Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi modal saham,

Saham preferen, ciri-ciri:
1.       Prioritas atas distribusi deviden
2.       Prioritas atas likuidasi
3.       Dapat ditarik menjadi saham biasa
4.       Tidak memiliki hak suara
5.       Harga pembelian kembali.
Saham biasa.
1.       Merupakan kelompok saham yang mencerminkan hak kepemilikan serta memiliki
resiko tinggi dan pengembalian tinggi atas kinerja perusahaan.
2.       Nilai nominal saham biasa merupakan masalah legal dan bersifat historis.

Laba Ditahan (retained earning)


merupakan modal yang dihasilkan sebuah perusahaan. Mencerminkan akumulasi laba rugi
yang tidak dibagikan sejak berdirinya perusahaan.
Deviden tunai dan deviden saham.
1.       Deviden tunai, merupakan devinden paling umum dan saat diumumkan menjadi
kewajiban bagi perusahaan. Deviden ini terutang dalam bentuk aset perusahaan, dalam
bentuk barang atau dalam bentuk daham perusahaan lain.
2.       Deviden saham, deviden ini mencerminkan kapitalisasi laba secara permanen

Spin-Off dan Split-off


Spin-Off yaitu distribusi saham anak perusahaan kepada pemegang saham sebagai dividen;
aset (investasi dalam anak perusahaan) dikurangi sebagai saldo laba.
Split-off yaitu pertukaran saham anak perusahaan yang dimiliki perusahaan dengan saham
yang dimiliki oleh para pemegang saham; aset (investasi dalam anak perusahaan) dikurangi
saham yang diterima dari pemegang saham dan diperlakukan sebagai saham yang ditarik
kembali (treasury stock).

Nilai buku per lembar saham


Adalah jumlah rupiah yang menjadi milik tiap-tiap lembar saham dalam modal perusahaan.
Cara sederhana untuk menghitung nilai buku adalah menjumlahkan akun-akun ekuitas
saham biasa dan menguranginya dengan klaim yang didahulukan yang tidak tercermin
dalam neraca

Convertible Debt, Obligasi yang dapat ditukar menjadi saham.

Redeemable Preferred Stock, jenis saham preferen yang harus dibayar pada tanggal/jangka
waktu tertentu.

Minority Interest/Saham minoritas, bagian saham yang dimiliki oleh emegang saham
minoritas (kurang dari 50%).

IMBALAN PENSIUN
Sifat Kewajiban Pensiun,  Program pensiun dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu program
pensiun imbalan pasti (defined pension), kedua, program pensiun iuran pasti (defined
contribution).

Imbalan Pensiun Lainnya, contoh asuransi jiwa, perawatan kesehatan, bantuan perumahan,


serta jasa hukum dan pajak.

Analisis Imbalan Pascapensiun


Terdapat lima prosedur untuk analisis imbalan pascapensiun: (1) menentukan
dan merekonsiliasi biaya manfaat yang dilaporkan dan biaya ekonomi, (2) melakukan
penyesuaian laporan keuangan seseuai keperluan, (3) mengevaluasi asumsi aktuaria dan
pengaruhnya terhadap laporan keuangan, (4) memeriksa eksposur risiko pensiun, dan (5)
mempertimbangkan implikasi arus kas dari rencana manfaat pascapensiun.

Anda mungkin juga menyukai