Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rani saputri Manalu

Kelas : 4MA

Npm : 218410012

BUDAYA PERUSAHAAN

1. Jelaskan tentang on-boarding kaeyawan baru dan apa peranya kepemimpinan serta
system bales jasa dalam perusahaan

Jawaban :

Apa itu Onboarding

Secara sederhana, onboarding dapat diartikan sebagai proses penyesuaian karyawan baru dengan


perusahaan tempat ia bekerja. Proses ini meliputi jenis pekerjaan yang akan dihadapi, suasana
kantor, orang-orang yang berinteraksi di dalamnya, dan lain sebagainya. Penerapannya bisa
berbeda di masing-masing perusahaan. Ada yang menggunakan cara tersistem dan ada juga yang
membiarkan karyawan baru mereka belajar sendiri.

Serta system bales jasa dalam budaya perusahaan:

 Upah atau Gaji

Kompensasi utama yang paling dikenali adalah upah atau gaji. Kinerja karyawan dibayar
langsung dalam bentuk uang yang disesuaikan secara berkala. Jangan keliru dengan penggunaan
istilah upah dan gaji meskipun keduanya adalah bentuk balas jasa yang dibayarkan terkait
waktu. 

 Insentif

Insentif merupakan tambahan kompensasi yang dibayarkan di luar gaji atau upah yang diberikan.
Umumnya insentif didapat dari keuntungan-keuntungan yang diterima perusahaan untuk
dibagikan kepada karyawannya. Komisi atau bonus ini berkaitan erat dengan produktivitas
karyawan. Semakin tinggi produktivitas karyawan, semakin besar pula keuntungan yang
diperoleh perusahaan.

 Tunjangan

Kompensasi lain yang diberikan di luar gaji adalah tunjangan. Tunjangan dari perusahaan
biasanya meliputi asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, rekreasi karyawan, dan program
pensiun. Berbeda dengan insentif yang hanya diberikan perusahaan jika ada keuntungan atau
peningkatan produktivitas, tunjangan merupakan kompensasi yang diberikan dengan jaminan
yang pasti seperti halnya upah atau gaji.

 Fasilitas

Fasilitas berkaitan dengan kompensasi yang diterima dalam lingkungan kerja. Misalnya,
perusahaan akan memberikan komputer untuk karyawan bekerja, kantor yang nyaman, hingga
kendaraan seperti mobil untuk memudahkan mobilisasi

2. Jelaskan,Mengapa budaya perusahaan berubah dan langkah –langkah apa saja yang
dapat diambil untukl mengelola perubahan

Jawaban :

Perubahan dalam budaya organisasi mutlak untuk dilakukan.

Siapapun yang masih mempertahankan cara-cara lama dengan tidak mau berkembang untuk
memperbaharui diri sesuai dengan perkembangan jaman, maka ia tidak akan bisa bertahan.

            Sebagai contoh adalah perusahaan Kodak dimana pernah merajai dunia kamera
selama kurun waktu 131 tahun. 131 tahun bukanlah suatu yang singkat, tapi di saat jaman
mulai berubah dengan munculnya tekhnologi kamera digital, Kodak tetap mempertahankan
produksi kamera analognya yang lama dan tidak mau merubah budayanya untuk
mendengarkan masukan dari karyawan-karyawannya, maka akhirnya perusahaan raksasa
Kodak terpaksa untuk bangkrut di usianya yang telah mencapai 131 tahun karena tidak mau
merubah budaya organisasinya yang bersifat otoriter (keputusan dan pemikiran utama dari
manajemen puncak saja). Melalui contoh yang kami jabarkan, maka dapat dilihat bahwa
budaya organisasi harus berubah sesuai dengan tuntutan jaman jika suatu perusahaan ingin
terus bertahan.

langkah –langkah apa saja yang dapat diambil untukl mengelola perubahan

Ø Penilaian kinerja

Ini barangkali hanya membutuhkan sedikit perubahan atau perubahan minor dalam prilaku.
Individu hanya perlu mengetahui apa yang dibutuhkan,misalnya kenaikan 10 % sebagai
target peningkatan kinerja.

Ø Atasan atau rekan-rekan baru

Ini biasanya berarti bahwa individu perlu bersikap dengan cara-cara yang sedikit berbeda
tetapi sekali lagi hanya perlu mengetahui bagaimana cara-caranya.

Ø Sistem atau prosedur baru


Makin turun kebawah dalam kontinuitas perubahan. Individu-individu akan diminta untuk
mengambil cara-cara baru dalam bersikap yang memerlukan pengetahuan dan
pengembangan keterampilan baru yang ekstensif

Ø Reorganisasi/Restrukturisasi

Perubahan ini sekarang semakin mendekat pada perubahan perilaku mayor. Individu-individu
mengalami perubahan peran dan tanggung jawab yang menyiratkan didapatkannya
pengetahuan,keterampilan,dan barangkali sikap-sikap yang baru.

Ø Aturan-aturan organisasi yang penting

Di sini kita berada dalam sebuah situasi yang memerlukan perubahan-perubahan penting
dalam perilaku yang cukup jauh dipengaruhi oleh nilai-nilai dan sikap-sikap pribadi. Maka
perubahan ini menyiratkan sebuah perubahan mayor. Salah satu contoh adalah pengambilan
peraturan-peraturan pemberian kesempatan kerja yang sama.

3.jelaskan salah satu fungsi budaya organisasi yang menentukan peranan dan kegunaanya
dalam organisasi,menurut para ahli saudara ketahui

Jawaban:

Pengertian Budaya Organisasi adalah suatu karakteristik yang ada pada sebuah organisasi


dan menjadi pedoman organisasi tersebut sehingga membedakannya dengan organisasi
lainnya. 

Fungsi / Peran Budaya Organisasi

Seperti dijelaskan dalam pengertian budaya organisasi di atas, leader memberi peranan


penting dalam membentuk budaya kerja pada organisasi. Sehingga, fungsi budaya organisasi
secara umum terbagi dalam beberapa hal, meliputi:

1. Menambahkan rasa kepemilikan dan menaikkan loyalitas karyawan dalam perusahaan

2. Digunakan sebagai alat untuk mengorganisasikan anggota

3. Memperkuat nilai organisasi

4. Sebagai mekanisme untuk mengontrol perilaku di dalam lingkungan kerja

5. Mendorong semua struktur untuk meningkatkan kinerja baik itu untuk jangka pendek
atau jangka panjang

6. Budaya organisasi juga berfungsi sebagai penentu arah, mana yang boleh dilakukan dan
mana yang tidak.
 Walter R. Freytag

Menurut Walter R. Freytag pengertian budaya organisasi adalah berbagai asumsi dan nilai
yang disadari atau tidak disadari yang mampu mengikat kepaduan sebuah organisasi. Asumsi
dan nilai tersebut menjadi penentu pola perilaku para anggota di dalam organisasi.

4.jelaskan apa sajakah kesamaan dalam sifat-sifat dan perbedaan budaya organisasi

Jawaban:

Kesamaan

            Pembentukan budaya memungkinkan mahluk hidup menyesuaikan pada lingkungan


karena memperoleh atribut budaya seperti bahasa dan organisasi kelompok. Meskipun
budaya individu sering sangat berbeda karena perbedaan iklim dan geografis, semua budaya
mempunyai prinsip yang sama.

Perbedaan

            Variasi budaya dapat menyebabkan pembenturan budaya dari kepribadian, metode,


perilaku, sikap, dan gaya manajemen. Ketika budaya yang berbeda berinteraksi, terutama
bilamana orang hidup dan bekerja bersama, saling pengertian dan toleransi perbedaan budaya
adalah penting untuk harmoni budaya.Namun, harmoni budaya memerlukan saling
pengertian, toleransi, dan fleksibilitas.

5. jelaskan apa sajakah yang menjadi kekuatan budaya organisasi menurut jhon p.kotter-
james L.Haseket (1992) dan penghambatan budaya organisasi menurut stephen P.Robbins
(2001)

Jawaban :

Budaya menurut Stephen Robbins (2001)

1. Networked culture adalah anggota sebagai teman/keluarga. Budaya ini ditandai tingkat


sosiabilitas atau kesenangan bergaul tinggi dan tingkat solidaritas rendah

2. Mercenary culture adalah organisasi fokus pada tujuan. Tingkat sosiabilitas rendah dan
tingkat solidaritas tinggi

3. Fragmented culture adalah organisasi yang dibuat oleh para individualis (low sociability,
low on solidarity)

4. Communal culture adalah organisasi menilai baik persahabatan dan kinerja (high on


sociability, high on solidarity)

menurut jhon p.kotter-james Lhasket (1992)


berpendapat bahwa budaya sebagai totalitas pola perilaku, kesenian, kepercayaan,
kelembagaan, dan semua produk lain dari karya dan pemikiran manusia yang menjadi ciri
suatu masyarakat atau penduduk yang ditransmisikan bersama.

Anda mungkin juga menyukai