Anda di halaman 1dari 2

Opung Agro, [13.02.

21 03:05]

[In reply to Meijanaa]

Strategi Trading Dengan Kurva Middle Bollinger Band

Kurva tengah (middle) indikator Bollinger Band adalah simple moving average (sma) periode 20 (default)
yang sering digunakan sebagai acuan untuk entry. Dengan strategi middle Bollinger Band kita akan entry
ketika bar candlestick menyentuh atau memotong kurva tengah dan penutupan harga sesuai dengan
arah trend. Ketika pasar sedang uptrend maka ke 3 kurva indikator Bollinger Band akan membentuk
sudut positif. Sebaliknya ketika pasar sedang downtrend maka ke 3 kurva indikator Bollinger Band akan
membentuk sudut negatif. Ke 3 kurva tersebut adalah upper band, middle band dan lower band.

Strategi ini bisa diterapkan pada semua time frame, tetapi hanya akurat untuk kondisi pasar yang
trending dan tidak direkomendasikan untuk kondisi sideways (ranging) yaitu ketika ke 3 kurva indikator
BB menyempit karena biasanya akan banyak noise atau kesalahan terutama untuk time frame rendah.
Setting parameter indikator Bollinger Band adalah default, yaitu periode simple moving average (sma) =
20, deviasi = 2 dan shift = 0.

pahamin kata kata ini mak

Berikut ini dicontohkan 2 kondisi pasar masing-masing untuk uptrend dan downtrend.
Kondisi uptrend:

Ke 3 kurva Bollinger Band membentuk sudut positif atau arah pergerakan indikator adalah uptrend

Ketika trend sedang kuat maka harga akan bergerak pada upper band. Tunggu hingga pergerakan harga
mengalami koreksi dan menyentuh atau memotong kurva middle band. Penutupan harga harus diatas
kurva middle band.

Segera entry buy pada bar berikutnya.

Stop loss bisa ditentukan pada level kurva lower band pada entry candle. Jika jaraknya terlalu lebar
maka stop loss bisa ditentukan beberapa pip dibawah level rendah yang terdekat.

Target atau take profit adalah ketika harga kembali menyentuh atau memotong kurva upper band, atau
bisa juga menggunakan fasilitas trailing stop.

Kondisi downtrend:

Ke 3 kurva Bollinger Band membentuk sudut negatif (kearah bawah) atau arah pergerakan indikator
adalah downtrend Ketika trend sedang kuat maka harga akan bergerak pada lower band. Tunggu hingga
pergerakan harga mengalami koreksi dan menyentuh atau memotong kurva middle band. Penutupan
harga harus dibawah kurva middle band. Segera entry sell pada bar berikutnya. Stop loss bisa ditentukan
pada level kurva upper band pada entry candle. Jika jaraknya terlalu lebar maka stop loss bisa
ditentukan beberapa pip diatas level high yang terdekat. Target atau take profit adalah ketika harga
kembali menyentuh atau memotong kurva lower band, atau bisa juga menggunakan fasilitas trailing
stop.

hapal mati itu mak

opung akan persiapkan mak

untuk BB

Anda mungkin juga menyukai