PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai butirbutir tujuan
pendidikan tersebut perlu didahului oleh proses pendidikan yang
memadai. Agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik, maka
semua aspek yang dapat mempengaruhi belajar siswa hendaknya dapat
berpengaruh positif bagi diri siswa, sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas pendidikan.
Pada peradaban bangsa mana pun,
termasuk Indonesia, profesi guru bermakna strategis karena
penyandangnya mengemban tugas sejati bagi proses kemanusiaan,
pemanusiaan, pencerdasan,pembudayaan, dan pembangun karakter
bangsa. Makna strategis guru sekaligus meniscayakanpengakuan guru
sebagai profesi.
Guru sebagai komponen penting dalam sistem pendidikan diharapkan
mampu menjadi fasilitator, motivator dan dinamisator dalam proses
belajar siswa. Oleh karena itu guru dituntut untuk dapat mempunyai
kompetensi dalam dunia pendidikan. Dalam rangka pelaksanaan kurikulum
berbasis kompetensi, perlu adanya metode pembelajaran yang sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu oleh masing-masing guru. Dengan
demikian proses belajar mengajar akan berjalan seiring dengan
pengembangan aspek-aspek belajar siswa yang meliputi aspek kognitif,
aspek afektif dan aspek psikomotor.
Untuk mewujudkan niat baik yang tertuang di dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tersebut perlu adanya komitmen dari berbagai
pihak, terutama pemerintah dalam mengakomodasikan keinginan para
guru dalam pengembangan karier sesuai dengan Pasal 40 ayat (1).c.
pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa dan bagaimana ranah pengembangan guru dalam memotivasi ,
memelihara , dan meningkatkan kompetensi guru dalam memecahkan
masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran ?
2. Apa dan bagaimana ranah pengembangan karir guru dalam memotivasi ,
memelihara, dan meningkatkan kompetensi guru dalam memecahkan
masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran ?
3. Mengapa kenaikan pangkat guru harus ada dan untuk apa kenaikan
pangkat tersebut dalam memotivasi , memelihara, dan meningkatkan
kompetensi guru dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan dan
pembelajaran ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini agar bagi mahasiswa/i , calon guru
ataupun guru dapat ;
1. Mengerti,memahami serta melaksanakan tentang ranah pengembangan
guru dimana tugas utama guru sebagai pendidik professional dalam
memotivasi , memelihara , dan meningkatkan kompetensi guru dalam
memecahkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran
2. Mengerti,memahami serta melaksanakan tentang ranah pengembangan
karir guru dalam memotivasi , memelihara , dan meningkatkan
kompetensi guru dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan dan
pembelajaran
3. Mengerti , memahami serta melaksanakan tentang penugasan , promosi ,
dan kenaikan pangkat dalam memotivasi , memelihara , dan
meningkatkan kompetensi guru dalam memecahkan masalah-masalah
pendidikan dan pembelajaran
Adapun makalah ini , metode yang digunakan bersumber dari buku ,
internet dan fakta yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari.
D. Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ranah Pengembangan Guru
Tugas utama guru sebagai pendidik professional adalah mendidik ,
mengajar , membimbing , mengarahkan , melatih , menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan normal. Tugas utama itu
akan efektif jika guru memiliki derajat profesionalitas tertentu yang
tercermin dari kompetensi , kemahiran , kecakapan , atau keterampilan
yang memenuhi standar mutu dan norma etik tertentu.
Secara formal , guru professional harus memenuhi kualifikasi akademik
minimum S-1/D-IV dan bersertifikat pendidik sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Guru-guru yang memenuhi criteria professional
inilah yang akan mampu menjalankan fungsi utama nya secara efektif dan
efisien untuk mewujudkan proses pendidikan dan pembelajaran sejalan
dengan tujuan pendidikan nasional , yakni mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa ,
berakhlak mulia , sehat , berilmu , cakap , kreatif , mandiri serta menjadi
warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Di dalam UU Nomor 74 tahun 2008 tentang guru dibedakan dan
pengembangan kompetensi guru yang belum dan yang sudah
berkuakifikasi S-1 atau D-IV. Pengembangan dan peningkatan kualifikasi
akademik bagi guru yang belum memenuhi kualifikasi S-1 dilakukan
melalui pendidikan tinggi program S-1 pada perguruan tinggi yang
menyelenggarakan program pendidikan tenaga kependidikan dan/atau
program pendidikan non kependidikan.
Pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi guru yang sudah
memiliki sertifikat pendidik dilakukan dalam rangka menjaga agar
kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan , teknologi , seni , budaya dan/atau olahraga ( PP nomor 74
tahun 2008 ). Pengembangan dan peningkatan kompetensi dimaksud
dilakukan melalui system pembinaan dan pengembangan keprofesian guru
berkelanjutan yang dikaitkan dengan perolehan angka kredit jabatan
fungsional.
Kegiatan pengembangan dan peningkatan professional guru yang
sudah memiliki sertifikat pendidik dimaksud dapat berupa : kegiatan
kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian ,
pendidikan dan pelatihan , pemagangan , publikasi ilmiah atas hasil
penelitian atau gagasan inovatif , karya inovatif , presentasi pada forum
ilmiah , publikasi buku teks pelajaran yang lolos penilaian BSNP , publikasi
buku penggayaan , publikasi buku pedoman guru , publikasi pengalaman
lapangan pada pendidikan khusus dan/atau pendidikan layanan khusus ,
dan/atau penghargaan atau prestasi atau dedikasi sebagai guru yang
diberikan oleh pemerintah atau pemerintah daerah.
Pada sisi lain , UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
mengamanatkan bahwa terdapat dua alur pembinaan dan pengembangan
profesi guru, yaitu pembinaan dan pengembangan profesi , dan
pembinaan dan pengembangan karir. Pembinaan dan pengembangan
profesi guru meliputi pembinaan kompetensi pedagonik , kepribadian ,
social , dan professional. Pembinaan dan pengembangan profesi guru
sebagaimana dimaksud dilakukan melalui jabatan fungsional.
Pembinaan dan pengembangan karir meliputi : (1) penugasan , (2)
kenaikan pangkat , dan (3) promosi. Upaya pembinaan dan
pengembangan karir guru ini harus sejalan dengan jenjang jabatan
fungsional guru. Pola pembinaan dan pengembangan profesi dan karir
guru tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi terkait di
dalam melaksanakan tugasnya.
Pengembangan profesi dan karir tersebut diarahkan untuk
meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam rangka pelaksanaan
proses pendidikan dan pembelajaran di kelas dan di luar kelas. Upaya
peningkatan kompetensi dan profesionalitas ini harus sejalan dengan
upaya memberikan penghargaan , peningkatan kesejahteraan , dan
perlindungan terhadap guru. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari
pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan.
2. Promosi
Promosi dimaksud dapat berupa penugasan sebagai guru Pembina,
guru inti, instruktur, wakil kepala sekolah, kepala sekolah, pengawas
sekolah, dan sebagainya. Kegiatan promosi ini harus didasari atas
pertimbangan prestasi dan dedikasi tertentu yang dimiliki oleh guru.
3. Kenaikan Pangkat
Unsur utama kegiatan yang dapat dinilai sebagai angka kredit dalam
kenaikan pangkat guru terdiri atas ;
1. Pendidikan ,
2. Pengembangan profesi , dan
3. Unsure penunjang
B. Saran
Pemerintah daerah perlu meningkatkan potensi , kualitas para guru
sebagai komponen utama dalam bidang pendidikan. Dengan
meningkatnya kompetensi guru maka diharapkan dapat meningkatkan
mutu pendidikan secara keseluruhan.
Guru perlu meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan
tugas-tugasnya.
Pemerintah harus mampu mengatasi masalah kekurangan guru di kota
atau di desa, tidak meratanya penyebaran guru, kurangnya sarana
pendukung aktivitas guru di kelas, serta rendahnya penghargaan dan gaji
guru.
Untuk memperoleh keberhasilan pendidikan, keberadaan profesi guru
sangat penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan , dalam hal ini
Pemerintah dan guru harus meningkatkan kinerja guru sebab kinerja guru
merupakan kemampuan yang ditunjukan oleh seorang guru dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://dewi-cjt.blogspot.com/2008/07/pengembangan-karier-guru.html
http://mazdarwan66.files.wordpress.com/2009/10/karierguru.pdf
http://mudjiarahardjo.com/artikel/136-pengembangan-profesionalisme-
guru- 2.html
http://noviartanmudo.wordpress.com/tag/karir-dan-promosi-guru/
http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/121-pengembangan-
karir.pdf
http://www.scribd.com/doc/100109177/35/A-Ranah-Pengembangan-Guru