Anda di halaman 1dari 4

Nama Arwa Karima

NPM 9882405119311104

Mata Kuliah Dasar Logika

Kelas Ilmu Komunikasi 2C

Tanggal/Jam 23 Juni 2020 / 07.00 – 08.40

Dosen Yanty Debora

UAS

I. Jelaskan salahnya dari silogisme dan berikan jawaban yang benar.


1. Kesimpulannya salah
Semua tikus berekor panjang
Semua tikus itu binatang
Jadi tikus adalah binatang berekor panjang
2. Premis tidak partikular
Yang dapat berjalan dengan cepat, dapat berjalan 60 km per jam
Sebagian manusia dapat berjalan dengan cepat
Jadi sebagian manusia dapat berjalan 60 km perjam
3. Kesimpulannya salah, salah satu premis negatif kesimpulannya harus negatif
Semua sapi itu binatang
Kuda itu bukan sapi
Jadi kuda bukan sapi
II.
Apa yang dimaksud dengan silogisme ?
Silogisme adalah penyimpulan keputusan baru yang berasal dari keputusan premis sebagai
bahan pembuatnya.

Apa yang dimaksud dengan silogisme hipotesis ? Jelaskan


Silogisme hipotesis adalah silogisme yang terdiri atas satu premis atau lebih yang berupa
keputusan hipotesis

Silogisme hipotesis dibagi tiga yaitu, Jelaskan


1. Kondisional : Jika, maka
contoh : Jika hujan aku tidak akan pergi.
2. Disjungtif
a. Sempit : ada dua kemungkinan. Hanya salah satu yang benar
Premis mayor : Ia di dalam atau di luar
Premis minor : Ia di luar
Kesimpulan : Ia tidak di dalam
b. Luas : ada dua kemungkinan. Keduanya mungkin benar, bisa juga muncul
kemungkinan yang lain
Contoh :
Dia tertidur atau sakit
Dia tertidur
Jadi ... (tidak bisa disimpulkan karena memiliki lebih dari satu kemungkinan)
3. Konjungtif
- Afirmatif – negatif
Meja ini tidak mungkin sekaligus besarr dan kecil
Meja ini besar
Jadi, meja ini tidak kecil
- Negatif – afirmatif
Meja ini tidak mungkin sekaligus besar dan kecil
Meja ini tidak besar
Meja ini kecil

Apa yang dimaksud dengan silogisme kategoris ?


Silogisme kategoris adalah silogisme yang premis premis dan kesimpulannya berupa
kategoris

Apa yang dimaksud dengan keputusan dalam dasar logika ?


Keputusan adalah suatu perbuatan tertentu manusi. Dalam dan dengan perbuatan itu ia
mengakui atau memungkiri kesatuan atau hubungan antara dua hal. Juga dapat dikatakan
keputusan adalah suatu kegiatan manusia tertentu ; dengan kegiatan itu ia mempersatukan
karena mengakui dan memisajkan karena memungkiri sesuatu.

Keputusan mengandung tiga unsur, apa saja dan jelaskan


- Subyek atau sesuatu yang diberi keterangan
- Predukat atau sesuatu yang menerangkan tentang subyek
- Kata penghubung atau oernyataan yang mengakui atau memungkiri anatata subyek
dan predikat.

Apa yang dimaksud dengan keputusan kategoris ?


Keputusan kategoris, dalam keputusan ini predikat (P) menerangkan subyek (S) tanpa syarat.
Keputusan masih dapat diperinci lagi :
- Keputusan kategoris tunggal
- Keputusan kategoris majemuk
- Susunan kata yang menyatakan modalitas

Apa yang dimaksud keputusan kategoris tunggal dan majemuk


- Keputusan kategoris tunggal, yang memuat hanya satu subyek dan satu predikat saja
- Keputusan kategoris majemuk, yang memuat labih dari satu subyek atau predikat.
Keputusan ini tampak dalam susunan kata seperti : dan...dan; dimana....disana, dan
sebagainya

Apa yang dimaksud dengan azas-azas pemikiran ?


Azas adalah sesuatu yang mendahului, titik pangkal dimana sesuatu muncul dan dimengerti.
Azas pemikiran adalah pengetahuan darimana pengetahuan yang lain tergantung dan
dimengerti. Juga disebut pengetahuan yang menunjukan mengapa pada umumnya kita dapat
menarik suatu kesimpulan.

Azas primer dibedakan menjadi empat macam, apa saja dan jelaskan
- Azas identitas. Azas ini merupakan dasar dari semua oemikiran. Azas ini tampak
dalam pengakuan bahwa benda ini adalah ini dan bukan benda lainnya, atau benda itu
adalah benda itu bukan lainnya.
- Azas kontradiksi. Azas ini merupakan perumusan negatis dari azas identitas. Dalam
logika hal ini berarti : menaati azas identitas dengan menjauhkan diri dari kontradiksi.
Atau ridak boleh membatalkan atau memungkiri begitu saja sesuatu yang sudah
diakui.
- Azas penyisihan-kemungkinan yang keyiga. Azas ini menyatakan bahwa
kemungkinan yang ketiga tidak ada. Artinya jikalau ada dua keputusan yang
kontradiktoris, pastilah salah satu diantatanya salah. Sebab, keputusan yang satu
merobohkan keputusan yang launnya. Tidak mungkin kedua-duanya sama -sama
benar atau sama-sama salah.
- Azas alasan yang mencukuoi. Azas ini menyatakan bahwa sesuatu yang ada
mempunyai alasan yang cukup untuk adanya. Bukan hanya sesuatu tetapi segala
sesuatu mempunyai alasan yang cukup untuk adanya. Segala sesuatu itu dapat
dimengerti. Tapi janganlah memperluas penerapan azas ini pada semua yang ada.

Anda mungkin juga menyukai