Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

1. Pemeriksaan CT Whole Abdomen Polos adalah istilah yang digunakan

untuk pemeriksaan CT Scan non-invasif tanpa rasa sakit yang dapat

digunakan untuk memviasualisasi organ di bagian abdomen dan sistem

vesica urinaria. Pemeriksaan CT Whole Abdomen tidak memerlukan

persiapan khusus sebelum dilakukannya tindakan. Dengan posisi

pemeriksaan pasien diposisikan supine diatas meja pemeriksaan, head

first, kedua tangan berada diatas kepala. Kemudian dilakukan

pengambilan topogram dengan range dari processus xyphoideus sampai

simphisis pubis. Setelah scanning topogram selesai kemudian dilakukan

scanning abdomen dengan potongan axial. Kemudian dilakukan proses

recon-reformating.

2. Pemeriksaan CT Whole Abdomen pada pasien Tn. S dengan kasus batu

ginjal bilateral mempunyai peranan yang penting yaitu dapat

menunjukkan lokasi batu, diameter batu dan patologi lain yang terlihat

dalam kasus ini Batu ginjal bilateral sehingga mampu memberikan

informasi diagnostik bagi dokter untuk melakukan penanganan

selanjutnya terhadap kasus ini.

30
31

4.2 SARAN

1. Untuk mengurangi terjadinya pengulangan, hendaknya radiografer perlu

memberikan edukasi secara jelas pada pasien agar pasien mengerti dan

dapat bekerja sama saat dilakukannya pemeriksaan.

2. Memposisikan objek dengan tepat pada daerah lapangan penyinaran

sehingga dapat meminimalisasi waktu rekon citra.


32

DAFTAR PUSTAKA

Bontrager, Kenneth L. 2010. Textbook of Radiographic Positioning and Related


Anatomy, Fifth Edition. St. Louis : Mosby Elsevier

Diktat Anatomi, Situs Abdominis, ed. 2011, Laboratorium Anatomi FK


UNISSULA Semarang

Laporan Kasus, 2016. Teknik Pemeriksaan Ct Stonography Dengan Kasus


Ureterolithiasis Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Surakarta.
Semarang.

Nugroho, Bambang S. 2018. Panduan Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran Kemih.


Jakarta, Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI).

Anda mungkin juga menyukai