BAB III
STANDAR PELAYANAN
2. SOP Dokumentasi
3. SOP Pelaporan
III-1
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
3.1.3.1.1 Umum
SOP Pengoperasian ini kami buat sesuai dengan jenis dan tipe peralatan
yang ada, untuk dijadikan acuan bagi personil teknisi dalam melakukan
tanggung jawabnya.
Table 3.1 Checklist SOP Pengoperasian Peralatan VHF A/G OTE SELEX
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF merk SELEX OTE DT/R
100
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber
Daya Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan
A. Menghidupkan Transmiter
dan Receiver
1. Hidupkan peralatan
Transmitter dan Receiver
dengan menekan tombol
ON/OFF ke posisi ON pada
front panel (AC Switch
ON)
2. Biarkan peralatan proses
sampai beberapa saat
muncul tulisan “No Alarm”
dan tampilan Frequency kerja
118.4 Mhz.
3. Peralatan transmitter dan
Receiver sudah siap
beroperasi.
B. Pengaturan dan
pembacaan parameter
pada Display TX/RX :
III-2
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
C. Cara mengatur/Adjust
Powe r Output
Transmitte r:
1. Tekan tombol OK untuk
Login dan masukan
password, kemudian tekan
OK
2. Gunakan tombol ▼ dan ▲
untuk mencari parameter
RF OUTPUT PWR lalu
tekan OK maka display
LCD akan menampilkan
angka RF output power.
3. Tekan tombol ▼ dan ▲
untuk menaikan atau
menurunkan RF Output
power, kemudian tekan
tombol OK untuk
konfirmasi eksekusi. (RF
output power dalam satuan
III-3
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
7 Memastikan Peralatan
Beroperasi/Tidak
8 Melaporkan Kepada Unit
Operasional (ATC)
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di
Log Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
Tekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF pada front panel Transmiter
dan Receiver
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
4 Mematikan Back Up Sumber
Daya Listrik
5 Memeriksa Keamanan Peralatan
6 Pencatatan Kondisi Peralatan di
Log Book
III-4
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
a. Menghidupkan Server
AMSC A :
1) ON-kan Switch Power
AC Main Prosesor
2) Tunggu sampai
Komputer Booting
dengan Operating
System Unix
3) ON-kan Monitor
Display
4) ON-kan Switch Power
AC Secondary Prosesor
5) Tunggu sampai
Komputer Booting
dengan System Operasi
Unix
6) Dalam Keadaan Normal
muncul Tulisan pada
Display :
Processor 1 : OK
Processor 2 : OK
b. Menghidupkan Server
AMSC B :
1) ON-kan Switch Power
AC Main Prosesor
2) Tunggu sampai
Komputer Booting
dengan Operating
System Unix
3) ON-kan Monitor
Display
4) ON-kan Switch Power
AC Secondary Prosesor
III-5
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
5) Tunggu sampai
Komputer Booting
dengan System Operasi
Unix
6) Dalam Keadaan Normal
muncul Tulisan pada
Display :
Processor 1 : OK
Processor 2 : OK
c. Menghidupkan Control &
Supervisory Console :
1) ON-kan Switch Power
AC
2) Tunggu sampai
Komputer Booting
dengan Operating
System Unix
3) ON-kan Monitor
Display
4) Dalam keadaan Normal
Muncul Tampilan Menu
Control & Supervisory
Console
7 Memastikan Peralatan
Beroperasi/Tidak
8 Melaporkan Kepada Unit
Operasional
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di
Log Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi
Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
a. Mematikan AMSC Server A :
1) Pindahkan Switch
changeover unit dari
posisi normal ke posisi
AMSC B
2) Tekan Menu Down dari
Tampilan AMSC Server
A
3) Tekan Enter
4) Masukkan user dan
password
5) Perhatikan pada display
monitor apabila proses
shutdown menunjukka n
counter pada angka 0
selanjutnya matika n
Switch Power AC
III-6
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-7
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
ATIS Merk : ELSA
A Menghidupkan DATIS SERVER
1 ON SERVER SVEC I dan II dipanel
belakang ke posisi 1, tunggu PC
booting
2 ON-kan Display Monitor
3 Press Ctrl- Alt-Del (sesuai perintah
pada monitor)
4 Permintaan password (tidak diisi)
langsung klik OK
5 Double Klik Shortcut Datis Terminal
1. Pilih Com 7
2. Cfg
a. Bit per second pilih 1200
b. Data bit (8)
c. Parity (Non)
d. Stop Bit (1)
e. Flow Control (Xon / Xoff)
f. Klik OK
6 Klik Active
Tes (Kirim berita dari AMSC)
7 Double Klik DATIS SERVER
1. Pilih salah satu dari Microsoft
2. Klik Speak
muncul datanya)
b. Klik tanda ▼ Address
Pilih Datis 5 ON ponti server 2
/ prg E
Muncul password (tidak diisi)
Klik OK (tunggu sampai
datanya muncul)
c. Klik tanda (X) untuk keluar
dari program
5 Double Klik Datis Terminal
(Shortcut)
Double klik gambar speaker (pojok
kanan atas) sehingga berubah warna
menjadi merah dan pada speaker ada
suara yang dipancarkan.
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF ADC
Merk : PAE Type :T6T/T6R
A Menghidupkan Peralatan (Transmitter)
1 Hidupkan / naikkan panel switch power
supply AC 220 Volt
2 Posisikan switch Tx 1 / Tx 2 sebagai
main
3 ON kan switch baterai charging
4 Check meter reading di panel untuk
memastikan Tx kondisi siap operasi
III-9
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
B Mematikan Peralatan
1 Posisikan switch charging ke posisi off
2 Posisikan kembali switch power supply
AC 220 Volt ke posisi Off
3 Prosedur selesai
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VOICE RECORDER
MERK : VERSA DIAL
A Menghidupkan Peralatan
Voice Recorder Server
1. On PC server dan monitor, tunggu
hingga masuk ke windows
2. Klik 2 kali shortcut versadial hingga
muncul tampilan aplikasi
3. Login ke VS Monitor untuk akses
system monitoring, arahkan mouse
ke Start /All Programs/
Versadial/VSLogge r/Monitor
4. Untuk connect ke sever sebagai
admistrator, arahkan mouse ke
Connect/Local PC/Masukan User
ID dan Password/Login
5. untuk menentukan batas Threshold
Activity dan Threshold Silence,
Arahkan Mouse ke Channel (klik
kanan)/ Set Activity Detection
Parameters/OK/ Channel (klik
kanan)/Save Channel Settings
6. Voice card siap beroperasi
B PLAYBACK HASIL RECORDING
Pada PC SERVER dan Remote
Playback
III-10
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-11
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
13. INTERCOM
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
RDARA
MERK : CODAN
A Menghidupkan Peralatan
1 Tombol power dalam posisi ON
2 Pilih channel yang akan digunakan
Tekan tombol“press to talk” satu kali,
kemudian lepaskan tombol tersebut,
3 untuk memanggil radio Handy Talky
yang dituju sesuai dengan nomor
channel yang di set.
Tekan dan tahan tombol press to talk
saat berbicara untuk mengaktifkan
4
transmitter. Komunikasi dapat
dilakukan.
Setelah selesai berbicara lepaskan
tombol“ press to talk” untuk
5 mengaktifkan receiver supaya bisa
menerima dan mendengar apa yang
dibicarakan oleh lawan bicara.
Menghidupkan Peralatan
a. ON-kan AC Breaker atau Power
Source
b. Pilih Channel yang akan digunakan
c. Tunggu Peralatan Booting
Complete. Selama booting ditandai
6
dengan lampu indikator fault
menyala
d. Tunggu hingga lampu indikator ON
menyala, display posisi Operating
Mode, Frekuensi.
e. Peralatan siap operasi.
Memastikan Peralatan Beroperasi /
7
Tidak
Melaporkan Kepada Unit Operasional
8
(ATC)
Pencatatan Kondisi Peralatan di Log
9
Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
III-12
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
a. OFF-kan AC Switchpada PS
Module DT
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
Mematikan Back Up Sumber Daya
4
Listrik
5 Memeriksa Keamanan Peralatan
Pencatatan Kondisi Peralatan di Log
6
Book
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF PORTABLE
MERK : FUNKE FSG 71 M
A Menghidupkan Peralatan
1 Hubungkan Kabel Main suplay
tegangan 220 VAC
2 Onkan Switch On / Off
3 Putar tombol pemilih chanel sesuai
dengan frequensi yang diperlukan
4 Atur Volume sesuai kebutuhan
5 Tekan Switch PTT saat Transmit /
Berkomunikasi
B Mematikan Peralatan
1 Minimumkan Volume
2 Offkan Switch On / Off
3 Lepaskan Kabel Main suply 220 VAC
III-13
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
6 Menghidupkan Peralatan :
a. Hidupkan Power AC utama
b. Hidupkan CB Tx.1 AC dan Tx.2
AC power supply
c. Hidupkan CB Tx.1 DC Buss dan
Tx.2 DC Buss
d. Hidupkan CB Tx.1 Battery dan
Tx.2 Battery
e. Sistem akan mulai inisialisasi
dengan delay sekitar 20 detik lalu
mulai transmit.
f. Pastikan alat dalam keadaam
normal
g. Semua AC CB dan DC CB dalam
posisi ON.
h. Main Select di set ke Transmitter
yang terpancar.
i. Transmitter ON Antenna.
j. Standby Transmitter ON dummy
load (jika dual equipment, hot
standby).
k. LOCAL CONTROL dalam keadaan
OFF.
l. Transmitter Ident Normal.
m. Hubungkan PMDT ke LLZ.
n. On-kan aplikasi PMDT.
o. Double klik ikon PMDT pada
Desktop, atau melalui Start » All
Programs » SELEX-SI » PMDT.
p. Masuk di menu PMDT dengan
menggunakan Password :
USERNAME : SEC3
PASS : THREE
7 Memastikan Peralatan Beroperasi/
Tidak :
a. Tidak ada indikator alarm yang
menyala pada LCU & tiap modul.
b. Penunjukan nilai parameter Tx&
Monitor pada PMDT dalam batasan
normal.
8 Melaporkan Kepada Unit Operasional
(ATC)
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log
Book
B Change Over Transmitter Localize r
Change Over Tx le wat PMDT :
a. Hubungkan PMDT.
b. Pilih Local Control dengan
III-14
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-15
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Book
E Change Over Peralatan Glide Path
Change Over Tx le wat PMDT :
a. Hubungkan PMDT.
b. Pilih Local Control dengan
mengklik tombol Local.
c. Pilih transmitter yang akan
dipancarkan mengklik tombol
Tx1 atau Tx2 Main. Pada
tombol Tx yang aktif akan
muncul tanda G.
d. Lepaskan Local Control dengan
mengklik kembali tombol
Local.
e. Disconnect PMDT
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
DME
MERK : SELEX TYPE : 1119A
A Menghidupkan Peralatan
1 Hidupkan AC dan DC Power Supply
ke posisi ON
2 Pada Modul Test Unit posisikan
Switch Test Select ke Off
3 Posisikan Switch pada Monitor
Control Phanel sebagai berikut :
Variable Attenuator Control pada +
20 dBm
Signal Generator PRFNormal
Signal Generator Spacing Normal
Signal Generator CWNormal
Signal Generator Freq FO
Monitor TestNormal
Display Normal
4 Posisikan Switch pada Transponder
Control Panel sebagai berikut :
III-20
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN CATATAN
NO. ITEM
YA TIDAK
DVOR
MERK : SELEX TYPE : 1150A
A Menghidupkan Peralatan
Perhatikan komputer
maintenance DVOR , buka
aplikasi PMDT pada VOR
Maintenance Computer
B Mereset Peralatan
1 Untuk me Reset Peralatan yang
Shutdown dikarenakan Alarm, Set
CTLSelect Main / ONke posisi OFF
dan kemudian kembalikan ke posisi
Select Main
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
MSSR RADAR INDRA
MERK : INDRA type IRS 20 MP/S
A Menghidupkan Peralatan
1 Cek soket AC terhubung di panel
belakang rack MSSR
2 Cek kabel-kabel yang terhubung di
pedestal control box
3 Cek MCB listrik yang menghubungkan
power source ke MSSR system (rack &
PCB) dan juga komputer SLG/VR300
4 Periksa semua MCB dalam pedestal
control box , nakkan ke posisi remote
5 Putar kunci di PCB ke posisi restart ,
lalu putar ke posisi remote
6 Nyalakan rack dngan switch on
(keatas) untuk switch A dan B pada
PRC (Power realy controller)
7 Periksa semua interlock, sudah dalam
posisi mati (disable) seperti di rack
berupa kunci (posisi di on), di pedestal
berupa emergency stop button
8 Nyalakan komputer SLG dan juga
VR3000 Login di komputer SLG ke
bagian pedestal lalu pilih switch motor
1 on, lalu apply
9 Tunggu sekitar 15 menit, setelah
antenna berputar dan system on stabil,
pindahkan motor ke both motor on, lalu
pilih interrogation di SLG bagian
MSSR mode-S
B Mematikan peralatan
1 Lakukan uncheck di interrogation pada
SLG di bagian kolom MSSR mode-S,
lalu pindah ke bagian pedestal lalu pilih
both motor off
III-23
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Tabel 3.12. Checklist Panduan SOP Pengoperasian SSB Merk ICOM M710
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
HF – SSB Merk ICOM M710
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber Daya
Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan
Hidupkan Power Supply DC
Tekan switch On/Off posisi ON,
tunggu sampai tampilan LCD
menunjukan frequency operasi.
Atur potensio Volume sampai
terdengar level sinyal masuk
Atur potensio squelch bila tidak ada
level sinyal yang masuk.
Atur potensio Clarifier untuk
memperoleh sinyal audio yang lebih
jernih
7 Memastikan Peralatan
Beroperasi/Tidak
8 Melaporkan Kepada Unit Operasional
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log
Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
Tekan tombol ON/OFF sampai ke
posisi OFF
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
4 Mematikan Back Up Sumber Daya
Listrik
III-24
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN CATATAN
NO ITEM YA TIDAK
III-25
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
c. SDP 1 dan 2
d. SNET 1 dan 2
e. FDP1 dan 2
f. DRF 1 dan 2
g. Semua SDD, CMD, FDD
h. STRIP PRINTER
7 Memastikan Peralatan
Beroperasi/Tidak
8 Melaporkan Kepada Unit
Operasional (ATC)
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di
Log
Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Peralatan
2 Mematikan Peralatan
1. Melaui WORKSTATION
a. Tekan Ctrl + Alt + Shift +
Del
b. Tampilan pada layar
Workstation akan berubah
seperti booting diawal Start
Aplikasi
Ketik
Root@Pontianak12 :
Shutdown –h now
1. Melalui CMD
a. Klik Login pada CMD
Isi USER : SUT dan
PASSWORD : SUT untuk
Supervisor Technical atau
Isi USER : SUO dan
PASSWORD : SUO untuk
Supervisor Operation
Klik OK
b. Pilih salah satu
WORKSTATION yang akan
dimatikan lalu klik kanan
Mouse, maka akan keluar
tampilan untuk memilih
REBOOT dan
SHUTDOWN
III-28
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-29
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-30
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-31
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
ITEM
NO YA TIDAK CATATAN
Teleprinter Elsa
A Menghidupkan Peralatan
Periksa tegangan 220 V untuk Supply
1 Teleprinter
2 Memeriksa Kondisi Lingkungan
3 Memeriksa Kebersihan
4 Memeriksa Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Back Up Sumber Daya Listrik
6 Memeriksa Kondisi AC
Tekan Tombol Power On pada Teleprinter,
7 tunggu beberapa saat hingga booting selesai
8 Check parameter dan channel
Tes Message ke pihak lawan dan pada
monitor akan muncul data yang terkirim dan
9 data yang diterima .
10 Pengechekan Parameter dan lainnya
III-32
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN CATATAN
NO ITEM
YA TIDAK
Workstation Merk Indra Type Z40
A Menghidupkan Peralatan
periksa tegangan supply 220V pada peralatan
1 yang akan dinyalakan
2 ON power MCB di setiap Workstation
3 Menghidupkan ATC SYSTEM terlebih dahulu
Tunggu hingga booting selesai pada ATC
4 SYSTEM selama 10 menit
tekan tombol On Power pada setiap
5 Workstation, tunggu hingga booting selesai
6 Workstation telah siap untuk di operasikan
NOTE :
Apabila setelah booting selesai muncul
tampilan "LOGIN" dan PASSWORD"
isi dengan "LOGIN : PONTIANAK" dan
"PASSWORD : PONTIANAK "
B Mematikan Peralatan
1 Melalui CMD :
isi dengan "User : SUT" dan "PASSWORD :
SUT "
klik kiri mouse ada pilihan " STOP" dan
2 "REBOOT"
3 Klik kiri mouse pilih "STOP"
4 Workstation OFF
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
ADS-B Merk GECI GT-280
A Menyalakan Peralatan
1 Periksa tegangan input supply 220V pada
III-33
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-34
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF PORTABLE
MERK : BECKER
A Menghidupkan Peralatan
1 Hubungkan Kabel Main suplay
tegangan 220 VAC
2 Onkan Switch On / Off
3 Putar tombol pemilih chanel sesuai
dengan frequensi yang diperlukan
4 Atur Volume sesuai kebutuhan
5 Tekan Switch PTT saat Transmit /
Berkomunikasi
B Mematikan Peralatan
1 Minimumkan Volume
2 Offkan Switch On / Off
III-35
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
3.1.3.2.1 Umum
SOP Pemeliharaan ini kami buat sesuai dengan jenis dan tipe peralatan yang
ada, untuk dijadikan acuan bagi personel teknisi dalam melakukan
tanggungjawabnya.
SOP ini berisi tentang prosedur yang harus dilakukan dalam melakukan
pemeliharaan secara rutin pada fasilitas telekomunikasi penerbangan.
Tabel 3.19. Checklist SOP Pemeliharaan Peralatan VHF OTE SELEX DT/R 100
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF Merk OTE SELEX DT/R 100
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1 Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
. Peralatan
2 Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
. untuk pemeliharaan
3 Menyiapkan log book pemeliharaan
. peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1 Menyiapkan peralatan ukur sebelum
. melakukan pemeliharaan
2 Menyiapkan peralatan penunjang lain
. pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
Umum
Pembersihan ruangan
Pembersihan peralatan, unit/bagian
peralatan atau modul
Memeriksa kondisi pengaturan
suhu ruangan
Pemancar
1. Periksa kipas (fan) pendingin udara
2. Periksa seluruh lampu indicator
3. Periksa indikator output Power
III-36
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Penerima
Periksa kipas (fan) pen dingin
udara
Periksa seluruh lampu indicator
Console Desk
Periksa seluruh lampu indikator
penerima / pemancar
Periksa seluruh indikator intercom
Periksa penunjuk jam
D Pemeliharaan Mingguan
Umum
Periksa tegangan catu daya PLN /
Genset
Periksa tegangan catu daya
keluaran UPS / Stabilizer
Pemancar
Periksa meter reading power
pancaran bila dioperasikan secara
local
Penerima
Periksa indikator receiver
Periksa indikator audio signal yang
diterima
Console Desk
Periksa lampu indikator untuk
signal audio.
Periksa indikator wind
speed/direction dan suhu
Console Desk
Periksa Signal Audio Transceiver
III-37
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
AMSC
Merk : ELSA
Type : AROMES 1003Qi+
III-38
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
ATIS
Merk : ELSA
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
1 Umum
a. Membersihkan seluruh peralatan
dari debu atau kotoran
III-40
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF Merk : PAE Type : T6T/ T6R
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang
lain pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
1 Umum
a. Membersihkan seluruh peralatan
dari debu / kotoran
b. Membersihkan ruangan peralatan
c. Memeriksa kondisi pengaturan
suhu ruangan
2 Pemancar
a. Periksa kipas (fan) pendingin
udara
b. Periksa seluruh lampu indikator
c. Periksa indikator output power
3 Penerima
a. Periksa kipas (fan) pendingin
udara
b. Periksa seluruh lampu indikator
4 Console
a. Periksa seluruh lampu indikator
penerima / pemancar
b. Periksa seluruh indikator intercom
c. Periksa penunjuk jam
D Pemeliharaan Mingguan
1 Umum
a. Periksa tegangan catu daya PLN/
III-42
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Genset
b. Periksa tegangan catu daya
keluaran UPS / stabilizer
2 Pemancar
a. Periksa indikator power bila
dioperasikan secara local
3 Penerima
a. Periksa indikator receiver pada
”on”
b. Periksa indikator audio signalyang
diterima pada switch "on"
4 Console
a. Periksa indikator lead hijau untuk
signal audio
b. Periksa indikator wind
speed/direction dan suhu
E Pemeliharaan Bulanan
1 Umum
a. Periksa battery dan air battery
UPS
Pemancar
a. Periksa indikator power bila
secara remote
b. Pengecekan fungsi change over
switch
2 Penerima
a. Test Switch Over unit untuk main
ke standby dan sebaliknya
b. Atur squelch untuk
menghilangkan noise
3 Console
a. Periksa Signal Audio transceiver
melalui PTT dengan bicara
melalui hand mike
F Pemeliharaan Triwulanan
1 Melakukan pengukuran Parameter
pada Power Supply Peralatan
2 Periksa system interkoneksi
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Triwulan
G Pemeliharaan Semesteran
1. Membersihkan perangkat power
supply
2. Melakukan pengecekan fungsi
Software
3. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1. Membersihkan back up supply
2. Melakukan pergantian back up
III-43
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VOICE RECORDER
MERK : VERSA DIAL
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
a. Bersihkan peralatan dan periksa
pendingin ruangan
D Pemeliharaan Mingguan
a. Cek Hasil Rekaman Meter Reading
(Server I dan Server II)
b. Record Check DATA FILE
HARIAN
E Pemeliharaan Bulanan
a. Periksa change over unit dari Server
I ke Server II
b. Record check DATA FILE selama
1 Minggu
c. Bersihkan dalaman server hingga
bersih
d. Bersihkan Rak Server
F Pemeliharaan Triwulanan
a. Periksa playback
III-44
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
RDARA MERK : CODAN
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
1.
Peralatan
Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
2.
untuk pemeliharaan
Menyiapkan log book pemeliharaan
3. peralatan
III-45
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Transmitter
2 a. Ukur DC level terminal dengan
kondisi peralatan ON
Receiver
3 a. Periksa switch over unit untuk main
ke standby dan sebaliknya
Console
4
a. Pengecekan fungsi selcall
G Pemeliharaan Semesteran
Umum
1. a. Bersihkan saringan peralatan
pengatur suhu ruangan
Transmiter
a. Pengecekan power output dengan
2. watt meter
b. Periksa seluruh lampu indikator
Receiver
3. a. Periksa carrier dengan posisi
potensio maksimum dan minimum
Console
4. a. Periksa intercom pada saluran yang
digunakan
H Pemeliharaan Tahunan
Umum
a. Bersihkan debu pada bagian UPS
1. dan Stabilizer
b. Penggantian baterry UPS pada tahun
ke 2
Transmiter
a. Pengukuran VSWR dalam posisi
lokal
2. b. Pengukuran reflected power dalam
posisi lokal
c. Pengecekan frekuensi kerja
pemancar
Receiver
3. a. Periksa sensitivity penerima untuk
channel 1 sampai channel 6
Console
4. a. Periksa channel selector penerima
dan channel 1 sampai channel 6
III-47
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF PORTABLE
MERK : FUNKE FSG 71 M
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
F Pemeliharaan Triwulanan
1. Melakukan pengukuran Parameter pada
Power Supply Peralatan
Melakukan pencatatan Parameter pada
Power Supply Peralatan
2. Melakukan Pengukuran Parameter
Peralatan
3. Melakukan pencatatan Parameter
Peralatan
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Bulanan
G Pemeliharaan Semesteran
1. Membersihkan Perangkat Power supply
2. Melakukan Pengecekan Pancaran
Peralatan
3. Mengecek interkoneksi sistem pada
peralatan
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1. Membersihkan back up supply
2. Melakukan pergantian back up supply,
bila perlu
3. Memeriksa fungsi kontrol dan monitor
4. Melakukan Pengukuran Parameter
Peralatan
5. Melakukan pencatan pengukuran
parameter peralatan
6. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Tahunan
III-48
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
TELEPRINTER
MERK : ELSA
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
1. Umum
a. Membersihkan seluruh peralatandari
debu / kotoran
b. Membersihkan ruangan peralatan
c. Memeriksa kondisi pengaturan suhu
ruangan.
2. CPU
a. Periksa kondisi kabel power dan
konektor
b. Periksa kebersihan main rack
3. Monitor, Printer, dan Keyboard
a. Periksa pengatur brightness Monitor
b. Periksa konektor-konektor
D Pemeliharaan Mingguan
1. Umum
a. Periksa tegangan catu daya PLN/
Genset
b. Periksa tegangan catu daya keluaran
dari UPS / Stabilizer
2. CPU
a. Periksa parameter komunikasi :
baudratecode dan mode
b. Sesuaikan identifikasi circuit dan
sequence number
3. Monitor, Printer, dan Keyboard
a. Periksa persedian kertas pada
printer
b. Periksa pita printer
III-49
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
E Pemeliharaan Bulanan
1. Umum
a. Periksa battery dan air battery
2. CPU
a. Periksa fungsi metode
3. Monitor, Printer, dan Keyboard
a. Periksa fungsi pengantar tampilan
printer
F Pemeliharaan Triwulanan
1. Umum
a. Pemeriksaan seluruh konektor
2. CPU
a. Periksa fungsi edit window
3. Monitor/printer/keyboard
a. Periksa fungsi keyboard
G Pemeliharaan Semesteran
1. Umum
a. Bersihkan saringan peralatan
pengatur suhu ruangan
2. CPU
a. Cek interkoneksi
b. Cek / periksa fungsi disk drive
3. Monitor/printer/keyboard
a. Periksa fungsi printer
H Pemeliharaan Tahunan
1. Umum
a. Bersihkan debu pada bagian UPS
dan Stabilizer
2. CPU
a. Periksa fungsi kipas pendingin
3. Monitor/printer/keyboard
a. Periksa fungsi kipas pendingin
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
ILS
MERK : SELEX type 2100
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
III-50
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
4 Marker Beacon
F Pemeliharaan Triwulanan
1 Umum
2 Localizer
a. Ukur Output Power CSB dan SBO
b. Ukur monitor course alignment
sensitivity
c. Ukur monitor power reduction
alarm
d. Ukur course structure
3 Glide Slope
a. Ukur Output Power CSB dan SBO
b. Ukur Alarm Sudut Monitor
c. Ukur monitor power reduction
alarm
4 Marker Beacon
a. Ukur Output Power
G Pemeliharaan Semesteran
1 Umum
a. Bersihkan jelaga (debu hitam)
pada kipas-kipas pendingin
2 Localizer
a. Ukur Identification Keying
b. Periksa system Monitor
3 Glide Slope
a. Periksa System Monitor
4 Marker Beacon
a. Ukur Modulation Depth Tone
Frequency
b. Ukur Identification Keying
c. Periksa System Monitor
H Pemeliharaan Tahunan
1 Umum
a. Periksa penangkal petir dan sistem
pertanahan
b. Periksa kondisi dan jaringan kabel
supply dan kabel control
2 Localizer
a. Ukur polarisasi
b. Ukur Carrier Frequency
(Perbedaan pada Dual Frequency)
c. Ukur Harmonic Content 90 Hz
150 Hz
d. Ukur 90 Hz dan 150 Hz Phasing
3 Glide Slope
a. Ukur Carrier Frequency
(Perbedaan pada Dual Frequency)
b. Ukur Harmonic Content 90 Hz
dan 150 Hz
c. Ukur 90 Hz dan 150 Hz Phasing
III-52
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
4 Marker Beacon
a. Ukur Carrier Frequency
b. Ukur Harmonic Content pada
Tone Frequency
III-53
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
E Pemeliharaan Bulanan
a. Bersihkan seluruh saringan
peralatan pengatur suhu ruangan
b. Periksa halangan (Obstacle)
disekitar bangunan
c. Lakukan Ground Check
F Pemeliharaan Triwulanan
a. Ukur Power Output
b. Ukur Pulse Shape
c. Check Alarm Limit
G Pemeliharaan Semesteran
a. Periksa jelaga (debu hitam) pada
bagian Stabilizer
b. Ukur Tx & Rx Frequency
c. Ukur Rx Sensitivity
d. Check PRF
e. Check RF Phasing
H Pemeliharaan Tahunan
a. Check Pulse Spectrum
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
DVOR MERK : SELEX TYPE : 1150A
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
a. Bersihkan seluruh peralatan dari
debu atau kotoraan
b. Periksa seluruh ruangan peralatan
c. Periksa seluruh pengatur suhu
ruangan/AC maksimum 22º C.
d. Periksa tegangan catu daya keluar
dari stabilizer dan UPS
e. Periksa kipas pendingin
f. Periksa seluruh lampu indikator
III-54
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Tabel 3.30. Checklist SOP Pemeliharaan Peralatan HF SSB Merk ICOM M710
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
HF SSB Merk ICOM M710
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
III-55
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
RADAR MSSR Merk INDRA Type IRS 20
MP/S
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran
Pemeliharaan Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur
sebelum melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang
lain pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
Umum
Membersihkan seluruh
peralatan dari debu / kotoran
Membersihkan ruangan
peralatan dan bersihkan
peralatan
Periksa seluruh pengatur suhu
ruangan/AC maksimum 220 C.
Periksa tegangan catu daya
masuk dari PLN atau Genset
Periksa tegangan catu daya
keluar dari Stabilizer dan UPS
Pemancar
III-57
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Extractor
Cek kipas pendingin
Periksa indicator LED pada
keadaan normal semua
Penerima
Cek kipas pendingin
Periksa seluruh lampu indicator
SLG
Cek kipas pendingin
Periksa tampilan pada SLG
pastikan tidak ada kejanggalan/
Abnormal
RMM
Cek kipas pendingin
Periksa tampilan pada RMM
pastikan tidak ada kejanggalan/
Abnormal
Periksa test transponder dan
amati semua target pada layar
monitor
Monitor Display MIV
Cek kipas pendingin
Periksa tampilan pada MIV
pastikan tidak ada kejanggalan/
Abnormal
Periksa tombol-tombol pada
MIV
D Pemeliharaan Mingguan
Umum
Periksa tegangan catu daya
PLN / Genset
Periksa fungsi change over unit
Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Mingguan
E Pemeliharaan Bulanan
1 Periksa bila ada kebocoran oli
Melaporkan/mencatar Hasil
Pelaksanaan pemeliharaan Bulanan
F Pemeliharaan Triwulanan
Melakukan pengukuran
Parameter pada Power Supply
Peralatan
Melakukan pencatatan
Parameter pada Power Supply
III-58
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Peralatan
Melakukan Pengukuran
Parameter Peralatan
Melakukan pencatatan
Parameter Peralatan
Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Triwulanan
G Pemeliharaan Semesteran
1 Membersihkan Perangkat
Power supply.
Melakukan Pengecekan
Pancaran Peralatan.
Mengecek Perkabelan Power
supplay dan antena peralatan
Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1. . Membersihkan back up
supply
Melakukan pergantian back up
supply, bila perlukan.
Melakukan Pengukuran
Parameter Peralatan
Melakukan pencatan
pengukuran parameter
peralatan
Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Tahunan
C Pemeliharaan Harian
Umum
Pastikan target (pesawat)
muncul pada ATC
AUTOMATION SYSTEM di
setiap Workstation kecuali
DBM, FDD, dan CMD.
Membersihkan seluruh
peralatan dari debu / kotoran
Membersihkan ruangan
peralatan dan bersihkan
peralatan
Periksa seluruh pengatur suhu
ruangan/AC maksimum 200 C.
Periksa tegangan catu daya
masuk dari PLN atau Genset
Periksa tegangan Power
Modular A dan B pada system
1 dan 2
III-61
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
4. Melakukan pengecekan
Indikator:
Pastikan target (air craft)
muncul pada diplay ATC
System
Pastikan CPU load indicator
pada tiap-tiap komputer
server dan client berwarna
hijau di CMD (Control
Monitoring Display)
Pastikan Link Network
berwarna abu-abu
menandakan prosesing
penyaluran data berjalan
normal pada CMD
Pastikan Failsystem usage
indicator pada tiap-tiap
III-63
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
pada Diffuser :
a. Power ON (Merah)
Normal Operasi
b. RTS, CTS, DSR (Hijau)
Normal Operasi
c. DCD (Orange) Normal
Operasi
Power Modular (Merah)
Normal Operasi
Pada FDP, SDP, DRF,
RDCU, Neptuno :
Pastikan lampu indicator
pada Power ON, Harddisk
Indicator, Link Network
berwarna hijau hijau
blinking yang menandakan
SERVER dalam keadaan
Normal Operation
Pastikan NTP Server
Indicator berwarna Hijau
semua
III-65
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
[root@pontianak7^] #
cd
/local/Pontianak/sdd/ex
ec/
grabacion/pregrabados
Setelah masuk directory
pregrabados ketik ls
[root@pontianak7
pregrabados] # ls
Akan muncul semua list
file rekaman. pastikan
semua rekaman setiap
sdd terdapat pada list
rekaman.
Pindah File Rekaman
kedalam Harddisk
External selama 6 bulan
terakhir
2. Position Control
a. Periksa pengatur brightness Monitor
b. Periksa Audio Level untuk Speaker, Headset dan
Radio
c. Koordinasi dengan ATC
3 Membersihkan Printer dari debu
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan pemeliharaan Harian
D Pemeliharaan Mingguan
1 Umum
a. Periksa tegangan catu daya PLN / Genset
b. Periksa tegangan catu daya keluaran UPS / Stabilizer
c. Membersihkan fan
d. Membersihkan filterfan
2 Central Equipment
a. Periksa fungsi keyboard
b. Periksa fungsi mouse
c. Test audio line manual (masing- masing line atau OP)
d. Cek koneksi antar Central Unit dengan OP dan Line
Input
e. Memeriksa fungsi kipas pendingin
f. Membersihkan Screen komputer
3 Operator Panel Position
a. Cek fungsi indikator / monitor
4 Printer di MRT
a. Memeriksa fungsi printer (test print)
b. Memeriksa ketersediaan kertas
III-69
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
E Pemeliharaan Bulanan
1 Umum
a. Periksa UPS
2 System Management
b. Periksa fungsi printer
3 Operator Panel Position
a. Cek fungsi kontrol (touch screen)
4 Melaporkan Hasil Pelaksanaan pemeliharaan Bulanan
F Pemeliharaan Triwulanan
1 Umum
a. Periksa tegangan pada UPS / Stabilizer
2 System Management
a. Periksa fungsi software
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan pemeliharaan Triwulan
G Pemeliharaan Semesteran
1. Umum
a. Bersihkan fan
2. Central Equipment
a. Periksa fungsi software
b. Membuat Backup Data Base
3. Operator Panel Positition
1) Memeriksa kelengkapan alat kerja yang dibutuhkan
2) Menuju lokasi kerja OPS room (PP)
3) Berkoordinasi dengan user
4) Reconfigurasi remove hard ware (off system)
5) Reconfigurasi remove end SWC Card (off system)
6) Mematikan peralatan yang akan diperbaiki
(shutdown proses)
7) Melepaskan baut/mur yang mengikat TSP
8) Melepaskan kabel yang terhubung pada TSP
9) Membersihkan Touch Screen dari debu & kotoran
10) Memasang kembali kabel yang terhubung pada TSP
11) Memasang TSP pada tempatnya
12) Mengencangkan baut TSP
13) Membuka cover desk JAATS bagian belakang
14) Melepaskan kabel yang terhubung ke PTU
15) Melepaskan baut-baut yang mengikat PTU
16) Mengeluarkan modul- modul dari casing PTU
17) Membersihkan modul- modul
18) Membersihkan casing PTU
19) Memasang kembali modul pada casingnya
20) Pasang kembali PTU ke tempatnya dan baut
21) Pasang kembali kabel yang terkoneksi pada PTU
22) Membuka mounting CPU
23) Melepaskan kabel yang terkoneksi pada CPU
24) Melepaskan baut yang mengikat CPU
25) Buka Casing CPU
III-70
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
26)
Memeriksa kebersihan CPU dari debu & kotoran
27)
Memeriksa Fan Microprosesor
28)
Ganti Fan jika rusak
29)
Membersihkan Mother board dengan kuas +
vacuum cleaner
30) Pasang kembali Penutup casing CPU
31) Melakukan kalibrasi TSP
32) Memeriksa input-output power supply
33) Memasang kembali CPU ditempatnya & dibaut
34) Reconfigurasi remove hardware (on system)
35) Reconfigurasi remove end SWC Card (on system)
36) Hubungkan kembali kabel yang terkoneksi pada
CPU
37) Menghidupkan peralatan
38) Levelling Tx & Rx AF
39) Test fungsi OP
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1. Umum
a. Bersihkan debu pada bagian UPS dan Stabilizer
2. System Management
a. Periksa fungsi kipas pendingin
b. Periksa pita printer
3. Operator Panel Position
a. Cek seluruh fungsi kontrol dan monitor
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan pemeliharaan Tahunan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF PORTABLE
MERK : BECKER
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
F Pemeliharaan Triwulanan
III-71
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
Workstation ATC SYSTEM
Merk Indra Type Z40
A 1 Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
2 Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
3 Menyiapkan Log Book Pemeliharaan
4 Menyiapkan peralatan ukur sebelum melakukan
pemeliharaan
B Pemeliharaan Harian
1 Membersihkan seluruh perangkat dari debu dan
kotoran di luar
2 Periksa pengatur suhu ruangan 22 0 C
3 Periksa tegangan catu daya masuk dari PLN
atau genset
III-72
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
E Pemeliharaan Triwulan
1 Membersihkan seluruh perangkat dari debu dan
kotoran di luar
2 Periksa pengatur suhu ruangan 220 C
3 Periksa tegangan catu daya masuk dari PLN
atau genset
4 Periksa MCB untuk supply peralatan
5 Periksa tegangan catu daya keluar dari stabilizer
dan UPS
Membersihkan bagian dalam pada CPU
6 Workstation terutama FAN pendingin dan
Mother Board CPU
Periksa Lampu LED setelah POWER ON
7 beberapa saat berubah warna dari ORANGE
menjadi HIJAU Blinking yang menandakan
Workstation telah siap digunakan
III-74
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
ADS- B Merk GECI GT-280
A Pemeliharaan Harian
1 Pembersihan lantai ruangan
Pembersihan peralatan, unit/bagian
2
peralatan atau modul
3 Memeriksa kondisi pengaturan suhu ruangan
(max 220 C)
Memeriksa fungsi sistem menggunakan
4
program Sistem Manajemen yang ada
Melakukan pencatatan meter reading
meliputi antara lain :
Indikator status masing- masing unit /
5
bagian dari sistem.
Jumlah tampilan target
Kondisi Power Supply dan Back Up
III-75
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Supply
Suhu ruangan
Communication link
6 Berkoordinasi dengan teknisi provider
(VSAT) terkait laporan ketersediaan link.
Melaporkan hasil pelaksanaan pemeliharaan
7
harian
B Pemeliharaan Mingguan
Melaksanakan seluruh kegiatan
1
pemeliharaan harian
2 Membersihkan fan bagian atas rack dari
debu.
Melaporkan Hasil Pelaksanaan
3
pemeliharaan Mingguan
C Pemeliharaan Bulanan
Melaksanakan seluruh kegiatan
1
pemeliharaan mingguan
Melakukan pemeriksaan
2
coverage/jangkauan
Melaporkan hasil pelaksanaan pemeliharaan
3
bulanan kepada atasan langsung
D Pemeliharaan Triwulanan
Melaksanakan seluruh kegiatan
1
pemeliharaan bulanan.
2 Melakukan uji coba kemampuan UPS
Gunakan Vacum cleaner untuk
3
membersihkan debu di rak
Melakukan pengecekan kapasitas harddisk
4
LCMS
Melakukan pembersihan pada extender
5
KVM LCMS
Melakukan pengecekan secara visual pada
kabel eksternal antena sistem GPS.
a. Memeriksa kondisi kabel eksternal
b. Memeriksa dan memperbaiki lapisan
6 mekanik kabel
c. Memeriksa isolasi kabel dari kerusakan
d. Ketika ada kerusakan pada kabel maka
harus diganti dengan tipe dan jenis yang
sama.
Melakukan pengecekan visual pada kabel
internal TXS.
a. Melakukan pengecekan isolasi
konduktor dari kerusakan dan cek
7
terminal kabel
b. Melakukan pengecekan circuit breakers,
overvoltage protection, heating.
c. Pemeriksaan visual dari kabel, sistem
III-76
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
3.1.3.3.1 Umum
SOP Perbaikan ini kami buat sesuai dengan jenis dan tipe peralatan yang ada,
untuk dijadikan acuan bagi personel teknisi dalam melakukan
tanggungjawabnya.
SOP ini berisi tentang prosedur yang harus dilakukan dalam melakukan
perbaikan fasilitas telekomunikasi penerbangan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF Merk OTE D100
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
Mempersiapkan Suku Cadang
2. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
3. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
4. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
5. Melakukan Analisis kerusakan
Tranmitter Reff Tech.
Cek perkabelan dan antena Documentat
Cek power Supply dan Regulator ion/mainten
Modul ance
Cek Prosessor Modul
Cek PA Modul
III-78
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
AMSC Merk Elsa Type AROMES 1003Qi+
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca laporan
saksi atau melihat ditempat kejadian
4. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat Ukur,
Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
7. Melakukan Penggantian Suku Cadang Pada
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
III-79
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
D-ATIS Merk : ELSA
VHF-ATIS Merk : PAE
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
Mempersiapkan Suku Cadang
2. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
3. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
4. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, CD program, Manual Book
Peralatan)
5. Melakukan Analisis kerusakan
6. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
7. Melakukan instalasi ulang soft ware pada
peralatan yang mengalami
gangguan/kerusakan
8. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul pada system Hard ware
peralatan
9. Melakukan Rekondisi atau overhaul
peralatan
10. Melakukan Koordinasi dengan pihak
Vendor ATIS
11. Melakukan Kalibrasi Penerbangan, bila
Perlu.
12. Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
III-80
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
HF SSB Icom Tipe : M710
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
7. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
9. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
10. Melakukan Rekondisi atau overhaul
peralatan
11. Melakukan Koordinasi dengan pihak
Balai Elektronika Penerbangan, Bila Perlu
12. Melakukan Ground Check
13. Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF ADC
Merk PAE T6T/T6R
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4. Melakukan kordinasi untuk melakukan
III-81
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
RECORDER
Merk Versa Dial
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
7. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
9. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
III-82
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
DVOR
Merk SELEX, Tipe : 1150A
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait
DAn ATC
5. Mempebsiapkan peralavan kerja (Alat
Ukur, Manual Book peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
a).`Selamq melakukan perawtan atau
penyetelan saat perbaikan, peralatan
DVOR diposisika ”Maintenance
Mode”. Pengoperasian Maintenance
Mode dapat dioperasikan pada salah
satu pemancar atau kedua-duanya
b). Pada rak Pemancar (LCU dan RCU)
yang beroperasi normal, (atur
sakelar TL
SELECT/MAIN/OFF/ON ke posisi
SELECT MAIN dan diatur saklar
MONITOR DUAL/SINGLE ke
posisi SINGLE
c). Pada rak pemancar posisi
”Maintenance” mode, atur saklar
CTL
LOCAL/REMOTE/MAINTENANC
E ke posisi MAINTENANCE, dan
saklar MONITOR DUAL/SINGLE
ke posisi SINGLE dan ALARM
INHIBIT ke posisi INHIBIT.
d). Atur saklar SELECT
III-83
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
DME SELEX, Tipe :1119A
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
mengalami kerusakan
8. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
9. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
10. Melakukan Rekondisi atau overhaul
peralatan
11. Melakukan Koordinasi dengan pihak
Balai Elektronika Penerbangan, Bila
Perlu
12. Melakukan Ground Check
13. Melakukan Kalibrasi Penerbangan, bila
Perlu.
14. Membuat laporan hasi perbaikan
peralatan
NO PEMENUHAN
ITEM CATATAN
. YA TIDAK
LOCALIZER
Merk SELEX 2100 (Capture Effect)
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4. Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
Langkah- langkah Full Diagnostics Fault
Isolation :
Kondisi awal : Fasilitas sedang di
NOTAM (u/s), saklar AC dan DC on.
Gunakan PMDT untuk logon ke ILS
dengan security level 3.
Jika berhasil logon, lanjut ke Poin L1.
Jika tidak, tekan tombol Reset pada
LCU lalu ulangi langkah sebelumnya.
Jika tidak bisa logon juga, periksa
III-85
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Poin L1 :
Posisikan ILS pada Local Mode dengan
menekan tombol Local Control pada
front panel LCU.
Jika lampu Local Control LCU tidak
menyala, ganti 1A1A1 LCU. Jika
menyala, periksa apakah tombol
“Diagnostic » Fault Isolation » Run
Full Diagnostics” aktif atau tidak.
Jika tidak aktif, ganti 1A3 Monitor 1
dan 1A1A1 LCU. Jika aktif, tekan
tombol “Diagnostic » Fault Isolation »
Run Full Diagnostics”. Kemudian ikuti
instruksi Automated Fault Isolation.
Poin L2 :
Jika peralatan ini merupakan Dual
Equipment, periksa apakah lampu DS3
pada LCU menyala atau tidak. Jika
Single Equipment, periksa apakah
lampu DS1 pada LCU atau tidak.
Jika lampu DS3 LCU tidak menyala,
periksa apakah lampu DS1 LCU
menyala atau tidak. Jika lampu DS3
LCU menyala, ukur DC voltage pada
terminal o/p 1A21 Power Supply.
Periksa apakah nilainya di antara 23.2
s/d 25.2 V.
Jika lampu DS1 LCU tidak menyala,
periksa sumber AC dan fuse- fuse AC
(F1/F2 dan F5/F6). Jika lampu DS1
LCU menyala, ukur DC voltage pada
terminal o/p 1A20 Power Supply.
Periksa apakah nilainya di antara 23.2
s/d 25.2 V.
III-86
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-87
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-88
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
GLIDE PATH
Merk : SELEX 2110
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
Mempersiapkan Suku Cadang
2. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
3. Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
4. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
5. Melakukan Analisis kerusakan
Langkah- langkah Full Diagnostics Fault
Isolation :
Kondisi awal : Fasilitas sedang di
NOTAM (u/s), saklar AC dan DC on.
III-89
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Poin L1 :
Posisikan ILS pada Local Mode dengan
menekan tombol Local Control pada
front panel LCU.
Jika lampu Local Control LCU tidak
menyala, ganti 1A1A1 LCU. Jika
menyala, periksa apakah tombol
“Diagnostic » Fault Isolation » Run
Full Diagnostics” aktif atau tidak.
Jika tidak aktif, ganti 1A3 Monitor 1
dan 1A1A1 LCU. Jika aktif, tekan
tombol “Diagnostic » Fault Isolation »
Run Full Diagnostics”. Kemudian ikuti
instruksi Automated Fault Isolation.
Poin L2 :
Jika peralatan ini merupakan Dual
Equipment, periksa apakah lampu DS3
pada LCU menyala atau tidak. Jika
Single Equipment, periksa apakah
lampu DS1 pada LCU atau tidak.
Jika lampu DS3 LCU tidak menyala,
periksa apakah lampu DS1 LCU
menyala atau tidak. Jika lampu DS3
LCU menyala, ukur DC voltage pada
terminal o/p 1A21 Power Supply.
Periksa apakah nilainya di antara 23.2
s/d 25.2 V.
Jika lampu DS1 LCU tidak menyala,
III-90
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-91
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-92
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
MARKER BEACON
Merk : SELEX type 2100
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
Mempersiapkan Suku Cadang
2. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca laporan
saksi atau melihat ditempat kejadian
3. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
4. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat Ukur,
Manual Book Peralatan)
5. Melakukan Analisis kerusakan
III-93
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Tahap Analisis
6. Melakukan Penggantian Suku Cadang Pada
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
7. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
8. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
9. Melakukan Rekondisi atau overhaul
peralatan
10. Melakukan Koordinasi dengan pihak Balai
Elektronika Penerbangan, Bila Perlu
11. Melakukan Ground Check
12. Melakukan Kalibrasi Penerbangan, bila
Perlu.
13 Membuat laporan hasil perbaikan peralatan
14. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
Tabel 3.48. Checklist Panduan SOP Perbaikan Peralatan VHF PORTABLE FUNKE
NO PEMENUHAN
ITEM CATATAN
. YA TIDAK
VHF A/G Portable
Merk FUNKE
1. Menyiapkan Anggaran Perbaikan
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4. Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
7. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
9. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
10. Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
III-94
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
RDARA
Merk CODAN
Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
1. Peralatan
Mempersiapkan Suku Cadang
Memastikan kejadian kerusakan yang
2. dialami peralatan dengan membaca laporan
saksi atau melihat ditempat kejadian
Melakukan kordinasi untuk melakukan
3. perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
Mempersiapkan peralatan kerja (Alat Ukur,
4.
Manual Book Peralatan)
Melakukan Analisis kerusakan
Perhatikan gejala yang terjadi pada
peralatan.
Cek Tegangan input dan output Power
Supply
5. Cek Power transmitter dan Reflektif
dengan menggunakan Dummy load dan
antenna
Cek Fungsi tombol- tombol pada
perangkat
Lakukan langkah perbaikan
Melakukan Penggantian Suku Cadang Pada
6. unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
Melakukan Perbaikan dan penyetelan
7. unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
Melakukan Modifikasi dan penyetelan
8.
unit/bagian/modul peralatan
Melakukan Rekondisi atau overhaul
9.
peralatan
Melakukan Koordinasi dengan pihak Balai
10.
Elektronika Penerbangan, Bila Perlu
11. Melakukan Ground Check
12. Melakukan Kalibrasi Penerbangan, bila
Perlu.
13 Membuat laporan hasil perbaikan peralatan
III-95
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
TELEPRINTER ELSA
A. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
Mempersiapkan Suku Cadang
B. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
C. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
D. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
E. Melakukan Analisis kerusakan :
1. Laporan dari user bahwa salah satu/
beberapa Teleprinter tidak beroperasi
normal/ alarm
2. Laporan dari user bahwa salah satu /
beberapa Teleprinter tidak beroperasi
normal/ alarm.
3. Check ke server AMSC channel berapa
yang alarm.
4. Check apakah channel yang alarm terdapat
di bandara / lokasi atau yang terhubung
dengan VSAT.
5. Jika terhubung dengan VSAT maka
koordinasikan dengan teknisi VSAT.
6. Jika teleprinter lokal, check apakah saluran
menggunakan current loop, RS 232 atau
modem.
7. Check parameter baik di supervisor
maupun di AFTN teleprinter, meliputi:
Baud rate
CID
Comm Mode (ITA2 / IA5)
Mode (Full Duplex / Half Duplex)
a. 8. Jika menggunakan saluran RS232, check
kabel antara signal selector dengan AFTN
teleprinter.
9. Jika menggunakan saluran current loop,
check mA meter pada konektor TX atau
RX.
1 Jika menggunakan modem check supply
0 modem dan koneksi saluran kable antar
mode
F. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
III-96
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
mengalami kerusakan
G. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
H. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
I. Melakukan Rekondisi atau overhaul
peralatan
J. Melakukan Koordinasi dengan pihak Balai
Elektronika Penerbangan, Bila Perlu
K. Melakukan Ground Check
L. Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
RADAR MSSR Merk INDRA
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
Mempersiapkan Suku Cadang
2. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
3. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
4. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
5. Melakukan Analisis kerusakan
a. Periksa tegangan input AC maupun
DC ke peralatan
b. Periksa perkabelan dan antenna
c. Periksa Fuse- fuse pada peralatan
d. Periksa indicator kesalahan pada
display monitor
e. Off-kan power untuk modul / unit
yang akan dilepas.
f. Lepaskan kabel-kabel yang
terpasang pada modul / unit tsb.
g. Lepaskan sekrup-sekrup pengunci
modul / unit tsb.
h. Cabut modul / unit tsb & simpan
dalam tas / bungkus anti static, jika
tersedia.
i. Pasang modul / unit pengganti.
j. Hubungkan semua kabel yang
mesti terhubung ke modul / unit
III-97
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
tsb.
k. On-kan power untuk modul /unit
tsb.
l. Periksa fungsi & performa modul
/unit pengganti tsb.
6. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
7. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
8. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
9. Melakukan Rekondisi atau overhaul
peralatan
10. Melakukan Koordinasi dengan pihak
Pabrik, Bila Perlu
11. Melakukan Ground Check
12. Melakukan Kalibrasi Penerbangan, bila
Perlu.
13 Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
ATC AUTOMATION
Merk INDRA AIRCON 2100
A. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
Mempersiapkan Suku Cadang
B. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
C. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
D. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
E. Melakukan Analisis kerusakan :
1. Laporan dari user bahwa salah satu/
beberapa Teleprinter tidak beroperasi
normal/ alarm
2. Laporan dari user bahwa telah terjadi
kegagalan pada ATC AUTOMATION
3. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
III-98
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
VCCS (VOICE COMMUNICATION CONTROL SYSTEM)
Merk : Garex
Type : 220 VCCS
A Menyiapkan Rencana Perbaikan Peralatan
1 Menyiapkan Anggaran untuk Perbaikan
Peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
Memastikan kejadian kerusakan yang
3 dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat di tempat
kejadian
4 Kordinasi dengan ATC dan
Din.Tek.Radio Komunikasi
5 Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6 Melakukan Analisis Kerusakan
7 Melakukan Penggantian Suku Cadang
pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8 Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
Melakukan Rekondisi atau overhaul
9 peralatan
10 Melakukan Koordinasi dengan pihak
Balai Elektronika Penerbangan, Bila
Perlu
Membuat laporan hasil perbaikan
11 peralatan
B Melaksanakan konfigurasi radio frekuensi
III-99
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
melalui SERVER
1 Masukkan password pada server
2 Pilih menu configuration
3 Pilih menu ends
Pilih operator panel dimana kita ingin
4 menginstal frekuensi
Pilih letak frekuensi pada tampilan Touch
5 screen
6 Klik pada tempat yang diinginkan
7 Pilih frekuensi yang diinginkan
8 Setelah frekuensi tertampil tekan save
untuk menyimpan data
9 Keluar dari menu operator panel dengan
klik pada tanda silang di sudut kanan atas
form
10 Keluar dari menu ends & configurations
dengan cara yang sama
11 Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
C Melaksanakan konfigurasi frekuensi pada
Touch Screen Panel di OP
1 Menuju Ops Room
Kordinasi dengan ATC dan
2 Din.Tek.Radio Komunikasi
3 Tekan tombol REALL pada TSP
Pilih tombol dimana frekuensi akan
4 dimasukkan
Ketik frekuensi yang ingin dimasukkan
5 contoh : "118*75"
6 Tekan tombol REALL lagi
7 Test fungsi tombol yang dimodifikasi
D Melaksanakan re-Grouping incoming call
pada SERVER
1 Menuju Ops Room
2 Masukkan password pada server
3 Pilih menu configuration
4 Pilih Group
Pilih line telepon yang diinginkan misal :
5 SMG, SBY,UPG
Akan muncul kolom tempat kita
6 memasukkan OP yang ingin kita grouping
7 Pilih pada kolom yang masih kosong
Klik pada tempat tersebut akan muncul
8 daftar OP
9 Save
Pilih OP yang diinginkan misal : OP 1,
10 OP 35, OP 40
III-100
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
2 Menyiapkan peralatan
3 Menuju lokasi PP
Koordinasi dengan User dan teknisi
4 Radkom
5 Cek jack mic dan handset telepon
Cek audio A/G dan A/C dengan alat ukur
6 on- line
7 Cek PTT dengan alat ukur on- line
Jika PTT dan Handset yang rusak,ganti
8 baru
Test tone/audio sambil diukur level
9 outputnya
B GANTI AUDIO CARD
Menerima laporan kerusakan dari
user/ATC dan catat di logbook
1 Menyiapkan peralatan
2 Menuju lokasi PP
Koordinasi dengan User dan teknisi
3 Radkom
Cek audio A/G dan A/C dengan alat ukur
on- line
4
Cek audio card 1 dan 2 dengan alat ukur
5 on- line
6 Jika audio card rusak/lemah, ganti baru
1) Exclude OP dari system Garex
2) Matikan OP
3) Lepas perkabelan pada PTU
4) Lepas Audio card lama
5) Pasangkan audio card yang baru/baik
6) Pasang kembali perkabelan pada PTU
7) Hidupkan OP
8) Include OP pada system Garex
Test tone/audio sambil diukur level
7 outputnya
C GANTI HANDSET atau MIKE
Menerima laporan kerusakan dari
user/ATC dan catat di logbook
1 Menyiapkan peralatan
2 Menuju lokasi kerja PP
Koordinasi dengan User dan teknisi
3 Radkom
4 Cek jack mic dan handset telepon
Cek audio A/G dan A/C dengan alat ukur
5 on- line
6 Cek audio card 1 dan 2 dengan alat ukur
on- line
III-102
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-104
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
Workstation ATC SYSTEM Merk Indra
Type Z40
1 Menyiapkan Anggaran untuk Perbaikan
2 Mempersiapkan suku cadang/spare part
Memastikan kejadian kerusakan yang dialami
3 peralatan dengan membaca laporan user atau
melihat ditempat kejadian
4 Melakukan Koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada pemimpin terkait dan ATC
5 Mempersiapkan peralatan kerja dan Manual
Book
Menganalisa kerusakan yang terjadi
6
A Perbaikan Pada Line Networking Data
Lihat pada CMD Line 1 & 2 berwarna hitam
1 dan putih blinking, apabila berwarna merah
menandakan line terputus
Mengecek Port RJ 45 pada belakang
2 Workstation (CPU) LED menyala
Orange/Hijau Blinking.
Bila LED pada Port RJ 45 tidak menyala dapat
3 dilakukan pengecekan pada konektor RJ 45
yang terhubung ke port
4 Pengecekan pada pengkabelan mulai dari
Workstation hingga ke server
5 Pengecekan pada Card Konektor di dalam CPU
Workstation
B Perbaikan CPU
1 Perbaikan Power Supply CPU Workstation
2 Pengecekan Supply catu daya PLN, Stabilizer,
UPS, dan MCB
3 Pengecekan pada Kabel Power Supply
4 Pengecekan pada Power Supply CPU
5 pengecekan VGA CARD
6 Pengecekan Mother Board
7 Pengecekan Konektor CARD
8 Pengecekan kabel DVI yang terhubung dari
CPU ke monitor
9 Melakukan penggatian bagian/modul/unit yang
mengalami kerusakan
10 Melakukan Perbaikan dan Uji Coba setelah
penggantian selesai dilakukan
III-105
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
ADS- B
Merk GECI GT-280
Melakukan mitigasi awal terhadap
1
kerusakan yang terjadi
Mempersiapkan Suku Cadang dan peralatan
2
kerja (Alat Ukur, Manual Book Peralatan)
Melakukan kordinasi untuk melakukan
3
perbaikan kepada unit yang terkait
Melakukan analisa lanjutan kerusakan
4
berdasarkan hasil mitigasi awal
Melakukan Penggantian Suku Cadang Pada
5 unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
LED Indicator Fault ON
Cek LED merah ON pada masing
masing indicator fault (Site monitor,
ADSB RX, GPS)
Matikan Receiver yang mengalami
kegagalan
Cek kabel untuk memastikan
kegagalan tersebut, mulai cek dari
kabel yang terhubung ke antenna
Setelah itu cek lampu proteksi di
6 belakang rak OK
Jika lampu break OK, cek koneksi
kabel ke antenna ke atas
Jika setiap koneksi kabel bagus,
gunakan multimeter cek contuinity
kabel
Jika kabel dalam kondisi bagus, coba
ulang semua koneksi dan hidupkan
power receiver kembali
Jika permasalahan masih terjadi,
silahkan kontak GECI support
Kegagalan Fungsi Receiver
Restart Receiver , tunggu 2 menit
7
Jika permasalahan masih terjadi,
buka rack dan disconnect dan
III-106
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Tabel 3. 56. Checklist Panduan SOP Perbaikan Peralatan VHF PORTABLE BECKER
NO PEMENUHAN
ITEM CATATAN
. YA TIDAK
VHF A/G Portable Merk BECKER
1. Menyiapkan Anggaran Perbaikan
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4. Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
7. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
9. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
10. Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
III-107
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
3.1.3.4.1 Umum
SOP ini berisi tentang prosedur yang harus dilakukan dalam pelaksanaan
ground check yang mencakup pengukuran parameter dan pengukuran output.
III-108
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
No Uraian Keterangan
1 Di infokan ke Briefing Office, ATC dan dibuatkan
NOTAM bahwa akan dilaksanakan Ground check DVOR
2 Menggunakan PC maintenance, Login to Win Addrac
3 Set Monitor Bypass, TX 1 On aerial
4 Buka windows TX1 Setting atau TX1 Adjus ment
5 Buka windows Monitor
6 Pada windows TX1 Setting, Pilih Antenna Start, dan
ubah starting antenna sesuai table
7 Catat nilai perubahan yang terjadi di windows Monitor
pada saat starting antenna diubah
8 Isikan pada kolom Error adalah Nilai Azimuth dikurangi
Nilai pembacaan pada Monitor
9 Jumlah Total dari Error akan didapat Spread Error dari
Transmitter 1
10 Ulang prosedur diatas untuk transmitter 2
III-109
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
No Uraian Keterangan
1 Menginformasikan ke petugas ATC bahwa akan
dilaksanakan Ground Check fasilitas DME
2 Mempersiapkan peralatan ukur yang diperlukan untuk
pengecekan, pengetesan, dan pengukuran fasilitas DME.
3 Melakukan koordinasi yang diperlukan dengan petugas
ATC atau unit-unit terkait saat pelaksanaan Ground Check
4 Lakukan langkah-langkah pengecekan, pengetesan, dan
pengukuran berdasarkan checklist pada tabel Ground
Check fasilitas DME.
5 Catat hasil pengamatan dan dilaporkan ke ATS
Engineering Coordinator.
III-110
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-111
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-112
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
No Uraian Keterangan
1 Di infokan ke ATC bahwa akan dilaksanakan Ground
check Localizer
2 Menggunakan PIR (Portable ILS Reciver) Lakukan
pengecekan DDM di titik yang telah ditentukan, yaitu titik
35,30,25,20,15,10,5,4,3,2,1,0 sisi kiri dan
kanan dari antenna localizer.
3 Lakukan langkah yang sama untuk transmitter 2
4 Catat hasil pengamatan dan dilaporkan ke Junior manager
ATS Engineering
III-113
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-114
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
3.1.4.1 Umum
SOP pelakscnaan kalibrasi ini mencakup tentang pola koordinasi antara pihak
Penyelenggara Pelayanan dengan Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan serta
Direktorat Navigasi Penerbangan sebagai Regulator. Selain itu juga mencakup
hal- hal yang harus kami persiapkan sebelum, selama dan setelah pelaksanaan
kalibrasi.
III-115
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-116
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI DVOR SELEX tipe 1150A
A Pengecekan Parameter
Parameter yang dicek adalah :
1 Level Modulasi
Ident, 30 Hz FM dan 30 Hz AM,
biasanya dicheck pada waktu pesawat
kalibrasi mulai mengecek radial
2 Radial Check
Pesawat Kalibrasi terbang pada
beberapa radial, dari/ ke VOR dan
hasilnya dicatat di recorder pada
pesawat.
Course/ arah ditentukan dan
diperhitungkan bersama dengan
scalloping, bends dan roughness
selama pengecekan tersebut, dan juga
Flag Alarm dan level AGC akan
dicek
3 Orbit
Pesawat akan terbang orbit
mengelilingi VOR pada jarak dan
tinggi tertentu, sebagai contoh 20 nm.
Alignment, scalloping, bends,
roughness dicek
4 Coverage
Pengecekan jangkauan sinyal yang
dipancarkan pada tinggi dan jarak
tertentu, yaitu 40 nm untuk fasilitas
enroute dan 25 nm untuk fasilitas
terminal
5 Polarisasi
III-117
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-119
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI LOC SELEX
A. Check Modulation
1. Check Modulation Level
a. Penyiapan
1) Pemancar LLZ pada konfigurasi
normal
2) Monitor bypass dengan cara mengatur
switch pada control unit :
- Posisi switch Local
- Posisi switch Manual
3) Buka window software ils
- Monitor measurement
- Tombol panel
- Flight check
- Monitor setting
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course on
path dari 10 NM dan mengecek % Mod
dari LLZ. Hasil pembacaan di pesawat
akan langsung disampaikan ke LLZ
station apakah sudah sesuai, kurang atau
kelebihan.
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta,
maka yang perlu dipersiapkan adalah
SBO to dummy load dengan cara
menekan tombol Toggle SBO Off pada
posisi Alignment Tab di Flight check
window dan atur SDM sampai terbaca
modulasi 40% kemudian catat
penunjukan nilainya. Ulangi langkah -
langkah di atas sampai penunjukan
SDM= 40±4% atau sesuai dengan yang
dikehendaki.
2. Check Alignment DDM = 0 and Width
a. Penyiapan
1) Width
a) Monitor bypass dengan cara
mengatur switch pada control unit :
- Posisi switch Local
- Posisi switch Manual
b) Pada Flight Check window
- Turn Off Toggle SBO Off
- Pilih SBO Level
2) DDM = 0
Bila operator pada saat pertama kali
III-120
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta,
maka :
1) Untuk width, atur Alignment
Course sector adjustment SBO Level
(SBO Amplitude) sampai terbaca
nilai yang diinginkan kemudian set
Sideband Amplitude sesuai dengan
yang dikehendaki. Untuk
mempersempit width tambah
Sideband Amplitude, untuk
memperlebar width kurangi Sideband
Amplitude dan kemudian catat nilai
pada display monitor sebelum dan
sesudah adjutment. Ulangi langkah –
langkah di atas sampai penunjukan
Width DDM = 0.155 ± 0.030 DDM
atau sesuai dengan yang dikehendaki.
2) Untuk DDM = 0, atur DDM sampai
terbaca modulasi 0 DDM (0%)
Check monitor measurement dan
amati DS, CL, NF dan CLR pada :
- M1 terbaca = 0,0
- M2 terbaca = 0,0
Bila tidak terbaca 0,0 maka atur
Potensiometer DS, CL, NF dan CLR
pada MCU yang terdapat pada LLZ /
GP selama proses kalibrasi dan
mendapatkan nilai tengah untuk
keperluan balance alarm antara
daerah kanan & kirinya. Catat nilai
pada display monitor sesudah
adjustment. Ulangi langkah – langkah
di atas sampai penunjukan Course/
Path DDM = 0.000 ± 0.002 DDM
III-121
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-125
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
9. RF Powe r Normal
a. Penyiapan
Pemancar LLZ pada konfigurasi RF
Power Normal dengan menonaktifkan :
- CL Test Off
- DS Test Off
- CLR Test Off
Di Flight Check window
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course on
path dan mengecek RF power yang
sudah normal dari LLZ. Hasil
pembacaan di pesawat akan langsung
disampaikan ke LLZ station apakah
sudah sesuai, kurang atau kelebihan
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta,
ulangi langkah – langkah di atas sampai
penunjukan nilainya sesuai dengan yang
dikehendaki
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI GLIDE PATH SELEX
A. Check Modulation
1. Check Modulation Level
a. Penyiapan
1) Pemancar LLZ pada konfigurasi
normal
2) Monitor bypass dengan cara
mengatur switch pada control unit :
- Posisi switch Local
- Posisi switch Manual
3) Buka window software
- Monitor measurement
- Tombol panel
- Flight check
- Monitor setting
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course on
path dari 7 NM dan mengecek % Mod
dari GP. Hasil pembacaan di pesawat
akan langsung disampaikan ke GP
station apakah sudah sesuai, kurang
atau kelebihan.
III-126
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta,
maka yang perlu dipersiapkan adalah
SBO to dummy load dengan cara
menekan tombol Toggle SBO Off pada
posisi Alignment Tab di Flight check
window dan atur SDM sampai terbaca
modulasi 80% kemudian catat
penunjukan nilainya. Ulangi langkah –
langkah di atas sampai penunjukan
SDM = 80±4% atau sesuai dengan yang
dikehendaki.
2. Check Angle
a. Penyiapan
Dilakukan pada saat awal instalasi
dalam mengatur tinggi antenna untuk
keperluan commissioning. Perlu
kendaraan yang memiliki tangga
maksimum 12 meter untuk mengecek
anglenya secara ground
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course on
path dari GP. Hasil pembacaan di
pesawat akan langsung disampaikan ke
GP station apakah sudah sesuai, kurang
atau kelebihan.
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta,
maka atur DDM sampai terbaca
modulasi 0 DDM (0%)
Check monitor measurement dan amati
DS, CL, NF dan CLR pada :
- M1 terbaca = 0,0
- M2 terbaca = 0,0
Bila tidak terbaca 0,0 maka atur
Potensiometer DS, CL, NF dan CLR
pada MCU yang terdapat pada LLZ /
GP selama proses kalibrasi dan
mendapatkan nilai tengah untuk
keperluan balance alarm antara daerah
kanan & kirinya. Catat nilai pada
display monitor sesudah adjustment.
Ulangi langkah – langkah di atas
sampai penunjukan Course/ Path DDM
= 0.000 ± 0.002 DDM atau sesuai
dengan yang dikehendaki
III-127
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
B. Check Width
1. Penyiapan
Pemancar LLZ pada konfigurasi
normal, pada Monitor bypass dengan
cara mengatur switch pada control unit
dengan posisi switch local. Posisi
switch manual pada flight check
windows turn off toggle SBO Off dan
pilih SBO level.
2. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course dan
mengecek Width, Angle, Symmetry
dan Structure Below Path dari GP.
Hasil pembacaan di pesawat akan
langsung disampaikan ke GP station
apakah sudah sesuai, kurang atau
kelebihan.
3. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta,
pada flight check window alignment
course sector adjustment di SBO level
(SBO Amplitude). Kemudian set
Sideband Amplitude sesuai dengan
yang dikehendaki. Untuk
mempersempit width tambah Sideband
Amplitude, untuk memperlebar width
kurangi Sideband Amplitude. Ulangi
langkah – langkah di atas sampai hasil
pengecekan Width di pesawat = 0.7 ±
0.03° atau sesuai dengan yang
dikehendaki. Kemudian Adjust
ketinggian Middle Antenna sampai
hasil pengecekan Angle di pesawat = 0
± 0.05° atau sesuai yang dikehendaki
C. Check Monitor
1. Path Angle to Hide Alarm
a. Penyiapan
Pada flight check window, pilih :
- Pilih SBO level
- Pilih test angle ½
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on path dan
mengecek Low Angle Alarm dari GP.
Hasil pembacaan di pesawat akan
langsung disampaikan ke GP station
apakah sudah sesuai, kurang atau
kelebihan
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
III-128
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-129
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi yang persyaratkan yang
diminta, Ulangi langkah – langkah di
III-131
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI MIDDLE MARKER SELEX
Kalibrasi Pemancar Marker Beacon
dilakukan untuk mengecek Coverage
atau RF Level dan ident Modulation
Percent.
Untuk Middle Marker dikehendaki
coverage 1000 ft ± 325 ft atau 300 meter
± 100 meter.
Untuk Outer Marker dikehendaki
coverage 2000 ft ± 650 ft atau 600 meter
± 200 meter.
Apabila coverage belum memenuhi
persyaratn yang diminta, adjust RF
Level pada Pemancar Marker Beacon.
Ulangi langkah – langkah di atas sampai
hasil pengecekan RF Level atau
coverage sesuai dengan yang
dikehendaki.
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI
DME SELEX 1150A
A Pengecekan Parameter
Pengecekan pesawat kalibrasi untuk
peralatan DME biasanya dilakukan
bersamaan dengan pengecekan DVOR
atau ILS, sebagai reference slant distance
antara posisi pesawat terbang dengan
peralatan DVO/DME atau di DME di
Glide Slope ILS
B Penyetelan Pe ralatan
3.1.5.1 Umum
III-133
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
3.1.6.1 Umum
SOP ini kami buat sebagai panduan dalam melakukan pelaporan hasil kegiatan
pemeliharaan fasilitas telekomunikasi penerbangan.
III-134
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-135
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
3.1.7.1 Umum
SOP ini kami buat sebagai panduan dalam memberikan keamanan bagi fasilitas
telekomunikasi penerbangan.
III-136
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
c) Access Road
- Membuat dan memelihara jalan-jalan access road ke area-area lokasi
peralatan.
- Menggunakan lampu khusus dan card identitas khusus untuk setiap
kendaraan operasional area air site dan personil yang akan
menggunakan accessroad.
2. Pengamanan Teknis
Yaitu pengamanan terhadap hardware dan software peralatan.
a) Pengamanan Hardware
- Menggunakan conduit cable/tray cable untuk area-area
penggelaran kabel indoor dan outdoor;
- Memberi tanda pada area-area sambungan ground cable;
- Memasang back up supply power untuk setiap peralatan;
- Menyediakan backup peralatan untuk peralatan-peralatan yang
sifatnya harus dalam kondisi “Operational Status” pada jam
operasional bandara, jika sewaktu-waktu terjadi gangguan
significant pada peralatan utamanya;
- Menggunakan hand to ground safety saat melakukan/perbaikan
untuk perangkat perangkat yang sifatnya sensitive;
b) Pengamanan Software
- Untuk semua peralatan yang dikontrol dengan computer, harus
dioperasikan oleh user yang bertanggung jawab;
- Menggunakan password untuk melindungi seluruh data base
peralatan;
- Membuat back up untuk setiap data base peralatan yang tersimpa n
dalam PC peralatan, sebagai security action jika terjadi
kerusakan/failure pada software.
- Mengcover computer dengan anti virus untuk computer-computer
yang dapat melakukan proses browsing, input data, transport data
melalui fasilitas comm. USB, CD driver, wireless dan Internet.
- Membatasi penggunaan unit computer peralatan hanya untuk
operasinal teknis, tidak untuk umum.
III-137
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
3.1.8.1 Umum
SOP ini kami buat sebagai panduan dalam melakukan perubahan pelayanan.
3.1.8.2 Ruang Lingkup
SOP perubahan pelayanan ini merupakan prosedur yang dilakukan jika
penyelenggara pelayanan Bandara Supadio-Pontianak akan melakukan
perubahan pelayanan dan atau perubahan fasilitas telekomunikasi penerbangan
penerbangan termasuk penerapan pelayanan atau fasilitas baru.
1. Prosedur Perubahan Pelayanan :
a) Melaksanakan kegiatan Safety Assesment terlebih dahulu sebelum
melaksanakan perubahan pelayanan.
b) Melakukan Work safety plan ketika ada pekerjaan penggantian
peralatan navigasi udara misal : penggantian DVOR/DME atau NDB.
c) Menyiapkan draft amandemen perubahan pelayanan dan atau
perubahan fasilitas telelekomunikasi penerbangan penerbangan
termasuk perubahan pada tingkat modifikasi peralatan ataupun
software.
d) Menyiapkan Personil dan fasilitas yang diperlukan dalam melakukan
perubahan pelayanan.
e) Melaporkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengenai
perubahan tersebut secara tertulis, dengan memuat alasan, maksud dan
tujuan perubahan tersebut ;
f) Mengirimkan salinan amandemen perubahan pelayanan / fasilitas
kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
g) Menggabungkan amandemen kedalam manual operasi setelah
perubahan tersebut di setujui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara.
h) Melakukan kegiatan sosialisasi kepada petugas – petugas atau unit
kerja yang terkait.
i) Melaksanakan perubahan pelayanan / fasilitas tersebut.
3.1.9.1 Umum
SOP ini kami buat untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan dalam
pelayanan navigasi penerbangan.
a. Selama jam operasi, fasilitas tidak beroperasi karena terjadi kegagalan atau
dihentikan; atau
b. Selama jam operasi, fasilitas beroperasi menyimpang dari spesifikasi teknis.
III-138
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
3.1.10.1 Umum
SOP ini kami buat untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan dalam
pelayanan navigasi penerbangan
III-139
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
SOP penyediaan suku cadang ini merupakan prosedur yang dilakukan jika
akan dilakukannya penyediaan suku cadang peralatan yang dibutuhkan di
Airnav Indonesia Cabang Pontianak.
3.1.11.3 Prosedur Penyediaan Suku Cadang Peralatan
Apabila akan dilakukan penyediaan suku cadang peralatan, tindakan yang
harus dilakukan adalah :
1. Melaporkan kerusakan yang terjadi pada manager fasilitas teknik melalui
Junior Manager CNSA.
2. Manager Fasilitas Teknik berkordinasi dengan Kadiv kesiapan fasilitas
Perum LPPNPI untuk mendapatkan modul pengganti sementa ra.
3. Junior Manager CNSA mengajukan pengadaan modul pengganti dengan
Anggaran Pemeliharaan.
Contoh : jika suatu peralatan beroperasi secara normal selama 700 jam dari
720 jam (24 jam x 30) dalam sebulan, ketersediaan untuk bulan itu
adalah :
III-140
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
700
A = X 100 %
720
= 97.2 %.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketersediaan peralatan adalah:
a. keandalan peralatan;
b. responsi personil pemeliharaan terhadap kegagalan;
c. pelatihan personil pemeliharaan;
d. kemudahan dalam mendapatkan suku cadang untuk pemeliharaan;
e. tersedianya alat ukur;
f. tersedianya peralatan cadangan.
a1 + a2 + a3 + a4 + a5 + a6 + a7 = 5540 jam
s1 = 20 jam
f1 = 2 ½ jam
f2 = 6 ¼ jam
f3 = 3 ¾ jam
f4 = 5 jam
f5 = 2 ½ jam
5540
= = 1108 jam
5
5540
= X 100 % = 99.3 %
5580
III-141
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
2½+6¼+3¾+5+2½ 20
= = = 4 jam
5 5
a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7
Operasi
Tidak
Operasi s1 f1 f2 f3 f4 f5
Waktu operasi yang ditetapkan
R = 100 e-t/m
atau
Ps = 100 e-t/m
III-142
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
Contoh :
Suatu peralatan navigasi memiliki MTBF = 2000 jam, periode waktu t = 1000
jam, maka keandalan R dari peralatan tersebut adalah :
R = 100 e-1000/2000 %
= 100 e-½ %
= 60,65 %
1000
950
m = 5000 jam
900
m = 2000 jam
850
800
750
Durasi operasi peralatan - jam (t)
700 Ps = Kemungkinan
kelangsungan
650 hidup
600 t = Durasi operasi
m = MTBF
550
m = 1000 jam
500
450 m = 500 jam
400
350 m = 333 jam
300
m = 250 jam
250
200 m = 167 jam
150
100 m = 100 jam
50
0
100 90 80 70 60 50 40 30
Dari jumlah Allotment Hours dibagi dengan jumlah kerja efektif perorangan per
tahun dihasilkan jumlah teknisi untuk pemeliharaan.
Jam operasi penyelenggara pelayanan mengacu pada Skep Dirjen Hubud No. 45
Tahun 2005 Tentang Jam Operasi Bandar Udara. Maka untuk kebutuhan dinas
bergilir dibagi 3 kelompok yaitu :
Jadi kebutuhan teknisi untuk dinas bergilir adalah jumlah shift operasi dan shift
standby dikalikan jumlah personil per shift, kemudian ditambah Manager Teknik.
Namun untuk status penyelenggara pelayanan sebagai enroute ditambah 1 orang
personil.
III-144
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
III-145
MANUAL OPERASI
PERUM LPPNPI CABANG PONTIANAK
Airnav Indonesia
HF RDA RA 61
- = 1 System x Jam/th = 61
- ATIS = 1 System x 32 Jam/th = 32
VHF-ER 30
- = 3 System x Jam/th = 90
VCCS 61
- = 1 Unit x Jam/th = 61
DVOR 122
- = 1 Unit x Jam/th = 122
DM E 122
- = 1 Unit x Jam/th = 122
ILS 245
- = 1 Unit x Jam/th = 245
ADS-B 110
- = 1 Unit x Jam/th = 110
ATC SYSTEM 160
- = 1 Unit x Jam/th = 160
- RADA R MSSR Mode-S = 1 Unit x 125 Jam/th 125
TOTA L = 1638 Jam/th
Teknisi teleko munikasi penerbangan harus standby dalam waktu 24 jam, maka d itetapkan 3 shift dalam
dinas bergilir + 1 Sh ift Standby
4. Mengajukan usulan ke Kantor Pusat AirNav Indonesia agar personil yang belum
memiliki Lisence dan Rating dapat melaksanakan ujian atau diklat terhadap
peralatan navigasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
III-147