XIV. Rekayasa Genetika
XIV. Rekayasa Genetika
REKOMBINAN
Tim Pengajar Biologi Sel FFUP
Desember 2016
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN/
REKAYASA GENETIKA
• Enzim gol 1
Memecah DNA pada tempat yang tidak spesi-
fik, jauh dari tempat pengolahan.
Mengenal urutan pasangan nukleotid spesifik.
Antara lain : enzim-enzim yang terlibat dalam
sistem restriksi
• Enzim gol 2
Memecah DNA pada tempat yang spesifik.
Telah banyak diisolasi dari mikroorganisme
(Russell, 1980).
Persyaratan dasar/tahapan :
– Isolasi molekul DNA plasmid lingkar yang harus memiliki
suatu tapak, dimana integrasi DNA asing tidak merusak
fungsi yang essensial.
– Pembangkitan fragmen DNA yang cocok untuk
pengklonan melalui endonukleusrestriksi,
– Sisipan dapat berupa fragmen kromosomal dari
mikroorganisme lain ( prokariot, eukariot) dari hewan/
tumbuhan atau dari larutan DNA yang disintesis secara
kimia.
– Metode penjalinan atau penyambungan DNA asing ke
dalam vektor.
– Penggabungan rekombinan DNA hibrid ke dalam sel inang
– Ekspresi transforman yang memiliki plasmid rekombinan
Tahapan Kloning
1. Produksi molekul DNA rekombinan
Penggabungan/penyisipan fragmen DNA
yang mengandung gen yang akan diklon ke
molekul DNA vektor (plasmid).
Melibatkan enzim restriksi dan enzim DNA
ligase.
2. Transformasi: Transport vektor/plasmid
rekombinan ke dalam sel inang (biasanya
bakteri)
3. Multiplikasi vektor rekombinan di dalam
sel inang.
4. Seiring dengan pembelahan sel inang,
molekul DNA rekombinan juga diturunkan
ke sel anakan dan kemudian
bermultiplikasi lagi.
5. Setelah sejumlah besar pembelahan sel
terjad, dihasilkan sel-sel inang yang
membawa satu atau lebih salinan molekul
DNA rekombinan. Sel ini disebut sebagai
sel klon.
6. Seleksi klon
Untuk memisahkan sel klon dari sel
nonklon (misal: dengan seleksi antibiotik)
Plasmid dan Kromosom yang mengandung gen target dipotong dengan
enzim restriksi yang sama, misal: EcoRI.
Penggabungan fragmen DNA
dengan DNA vektor/ plasmid
secara enzimatik
Proses penggabungan
plasmid rekombinan yang
mengandung gen kedalam
bakteri hidup (gen yang
telah diklon ).
Seleksi Klon DNA Rekombinan Spesifik
Contoh Aplikasi Rekayasa Genetika