Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Batu saluran kemih (BSK) didefiniskan sebagai pembentukan batu di

saluran kemih yang meliputi batu ginjal, ureter, buli, dan uretra. Pembentukan

batu dapat diklasifikasikan berdasarakan etiologi yaitu infeksi ,non-infeksi,

kelainan, geneik, dan obat-batan. Di indoensia, masalah batu saluran kemih

berkaitan dengan adanya kejadian kekambuhan sebelumnya dan hal tersebut

sangat penting dalam tata laksana perawatan medis pada pasien dengan batu

saluran kemih. Sekitar 50% pembentukan batu saluran kemih juga dapat

ditemukan kekambuhannya setidaknya 1 kali dalam seumur hidup. Faktor

resiko terjadinya pembentukan batu antara lain, terjadinya BSK di usia muda,

faktor keturunan, batu asam urat, batu akibat infeksi , sindrom metabolik dan

obat-obatan.

Mengingat sangat sering terjadinya kasus-kasus BSK pada pasien, selain

pemeriksaan oleh dokter spesialis, pemeriksaan penunjang dalam menegak

diagnosa BSK juga sangat diperlukan. Dalam bidang radiologi itu sendiri

banyak modalitas yang dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaa BSK

seperti, pemeriksaan foto polos, pemeriksaan dengan menggunakan media

kontras (BNO-IVP), pemeriksaan USG yang memliki sensitivitas 45% dan

spesifisitas 94% untuk batu ureter serta sensitivitas 45% dan spesifisitas 88%

untuk batu ginjal dan pemeriksaan CT-Scan non kontras sebaiknya digunakan

1
2

mengikuti pemeriksaan USG pada pasien dengan nyeri punggung bawah akut

karena lebih akurat dibandingkan IVP.

Di Rumah Sakit Aulia Hospital pemeriksaan konvensional yang

menggunakan media kontras (IVP) pada klinis BSK sudah sangat jarang

dilakukan. Pemeriksaan pengganti seperti USG dan CT-scan dianggap lebih

baik dan efesien dalam memberikan hasil pencitraan gambaran. Pada Instalasi

Radiologi Rumah Sakit Aulia Hospital pemerikaaan pasien dengan klinis batu

ginjal dilakukan tindakan pemeriksaan dengan menggunakan CT-Scan, dan

sudah tidak dilakukannya lagi tindakan pemeriksaan dengan menggunakan

media kontras. Hal ini lah yang menarik penulis untuk mengangkat kasus

penatalaksaan pemeriksaan BSK dengan kasus batu ginjal menjadi laporan

kasus “Penatalaksaan Pemeriksaan Saluran Kemih Dengan Klinis Batu Ginjal

Menggunakan Ct-Scan Di Instalasi Radiologi Aulia Hospital.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka dapat di rumuskan

data sebagai berikut :

1. Bagaimana penatalaksanaan pemeriksaan saluran kemih dengan klinis batu

ginjal di Instalasi Radiologi Aulia Hospital ?

2. Apakah hasil gambaran pada modalitas yang dipilih telah cukup

memberikan informasi yang di harapkan ?


3

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan laporan kasus ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penatalaksanaan pemeriksaan saluran kemih dengan

klinis batu ginjal di Instalasi Radiologi Aulia Hospital.

2. Untuk mengetahui informasi anatomi pada organ saluran kemih.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan laporan kasus ini, penulis menggunakan metode

pengumpulan data sebagai berikut :

1. Metode Kepustakaan

Yaitu metode pengumpulan data pustaka, membaca serta mengolah

bahan penelitian. Penulis lakukan pada metode ini yaitu mengumpulkan

informasi dari berbagai buku dan media internet yang berhubungan dengan

masalah yang dikemukakan untuk mendukung pembahasan masalah.

2. Metode observasi

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan

observasi secara langsung mengenai penatalaksaan pemeriksaan saluran

kemih dengan kasus batu ginjal di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Aulia

Hospital.

3. Metode dokumentasi

Yakni metode pengumpulan data dengan mengambil data dari dokumen-

dokumen antara lain dari hasil radiograf Ct-Scan, rekam medik, dan hasil

pembacaan radiograf.
4

1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat dalam laporan kasus ini yakni di harapakan dapat digunakan

sebagai acuan untuk menambah wawasan bagi penulis khususnya dan bagi

para pembaca pada umumnya mengenai patologi batu ginjal yang menyerang

saluran kemih serta apa saja dan bagaimana penatalaksaan pemeriksaan

dengan kasus batu ginjal di Instalasi Radiologi Aulia Hospital.

Anda mungkin juga menyukai