Kuesioner Dan Pedoman SKLNPT 2021 Rev
Kuesioner Dan Pedoman SKLNPT 2021 Rev
1
V. BIAYA LAINNYA VII. BIAYA KEGIATAN KHUSUS
Nilai 3 Bulan yang Lalu Nilai 3 Bulan yang Lalu
Rincian Rincian
(Ribuan Rp) (Ribuan Rp)
1 Sumbangan yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional pihak lain 1 Perayaan hari besar keagamaan
a Berupa uang Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Ramadhan, Natal, Nyepi, Waisak, dll
b Berupa barang/jasa
2 Kampanye partai politik
2 Sumbangan yang dikeluarkan untuk pengadaan barang modal pihak
lain 3 Bantuan sosial dalam bentuk barang
Baik berupa uang tunai maupun barang. Bantuan sosial untuk bencana alam dan penanganan COVID-19
3 Pendapatan kepemilikan yang dibayarkan 4 Event lainnya yang diadakan
Event yang diadakan antara lain seminar/sosialisasi, rakernas/rakerda,
Bunga, bagi hasil (penyertaan modal ke pihak lain), sewa lahan, dll
muktamar, pementasan seni, kejuaraan olahraga, dan pameran.
4 Pengadaan barang modal
JUMLAH (Rinc. 1 + … + Rinc. 4)
a Bangunan
i. Bangunan tempat tinggal (Asrama, panti, rumah, dsj)
VIII. CATATAN
b. Lainnya, misal: satwa, kawasan hutan, ekosistem, dll 3 Tanda Tangan 3 Tanda Tangan
……………………………….… (sebutkan penerima layanan terbesar)
2
PEDOMAN UMUM SKLNP TRIWULANAN TAHUN 2021 b. Terdiri dari 10 sampel menurut jenis lembaga yang meliputi:
1. Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) : 2 lembaga
I. PENGERTIAN LSM/OBK + Ormas Keagamaan/Kepemudaan/Wanita
2. Organisasi Sosial (Orsos) : 1 lembaga
LNPRT adalah lembaga formal maupun informal yang dibentuk oleh perorangan atau kelompok 3. Organisasi Profesi (Orprof) dan Serikat Buruh : 1 lembaga
masyarakat dalam rangka menyediakan barang/jasa secara gratis atau dengan harga yang tidak 4. Organisasi Kebudayaan, Olah Raga, dan Rekreasi : 1 lembaga
signifikan secara ekonomi (terlibat dalam produksi non-pasar) kepada anggotanya/rumah 5. Partai Politik : 2 lembaga
tangga/kelompok masyarakat. LNPRT tidak dikendalikan oleh pemerintah. 6. Lembaga Keagamaan : 3 lembaga
LNP Tempat Ibadah + Pondok Pesantren Tradisional
(Lembaga Nonprofit) c. Apabila alokasi sampel tidak dapat terpenuhi maka dapat digantikan dengan sampel jenis organisasi
lain dengan prioritas ormas, partai politik, atau organisasi kebudayaan, olahraga, dan rekreasi.
Terlibat dalam Terlibat dalam
d. Pertimbangan pengambilan sampel :
Produksi Pasar Produksi Non-Pasar
▪ Memperhatikan tingkat organisasi dalam 1 kabupaten/kota, misalnya cabang lebih
diprioritaskan daripada ranting.
Melayani Perush Dikendalikan Pemerintah ▪ LNPRT yang menjadi sampel adalah LNPRT yang pengeluarannya cukup besar sehingga dapat
Melayani Ruta Tidak Dikendalikan
Contoh: KADIN, Contoh: Bazda, Panti mencerminkan pengeluaran LNPRT sejenis di kabupaten/kota yang bersangkutan.
Contoh: RS, Sekolah Pemerintah
GAIKINDO Pemerintah
V. KLASIFIKASI LNPRT BERDASARKAN JENIS LEMBAGA
Korporasi Pemerintahan Umum LNPRT 1. Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara
sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk
Kriteria untuk menentukan apakah suatu lembaga terlibat dalam produksi pasar atau non-pasar dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Terdiri dari: ormas keagamaan (Muhammadiyah, NU, ICMI), ormas
dilihat dari harga barang/jasa yang ditawarkan, gratis atau apakah harganya signifikan/tidak secara kepemudaaan (KNPI, HMI, Pemuda Pancasila), ormas wanita (Fatayat, Kalyana Mitra Wanita), Lembaga
ekonomi. Harga dikatakan tidak signifikan secara ekonomi jika harga tersebut tidak dapat menutup Swadaya Masyarakat (YLKI, Walhi), organisasi bantuan kemanusiaan (Tahir Foundation, PMI), dll.
separuh biaya produksi.
2. Organisasi Sosial (Orsos) adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat, sebagai sarana
II. PELAKSANAAN partisipasi masyarakat dalam usaha kesejahteraan sosial. Terdiri dari: panti asuhan, panti wreda,
Pengumpulan data SKLNP Triwulanan dilakukan setiap 3 bulan (triwulanan). panti disabilitas, dan panti lainnya.
Periode Pencacahan Pengolahan 3. Organisasi Profesi dan Serikat Buruh. Organisasi profesi adalah organisasi yang dibentuk oleh
Triwulan I 1-7 April 2021 8-15 April 2021 anggota masyarakat terpelajar dari disiplin ilmu yang sama atau sejenis sebagai sarana meningkatkan
Triwulan II 1-7 Juli 2021 8-15 Juli 2021
pengetahuan dan ketrampilan anggota serta sebagai wahana pengabdian masyarakat. Serikat buruh
Triwulan III 1-7 Oktober 2021 8-15 Oktober 2021
adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di
Triwulan IV 1-7 Desember 2021 8-15 Desember 2021
luar perusahaan. Terdiri dari: Ikatan Akuntan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, dsj.
III. ORGANISASI LAPANGAN
4. Organisasi Kebudayaan, Olahraga, dan Rekreasi adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota
Petugas pencacah dan petugas entri sebaiknya terdiri dari petugas yang berpengalaman dari staf BPS masyarakat yang berminat mengembangkan kemampuan dan apresiasi budaya, olahraga, dan
Kabupaten/Kota. rekreasi/hobi. Terdiri dari: sanggar seni, Ikatan Motor Indonesia, Ikatan Penggemar Anggrek.
IV. SAMPEL 5. Partai Politik adalah organisasi yang dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela
atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik
Sampel pada setiap triwulan:
anggota masyarakat, bangsa, dan negara. Terdiri dari Golkar, Demokrat, dan PDIP.
a. Bersifat panel untuk triwulan I sampai dengan triwulan IV.
6. Lembaga Keagamaan adalah lembaga yang dibentuk oleh anggota masyarakat dengan tujuan
3
membina, mengembangkan dan menyiarkan agama. Terdiri dari: masjid, gereja, pura, wihara, 9. Jasa Lainnya
Lembaga Dakwah, PGI, KWI, pondok pesantren tradisional, seminari, dan sejenisnya. LNPRT yang mencakup organisasi kemasyarakatan dan rukun kampung, organisasi yang
menyediakan jasa bantuan hukum, organisasi yang mengadakan peramalan dan analisis, organisasi
VI. KLASIFIKASI LNPRT BERDASARKAN KEGIATAN MENURUT COPNI (Classification of The Purpose of lain yang tidak tercakup dalam klasifikasi sebelumnya. Contoh: LBH Jakarta, Forum Masyarakat
Nonprofit Institutions Serving Households) Penyelamat, Perkumpulan Kamuki, YLKI.
1. Perumahan
LNPRT yang melakukan pengembangan, pembangunan, manajemen, sewa/kontrak, keuangan, VII. PENEGASAN
renovasi dan rehabilitasi perumahan. Contoh: Yayasan Peduli Pembangunan Perumahan a. Pendapatan yang Diterima (Blok III)
Pemukiman Kota Semarang, Koalisi Peduli Perumahan dan Permukiman untuk Rakyat (KP3R), ✓ Pendapatan kepemilikan yang diterima seperti bunga yang diterima dari tabungan, imbalan
Yayasan Kerja Pemukiman Rakyat (YKPR) Nusa Tenggara Barat. atas penyertaan modal ke pihak lain, sewa lahan yang diterima.
2. Kesehatan ✓ Surplus usaha merupakan keuntungan yang diperoleh dari usaha yang harta dan kewajibannya
LNPRT yang menghasilkan produk, peralatan dan perlengkapan kesehatan, jasa pasien rawat jalan, masih tergabung dalam laporan keuangan lembaga.
jasa rumah sakit, jasa kesehatan masyarakat, penelitian dan pengembangan kesehatan, serta jasa b. Biaya Kegiatan Pelayanan Lembaga (Blok IV)
kesehatan lain. Contoh: PMI, Yayasan Kanker Indonesia, rumah keperawatan dan tempat Termasuk:
pemulihan kesehatan baik yang mandiri ataupun yang dibiayai organisasi keagamaan dll. ✓ Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian barang/jasa, selain pengeluaran untuk barang modal.
3. Rekreasi dan Kebudayaan ✓ Sumbangan yang diterima LNPRT dalam bentuk uang, kemudian dibelikan dalam bentuk
LNPRT yang menghasilkan jasa rekreasi dan olahraga serta jasa kebudayaan. Contoh: sanggar seni, barang dan disumbangkan ke pihak lain.
Jak-mania, HMI, GMNI, Legiun Veteran Republik Indonesia, Ikatan Motor Indonesia, dll. ✓ Perkiraan nilai (imputasi) atas penggunaan barang/jasa secara gratis atau dari sumbangan
4. Pendidikan pihak lain.
LNPRT yang melakukan pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar, pendidikan lanjutan, c. Biaya Lainnya (Blok V)
penelitian dan pengembangan pendidikan, serta jasa pendidikan lain. Contoh: pondok pesantren ✓ Sumbangan yang dikeluarkan untuk Biaya Operasional termasuk:
tradisional, pendidikan seminari dan perguruan tinggi untuk pelatihan pendeta, sekolah, Berupa uang : sumbangan yang diterima LNPRT dalam bentuk uang, kemudian
perguruan tinggi, universitas dan lain-lain yang dibiayai oleh organisasi keagamaan, sekolah untuk disumbangkan lagi dalam bentuk uang.
penyandang disabilitas yang bertujuan untuk memberikan pendidikan umum. Berupa barang/jasa : sumbangan yang diterima LNPRT dalam bentuk barang, kemudian
5. Perlindungan/Jaminan Sosial disumbangkan lagi dalam bentuk barang.
LNPRT yang menghasilkan jasa perlindungan/jaminan sosial serta penelitian dan pengembangan Tidak termasuk sumbangan yang diterima LNPRT dalam bentuk uang, kemudian dibelikan
perlindungan/jaminan sosial. Contoh: panti asuhan, panti wreda, lembaga perlindungan anak, dalam bentuk barang dan disumbangkan ke pihak lain.
rumah untuk tempat tinggal penyandang disabilitas, sekolah penyandang disabilitas yang ✓ Penambahan barang modal lembaga adalah pembelian, dan pembuatan barang modal
bertujuan untuk mengatasi kekurangannya, dsb. lembaga, termasuk pemberian dari pihak lain.
6. Keagamaan ✓ Penambahan bangunan mencakup perluasan dan perbaikan besar bangunan. Tidak termasuk
LNPRT yang menyiarkan agama/kepercayaan, ritual dan jasa layanan keagamaan, tempat ibadah, pembelian lahan.
dan tempat meditasi. Contoh: gereja, biara, masjid, pura, wihara, klenteng, Majelis Ulama d. Indikator (Blok VI)
Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Majelis Taklim, PGI, KWI. ✓ Satuan banyaknya penerima layanan lainnya ditulis serinci mungkin. Contoh: hektar hutan.
7. Partai Politik, Organisasi Buruh, dan Organisasi Profesi
e. Biaya Kegiatan Khusus (Blok VII)
LNPRT yang menghasilkan jasa partai politik, jasa organisasi buruh, dan jasa organisasi profesi.
✓ Biaya kegiatan lembaga selain pengeluaran kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan setiap
Contoh: DPD Partai Golkar, Partai Demokrat, Peduli Buruh Indonesia, IDI, PWI, ISEI, IBI.
triwulan.
8. Lingkungan Hidup ✓ Contoh kegiatan khusus: Biaya kegiatan bulan Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Nyepi,
LNPRT yang menghasilkan jasa perlindungan lingkungan serta penelitian dan pengembangan Kampanye Parpol, bantuan penanganan COVID-19, dll.
perlindungan lingkungan. Contoh:Yayasan WWF, Jasoil Tanah Papua, WALHI, Lestari Adventure.
✓ Tidak termasuk sumbangan yang dikeluarkan dalam bentuk uang.