(WORK MEASUREMENT)
Pengukuran Kerja
Pengukuran kerja disini akan digunakan untuk menghitung
Waktu Standart / waktu Baku.
Pengujian
Kecukupan data Faktor Penyesuaian
Pengujian Faktor
2
k / s N X 2 X 2
N’ =
X
Dengan :
k = Tingkat keyakinan
k = 99% = 3
k = 95% = 2
s = Derajat ketelitian
N = Jumlah data pengamatan
N’ = Jumlah data teoritis
Jika N’ ≤ N, maka data dianggap cukup, jika N’ > N data dianggap
tidak cukup (kurang) dan perlu dilakukan penambahan data.
Contoh :
Suatu pengukuran elemen kerja dilakukan sebanyak 15 kali
dengan menggunakan stop watch. Bila tingkat keyakinan 95%
dan derajat ketelitian 10%, apakah jumlah pengamatan cukup?
Pengamatan (menit)
Pengamatan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Data Pengamt. 8 7 7 6 8 6 9 8 9 6 8 5 5 9 6
X = 107
(X)² = 11449
X² = 791
k = 95% = 2
s = 10%
2
k / s N X 2 X 2 2
( Xi X ) 2
=
N 1
Dengan :
BKA = Batas Kontrol Atas
BKB = Batas Kontrol Bawah
Xi = Nilai pengamatan
= Standar Deviasi
k = Tingkat Keyakinan
Contoh:
Suatu pengukuran elemen kerja dilakukan sebanyak 15 kali
dengan menggunakan stop watch, jika batas kontrol ± 3 .
Tentukan apakah data seragam atau tidak.
Pengamatan (menit)
Pengamatan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Data Pengamt. 8 7 7 6 8 6 9 8 9 6 8 5 5 9 6
X = 7,13
( Xi – X)² = 27,73
= 1,4
BKA = 7,13 + 3 (1,4) = 11,33
BKB = 7,13 – 3 (1,4) = 2,93
Semua data masuk dalam range antara BKA dan BKB, maka data
dikatakan seragam
Penyesuaian (Rating Factor)
2. Synthetic Rating
Dikembangkan oleh Morrow, Synthetic Rating mengevaluasi kecepatan
operator dari nilai waktu gerakan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.
Kelonggaran (Allowance)
Adalah faktor koreksi yang harus diberikan kepada waktu kerja operator, karena
operator dalam melakukan pekerjaannya sering tergangu pada hal-hal yang
tidak diinginkan namun bersifat alamiah, sehingga waktu penyelesaian menjadi
lebih panjang (lama).
Kelonggaran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
Keterangan :
WS = waktu baku
RF = Penyesuaian (Rating Faktor/Performance Rating)
All = Kelonggaran (Allowance)
Contoh
Suatu pekerjaan pengemasan barang dalam kotak kardus terdiri dari empat elemen
kegiatan dengan setiap elemen kegiatan dilakukan 10 kali pengamatan ( menit) seperti
pada table berikut. Apabila kelonggaran adalah 15% .
Hitung waktu baku / waktu waktu standar.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X X RF WN
Elemen
Kegiatan
0,06 0,08 0,07 0,05 0,07 0,06 0,08 0,08 0,07 0,06 0,68 0,07 1,1 0,07
1 Mengambil
Kotak
Kardus
100
0,15 0,17 0,14 0,14 0,16 0,15 menit /0,15
0,610,17 unit 0,14 0,16 1,53 0,15 0,9 0,13
2 Memasukkan 100 15
Barang
0,21 0,23 0,22 0,21 0,25 0,24
3 Menutup 100 0,23 0,26 0,22 0,22 2,29 0,23 1,05 0,24
0,61 menit/ unit
Kotak 100 15
Kardus
0,08 0,10 0,09 0,12 0,11 0,08 0,08 0,11 0,12 0,08 0,97 0,09 0,95 0,08
4 Meletakan
Hasil
Waktu Normal = 0,07+ 0,13+0,24+0,08 = 0,52 menit/unit
Waktu Baku = 0,52 x 100/(100-15) = 0,61 menit / unit = 0,0101666 jam / unit
Output Standart = 1/ Wb = 1 / 0,0101666 = 98,3 = 99 unit / jam
Contoh 2
Suatu pekerjaan untuk menghasilkan produk X atas elemen kerja yang diukur denga
menggunakan pengukuran waktu kontinyu dalam satuan detik seperti table berikut:
Elemen
Waktu yang dicatat secara kontinyu