Anda di halaman 1dari 4

A.

Sumber Informasi Alternatif

Salah satu sumber utama informasi alternatif adalah perkiraan analis dan
Rekomendasi. Sumber lain adalah ekonomi, industri, dan berita khusus
perusahaan. Berikut merupakan salah satu sumber utama informasi beberapa
informasi alternatif utama yaitu

o Informasi Ekonomi, Industri, dan Perusahaan.


Investor menggunakan ekonomi dan industry informasi untuk
memperbarui perkiraan perusahaan. Contoh berita ekonomi makro yang
mempengaruhi seluruh pasar saham termasuk data pertumbuhan ekonomi,
ketenagakerjaan,perdagangan, suku bunga, dan penukaran mata uang.
o Pengungkapan Sukarela
Pengungkapan sukarela oleh manajer adalah sumber informasi
yang semakin penting. Salah satu katalis penting untuk pengungkapan
sukarela adalah Aturan Pelabuhan Aman. Aturan tersebut memberikan
perlindungan hukum terhadap kesalahan asli oleh manajer yang
melakukan pengungkapan sukarela. Manajer yang secara sukarela
mengungkapkan berita penting,erutama yang sifatnya merugikan,
memiliki probabilitas yang lebih rendah untuk dituntut oleh investor.

o Perantara Informasi
Memainkan peran penting dan unik dalam pelaporan keuangan. Di
satu sisi, mereka mewakili grup pengguna aktif. Di sisi lain, mereka
merupakan satu-satunya sumber informasi alternatif yang paling penting.
Dengan demikian, setter standar biasanya menanggapi tuntutan serta
ancaman yang mereka ajukan sebagai sumber informasi yang bersaing

2.    SIFAT DAN TUJUAN AKUNTANSI KEUANGAN

A.  Kualitas Informasi Akuntansi yang Diinginkan


o Relevan (relevance) 
Kemampuan informasi untuk mempengaruhi suatu keputusan
Informasi dapat relevan dalam dua cara, yaitu: pertama, informasi
dapat langsung membantu pembuat keputusan memprediksi hasil di
masa depan; kedua, informasi dapat membantu pemakai menegaskan
atau mengubah prediksi.
o Andal (reliability)
Informasi harus dapat diverifikasi, disajikan dengan jujur, dan
netral.
o Dapat dibandingkan (comparability) dan konsisten.
Dapat dibandingkan berarti informasi diukur dengan cara yang
sama pada berbagai perusahaan, konsisten berarti metode yang sama
digunakan untuk transaksi yang sama sepanjang waktu.
B. Prinsip-Prinsip Akuntansi yang Penting

Kualitas informasi akuntansi yang diinginkan merupakan criteria


konseptual prinsip akuntansi. Hal ini mencakup:

o Akuntansi akrual (accrual accounting)


 Berdasarkan akuntansi akrual, pendapatan diakui saat dihasilkan
dan beban saat terjadi, tanpa memperhatikan penerimaan atau
pembayaran kas.

o Biaya Historis dan Nilai Wajar


Biaya historis adalah nilai dari transaksi yang sebenarnya berdasar
harga perolehan (akuntansi berbasis transaksi). Nilai wajar merupakan
perkiraan nilai ekonomi suatu aset atau kewajiban pada saat ini.
o Materialitas (materiality),  
Perubahan karena kesalahan penulisan maupun kesalahan
informasi yang mengakibatkan perubahan penilaian sesorang.
o Konservatisme (conservatism)
 tidak optimis dalam melaporkan, (1) konservatisme menyajikan
aktiva dan laba terlalu rendah, (2) konservatisme menunda pengakuan
kabar baik dan cepat mengakui kabar buruk pada laporan keuangan.
C. Relevansi dan Keterbatasan Akuntansi
o Relevansi Informasi akuntansi Keuangan,
Akuntansi untuk kegiatan bisnis tidak sempurna dan memiliki
keterbatasan. Keputusan usaha seperti investasi ekuitas dan
perpanjangan kredit membutuhkan berbagai data yang memiliki
keandalan dan relevansi yang berbeda Yang mencakup informasi
mengenai kondisi ekonomi, kecenderungan industry, integritas dan
motivasi manajer.
o Keterbatasan Informasi Laporan Keuangan
Perkiraan, laporan, dan rekomendasi analis bersama dengan
sumber informasi alternatif lainnya adalah pesaing utama untuk
informasi akuntansi. keunggulan sumber alternatif ini adalah :
o Tepat waktu
  Informasi dari sumber alternatif dapat disajikan secara real time,
sedangkan laporan keuangan paling cepat quartalan.
o Frekuensi
Sumber informasi alternative, termasuk laporan analis, disajikan
setiap dibutuhkan, sedangkan laporan keuangan dibuat secara berkala.
o Orientasi ke masa depan
Sumber informasi alternative, khususnya laporan dan ramalan
analis, menggunakan informasi yang berorientasi ke masa depan.

3. AKRUAL – DASAR AKUNTANSI KEUANGAN


Laporan Konsep Akuntansi Keuangan menyatakan bahwa informasi
tentang pendapatan perusahaan berdasarkan akuntansi akrual umumnya.
akrual merupakan suatu metode akuntansi di mana penerimaan dan
pengeluaran diakui atau dicatat ketika transaksi terjadi, bukan ketika uang kas
untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. akuntansi akrual
umumnya memberikan indikasi yang lebih baik tentang kemampuan
perusahaan saat ini dan berkelanjutan untuk menghasilkan arus kas daripada
informasi yang terbatas pada aspek keuangan penerimaan dan pembayaran
tunai..
A. Kerangka Kerja Akuntansi Akrual.
Akuntansi akrual bertujuan untuk informan tentang konsekuensi dari
kegiatan bisnis untuk arus kas perusahaan di masa depan sesegera mungkin
dengan tingkat kepastian yang wajar. Penyesuaian akrual dicatat setelah
membuat asumsi dan perkiraan yang wajar, tanpa mengorbankan keandalan
informasi akuntansi secara material
B. Akrual dan arus Kas
Untuk mengeksplorasi hubungan antara akrual dan arus kas ke perusahaan,
penting untuk mengenali jenis arus kas alternatif. Arus kas operasi mengacu
pada uang tunai dari kegiatan operasi perusahaan yang sedang berlangsung.
Arus kas gratis ke perusahaan mencerminkan efek tambahan investasi dan
divestasi dalam aset operasi. Arus kas intinya adalah arus kas bersih,
perubahan saldo rekening kas. Apa yang termasuk dalam akrual tergantung
pada definisi arus kas. Yang paling umum akrual adalah penyesuaian
akuntansi yang mengubah arus kas operasi menjadi
pendapatan bersih.

Anda mungkin juga menyukai