TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
3.1.1 Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. M
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Surabaya
2. Jarak dengan pelayanan kesehatan terdekat
Puskesmas : ± 300 meter
Puskesmas Pembantu :-
Posyandu : ± 100 meter
Poliklinik : ± 100 meter
20
21
4. Genogram
Ny. M
(47 thn) Tn. Mw
Gastritis
An R
Keterangan :
: meninggal
: laki-laki
: perempuan
: penderita gastritis
: hubungan darah (anak kandung)
: serumah
: menikah
5. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. Mw adalah tipe keluarga inti (nuclear family) dimana
dalam satu keluarga terdapat ayah, ibu dan anak.
bulan. Selain itu Ny. M juga kadang-kadang diberi uang bulanan oleh
anak pertamanya ± Rp. 200.000,00. Penghasilan Tn. M digunakan untuk
keperluan sehari-hari seperti membayar listrik, air, biaya pengobatan tiap
bulan An. R dan biaya tak terduga lainnya. Saat dikaji, Ny. M masih
merasa penghasilan yang didapat sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Ny. M tidak mempunyai simpanan berupa
tabungan karena Ny. M mengungkapkan untuk kebutuhan sehari-hari
masih kurang. Perabotan yang dimiliki antara lain TV, DVD, 4
handphone, 2 sepeda motor 2, 3 kipas angin, 1 almari es, dan 1 rice
cooker.
(3) An. R
An. R mandi 2x sehari yaitu pagi jika sudah merasa gerah pukul
08.00WIB dan sore hari pukul 18.00 WIB. An. R menggosok
gigi pagi dan sore saat mandi, cuci rambut setiap hari pada saat
mandi dan ganti baju tiap hari sehabis mandi. An. R memiliki
handuk sendiri untuk dipakai sehabis mandi.
2) Kebiasaan tidur/istirahat
(1) Setiap hari Tn. Mw tidak tidur siang karena sibuk bekerja dari
jam 09.00 -17.00 WIB. Tidur malam hari pukul 20.00 WIB dan
bangun pukul 05.00 WIB.
(2) Ny.M tidur siang mulai jam 13.00-14.00 WIB dan malam hari
tidur jam 20.00 WIB dan bangun pagi pukul 05.00 WIB.
(3) An. R tidak pernah tidur siang. Pada malam hari An. R mulai
tidur jam 22.00 atau 23.00 WIB dan bangun pada pikul 07.00
WIB. Hal ini disebabkan An. R menderita gangguan susah tidur
(insomnia) dan sedang menjalani pengobatan rutin setiap satu
bulan sekali untuk masalah gangguan tidur tersebut.
3) Kebiasaan makan (termasuk diit yang dijalani)
(1) Tn. Mw
Kebiasaan makan Tn. Mw 3 kali sehari, dengan menu yang
disajikan di rumah antara lain nasi, sayur, dan lauk pauk. Sayur
yang dikonsumsi antara lain sayur bayam, sayur sawi. Untuk
makan siang Tn. Mw, mendapat jatah makan dari tempat Tn.
Mw bekerja. Tn. Mw jarang mengkonsumsi buah-buahan.
(2) Ny. M
Kebiasaan makan Ny. M 3 kali sehari, dengan menu yang
disajikan di rumah antara lain nasi, sayur, dan lauk pauk. Sayur
yang dikonsumsi antara lain sayur bayam, sayur sawi. Ny. M
jarang mengkonsumsi buah-buahan. Sayur yang dikonsumsi
antara lain sayur bayam, sayur sawi. Lauknya antara lain: tempe,
tahu, dan ikan. Semenjak menderita gastritis, Ny. M tidak
pernah makan pedas dan biasanya makan makanan selingan
24
seperti roti. Selain itu Ny. M juga terkadang merasa mual jika
kmakan makanan yang terlalu berbumbu dan agak pedas.
(3) An. R
Kebiasaan makan An. R yaitu 3 kali sehari, dengan menu yang
disajikan di rumah antara lain nasi, sayur, dan lauk pauk. Sayur
yang dikonsumsi antara lain sayur bayam, sayur sawi. An. R
juga jarang mengkonsumsi buah-buahan jika ada biasanya
mengkomsumsi buah seperti pisang dan pepaya. Sayur yang
dikonsumsi antara lain sayur bayam, sayur sawi. Lauknya antara
lain: tempe, tahu, dan ikan.
Keluarga Ny. M biasa minum menggunakan air isi ulang dan
untuk kebutuhan memasak yang dimasak terlebih dahulu
sebelum digunakan untuk memasak atau membuat air minum.
Selain itu Ny. M juga menggunakan air sumur yang dimasak
terlebih dahulu.
Keluarga Ny. M dapat BAK dengan lancar. Kebiasaan BAB
2x/hari dan tanpa keluhan
5 5
b. Keluarga Berencana
Ny. M tidak mengikuti program KB karena Ny. M mengikuti
program KB safari setelah melahirkan An. R. Selama ini Ny. M
tidak merasakan keluhan setelah melakukan steril.
3.1.3 Lingkungan
12. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)
Denah rumah:
Teras
4
2 1
5
3
Dapur
WC
Keterangan:
1. Ruang tamu
2. Ruang nonton TV
3. Ruang makan
4. Kamar 1 (kamar penderita)
5. Kamar An. R
Rumah keluarga Ny. M merupakan rumah warisan dari orang tua Tn. M
dengan luas ± 7 x 4.5 meter persegi. Rumah Ny. M terdiri dari 2 lantai,
pada lantai 1 terdapat 1 ruang tamu, 1 ruang makan, dapur dan kamar
mandi, sedangkan di lantai 2 digunakan untuk kamar tidur.
Terdapat 4 pintu yaitu 3 pintu di lantai 1 dan satu pintu di lantai 2.
Sedangkan jendela hanya ada di lantai 1 saja, sehingga pencahayaan di
rumah Ny. M kurang.
27
Pada lantai 1 terdapat sumur yaitu terletak di bagian belakang rumah Ny.
M. Dimana jarak antara sumur dengan septic tank lebih dari 10 meter.
Keadaan lantai kamar mandi Ny. M agak licin dan terdapat sedikit
endapan di bak mandinya karena pada saat pengkajian Ny. M
mengungkapkan belum sempat membersihkan bak mandi.
DO:
- Pasien sering memegangi perutnya
karena masih terasa nyeri
- Kadang-kadang perut terasa perih
- Adanya nyeri tekan di area
epigastrium
- Tekanan darah 110/80 mmHg
- Nadi 88 x/menit
31
Score=42/3
32
33
34
35
36
37
38
39
40
O:
- Skala nyeri berkurang 1-3
- Tekanan darah 110/80 mmHg
- Nadi 88 x/menit
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi 2-4 dilanjutkan
I:
Jam 16.00 WIB
- Mengajarkan kepada Ny. M dan
keluarga cara mengurangi nyeri
a. Skin stimulation
41
b. Relaksasi
E:
Jam 16.45 WIB
- Ny. M mengungkapkan akan
melakukan teknik mengurangi
nyeri (skin stimulation, relaksasi)
pada daerah ulu hati dan sekitar
perut yang nyeri
- Ny. M mengungkapkan akan
selalu menyiapkan makanan
ringan di kantong dan akan
menghindari perut agar tidak
dalam keadaan kosong.
42
DAFTAR PUSTAKA
43
Lampiran 1
V. Alat bantu :
1. Leaflet
2. Flipchart
dipahami
2. Penyuluh menyimpulkan kembali 2. Peserta mendengarkan
penjelasan yang telah diberikan kesimpulan materi
3. Petugas membagikan leaflet gastritis yang disampaikan
4. 5 Menit Terminasi :
1. Mengucapkan terimakasih Membalas salam
2. Mengucapkan salam penutup
VII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan media meliputi :
- Leaflet, flipchart
- Penentuan waktu
- Penentuan tempat
- Pemberitahuan kepada pembimbing
2. Evaluasi Proses
- Kegiatan penyuluhan berjalan tertib
- Peserta mengajukan pertanyaan
- Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai
3. Evaluasi Hasil
- Peserta memahami materi yang disampaikan
46
MATERI PENYULUHAN
1.1 Pengertian
Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat
akut, kronik, difuse atau lokal (Sylvia A. Price, 1995).
Ulserasi lambung adalah kondisi lambung dimana terjadi ulserasi mukosa
lambung yang telah mencapai sistem pembuluh darah lambung, dapat
terjadi secara akut maupun kronis (Priyanto. Agus, 2009).
1.2 Klasifikasi
Gastritis diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
1. Gastritis akut
Merupakan kelainan klinis akut yang jelas penyebabnya dengan tanda
dan gejala yang khas. Biasanya ditemukan sel inflamasi akut dan
neutrofil.
Merupakan suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut
dengan kerusakan-kerusakan erosi
2. Gastritis kronik
Penyebabnya tidak jelas, sering bersifat multifaktor dengan perjalanan
klinik yang bervariasi. Kelainan ini berkaitan erat dengan infeksi H.
pylori.
1.5 Beberapa tips pengaturan nutrisi & gaya hidup untuk penderita
gastritis
- Makanlah makanan yang mengandung flavonoid seperti apel, seledri,
bawang bombay, bawang putih & teh, karena dapat menghambat
pertumbuhan bakteri H. pylori (bakteri penyebab terjadinya radang
lambung).
48
DAFTAR PUSTAKA
http://medicastore.com
Lampiran 2 50
51