Full
Full
SKRIPSI
Oleh:
Monica Puji Astuti
151114040
SKRIPSI
Oleh:
Monica Puji Astuti
151114040
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tuhan Yesus yang selalu menolong dan membantu saya dalam setiap proses
menyelesaikan skripsi saya ini.
sebagai orang tua penulis yang selalu memberikan rasa aman,nyaman dan kasih
sayang yang luar biasa. Kupersembakan baktiku untuk membalas semua
pengorbanan kalian yang tak ternilai harganya.
Dosen Pembimbingku Prias Hayu Purbaning Tyas M.Pd., yang selalu sabar
dan siap membantu selama proses penyelesaian skripsi ini hingga akhir.
Adik-adikku terkasih Nathalia Puji Lestari dan Margareta Silvia Puji Astari
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis ucapkan atas
penyelesaian skripsi ini. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dari program studi Bimbingan
terlepas dari bimbingan dan dukungan banyak pihak. Oleh karena itu penulis
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
2. Dr. Gendon Barus, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan
3. Prias Hayu Purbaning Tyas M.Pd., selaku dosen pembimbing yang dengan
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas
5. Orang tuaku tercinta Philippus Buang dan Ibu Bertha Titun Rubiati atas doa,
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Adikku tersayang Nathalia Puji Lestari dan Margaretha Silvia Puji Astari atas
7. Alm. Bapak Nugroho, Ibu Siti Munawaroh dan Mas Septian Dwi Patriadi atas
segala doa, dukungan dan semangat yang tidak berhenti diberikan selama
8. Pihak sekolah yang telah bersedia menyediakan tempat bagi penelitian saya
yaitu Ibu Kepala Sekolah, Bapak Danu Mukti sebagai Guru BK di SMP Santo
Aloysius Turi.
9. Siswa-siswi SMP Santo Aloysius Turi yang telah bersedia untuk membantu
10. Stefanus Priyatmoko atas segala dedikasi dan pelayanannya dalam membantu
Konseling.
11. Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan tahun 2015
yang telah memberikan dukungan berupa doa dan semangat yang luar biasa.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
batasan istilah.
Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun
ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Usia remaja
dimana pada usia ini anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat
orang yang lebih tua, tetapi mereka merasa bahwa dirinya sejajar dengan
orang dewasa.
tahapan masa anak-anak, tetapi belum juga dapat di terima secara penuh ke
golongan orang dewasa atau golongan tua. Remaja ada diantara anak dan
fungsi fisik maupun psikisnya. Masa remaja individu berada dalam proses
pencarian jati diri, dimana mereka memasuki tahap persiapan atas tahap situasi
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
psikologis antara ingin melepaskan diri dari orangtua dan perasaan belum
mampu mandiri.
di luar dirinya, sehingga segala sesuatu yang dianggap kurang baik, seperti
sudah mulai mengerti mana yang baik dan buruk yang seharusnya dilakukan
zaman saat ini menjadikan persepsi masyarakat pada remaja yang merupakan
individu penerus bangsa berubah menjadi generasi yang salah satunya dapat
remaja bertindak negatif seperti yang telah dibicarakan oleh orang di sekitar,
sebaliknya adanya beberapa remaja yang mampu menjalani masa peralihan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan baik dan positif. Seperti halnya, beberapa remaja putri yang sudah
mampu berpikir kritis dan matang atau mereka yang mampu memiliki
kemandirian secara finansial maupun lainnya. Hal ini merupakan salah satu
dimana masa remaja bisa dikatakan sebagai masa yang menyenangkan dan
membahagiakan.
maka mereka pun mampu untuk tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif
dengan cara mengenali bakat dan potensi yang ada di dalam diri, mengikuti
berbagai kegiatan ataupun organisasi untuk menjalin relasi yang lebih luas,
serta mencoba hal baru yang bisa dimanfaatkan dengan baik bagi diri mereka.
Akan tetapi perkembangan yang dimiliki oleh remaja tidak sama dengan satu
negatif dan merugikan bagi diri mereka sendiri. Seperti tawuran, perkelahian,
kepada orang lain. Hal ini dapat berdampak pada perubahan aspek fisik,
Upaya untuk menemukan jati diri atau identitas diri berkaitan dengan
mereka ingin diakui kehadirannya dalam suatu kelompok besar secara umum
perlakuan tersebut tak jarang para remaja ini melakukan hal-hal yang kurang
sering terjadi di lingkungan sekitar, hal ini menjadi sorotan tajam bagi para
Perilaku negatif sangat erat kaitannya dengan perilaku nakal siswa yang
terdengar akrab dengan kehidupan remaja saat ini sehingga fenomena tersebut
unjuk masa, serta perilaku negatif remaja saat ini salah satunya dengan mudah
yang kurang baik bagi perkembangan pribadi dan sosial remaja saat ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengingat bahwa masa remaja merupakan salah satu sebagai masa untuk
mencari jati diri mereka yang sesungguhnya dan mampu bersosialisasi dengan
perhatian serta bimbingan yang lebih dari orangtua, guru, maupun lainnya
jati diri serta kemampuan kontrol diri yang dimiliki akan rendah karena
tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang. Kontrol diri dapat diartikan
konsekuensi positif. Adanya kontrol diri ini diharapkan remaja mampu untuk
menahan gejolak emosi dan diri terhadap rangsangan yang dilakukan oleh
menurun perilaku atau tindakan negatif yang dilakukan oleh orang tersebut.
perasaan dalam dirinya secara benar dan tidak menyimpang dari norma-norma
Kurangnya kontrol diri dapat terlihat dari sikap maupun perilaku anak
muda di era masa kini yang semakin menyimpang. Banyak kasus yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melibatkan sikap atau perilaku anak muda yang menyimpang dari nilai-nilai
yang sudah ada dan dikembangkan di beberapa daerah serta perilaku yang
memiliki kontrol diri yang rendah seperti siswa mengalami pergaulan yang
salah dengan teman sebayanya, emosi yang meluap-luap dan tidak terkendali,
serta kurangnya memiliki sikap yang mencerminkan jati diri mereka sendiri.
Hal ini menjadi hambatan dalam diri maupun sosial mereka. Oleh karenanya
kemampuan mengontrol diri menjadi hal yang penting dan mendasar demi
pada bulan Juni 2018 tahun ajaran 2017/2018 diketahui bahwa siswa
nampak pada siswa kelas VIII sejumlah 4 orang di SMP Santo Aloysius Turi
ialah saat jam sebelum apel di sekolah dimulai, terjadi perkelahian antara
menyiram siswi tersebut dengan air. Seketika suasana menjadi semakin riuh
tetapi berhasil dilerai oleh salah satu mahasiswa magang di sekolah itu. Hal ini
tidak diketahui oleh guru BK lantaran beliau yang belum hadir pada saat itu.
hal sepele dimana siswa tersebut tidak senang apabila temannya mendapatkan
teman baru di kelas baru sehingga ia begitu jengkel terhadap teman siswinya
tersebut.
Fenomena lain yang serupa dengan fenomena diatas yaitu kasus Klitih
yang sempat melanda SMP di daerah Turi ini pada tahun 2016, awal mula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terjadi saat salah satu siswa SMP Turi mendapat tawaran dari temannya yang
juga berstatus siswa SMP di sekolah yang berbeda dengan siswa ini untuk ikut
harinya sejumlah 10 siswa yang terdiri dari 5 siswa kelas VIII dan 5 siswa
kelas IX secara bersama-sama melakukan aksi Klitih pada saat jam pelajaran
sebagian polisi yang sedang bertugas melintasi daerah tersebut serta beberapa
kepolisian yang mendatangi kedua sekolah tersebut kepala sekolah, guru BK,
serta kesiswaan ikut serta dalam menyelesaikan kasus ini. Dari kasus Klitih ini
dari sekolah mengingat kasus ini cukup besar dan memberikan dampak negatif
Selain Klitih perilaku negatif lain juga terjadi di SMP Santo Aloysius
Turi. Sebelumnya, pada tahun 2017 juga kerap terjadi fenomena vandalisme
yaitu salah satu siswa kelas VIII melakukan vandalisme ini di lingkungan
sekolah tepatnya berada di belakang sekolah serta di dalam kamar mandi laki-
aksinya saat pulang sekolah dan saat jam istirahat, kecurigaan ini bermula saat
siswa tersesbut sering meminta izin kepada guru saat jam pelajaran
setiap sudut yang ada di sekolah itu, ketika masuk ke kamar mandi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesiswaan nampak kaget melihat hasil vandalisme yang telah dilakukan oleh
siswa tersebut karena siswa itu menggambar dan menulis hal-hal negatif yang
belum sepantasnya untuk dilakukan. Dari kasus vandalisme ini, siswa tersebut
diberikan skor selama 1 minggu untuk tidak datang ke sekolah. Kasus ini
diceritakan oleh guru BK saat peneliti sedang magang di sekolah itu, adapun
mayoritas permasalahan tersebut dilakukan oleh siswa kelas VIII. Siswa kelas
tindakan yang spontan dan reaktif oleh keadaan yang menimpa dirinya.
Sehingga, remaja kurang mampu dalam mengelola kontrol diri dengan baik.
Remaja yang belum mampu mengontrol diri dengan baik cenderung akan
Remaja yang memiliki kontrol diri yang baik akan lebih mampu dalam
Dari uraian fenomena tersebut, dapat diketahui bahwa masih ada siswa
sebayanya. Hal tersebut apabila tidak ditinjau lebih dalam dan tidak
banyaknya siswa-siswi yang kurang mampu dalam mengontrol diri yang dapat
B. Identifikasi Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas terkait dengan tingkat kontrol
diri pada perilaku negatif siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi, dapat
di lingkungan sekolah.
10
C. Pembatasan Masalah
Masalah yang terjadi di SMP Santo Aloysius Turi diantaranya adalah siswa
dengan teman sebaya, sulit membangun jati diri. Oleh karena itu agar fokus
penelitian tidak meluas maka fokus kajian diarahkan pada Tingkat Kontrol
Diri terhadap perilaku negatif Pada Siswa Kelas VIII di sekolah SMP Santo
Aloysius Turi.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui Tingkat Kontrol Diri terhadap
perilaku negatif pada Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi.
11
F. Manfaat Penelitian
sebagai berikut
a. Manfaat Teoritis
terhadap perilaku negatif pada siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi.
b. Secara Praktis
1) Bagi siswa
diri.
3) Bagi Guru BK
G. Batasan Istilah
perilaku diri sendiri serta mengendalikan pikiran dan tindakan diri sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini memaparkan tentang indvidu yang sedang menjalani masa remaja
Kontrol diri dalam penelitian ini mengacu pada teori kontrol diri
telah disusun untuk meningkatkan hasil dan tujuan tertentu seperti yang
diinginkan.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
menekan dan merintangi impils atau tingkah laku yang bersifat impulsif.
laku yang dapat merugikan orang lain, dimana mereka memiliki kontrol
diri yang baik juga dan akan mengikuti peraturan yang ada.
dan terbuka.
14
merugikan yang mungkin terjadi yang berasal dari luar. Calhoun dan
menyusun standar yang lebih baik bagi dirinya. Sehingga dalam rangka
menyimpang.
pikiran dan tindakan diri agar tidak merugikan dirinya sendiri dan orang
lain.
Averill (dalam Risnawati, 2010) bahwa kontrol diri disebut dengan kontrol
15
16
a. Faktor internal
Faktor internal yang ikut andil terhadap kontrol diri salah satunya
b. Faktor eksternal
17
18
Menurut Messina & Messina dalam (Purnami, 2014), fungsi kontrol diri
tidak hanya fokus pada kebutuhan orang lain. Perhatian yang terlalu
pribadinya.
lingkungannya
keinginan orang lain dan memberikan ruang bagi aspirasi orang lain
19
bertingkah laku negatif yang tidak sesuai dengan norma sosial yang
judi.
seimbang
b. Memahami dampak dari emosi yang timbul dari diri kita sendiri
apakah berdampak negatif atau positif. Jika kita tidak bisa memahami
dampak dari emosi yang timbul itu maka kita bisa mengetahui apa
yang akan terjadi dari emosi yang ada tersebut. Jadi emosi hanyalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
c. Tenang dan membuang emosi negatif yang timbul dan berfikir secara
itu sendiri. Menyadari hidup kita tidak sendiri dari berbagai masalah
dengan banyak orang di sekitar kita dan membuang ego yang ada
d. Berpikir dari sudut orang yang terkena dampak dari emosi dan ego
kemudian kita bisa melihat mengapa orang itu bisa bertindak seperti
itu, tenang dan berpikir secara dingin merupakan salah satu solusi
hidup masih panjang dan kita masih membutuhkan orang lain dalam
hidup kita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
B. Hakikat Remaja
1. Pengertian Remaja
diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa
perubahan pubertas.
masa remaja dimulai pada usia 11 atau 12 tahun sampai masa remaja akhir
atau awal usia dua puluhan, dan masa tersebut membawa perubahan besar
sampai 21 tahun dan terbagi menjadi masa remaja awal usia 12-15 tahun,
masa remaja pertengahan usia 15-18 tahun, dan masa remaja akhir usia 18-
21 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
mana yang tidak baik, apa yang patut di pilih, apa yang harus
b. Mampu bergaul.
bergaul dengan teman sebaya dan tidak sebaya, sejenis maupun tidak
memiliki gaya hidup sendiri, yang bisa dikenal dan fleksibel walaupun
23
masyarakat.
24
sendiri. Reaksi dan tingkah lakunya sangat dipengaruhi oleh emosi dan
Sepanjang masa peralihan ini, remaja harus belajar melihat dari sudut
pandang orang lain. Belajar untuk mengerti dan memahami orang lain
25
3. Mampu bergaul dengan teman sebaya atau orang lain secara wajar
3. Ciri-Ciri Remaja
labil. Emosi yang labil dapat menyebabkan kontrol diri yang rendah
baik.
26
kendaraan bermotor.
27
negatif.
manusia itu sendiri, perilaku juga adalah apa yang dikerjakan oleh
langsung Dan hal ini berarti bahwa perilaku terjadi apabila ada sesuatu
dsb. Lebih jauh lagi setiap perilaku diatas dapat menyebabkan stres
28
yang menyakitkan.
Reaksi pelepasan diri yang berhasil (bebas dari stimulus stres) akan
29
diri pada saat stres. Pola emosi dan efek fisik dan psikologis yang
melepaskan diri.
4. Imobilitas/Diam (Immobility)
30
berikut:
memperoleh prestasi.
31
berikut:
32
b. Penyalahgunaan Narkotika
c. Tindakan Kriminal
orang lain.
h. Keras kepala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
34
berikut :
sarapan pagi.
BAB III
METODE PENELITIAN
analisis data.
A. Jenis Penelitian
analisis pada data angka yang diolah dengan metode statistika melalui tabel
gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi. Hal
ini sesuai dengan maksud penelitian yang ingin mengetahui apakah terdapat
kontrol diri pada Siswa Kelas VIII di SMP Santo Aloysius Turi.
pada bulan Januari tahun ajaran 2018/2019 pada tanggal 18 Januari 2019.
Populasi dalam penelitian ini adalah 63 siswa kelas VIII SMP Santo
Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari kelas VIII A, VIII B,
dan VIII.
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Sugiyono (dalam Hatch dan Farhady, 2016 : 38) variabel penelitian juga
variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek
yang lain.
Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini adalah variabel kontrol
sikap atau perilaku diri sendiri serta mengendalikan pikiran dan tindakan diri
sendiri.
cara. Pengumpulan data bila dilihat dari segi cara atau teknik dapat
37
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner Kontrol Diri
Pernyataan dalam kuesioner Kontrol Diri ini hanya terdiri dari dua
alternatif jawaban yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), kurang sesuai
(KS), dan sangat tidak sesuai (STS). Kuesioner yang telah disiapkan
diberikan kepada siswa dengan mengisi dan memberi tanda (x) pada 4
Tabel 3.1
Norma Skoring Skala Kontrol Diri
tinggi skor yang diperoleh, maka semakin tinggi pula Kontrol Diri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
(decisional control).
Tabel 3.2
Kisi-kisi Kuesioner Kontrol Diri
No. Butir
Jumlah
No. Aspek Indikator Item Item
Item
Favorable Unfavorable
1. Kontrol a. Mampu mengendalikan 1,3,5,7,9 2,4,6,8,10 10 20
Perilaku situasi.
(Behavior b. Mampu mengontrol 11,13,15,17 12,14,16,20 10
control) perilaku positif ,19
Total 30 30 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
rendah jumlah skor yang diperoleh maka semakin rendah pula perilaku
prososial siswa.
diuji cobakan kepada para siswa. Uji coba kuesioner kontrol diri yang
dilakukan bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari alat ukur
subjek siswa kelas VII A dan VII B SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran
2018/2019. Jumlah siswa yang mengikuti uji coba terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3
Jumlah Subjek Uji Coba
VII A 20
VII B 25
Jumlah 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 3.4
Jumlah Subjek Penelitian
VIII A 21
VIII B 21
VIII C 21
Jumlah 63
butir pernyataan.
Dari 60 item kuesioner yang diuji cobakan, diperoleh 20 item yang tidak
valid atau gugur dan 40 item yang lolos atau valid. Nomor-nomor item yang
Tabel 3.5
Jumlah Item Gugur dan Valid
41
1. Validitas
alat ukur mampu mengukur apa yang akan diukur. Sugiyono (2017)
mengatakan bahwa instrumen yang valid berarti ala ukur yang digunakan
untuk mendapat data itu valid. Valid berarti insttrumen tersebut dapat
validitas konstruk dengan bantuan SPSS for Windows versi 23,00 untuk
dengan syarat nilai r minimal yaitu 0,30. Apabila nilai r hitung < 0,30
42
Tabel 3.6
Kisi-kisi Kuesioner
Kontrol Diri Sesudah Uji Coba
No. Butir
No. Aspek Indikator Item Jumlah
Item
Item
Favorable Unfavorable
Kontrol c. Mampu 1,2,3,6 4.5,7 7
Perilaku mengendalikan
(Behavior situasi.
1. 16
control) d. Mampu 8,10,12,14, 9,11,13,16
mengontrol 15 9
perilaku positif
Kontrol c. Mampu melihat 17,19,21,23 18,20,22,24
Kognitif pengalaman yang
8
(Cognitive tidak
control) menyenangkan
2. 15
dari segi positif.
d. Mampu melakukan 25,27,30 26,28,29,31
penilaian situasi 7
secara positif
dengan subyektif.
Mengontrol c. Mampu 32 33
Kepuasan mengambil
(Decisional tindakan secara 2
control) positif atas
3. 9
permasalahan yang
dihadapinya.
d. Mampu 34,35,36,38 37,40
7
mengambil ,39
keputusan.
Total 22 18 40
2. Reliabilitas
“suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam
obyek yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
ini adalah Internal Consistency. Alat ukur dalam penelitian ini dicoba
reabilitas suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku. Teknik Alpha
Tabel 3.7
Reliabilitas Skala Kontrol Diri
Reliability Statistics
.897 40
44
Penelitian ini dilakukan hanya ingin mendeskripsikan data sampel dan tidak
diambil.
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan setelah data dari seluruh
variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti
Negatif Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi berdasarkan model
45
Tabel 3.8
Norma Kategorisasi Kontrol Diri
Skor Kategorisasi
µ + 1,5 σ < X Sangat Tinggi
µ + 0,5 < X ≤ µ + 1,5 σ Tinggi
µ - 0,5 σ < X ≤ µ + 0,5 σ Sedang
µ - 1,5 σ < X ≤ µ - 0,5 σ Rendah
X ≤ µ - 1,5 σ Sangat Rendah
Keterangan:
berikut:
= 4 x 40= 160
= 1 x 40 = 40
= 160– 40/6= 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 3.9
Norma Kategorisasi Data Tingkat Kontrol Diri Remaja terhadap Perilaku
Negatif Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi
Tahun Ajaran 2018/2019
Sementara itu kategori data untuk item kontrol diri adalah sebagai berikut:
= 4 x 63 = 252
= 1 x 63 = 63
= 252-63/6= 31,5
Tabel 3.10
Kategorisasi Skor Item Tingkat Kontrol Diri Remaja terhadap Perilaku
Negatif Siswa Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi
Tahun Ajaran 2018/2019
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
kontrol diri siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran 2018/2019.
A. Hasil Penelitian
1. Tingkat kontrol diri terhadap perilaku negatif pada siswa kelas VIII
Skor kontrol diri siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi dikategorikan
Tabel 4.1
Kategorisasi Data Skor Tingkat Kontrol Diri Siswa Kelas VIII SMP Santo
Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019
a. Beberapa siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi yang memiliki
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Sebanyak 42 orang siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi yang
yang baik.
c. Sebanyak 10 orang siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi yang
d. Sebanyak 2 orang siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi yang
e. Tidak ada siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi yang memiliki
kategori kontrol diri sangat rendah dengan presentase 0%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang memiliki kontrol diri yang
sangat rendah.
Tabel 4.2
Hasil Statistik Deskriptif Kontrol Diri Siswa
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berdasarkan tabel tersebut nilai rata-rata dari Tingkat Kontrol Diri siswa
adalah 118,365. Nilai ini termasuk dalam nilai kategori tinggi. Adapun
Kontrol Diri
sangat tinggi tinggi sedang rendah
2%
16% 14%
68%
Diagram 4.1
Kategorisasi Tingkat Kontrol Diri siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi
Tahun Ajaran 2018/2019
Item kontrol diri siswa kelas VIII Smp Santo Aloysius Turi di kategorikan
50
Tabel 4.3
Kategorisasi Skor Item Kontrol Diri Tingkat Kontrol Diri Siswa Kelas VIII
SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019
Kategori Nomor
No Rentang Skor Frekeunsi Persentase
Skor Item
204,75 < X Sangat 9,14,32,
1. 5 12,5%
Tinggi 33,37
2,3,4,6,7,
8,10,11,12,
13,15,16,18,
2. 173,25 < X ≤ 204,75 Tinggi 29 72,5% 20,21,22,24,
25,26,27,28,
30,31,34,35,
36,38,39,40
141,75 < X ≤ 173,25 5,17,19,23,2
3. Sedang 5 12,5%
9
4. 110,25 < X ≤ 141,75 Rendah 1 2,5% 1
X ≤ 110,25 Sangat -
5. 0 0
Rendah
Total 100%
3%
12% 13%
72%
Diagram 4.2
Kategorisasi Skor Item Kontrol Diri Tingkat Kontrol Diri Siswa Kelas VIII
SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
yang berada dalam kategori sangat tinggi sebanyak 5 item, item yang
berada dalam kaetgori tinggi sebanyak 29 item, item yang berada dalam
kategori sedang sebanyak 5 item, dan item yang berada dalam kategori
B. Pembahasan
1. Deskripsi Tingkat Kontrol Diri Siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius
kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi berada dalam kategori tinggi dengan
nilai 118,36. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP
Santo Aloysius Turi sudah memiliki tingkat kontrol diri yang baik.
Kontrol diri siswa yang baik ini terdiri dari tiga aspek kontrol diri yaitu
rendah adalah item nomor 1 yang termasuk dalam aspek perilaku dengan
bersikap tenang ketika ada hal-hal yang menganggu. Siswa belum mampu
siswa juga berada dalam kategori tinggi karena item dan aspek lainnya
52
karena siswa berada dalam usia remaja. Hal ini sesuai dengan pendapat
Risnawati (2010) bahwa faktor internal yang ikut andil terhadap kontrol
diri salah satunya adalah usia. Semakin bertambah usia seseorang, maka
semakin baik kemampuan mengontrol diri seseorang itu. Usia siswa yang
dirinya secara baik. Siswa juga mulai memiliki banyak pengetahuan dan
masa ini terlihat juga perubahan dalam cara berpikir remaja yang
53
Pada siswa SMP Santo Aloysius Turi, mereka cenderung sudah mampu
diri atas dasar skala nilai dan norma. Remaja sangat mudah terpengaruh
oleh lingkungan luar dan dalam. Lingkungan dalam remaja penuh gejolak
apakah akan melakukan atau meniru perilaku negatif tersebut atau tidak.
diri yang diuraikan dalam latar belakang. Hal ini disebabkan karena,
observasi pada latar belakang dilakukan pada bulan Juni dimana sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
siswa sudah memiliki pemahaman dan kontrol diri yang baik terhadap
perilaku negatif dalam penelitian. Dalam hal ini informasi dan arahan dari
arahan dari sekolah ini sesuai dengan hasil penelitian Purnami (2014)
melakukan suatu hal. Dalam hal ini kondisi lingkungan sekolah yang tidak
dengan pendapat Suyasa (dalam Kusuma Dewi, 2011) bahwa kontrol diri
bertentangan dengan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma sosial,
sehingga individu akan bertingkah laku sesuai dengan norma sosial yang
55
Hal ini juga didukung oleh pernyataan Mahoney & Thoresen (dalam
dapat memiliki kontrol diri yang berbeda dari waktu ke waktu karena
adanya sosialisasi yang mengandung nilai dan norma sosial untuk tidak
item dalam hasil penelitian ini. Item yang memiliki skor sedang dan
Item yang memiliki skor rendah adalah item nomor 1 dan item yang
56
Tabel 4.4
Rekapitulasi Item-item yang Memiliki Skor Sedang dan Rendah pada
Kontrol Diri Terhadap Perilaku Negatif
No
No. Aspek Indikator Pernyataan Skor
Item
1. 1 Kontrol Mampu Saya mampu 135
Perilaku mengendalikan mengerjakan tugas
situasi. dengan baik di saat
saya sedang panik.
2. 5 Kontrol Mampu Saya selalu marah- 157
Perilaku mengendalikan marah di saat saya
situasi. sedang kacau.
3. 17 Kontrol Mampu melihat Saya mampu 170
Kognitif pengalaman yang memikirkan hal-hal
tidak yang menyenangkan
menyenangkan di saat saya sedang
dari segi positif. jengkel.
4. 19 Kontrol Mampu melihat Saya mampu 169
Kognitif pengalaman yang memikirkan hal-hal
tidak yang positif di saat
menyenangkan saya sedang kacau.
dari segi positif.
5. 23 Kontrol Mampu melihat Saya mampu 155
Kognitif pengalaman yang bersikap tenang
tidak ketika ada teman
menyenangkan yang menuduh saya.
dari segi positif.
6. 29 Kontrol Mampu Saya mudah goyah 168
Kognitif melakukan dalam
penilaian situasi mempertahankan
secara positif prinsip hidup saya
dengan subyektif. dalam keadaan yang
baru.
Item yang memiliki skor rendah adalah nomor 1 yaitu “Saya mampu
mengerjakan tugas dengan baik di saat saya sedang panik” yang berarti
bahwa siswa belum mampu mengerjakan tugas dengan baik ketika panik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Item yang memiliki skor sedang adalah item nomor 5,17,19,23, dan 29.
Berdasarkan item yang memiliki skor sedang dan rendah tersebut peneliti
Tingkat Kontrol Diri Siswa SMP Santo Aloysius Turi. Apabila topik ini
sudah diaplikasikan, Tingkat Kontrol Diri Siswa SMP Santo Aloysius Turi
Tabel 4.5
Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi Untuk Meningkatkan Kontrol Diri
Siswa kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
sebagai berikut.
1. Skor Tingkat Kontrol Diri siswa di SMP Santo Aloysius Turi berada
siswa kelas VIII di SMP Santo Aloysius Turi memiliki Tingkat Kontrol
Diri yang baik. Item yang rendah adalah item nomor 1 dan item yang
2. Usulan topik bimbingan berdasarkan kontrol diri yang rendah adalah topik
berdasarkan dengan kontrol diri yang sedang adalah topik “Aku Bukan
Anak Pemarah”, “Berpikir dan Bersikap Santai” dan “Aku adalah anak
yang tegas.”
B. Keterbatasan Penelitian
maksimal yaitu, jeda waktu antara observasi awal dan pelaksanaan penelitian
yang cukup lama sekitar 7 bulan sehingga dalam kurun waktu tersebut pihak
siswa, yaitu melalui sosialisasi tentang bahaya Klitih dan perilaku negatif. Hal
kontrol diri.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
C. Saran
1. Bagi Guru BK
pada siswa.
2. Bagi siswa
VIII, tetapi juga pada kelas VII dan IX untuk mendapatkan data yang
lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
DAFTAR PUSTAKA
Chariri, AF. (2014). Hubungan Kontrol Diri terhadap Perilaku Seksualitas pada
Remaja di SMA N 1 Surabaya: Skripsi Universitas Negeri Surabaya.
Chaplin, James P. (1999). Kamus Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
hal. 430.
Kusumadewi, dkk. (2011). Hubungan antara Dukungan Sosial Peer Group dan
Kontrol Diri dengan Keputusan terhadap Peraturan pada Remaja Putri di
Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Sukoharjo. Skripsi. Prodi
Psikologi USM.
Lusiawati. (2013). Kecerdasan Emosi dan Penyesuaian Diri Pada Remaja Awal.
Putro, Khamin. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.
Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. Vol. 17, No 1 (hal. 25-32).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Titisari, Haryanti Tri Darmi. (2017). Hubungan Antara Penyesuaian Diri dan
Kontrol Diri. Jurnal Psikodemensia. Vol. 16, No 2
62
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
64
A. Identitas
Nama : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Jenis Kelamin : ……….........………………………..............…..
Tanggal pengisian : ……/…………/2018
B. Kata pengantar
Pada kesempatan ini kami meminta kerelaan dan kesediaan Anda untuk
mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini disebar dalam rangka penelitian sebagai satu
syarat tugas akhir. Kami sangat mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini
dengan teliti, jujur, dan sesuai dengan diri dan pengalaman Anda. Atas kesedian
Anda kami mengucapkan terimakasih.
C. Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan. Bacalah masing-masing pernyataan
dengan teliti. Berikanlah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda.
65
KurangSesuai(
TidakSesuai
SangatSesui
Sesuai (S)
No Pernyataan
(TS)
(SS)
KS)
1 Saya mampu mengerjakan tugas dengan
baik di saat saya sedang panik.
66
KurangSesuai(
TidakSesuai
SangatSesui
Sesuai (S)
No Pernyataan
(TS)
(SS)
KS)
14 Saya mampu bersikap sopan dengan orang
yang lebih tua daripada saya.
67
KurangSesuai(
TidakSesuai
SangatSesui
Sesuai (S)
No Pernyataan
(TS)
(SS)
KS)
25. Saya mampu mengolah pikiran positif
saya ketika menghadapi masalah yang
saya alami.
68
KurangSesuai(
TidakSesuai
SangatSesui
Sesuai (S)
No Pernyataan
(TS)
(SS)
KS)
37 Saya tidak bisa mengatur jadwal belajar
ketika saya sedang bermain PUBG .
69
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
N 45
N 45
N 45
N 45
N 45
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Based on
.897 .898 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 Rio Putra 2 4 2 3 1 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 Domian Widang Demorin 2 2 3 3 1 3 3 4 4 3 3 1 2 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 Geraldus Riza H 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 4 4 3 4 2 3 2 3 2 2 3
4 Andreas Advendito P.A 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2
5 Filipus Wibowo S 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 Brigita Sinta Prastiwi 3 3 2 3 2 3 2 3 3 1 4 1 2 3 1 4 3 2 1 2 3 2 1 4 1 2 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4
7 Edyson Kogoya 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4
8 Immanuel Ignatius Y 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2
9 Vovan Ramadhan 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 3 3 2
10 Hendrikus Kelvin W 3 3 4 3 1 1 1 3 3 3 3 1 1 3 2 2 1 3 1 3 1 1 1 3 1 3 2 2 3 1 2 1 1 4 3 4 4 1 4 2
11 Puh Nuh Mambo O 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
12 Jhon 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 1 4 3 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
13 Alexander Herlambang 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3
14 Vincencia Devita N 1 3 3 3 3 1 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4
15 Cornelia Lintang Cahya A 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3
16 Brigita Gilvana P. A 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4
17 Christoper Erlan R. S 2 3 2 3 4 4 3 4 4 1 1 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4
18 Samuel Samodro A 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 Angel Ribka C 3 3 3 4 2 2 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2
20 Yosep Anggung D 2 3 3 3 2 4 4 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 1 3 3 3 3 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1
21 Cahya Liyani 1 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
79