke-VI, 3-6 September 1981, Medan.
3. Y. Yazir, A. Majid: Laporan Hasil Penelitian Faal Kerja Top Atlit
Renang dan Bulu Tangkis 1982-1983, FK-USU Medan.
4. A. Naiborhu, A. Tinambunan, Richard Sutanto, Abdul Majid, Rusli
Dhanu: “Laporan Akhir Pengaruh Pengalaman Belajar yang Sesuai
terhadap Prestasi Belajar dari Mahasiswa.” Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek P3T
USU, Medan, 1985/1986.
5. Abiran Nababan, A. Majid, Lukman Hakim Zain, Burhanuddin
Nasution, M. Yusuf Nasution, P. Tarigan, Harun R. Lubis: Upper
Gastrointestinal Abnormalities in Chronic Renal Failure. The 8th
Asian Colloqium in Nephrology 17-21 November 1989, Jakarta
Indonesia.
6. Khaerulsyah Nasution, A. Majid, M. Yusuf Nasution, Harun R. Lubis,
A. Adin St. Bagindo, T. Renardi Haroen: Treadmill Exercise Testing
in Hypertensive Patients Treated with Nifedipine, The 8th Asian
Colloqium in Nephrology 17-21 November 1989, Jakarta Indonesia.
7. R.A. Indra Susilowati, Sri Maryuni S., E.N. Keliat, Abdul Majid,
Azhar Tanjung, Rusly Pelly: Insidensi Tuberkulosa Ekstra Paru di RS
Dr. Pirngadi Medan, KOPAPDI VIII Yogyakarta, 24-30 Juni 1990.
8. Sofyan S., A. Majid, Aznan Lelo, M. Yusuf Nasution, Harun R. Lubis:
Efektifitas Berbagai Sediaan Nifedipine terhadap Penderita
Hipertensi, KOPAPDI VIII Yogyakarta, 24-30 Juni 1990.
9. M. Yusuf Nasution, Boekit Siahaan, Gustan S., A. Majid, Harun R.
Lubis: Comparison of Oral Ofloxacin with Parenteral Cefotaxime in
Complicated Urinary Tract Infection, KOPAPDI VIII Yogyakarta,24-
30 Juni 1990.
42
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
A. NASIONAL
1975 Simposium Reaksi Obat dan Interaksi Obat, oleh Badan Peningkatan
Ilmu Kedokteran FK-USU Medan 30 Juni–1 Juli 1975, Medan. Peserta
1977 Seminar Tiroid FK-USU, 26-27 April 1977, Medan. Peserta
1977 Seminar Nefrologi dan Urologi, FK-USU, 7-8 Juni 1977, Medan.
Peserta
1977 Seminar Transfusi Darah, FK-USU, 4 Oktober 1977, Medan. Peserta
43
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
44
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
45
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
1986 Kongres ke-IV dan Seminar Ilmiah ke-VIII Ikatan Ahli Ilmu Faal
Indonesia (IAIFI), 18-20 September 1986. Surabaya
1987 Up Date on Asthma, 22 Juli 1987, Medan. Peserta
1987 Pertemuan Ilmiah Infeksi Anerob, Perhimpunan Mikrobiologi
Indonesia cab. Medan, 19 Januari 1987, Medan. Peserta
1987 Post Graduate Course On Hypertension, 4 April 1987, Medan.
Peserta
1987 Seminar Akhir Pekan Masalah Kegemukan, 4 Juli 1987, Medan.
Peserta
1987 Pengobatan Hipertensi dengan Guanfacine, 2 September 1987,
Medan. Peserta
1987 Symposium Penanggulangan Infeksi Saluran Nafas Masa Kini, 24
September 1987, Medan. Peserta
1987 Temu Ilmiah III Hukum Kesehatan, 10 Oktober 1987, Medan.
Peserta
1987 Simposium Malaria, 17 Oktober 1987, Medan. Peserta
46
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
47
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
48
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
49
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
50
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
2005 The 3rd New Trend Cardiovascular Management, 6-8 Juni 2005,
Medan.
2005 Simposium Pendekatan Holistik Penyakit Kardiovaskular V, 1-3 Juli
2005, Jakarta. Moderator
2005 17th Weekend Course on Cardiology, Acute Cardiovascular Care:
Improving The Outcome, 29-1 October 2005, Jakarta.
2006 New Perspective in The Management of Angina and Ischemic Heart
Disease: The Scientific Evidence to Date, PERK, 18 Februari 2006,
Hotel Sangrila, Jakarta. Peserta
2006 1st Metabolic Syndrome Forum, 6 Maret 2006, Denpasar, Bali.
2006 Simposium Antitrombotik, 18 Maret 2006, Medan.
2006 Mini Symposium: ARB Beyond The Traditional Horizon “What
Behinds its Mechanism?” 25 Maret 2006, Medan. Moderator
2006 Symposium Pedekatan Holistik Penyakit Kardiovaskular V, 21-23
Juli 2006, Jakarta. Moderator
2006 18th Weekend Course on Cardiology: Common Soils in
Atherosclerosis, 14-16 September 2006, Jakarta.
2006 Janssen Scientfic Meeting: Management of Acute Heart Failure:
Climbing to New Heights, 18-19 November 2006, Denpasar, Bali.
2006 Simposium PAPDI SUMUT: The Scienific Evidence to Date:
Reduction of Events in Cardiovascular Disease.” 9 Desember 2006,
Medan. Moderator
2007 Kongres Nasional ke XII, Ikatan Farmakologi Indonesia, 14-16
Februari 2007, Medan. Moderator
2007 Simposium Dyslipidemia, Rakernas PB PAPDI, 3-4 Maret 2007,
Jakarta.
2007 Optimalisation treatment in Internal Medicine with holistic
approach: P I T Penyakit Dalam VIII, 8-10 Maret 2007, Medan.
Peserta
2007 Symposium NTCM 4, 15-16 Juni 2007 Medan.
B. INTERNASIONAL
1989 The 8th Asian Colloqium in Nephrology 17-21 November 1989,
Jakarta Indonesia.
1990 9th Asia Oceania Congress Of Endocrinology, 9-14 December 1990,
Jakarta, Indonesia.
1993 The International Scientific Meeting of Haematologist from South–
East Asia Countries in Medan, 1-3rd December 1993.
1994 10th Asean Congress of Cardiology, 26-30 November 1994,
Thailand.
51
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
52
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008
Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini
2005 The 15th Asian Pasific Congress of Cardiology, 1-4 Dec 2005,
Mumbai, India.
2006 1st Int. Symposium and Metabolisme & Clinical Nutrition, 2006,
Jakarta.
2006 Singapore LIVE 2006, 27 Februari–1 Maret 2006, Singapore.
2006 World Congress of Cardiology, 2-6 September 2006, Barcelona,
Spanyol.
2007 1st International Congress of Cardiomyopathy and Heart Failure, 9-
11 Maret 2007, Kyoto, Jepang.
2007 Pletaal expert meeting, 9-11 Mei, Tokushima, Jepang
KONTRIBUTOR BUKU
1. Abdul Majid, Yazir Y., Ardinata D., Yudi Herlambang, Azhari Nasution,
Nuraiza: Buku Praktikum Fisiologi FK-USU Medan 2001
2. Abdul Majid: Fisiologi Kardiovaskular FK-USU Medan 2005
3. Abdul Majid: Fisiologi Blood FK-USU Medan 2005
4. Abdul Majid: Fisiologi Elektrolit dan Cairan Tubuh, FK-USU Medan 2005
5. Sjaharuddin H., A.Majid. Peny. Jantung dan Operasi non-Jantung: Buku
Ajar Ilmu Peny. Dalam Edisi ke-4; jilid III, Editor: Sudoyo A., Y.;
Setiohadi B.; Alwi Idrus; Simadibrata M.; Setiati S. Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-UI. Jakarta 2006.
WORKSHOP
53
Abdul Majid: Penyakit jantung Koroner:Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini, 2007.
USU e-Repository © 2008