XI. Reproduksi Sel
XI. Reproduksi Sel
( Pembelahan sel )
BIOLOGI SEL KULIAH KE 10
TIM DOSEN PENGAMPU
2019/2020
Reproduksi sel
• Meiosis adalah proses pembelahan sel pada
eukariota;
2
Meiosis
•Meiosis adalah proses dimana sel membelah menjadi gamet.
Gamet mempunyai bahan genetik hanya setengahnya dari
yang terdapat pada sel induknya;
MEIOSIS I
• Profase dari meiosis I (= profase I) merupakan proses
yang lebih terelaborasi dibanding profase dari mitosis dan
biasanya lebih lama.
4
Ringkasan dari prosesnya :
5
•3. Pemasangan (pairing) : setiap pasang dari homolog diad terikat
satu sama lain secara memanjang;
•4. Hasilnya : suatu tetrad (struktur-struktur ini seringkali disebut
sebagai bivalents karena pada tahap ini tidak dapat
dibedakan masing-masing sister chromatids di bawah
mikroskop;
•5. Kedua diad yang homolog diikat bersama oleh : * satu atau
lebih chiasmata (tunggal chiasma) yang terbentuk di antara 2
nonsister chromatids pada titik-titik di mana mereka
bersinggungan (crossed over); *the synaptonemal complex
(SC), suatu susunan kompleks dari protein (termasuk kohesin).
•Metafase I :
• Mikrotubulus-mikrotubulus dari serat gelendong (spindle fibers)
menempel kepada : *Sister kinetochores dari satu homolog,
menarik kedua sister kromatid ke arah masing-masing kutub dari
sel *Sister kinetochores dari homolog yang lain menarik sister-
sister tadi ke arah kutub yang berlawanan.
Hasil :
Satu homolog di tarik di atas plat metafase, dan homolog lainnya di
bawah plat tadi , Chiasmata menjaga homolog-homolog tadi
melekat satu sama lain dan kohesin menjaga sister chromatid
bersama pula. 7
•Anafase I :
* kohesin di antara tangan-tangan kromosom (chromosome
arms) memecah, sehingga * Chiasmata memisah,
* Hasilnya :
The homologous dyads memisah dan bermigrasi
menuju masing-masing kutub.
Meiosis II
Perilaku kromosoma pada meiosis II seperti pada mitosis.
Fertilisasi ( n + n 2 n)
merupakan dasar dari
Hukum Mendel tentang pewarisan / keturunan.
Overview of the major events in meiosis. 11
12
3 CARA PEMBELAHAN SEL
13
Fase-fase siklus sel
16
Kedua kromatida dari setiap kromosoma yang identik
secara genetik, seringkali disebut sister chromatids;
Membran inti yang mengelilingi nukleus menghilang,
serat-serat gelendong (spindle fibers) adalah
mikrotubulus yang terbentuk di dalam sitoplasma dan
terpancar dari 2 sentriol yang terletak pada kutub
yang berlawanan; menarik kromosoma , dan
memulai metafase;
Sentromer-sentromer mengumpul di bagian tengah
gelendong yang disebut plat ekuatorial (equatorial plate)
atau plat metafase dari sel. Pada tahap ini kromosom
paling mudah diamati dengan mikroskop, karena sangat
pekat (highly condensed) dan tersusun dengan cara
yang relatif terorganisir; Serat-serat gelendong memendek,
menyebabkan sister chromatids tertarik, pertama-tama
sentromer, ke arah sisi sel yang berlawanan. Bilamana
sister chromatids sudah terpisah, masing-masing
dipandang sebagai satu kromosoma.
•Anafase :
22
The events of Prophase. Image from Purves et al., Life: The Science
of Biology, 4th Edition, by Sinauer Associates (www.sinauer.com) and
WH Freeman (www.whfreeman.com), used with permission. 23
The events of Metaphase and Anaphase. Image from Purves et al.,
Life: The Science of Biology, 4th Edition, by Sinauer Associates 24
(www.sinauer.com) and WH Freeman (www.whfreeman.com), used
The events of Telophase. Image from Purves et al., Life: The
Science of Biology, 4th Edition, by Sinauer Associates
25
(www.sinauer.com) and WH Freeman (www.whfreeman.com),
used with permission
Structure and main features of a spindle apparatus. Image from
Purves et al., Life: The Science of Biology, 4th Edition, by Sinauer
Associates (www.sinauer.com) and WH Freeman 26
(www.whfreeman.com), used with permission
Pewarisan genetik
•Pewarisan genetik (genetic inheritance) adalah
29
Hukum Segregasi secara Bebas/ Hukum
Pemisahan Gen (Hukum Pertama Mendel)
30
Hukum Pengelompokan Gen secara Bebas
(Hukum Kedua Mendel)
Alel
Genetika klasik : alel (allele) merupakan bentuk
alternatif dari gen dalam kaitan dengan ekspresi suatu sifat
(fenotipe).
31
Sebagai ilustrasi, suatu lokus dapat ditempati gen
yang mengatur warna kelopak bunga merah (alel untuk
bunga merah) dan juga alel untuk warna kelopak bunga
putih (alel untuk bunga putih).
33
• Fenotipe ditentukan sebagian oleh genotipe individu,
sebagian oleh lingkungan tempat individu itu hidup, waktu,
dan interaksi antara genotipe dan lingkungan;
P = G + E + GE
P = fenotipe,
G = genotipe,
E = lingkungan,
GE = interaksi antara genotipe dan lingkungan bersama-sama
(yang berbeda dari pengaruh G dan E sendiri-sendiri);
• Fenotipe, khususnya yang bersifat kuantitatif, seringkali
diatur oleh banyak gen.
Genotipe
Genotipe (tipe gen) :
istilah yang dipakai untuk menyatakan keadaan genetik dari
suatu individu atau sekumpulan individu populasi;
Genotipe dapat merujuk pada keadaan genetik suatu lokus
maupun keseluruhan bahan genetik yang dibawa oleh
kromosom (genom);
Genotipe dapat berupa homozigot, heterozigot, atau hemizigot;
Dalam genetika Mendel (genetika klasik), genotipe sering
dilambangkan dengan huruf yang berpasangan, misalnya AA,
Aa, atau B1B1 . Pasangan huruf yang sama menunjukkan bahwa
individu yang dilambangkan adalah homozigot (AA dan B1B1),
sedangkan pasangan huruf yang berbeda melambangkan
individu
35
Heterozigot;
37
Homozigot
40