Anda di halaman 1dari 4

JURNAL BELAJAR 4

1. Identitas
Nama : Ariadna Safitri
NIM : 200341864460
Mata Kuliah : Pengembangan Penilaian dan Asesmen Autentik
Dosen : Dr. Murni Sapta Sari, M.S.i
Kelas : Pendidikan Biologi Off C 2020
Pertemuan : 4 (1 Maret 2021)
Topik : Asesmen for learning, as learning, of learning

2. Konsep Penting yang Dipelajari


a. Assesment of learning
Assessment of learning adalah proses mengumpulkan dan menginterpretasikan bukti
dengan maksud meringkas penilaian pada sebuah pemberian poin setiap waktu, membuat
pertimbangan tentang kualitas pembelajaran siswa atas dasar kriteria penilaian dan
menetapkan nilai untuk merempretasi kualitas siswa.
b. Assesment for learning
Assessment for learning adalah proses penilaian yang terus menerus dalam
mengumpulkan dan menginterpretasikan bukti tentang hasil belajar siswa dengan
maksud untuk menentukan sampai sejauh mana pencapaian hasil belajar mereka, pada
bagian yang mana mereka butuhkan untuk diteruskan dan bagaimana cara terbaik untuk
mendapatkannya. AfL merupakan penilaian yang bertujuan untuk menyediakan
feedback kepada siswa agar progress/tujuan belajar mereka dapat tercapai secara lebih
efektif. . AfL memberikan gambaran bagaimana proses siswa belajar dan mencapai
tujuan pembelajaran secara efektif yang dapat dilaporkan kepada orang tua siswa. Selain
itu, Penilaian formatif yang biasa disebut assessment for learning adalah proses
mengumpulkan data/informasi/bukti-bukti mengenai sejauh mana (seberapa baik)
kemajuan peserta didik dalam menguasai kompetensi, menginterpretasikan
data/informasi tersebut, dan memutuskan kegiatan pembelajaran yang paling efektif bagi
peserta didik agar dapat menguasai materi/kompetensi secara optimal.
c. Assesment as learning
Assessment as learning adalah proses mengembangkan dan mensuport metakognitif
siswa. Siswa diikut sertakan dalam aktivfitas proses penilaian yang dimana mereka
memonitor diri mereka sendiri. Intrumen yang dapat digunakan meliputi learning log
atau dapat diartikan sebagai jurnal harian peserta didik. Untuk beberapa sekolah bahkan
dikumpulkan oleh guru untuk dijadikan sebagai catatan dalam mengamati perkembangan
peserta didik tanpa diperingkat ataupun dievaluasi.
3. Konsep yang Belum Dipahami
1) Bagaimana cara efektif dalam pelaksanaan Assesment of Learning, Assesment for
learning dan Assesment as Learning?
4. Permasalahan beserta pemecahannya
1) Meiliana Dwi Cahya (200341864475)
Assesmen of learning dikatakan sebagai penilaian sumatif yang dilaksakanan pada
akhir pembelajaran. Bagaimanakah langkah-langkah dalam melakukan assesmen of
learning? Dan baiknya berapa KD yang perlu digunakan dalam assesmen of learning?
berikan contohnya dalam pembelajaran biologi
Jawab: Assessment of learning merupakan penilaian yang dilaksanakan setelah proses
pembelajaran selesai. Proses pembelajaran selesai tidak selalu terjadi di akhir tahun
atau di akhir peserta didik menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu. Setiap
pendidik melakukan penilaian yang dimaksudkan untuk memberikan pengakuan
terhadap pencapaian hasil belajar setelah proses pembelajaran selesai, berarti pendidik
tersebut melakukan assessment of learning. Ujian Nasional, ujian sekolah/madrasah,
dan berbagai bentuk penilaian sumatif merupakan assessment of learning (penilaian
hasil belajar). biasanya penilaian sumatif bisa berupa UTS, UAS.
2) Feni Eka W/200341862530
Tuntutan pembelajaran pada saat ini juga harus memasukkan keterampilan abad 21.
Lalu bagaimanakah cara guru mengaplikasikan keterampilan tersebut dalam
pembuatan soal khususnya pada materi biologi?
Jawaban:
Sangat mungkin guru memasukkan keterampilan abad 21 dalam bentuk soal-soal.
Misalnya guru ingin mengaplikasikan keterampilan berfikir kritis pada KD jamur.
Indikator keterampilan berpikir kritis dapat mengacu pada indikator greenstein.
Indikator pertama yaitu menganalisis informasi. Kemudian membuat indikator
soalnya menganalisis struktur dan cara hidup jamur. Bentuk soalnya yaitu essai
“Cordyceps merupakan jamur yang bersimbiosis parasit dengan organisme lain, tetapi
disisi lain simbiosis ini sering dimanfaatkan oleh manusia khususnya masyarakat
negara China sebagai obat yang disebut Yartsa Gunbu. Analisislah simbiosis yang
terjadi pada jamur tersebut dan uraikan peranannya bagi manusia!” Dengan adanya
soal ini maka dapat melatih siswa untuk melatih keterampilan abad 21 salah satunya
berfikir kritis.
3) Widyarti Azzahra/200341862518
Bagaimana kaitan antara asesmen for learning, asesmen of learning dan asesmen as
learning dengan kurikulum saat ini?
Jawaban:
Salah satu penekanan dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik. Penilaian
autentik adalah penilaian yang dilakukan tidak hanya hasil akhirnya saja tapi juga
proses selama pembelajaran berlangsung. Salah satu karakteristik penilaian autentik
adalah penilaian sumatif dan penilaian formatif. Penilaian sumatif bisa dikatakan
sebagai assesmen of learning, sedangkan penilaian formatif bisa dikatakan assemen for
learning dan asesment as learning.
5. Refleksi diri
Pertemuan ke 4 ini dilaksanakan secara daring sinkron, yaitu diskusi melalui whatsapp yang
dipandu oleh asisten dan ditutup oleh bu Murni selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengembangan Penilaian dan Asesmen. Materi pada pertemuan ke 4 ini mengenai Assesment
for Learning, Assesment as Learning, dan Assesment of Learning. Saya dapat mengikuti
proses pembelajaran dengan baik. Sejauh ini saya masih dapat mengikuti penjelasan materi
yang disampaikan penyaji dengan baik. Menurut saya tetap saja perkuliahan yang
dilaksanakan secara daring masih kurang efektif jika dibandingkan dengan perkuliahan tatap
muka. Namun bu Murni tetap memberikan penguatan di akhir diskusi sehingga apa yang
belum dipahami menjadi dapat dipahami oleh saya. Dan dengan adanya tugas jurnal ini saya
menjadi terbiasa untuk membaca materi kembali dan merangkum menjadi konsep-konsep
yang singkat padat dan jelas.
6. Rencana kedepan
Setelah mengikuti perkuliahan matakuliah Pengembangan Penilaian dan Asesmen Biologi,
saya menjadi paham tentang konsep Assesment for Learning, Assesment as Learning, dan
Assesment of Learning. Saya akan berusaha menerapkan ketika saya mengajar nanti. Dengan
bekal pengetahuan yang saya peroleh dari matakuliah ini, harapan saya bisa menjadi manfaat
yang besar untuk saya kedepannya.
RUBRIK PENILAIAN JURNAL BELAJAR

No. Skor Penilaian Penilaian


Elemen
Maks Teman Dosen
I. Identitas
1 Nama dicantumkan
5
2 Seluruh masukan dibubuhi tanggal 5
5
3 Konsep yang dipelajari dicantumkan
II. Isi Jurnal
4 Mengeksplorasi beragam konsep penting yang dipelajari 15 14
5 Menyajikan konsep yang belum dipahami 15 15
6 Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan beserta peme-
15 13
cahannya
7 Jurnal menunjukkan bahwa mahasiswa dapat melihat dirinya
sendiri sebagai pebelajar, menemukan dan menyelesaikan
20 19
masalah serta bekerja untuk meningkatkan kebiasaan
belajarnya
8 Menyusun rencana ke depan berdasarkan hasil lesson learned 10 9
III. Sistematika
9 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap 10 10
IV. Lain-lain
10 Ketepatan dalam mengumpulkan jurnal 10 10
Jumlah Skor Maksimal 100 95
Korektor : Feni Eka Wulandari/ 200341862530

Anda mungkin juga menyukai