Metode Lagrange
Permasalahan sistem pegas dengan massa yang ada di ujung pegas dapat
diselesaikan dengan menggunakan persamaan m ẍ = − kx. Solusi persamaan ini
adalah fungsi sinusoidal. Diyakini bahwa untuk menyelesaikan solusi ini selain hanya
memperhatikan kuantitas fisik energi kinetik dan energi potensial. Solusi umum
Lagrangian adalah
Solusi persamaan gerak menggunakan metode Lagrange dapat dicari dengan melihat
persamaan Euler Lagrange dan persamaan gerak pegas di atas yaitu :
Dengan metode Lagrange ini kita dapat mencari solusi persamaan gerak dan
persamaan geraknya diberikan oleh persamaan Euler Lagrange.
B. Koordinat Umum
Posisi sebuah partikel dalam l ruang dapat dinyatakan dengan menggunakan tiga jenis
koordinat; dapat berupa koordinat Kartesian, koordinat polar atau koordinat silinder.
Jika partikel bergerak pada sebuah bidang, atau pada sebuah permukaan yang
terbatas, maka hanya dibutuhkan dua koordinat untuk menyatakan posisinya,
sedangkan untuk partikel yang bergerak pada sebuah garis lurus atau pada lintasan
lengkung cukup dengan menggunakan satu koordinat saja.
koordinat Kartesius yang bersesuaian adalah
Sebagai contoh sebuah partikel bergerak dalam bidang; kita memilih koordinat polar
untuk menyatakan konfigurasi sistem, maka dalam hal ini :
Koordinat Polar
q1=r,q2=θ
selanjutnya,
dimana V menyatakan sebuah fungsi energi potensial. Oleh karena itu perumusan
gaya umum dapat dinyatakan
Jika
merupakan fungsi saja (dalam kasus gaya sentral), maka
Q θ=0
Persamaan diferensial gerak untuk suatu sistem konservatif dapat
dicari jika kita ketahui fungsi Lagrangian dalam bentuk koordinat tertentu. Di sisi
lain, jika gaya rampatan tidak konservatif, misalkan nilainya adalah
Qk maka
kita dapat menuliskan