Pneumatic Conveyor
Pneumatic Conveyor
CONVEYOR
Definisi
Equipment
Perancangan pada
Pneumatic Pneumatic
Conveyor Conveyor
Pneumatic
Conveyor
Pneumatic
Conveyor
Dual vacuum
Positive and positive
Pressure pressure
Prinsip systems
Kerja
Pneumatic
Conveyor
PRINSIP KERJA PNEUMATIC CONVEYOR
POSITIVE PRESSURE SYSTEM
Langkah 3: Cari material yang kita angkut pada kolom A pada tabel
47-1. Dalam kasus kita Kayu Berat berarti Wood Shavings Heavy.
Langkah 4: Masih pada tabel 47-1 baca
kolom B pada baris yang sama dengan
material yang kita butuhkan. Didapat
berat material kurang lebih 15 lbs/ft3
9. Nilai FPM
(kecepatan udara)
10. Nilai CFM (Volume udara
Feet per menit
tiap menit)
TEKANAN YANG DIBUTUHKAN PADA
PNEUMATIC CONVEYOR
Langkah 11: Tentukan equivalent feet untuk pipa horizontal dan vertical. Kita
tahu bahwa 1’ pipa horizontal sama dengan 1' dari saluran lurus, dan 1' dari
pipa vertikal sama dengan 2' dari saluran lurus. Dalam contoh, kita memiliki
200' dari saluran lurus (tidak ada saluran vertikal pada contoh kita).
Langkah 12: Tentukan equivalent feet dari saluran lurus untuk semua siku. Ini
sama dengan 0 karena tidak ada siku pada contoh tersebut
Langkah 13: Tentukan total equivalent feet dari saluran lurus dengan
menambahan Langkah 12 dan 13. Hasilnya sama dengan 200’
Langkah 14: Tentukan friction loss pada sistem : bagi Langkah 13 dengan 100,
lalu kalikan dengan Langkah 10. Pada contoh (200:100)x3.88 = 7.76
TEKANAN YANG DIBUTUHKAN PADA
PNEUMATIC CONVEYOR
Langkah 15 : Masukan suction pickup dari Langkah 7
11,84 “ wg x 248.36 Pa
=
2940.58 Pa
𝑪𝑭𝑴 𝑿 𝑻𝑷
AHP (Air horsepower) =
𝟔𝟑𝟓𝟔
𝟑𝟔𝟗𝟔 𝑿 𝟐𝟗𝟒𝟎.𝟓𝟖
=
𝟔𝟑𝟓𝟔
= 1448. 26 Hp