Anda di halaman 1dari 11

~ Superior Youth Idealism ~

SUPERIOR YOUTH IDEALISM


NOTULENSI SEMINAR KEPENDIDIKAN

Bersama: Pandu Utama Manggala, MA, M.Dipl

HARI, TANGGAL : Ahad, 3 Februari 2019

Waktu : 20.00 WIB S/D Selesai

Tema : “ Cerita Seputar Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Se- Dunia ”

Narasumber : Pandu Utama Manggala, MA, M.Dipl

PANITIA SEMINAR KEPENDIDIKAN

Koordinator : Ukhty Isti Siti Sopiah


Moderator 1 : Ukhty Agustina Cizzi dan Ukhty Linda Retnowati
Moderator 2 : Akhi Muh. Arfah Effendi

Contact Person 1 : Ukhty Zakiah


Contact Person 2 : Ukhty Nurhalisyah
Contact Person 3 : Akhi Imam Alif Hidayat
Contact Person 4 : Akhi Khusaini

Designer 1 : Akhi M. Alwi


Designer 2 : Akhi Shandy Pratama

Notulen : Ukhty Nur Maya Syakur

Pembimbing : Ust. H. Agus Budiman M.Pd


Pembimbing : Ustzh. Lenny Ardina Dewantari
~ Superior Youth Idealism ~

CURRICULUM VITAE

1. DATA DIRI

Nama Lengkap : Pandu Utama Manggala, MA, M.Dipl

No. HP : +81 80-9582-9675 atau 0818108297

Alamat Email : pandu.manggala@kemlu.go.id

2. RIWAYAT PENDIDIKAN
a. S1 Hubungan Internasional Universitas Indonesia (memegang gelar Sarjana
Ilmu Sosial dari Universitas Indonesia dengan cum laude)

b. S2 Australian National University, Canberra (gelar Master ganda (MA)


dalam Hubungan Internasional & Magister Diplomasi dan juga mendapat
beasiswa Australia Awards dari Pemerintah Australia)

c. S3 Tokyo, Jepang (mendapat beasiswa Monbukagakusho dari Pemerintah


Jepang)
~ Superior Youth Idealism ~

MATERI SEMINAR

Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI, bisa dibilang itu semacam organisasi
mahasiswa yang sedang kuliah di luar negeri. Saat ini ada lebih dari 86.000 pelajar Indonesia
yang lagi studi di 56 negara di seluruh dunia. PPI Dunia adalah organisasi yang mewadahi para
pelajar yg ada di luar negeri tersebut.

Terasa banyak memang ya, ada 86000 pelajar Indonesia di luar negeri? Tapi percayalah,
jumlah ini masih sangat sedikit sekali dibandingkan pemuda Indonesia yang saat ini jumlahnya
mencapai kira2 lebih dari 100 juta dari total penduduk Indonesia yang sekitar 250 juta. Kegiatan
PPI apa aja? banyak sebenernya, selayaknya organisasi mahasiswa di Indonesia, kegiatan
contohnya itu seperti mengadakan seminar/diskusi, festival budaya, kegiatan olahraga dll nya.
Intinya mirip sebenarnya dengan BEM di Indonesia, tapi penekanannya itu bagaimana pelajar
Indonesia juga menjadi duta bangsa untuk lebih mmperkenalkan Indonesia di luar negeri. Kalau
ditarik secara sejarah, PPI yang pertama itu berdiri di Belanda tahun 1920an, dengan nama
*Perhimpunan Indonesia* dan tau siapa pelopor penggeraknya saat itu? Yak, penggeraknya
dulu adalah para Bapak Bangsa kita, *Bung Hatta, Bung Karno, Sutan Sjahrir* dan lainnya lagi.

Para Bapak Bangsa kita dulu yang sekolah ke luar negeri itu, mereka ga hanya belajar
untuk dirinya aja, tapi juga *untuk Indonesia*. Bung Hatta saat itu ambil studi ekonomi di
Rotterdam, Belanda. Tapi beliau ga hanya belajar ekonomi aja, tapi juga bergerak lewat
Perhimpunan Indonesia untuk menyuarakan kemerdekaan Indonesia. Nulis artikel tentang
Indonesia dari tanah kolonial belanda, bikin diskusi2 kebangsaan dll, hingga akhirnya bung
hatta dkk ditangkap Belanda. Tapi alih2 takut sama Belanda, bung Hatta malah lalu di
persidangan belanda bikin pidato yg terkenal banget, dengan judul "Indonesia Vrij", atau yg
berarti *Indonesia Merdeka*. Bayangin aja, dl bung hatta, seorang pemuda usia 26 tahun,
ditangkep sama belanda, tapi berani nyuarain visi Indonesia Merdeka di persidangan Belanda.
Sebuah gagasan besar banget. Dan terbukti, hanya kurang dari dua puluh tahun sejak
pembacaan pidato itu di 1928, Indonesia bisa merdeka tahun 1945.

Itu lah kekuatan mimpi teman-teman, jangan pernah takut buat bermimpi tinggi. Yang
penting adalah apa upaya kita mewujudkan mimpi tersebut. “ Tidak ada mimpi yang terlalu
tinggi, yang ada hanyalah usaha yang terlalu sedikit ”.

Apa yang dilakukan Bung Hatta lewat Perhimpunan Indonesia inilah, yang selalu
mendasari kita2 yg sekarang aktif di PPI buat nerusin perjuangan para bapak bangsa kita,
dengan cara yang tentu modern. Tapi selagi kita di luar negeri, kita itu dapat banyak hal, bisa
ngeliat Indonesia dari luar. Dan yang harus terus kita pegang, selama kita studi di luar negeri,
kita juga harus terus aktif berkontribusi buat Indonesia, bagaimana pun caranya. Bisa dengan
cara aktif menulis gagasan tentang Indonesia, aktif promosi budaya dan kuliner Indonesia, dan
lainnya lagi.
~ Superior Youth Idealism ~

Saya selalu percaya bahwa PPI adalah wadah dan katalisator bagi *gerakan intelektual
mahasiswa*, bahwa kita adalah bagian dari sebuah dinamika peradaban, bagian dari penggerak
untuk mewujudkan harapan akan Indonesia yang lebih baik. Dan yang harus terus kita pegang,
selama kita studi di luar negeri, kita juga harus terus aktif berkontribusi buat Indonesia,
bagaimana pun caranya. Bisa dengan cara aktif menulis gagasan tentang Indonesia, aktif
promosi budaya dan kuliner Indonesia, dan lainnya lagi.

Apalah artinya kita menempuh pendidikan tinggi di luar negeri ini, apabila tidak
membawa manfaat buat Indonesia. Apalah arti gelar yang kita miliki, apabila tidak memiliki
kesadaran akan tanggung jawab dan peran sosial yang kita miliki. Bung Hatta dulu pernah
berujar: _“Hanya satu tanah yang dapat disebut Tanah Airku, ia berkembang dengan
usaha. Dan usaha itu, ialah usahaku”._

Sulit rasanya membayangkan Indonesia akan menjadi sebuah bangsa yang besar dan
bermartabat apabila kita tidak memulainya dengan usaha dan mimpi kita. Jadi, saya selalu
berharap dan terus ngedorong teman-teman bahwa keaktifan kita di PPI ini haruslah menjadi
wadah kita untuk menjadi insan intelektual yang tidak hanya belajar serta bergerak untuk
kemajuan diri sendiri saja, tetapi berpikir dan bertindak untuk bangsa dan agama. Setiap dari
kita harus bisa jadi manusia yang kata-kata dan langkahnya membuat perubahan yang positif.
Keterdidikan bukan semata-mata membuat seseorang meraih cita-cita individual, tetapi
keterdidikan haruslah menjadi instrumen untuk menggerakan, untuk menginspirasi dan untuk
memberi gagasan.

Jadi semangat selalu juga ya teman-teman semua,, Meskipun belum jadi bagian dari PPI,
tapi kita harus bisa sama2 harumkan juga nama Indonesia dari prestasi dan karya-karya kita.

Dan tahukah teman2, Indonesia itu diproyeksikan tahun 2030 akan mengalami *bonus
demografi*. Apa artinya itu? jumlah anak muda akan lebih banyak dari angkatan tua. Akan ada
sekitar 200 juta lebih anak muda di Indonesia tahun 2030. Kita-kita ini lah yang insyaAllah
nanti nentuin arah gerak nya bangsa Indonesia. Jadi untuk itu, kita pun harus siap2 ya. Asah
skill dan kemampuan, perluas wawasan, dalami studi, dan lebarkan jejaring pertemanan. Itu
kunci agar kita semua bisa sukses menghadapi bonus demografi.

Bagi saya, _Pendidikan adalah untuk mempertajam pikiran; memperhalus


perasaan; dan menumbuhkan kebijakan._ Dan ilmu itu tidak hanya didapat dari ruang kelas,
tetapi juga dari masyarakat. Untuk itulah saya melihat bahwa sebagai pembelajar, kita sebagai
kaum terdidik harus dapat juga aktif di dalam dan di luar ruang kuliah. Seorang pembelajar
yang baik harus dapat mengikuti _dual-track_ dengan baik, yakni trek akademik dan trek
kepemimpinan bermasyarakat. Ini yang harus dimiliki oleh para intelektual muda Indonesia
juga untuk menghadapi bonus demografi yang banyak didengungkan :)
~ Superior Youth Idealism ~

SESI PERTANYAAN DAN JAWABAN

Moderator Group : 1. Ukhty Agustina Cizzi


2. Ukhty Linda Retnowati
3. Akhi Muh. Arfah Effendi

1. NAMA PENANYA : Rini Kurniasih


ASAL : Tasikmalaya
INSTANSI : Universitas Siliwangi

PERTANYAAN :
Saya ingin bertanya Bagaimana cara awal supaya kita bisa masuk perhimpunan pelajar
indonesia secara resmi , sekaligus sampai bisa dapat beasiswa kuliah ke luar negri , adakah
kiat2 untuk bisa mencapai itu semua dengan lancar dan mudah?. Apa syarat ketentuan yang
hrus d persiapkan sebelumnya?

JAWABAN :

Pertanyaan ini sering banget ditanyakan sebenernya. Sy kasih tips paling dasar
mungkin ya :). Cara dapetin beasiswa adalah dengan kita *mandiri*.

Kenapa mandiri? karena nanti ketika kita studi di luar negeri itu, ya sukses atau engga nya
tergantung kita sendiri jg. Mau ga kita upaya belajar, mencari info2 yang relevan dengan studi
dll. Nah dapetin beasiswa juga caranya sama: belajar mandiri.

Info tentang cara dapet beasiswa, persyaratannya apa aja buat apply, tips and trik dasarnya itu
banyaaaaak sekali di internet. Tinggal gimana kita mau mencari aja dan baca untuk memahami
nya. InsyaAllah mudah ko kalau kita mau berusaha, at least dari membaca sumber2 terbuka dl
di internet.

Internet itu luas, ga sekadar sosmed aja, ini yg harus kita pegang. Baru nanti ketika kita ingin
tanya hal lebih detail, misal kaya "kak, ini sy udh buat konsep surat rekomendasi, kira2 sy perlu
tambahkan apa ya?" atau hal2 lain yg lebih detail, baru nanti kita cb minta bantuan para mentor2
jg.
~ Superior Youth Idealism ~

2. NAMA PENANYA : Nadiya Khoirun Nisa'


ASAL : Pasuruan
INSTANSI : Universitas Terbuka (Upbjj Malang)

PERTANYAAN :
Apa kiat kakak bisa sukses dan lolos beasiswa s2 ataupun s3? Apakah setelah lulus s1
langsung apply beasiswa s2 atau ada tenggang waktu menyiapkan persyaratan2 untuk
beasiswa tsb misal kerja terus menyiapkan data2 setahun sambil kerja tsb? Kenapa memilih
australia dan jepang sebagai tempat studi sekarang? Kasih motivasi dong kak buat kita2
yang masih belum berpengalaman ini.

JAWABAN :

Jadi ini tips utama buat sy, agar kita semua sukses lulus beasiswa ya :) Dan yg
terpenting jg asah kemampuan bahasa inggris ya. Karena sebenarnya pemuda indonesia
itu pintar2 ko, cm terkadang karena terkendala bahasa, kita jadi ga bs nyampeiin gagasan
ke orang asing. Ini yg harus sama2 kita bangun, semangat untuk bisa belajar bahasa
asing. Bahasa inggris sih udh wajib dikuasai lah, sisanya nambah lagi ke bahasa lain
sperti mandarin, jepang, arab, perancis atau lainnya :)

Nah nanti ketika udh bs dapet beasiswa dan studi di luar negeri, selamat, karena
kalian secara otomatis bergabung di keluarga besar perhimpunan pelajar Indonesia se
Dunia juga :) Saya sendiri, setelah lulus S1 langsung masuk bergabung di Kementerian
Luar Negeri sebagai diplomat Indonesia. Lalu ketika sudah jadi diplomat, baru saya
apply beasiswa australia awards untuk S2 saya.
~ Superior Youth Idealism ~

3. NAMA PENANYA : Ayu Puji A


ASAL : Tasikmalaya
INSTANSI :

PERTANYAAN :

Assalamualaikum ka, terimakasih atas ilmu atau pengalaman yang telah kakak
bagikan. Disini saya mau bertanya "selaku pembelajaran semangat itu pasti naik turun,
naha saat semangat yang kita punya sedang turun, bagaimana cara kakak untuk
menaikkan kembali semangat itu?" yang selanjutnya "menjadi pemimpin bukanlah
perkara yang mudah, bagaimana cara kakak menyiapkan mental sebagai pemimpin,
apalagi ini menjadi pemimpin PPI dini?" terimakasih wa'alaikumussalam wr. wb

JAWABAN :

Buat sy, hal yg paling manjur itu buat naikin semangat adalah dengan inget lagi
ke niatan awal kita melakukan sesuatu. biasa nya kan klo memulai sesuatu kita semangat
bgt pasti ya. Nah ketika lg down, inget lg dl di awal kita pernah sangat ingin
mendapatkan mimpi kita. Nah ketika lagi down, kita kembalikan lagi ke niatan kita di
awal itu.. makanya sy selalu sampaikan, luruskan niat di awal ketika kita ingin
mendapatkan sesuatu :)

Inget jg kata di film batman: why do we fall? we fall, so we can learn to pick
ourselves up again.. (kenapa kita jatuh? kita jatuh buat belajar angkat diri kita lagi)
~ Superior Youth Idealism ~

4. NAMA PENANYA : Rosdiana


ASAL : Lombok
INSTANSI : UIN Mataran

PERTANYAAN :
Bagaimana tips untuk mencapai dual track yang kk pandu sampaikan tdi...kadang kita
aktif di akademik, namun kurang dalam masyarakat, bagmn cara memulai track kepemimpinan
masyarakat?? Dan apa yng hrus disiapkn bgi mahsiswa yng msih S1 ini agar bisa mlnjutkn studi
di luar negeri..

JAWABAN :
Pertanyaan ini menarik memang. Karena bagi sy kita itu harus bs aktif di dalam kelas
dan jg aktif berorganisasi. Tips nya apa? buat saya cari apa yg jadi passion teman2. Buat sy,
kenapa sy bs jadi ketua di berbagai organisasi tapi tetap bs berprestasi secara akademik itu
karena passion saya adalah di isu2 hubungan internasional, saya suka sejarah dunia, saya suka
baca isu2 internasional terkini. Ini yg dukung sy jg bs dapet nilai bagus secara akademik, karena
saya suka dengan ilmu hubungan internasional.

Lalu hobi saya juga adalah berorganisasi, jadi ketemu byk tmn2, saya selalu merefresh
semangat, dan ga beban ngejalanin organisasi yg saya ikutin. Malah itu jadi ngebantu sy
ngeluasin networking dan jejaring.

Kemudian apa yg perlu disiapkan saat S1 buat dapet beasiswa?


1. Make sure IPK kamu ga kurang dari 3, karena syarat umum beasiswa itu biasanya IPK ga
boleh di bawah 3.
2. Kuasai bahasa inggris, karena itu jd prasyarat utama
3. buat portofolio dirimu, entah itu aktif organisasi, aktif ikut lomba2 atau jadi aktivis sosial
dengan bangun komunitas. Biasanya ketika daftar beasiswa, klo kt bs punya portofolio yg
bagus, itu akan ngebantu bgt buat aplikasi kita.

Kira2 ini tips dari saya ya :)


~ Superior Youth Idealism ~

5. NAMA PENANYA : Hana Pebrina


ASAL : Padang
INSTANSI : Universitas Negeri Padang

PERTANYAAN :
1. Boleh di ceritakan kak, apa saja keberhasilan atau suatu pencapaian yang sudah terlaksana
dengan baik oleh kakak maupun PPI lainnya baik di Indonesia itu sendiri maupun di luar negeri?
2. Ada yang menilai PPI sebagai embrio harapan masa depan Indonesia, ada pula yang
mengkritisi sebagai kumpulan generasi muda Indonesia yang terlalu nyaman tinggal di luar
negeri dan tidak mau pulang kenegara asalnya, bagaimana tanggapan kkak terhadap pernyataan
itu?
3. menurut kakak kita sebagai pelajar indonesia bagaimana agar menyampaikan dan mendesak
secara langsung aspirasi kita kepada pemegang kebijakan terkait? Sementara aspirasi kita
terkadang tidak di dengar? Bagaimana jika kakak di posisi tersebut? Apa yg kemudian kakak
lakukan?

JAWABAN :

Terkait pelajar indonesia yg setelah lulus blm plg lagi ke Indonesia, buat sy kita jangan
menjudge terlebih dahulu. Cara kontribusi ke indonesia itu beragam, bs dengan kt langsung
lulus lalu kerja di indonesia, atau bs jg kita kerja di negara lain, buat ambil banyak pelajaran
dan ilmu, supaya nanti ke indonesia kita bs terapkan pelajaran dr kerja di negara lain.

Intinya adalah, dimana pun kita berada, kita harus terus suarakan tentang indonesia, klo
kita berprestasi di tempat kerja di luar negeri, kalau para kolega kita tau kita dari Indonesia,
tentu yg akan harum ya nama Indonesia jg. ya kan? :)

Cara sampeiin aspirasi beragam, tetapi sebagai intelektual muda, kita harus rajin menulis
gagasan, bisa itu jadi opini di koran, di blog, di jurnal2 ilmiah dll. Karena tanpa menulis,
gagasan kita ga akan pernah tersampaikan. Menulis itu senjata yg ampuh untuk bs melakukan
perubahan. Ingat cerita sy tentang bung hatta di awal? dahulu, cara perhimpunan indonesia nya
bung hatta di belanda menyuarakan indonesia adalah dengan membuat koran mahasiswa yang
menyampaikan tentang gagasan kemerdekaan Indonesia :)
~ Superior Youth Idealism ~

6. NAMA PENANYA : Muhammad Supriawan


ASAL : Kuningan
INSTANSI : Universitas Siliwangi

PERTANYAAN :
Apakah dari ppi sendiri punya program untuk meningkat kan jumlah mahasiswa yg bisa
dpt beasiswa d luar negri? Adakah gagasan yg dpt mensiasati bonus demografi?

JAWABAN :
Cara PPI untuk tingkatkan jumlah pelajar? kita selalu berupaya sharing info2 beasiswa
yang bs didapat di berbagai negara. Jumlah beasiswwa yang bs diambil tuh banyaaaak banget..
cm kadang info ga sampe aja. nah ini yg cb PPI Dunia lakukan. Jadi bs jg teman2 rajin liat page
IG PPI Dunia: @ppidunia karena setiap minggu selalu ada info beasiswa dari berbagai negara
juga :)

7. NAMA PENANYA : Asifa


ASAL : Garut

PERTANYAAN : Pendapat kakak soal sistem pendidikan di indonesia.


JAWABAN : Pertanyaannya menarik dan kyny bs satu diskusi tersendiri lagi
sebenernya. Tp buat sy daripada kita _mengutuk kegelapan, lebih baik kita menyalakan lilin_
:) Memang masih banyak persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia, tetapi buat saya, melawan
ketimpangan bukanlah dengan kemarahan, tetapi dengan berbuat dan beradaptasi dengan dunia
yang terus berubah. Hal yang utama adalah untuk membayangkan Indonesia di masa depan. 10
atau 20 tahun ke depan, *Indonesia akan jadi negara yang seperti apa dan dimanakah peran kita
ketika itu*. Kita telah belajar bahwa bangsa Indonesia dibangun oleh kaum terdidik seperti
Soekarno, Hatta, Natsir, Sjahrir dan lainnya. Sekarang, giliran kitalah yang menjadi pendorong
untuk kemajuan bangsa. Aktif berorganisasi dan juga usahakan berprestasi secara akademik ya
~ Superior Youth Idealism ~

•➖═➖═❀💡❀═➖═➖• SUPERIOR YOUTH IDEALISM •➖═➖═❀💡❀═➖═➖•

_FOLLOW AKUN_

Instagram :

@superioryouthidealism
https://www.instagram.com/superioryouthidealism

Subcribe Youtube :

https://m.youtube.com/channel/UCe80c-JaH-Vr17QfdgjQKCA

Anda mungkin juga menyukai