Anda di halaman 1dari 13

Penerapan TIK Dalam Mendukung Proses Pembelajaran

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah

Dasar-dasar Komputer dan Internet


Dosen pengampu :
Endah Jubaedah, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 4

Anisa Devi : 19210006


Ismah Hidayati : 19210017
Miftahul Alimi : 19210020
Muhamad Azis N : 19210022
Sahrul Fadhil : 19210037
Salma Auliyani : 19210038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-MUSADDADIYAH
GARUT
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas kelompok
dari mata kuliah Dasar-dasar Komputer dan Internet dengan judul
“Penerapan TIK Dalam Mendukung Proses Pembelajaran”
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan
didalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Garut, Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

1. Penerapan TIK dalam Proses Pembelajaran


2. Manfaat TIK dalam Proses Pembelajaran

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan kegiatan yang paling


pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Hal ini berarti bahwa
tujuan pendidikan orang-orang kepada bagaimana proses pembelajaran yang
dirancang dan dijalankan secara profesional. Setiap kegiatan pembelajaran
selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu guru dan siswa. Guru adalah kondisi
belajar siswa yang didesain secara sengaja, sistematis, dan
berkesinambungan (fasilitator). Sedangkan siswa sebagai peserta didik
merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar yang menciptakan guru
tersebut (aktor).

Semakin berkembangnya manusia, berkembang pula ilmu


pengetahuan dan teknologi di segala bidang. Itu semua mengharuskan
pendidikan menyesuaikan langkahnya jika ingin tetap relevan agar tidak
tertinggal. Hal itu menjadikan pendidikan menjadi kian mahal, satu kesatuan
yang sering kurang disadari oleh banyak orang. Berkembangnya umat
manusia mendorong semakin banyak orang untuk maju dan tak mau
tertinggal. Mereka semua memerlukan pendidikan yang lebih baik. Akibatnya,
baik faktor kualitas maupun kuantitas kuantitas tidak dapat diabaikan.
Pendidikan harus diselenggarakan secara bermutu dan adil mereta seluruh
rakyat. Maka, pendidikan yang sudah mahal, karena harus mencapai,
menjadi lebih mahal karena harus melayani kualitas kuantitas.
Peranan TIK pendekatan sangat penting dalam dunia pendidikan.
Pendidikan suatu bangsa merupakan tolak ukur kemampuan suatu bangsa.
Oleh karena itu, pemanfaatan TIK diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pendidikan kita. Salah satu cara pemanfaatan TIK adalah melalui
pembelajaran di kelas yang berbasis teknologi dan informasi. Guru sebagai
tenaga pengajar yang profesional harus tahu dan paham akan pentingnya
TIK dalam pembelajaran pada saat ini. Diharapkan dengan pemanfaatan TIK
ini guru dapat meningkatkan mutu pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Penerapan TIK dalam Proses Pembelajaran ?


2. Apa Peranan dan Manfaat TIK dalam Proses Pembelajaran ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk Mengetahui Penerapan TIK dalam Proses Pembelajaran


2.Untuk Mengetahui Peran Dan Manfaat TIK dalam Proses Pembelajaran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Bagaimana Penerapan TIK dalam Proses Pembelajaran

Kecenderungan yang telah dikembangkan dalam pemanfaatan teknologi informasi


dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran adalah program e-learning. Secara
sederhana e-learning dapat difahami sebagai suatu proses pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi informasi berupa komputer yang dilengkapi dengan sarana
telekomunikasi (internet, intranet, ekstranet) dan multimedia (grafis, audio, video)
sebagai media utama dalam penyampaian materi dan interaksi antara pengajar
(guru/dosen) dan pembelajar (siswa/mahasiswa).

Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran


secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator
tidak harus berada di satu tempat yang sama. Seperti Pemanfaatan
teknologi video conference yang dijalankan berdasar teknologi Internet,
memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan
computer. Internet sebagai salah satu penerapan terkini dari teknologi informasi dan
komunikasi adalah salahsatu sumber pembelajaran yang selama belasan tahun
belakangan ini terus dikembangkan (Calhoun, [1999]).

Dari sekedar tempat mencari informasi yang amat luas dan sebagai media
komunikasi antar sesama pembelajar di dunia maya tanpa batasbatas ruang dan
waktu, sampai ke pengembangan system pembelajaran berbasis web, serta LMS
(Learning Management Systems), semakin hari peranan Internet dalam proses
pembelajaran semakin penting.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan TIK sebagai media
pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan metode pembelajaran
yang akan digunakan. Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya,
presentasi, demonstrasi, eksperiment virtual dan kelas virtual. Salah satu
penjelasannya yaitu mengenai Presentasi merupakan cara yang sudah lama
digunakan, yang sekarang telah berkembang dari pemakaian OHP menjadi
komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita
memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilakan Animasi dan video,
sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk
menangkap materi yang disampaikan.

Belakangan ini kita menggunakan software yang paling banyak digunakan


untuk presentasi yakni microsoft powerpoint. Pada presentasi pun beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam pembuatan presentasi, diantaranya: jangan terlalu
banyak tulisan yang harus ditampilkan aagar mudah dimengerti oleh peserta didik,
tulisan jangan terlalu kecil agar mudah terlihat, perbanyak memasukkan gambar dan
animasi agar menarik dan memotivasi untuk belajar dan usahakan bentuk presentasi
yang interaktif agar peserta didik mudah memahami.

Dalam satuan pendidikan sekolah ,guru juga menjadi peranan yang penting
dan strategis. Oleh karena itu penggunaan TIK di sekolah hendaknya dimulai dari
titik pangkal yang strategis pula yaitu guru (Miarso, 2004: 494). Para guru harus
diyakinkan bahwa TIK memiliki kegunaan dalam memfasilitasi proses belajar siswa
dan bahwa TIK tidak akan menggantikan kedudukannya sebagai guru, melainkan
untuk membantu , paling tidak, menyimpan dan menyajikan konsep, prinsip,
prosedur yang ingin diajarkannya. Upaya strategis yang perlu dilakukan adalah para
guru perlu ditingkatkan kepercayaan dirinya serta dilibatkan dan ikut berpartisipasi
dalam pengembangannya, yaitu pengembangan TIK untuk pembelajarannya demi
peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa .

B . Peranan dan Manfaat TIK dalam Proses Pembelajaran

Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan pengembangan


teknologi diantaranya adalah media komputer. Komputer merupakan aplikasi dari
teknologi berbasis informasi dan komunikasi yang dimanfaatkan sebagai perangkat
utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dengan
memproses, menyajikan dan mengelola informasi.

Secara umum ada tiga peranan teknologi informasi dan komunikasi


sebagaimana yang dikemukakan oleh Munir (2011:33). Pertama, menggantikan
peran manusia dengan melakukan kegiatan otomasi suatu tugas atau proses
tertentu. Kedua, memperkuat peran manusia yaitu menyajikan informasi, tugas atau
proses. Ketiga, melakukan restrukturisasi atau melakukan perubahan-perubahan
terhadap suatu tugas atau proses. Teknologi merupakan solusi tepat bagi
penyelesaian masalah dalam bidang pendidikan.

Pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi akan


mengatasi ketertinggalan perkembangan dari Negara maju.teknologi informasi dan
komunikasi bagi dunia pendidikan memberikan kontribusi untuk mempercepat
pemerataan kesempatan belajar dan meningkatkan mutu pendidikan, dengan cara
menyediakan informasi selengkap-lengkapnya agar mudah tersimpan dalam otak
peserta belajar yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional.

Perkembangan penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan


antara lain melalui dua tahapan. Tahapan pertama, adalah dengan penggunaan
Audio Visual Aid (AVA) di dalam kelas yang akan dapat mengembangkan
kemampuan berpikir peserta belajar. Tahapan kedua, penggunaan kompuetr dalam
pendidikan. Kedua tahapan tersebut memberikan perubahan yang berarti dalam
proses pembelajaran. Menurut Rosenberg dalam Surya (2006), dengan
berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran
yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan
saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan
kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata.

Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan


media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi
antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi
juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian
pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai
sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau
internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu
satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan
informasi khususnya internet.

Menurut Natakusumah (2002; 28), e-learning merupakan satu penggunaan


teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang
belandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan
kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi
ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer
dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada
pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran
tradisional. Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model
pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI
(Computer Based Instruction), Distance Learning, CLE (Cybernetic Learning
Environment), Desktop Video conferencing, ILS (Integrated Learning System), LCC
(Learner-Centerted Classroom), WBT (Web-Based Training), dsb.

Satu bentuk produk TIK adalah internet yang berkembang pesat di


penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadirannya telah memberikan
dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek
dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang
telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat
mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan.
Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh
informasi dalam berbagai bidang dan pada glirannya akan memberikan pengaruh
dalam keseluruhan perilakunya. Dalam kurun waktu yang amat cepat beberapa
dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta
penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan. Keberadaan internet pada masa
kini sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi
berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan
dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan.
Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi
tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan
tuntutan yang berkembang. TIK telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda
dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka
antara guru dengan siswa baik di kelas maupun di luar kelas.

Teknologi telah merespon dengan cepat perkembangan TIK. Perencanaan


aplikasi TIK yang tepat dalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor penting
untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan yang bermutu merupakan
sumber dari kemajuan bangsa yang menentukan daya saing dengan bangsa lain,
menurut Lukiastuti, Henny.

Kemajuan TIK serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi secara global


telah mengubah pola dan kegiatan pendidikan. Menurut Munir (2009) peranan dan
manfaat teknologi informasi dan komunikasi adalah:

1. Memperkuat peran manusia yaitu menyajikan informasi, tugas, atau proses.

2. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi

3. TIK sebagai sumber bahan ajar

4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.

5. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.

6. TIK Memudahkan dalam komunikasi

7. Materi pembelajaran dapat disampaikan interaktif

8. Memperoleh sumber ilmu pengetahuan


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran


adalah program e-learning. Secara sederhana e-learning dapat difahami sebagai
suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi berupa
komputer yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi (internet, intranet,
ekstranet) dan multimedia (grafis, audio, video) sebagai media utama dalam
penyampaian materi dan interaksi antara pengajar (guru/dosen) dan pembelajar
(siswa/mahasiswa).

peranan dan manfaat teknologi informasi dan komunikasi adalah:

1. Memperkuat peran manusia yaitu menyajikan informasi, tugas, atau proses.

2. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi

3. TIK sebagai sumber bahan ajar

4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.

5. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.

B. Saran

Kami hanyalah seorang manusia biasa yang tidak pernah sirna dari
kekhilafan, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah Swt. Karena dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka selayaknya
kami mengharapkan kritik ataupun saran yang membangun kepada para
Pembaca agar kami bisa memperbaiki dalam pembuatan makalah
selanjutnya supaya bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Bobby Deporter (1999). Quantum Learning. Jakarta: Kaifa.

Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Teori dan Aplikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan


Komunikasi. Bandung : Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai