Disusun Oleh :
Uswatun Khasanah
18/436156/KU/21012
4. Macam-macam
a. Pendengaran
Mendengar suara atau kebisingan, paling sering suara orang. Suara berbentuk
kebisingan yang kurang jelas sampai kata-kata yang jelas berbicara tentang klien, bahkan
sampai pada percakapan lengkap antara dua orang yang mengalami halusinasi. Pikiran
yang terdengar dimana klien mendengar perkataan bahwa klien disuruh untuk melakukan
sesuatu kadang dapat membahayakan.
b. Penglihatan
Stimulus visual dalam bentuk kilatan cahaya, gambar geometris, gambar kartun,
bayangan yang rumit atau kompleks. Bayangan bias yang menyenangkan atau menakutkan
seperti melihat monster.
c. Penghidung
Membaui bau-bauan tertentu seperti bau darah, urin, dan feses umumnya bau-bauan
yang tidak menyenangkan. Halusinasi penghidu sering akibat stroke, tumor, kejang, atau
dimensia.
d. Pengecapan
Merasa mengecap rasa seperti rasa darah, urin atau feses.
e. Perabaan
Mengalami nyeri atau ketidaknyamanan tanpa stimulus yang jelas. Rasa tersetrum listrik yang
datang dari tanah, benda mati atau orang lain.
f. Cenestetik
Merasakan fungsi tubuh seperti aliran darah di vena atau arteri, pencernaan makan atau
pembentukan urine.
5. Tahapan Halusinasi
Tahapan terjadinya halusinasi terdiri dari beberapa tahapan (Dalami et al, 2009), yaitu :
a. Sleep disorder
Sleep disorder adalah halusinasi tahap awal seseorang sebelum muncul halusinasi.
Karakteristik : klien merasa banyak bersalah, ingin menghindar dari lingkngaan, takt
diketahui orang lain bahwa dirinya banyak masalah. Masalah semakin terasa sulit karena
berbagai stressor terakumulasi dan support system yang kurang dan persepsi terhadap
masalah sangat buruk.
Perilaku : klien susah tidur dan berlangsung terus menerus sehingga terbiasa menghayal
dan menganggap menghayal awal sebagai pemecah masalah.
b. Comforting
Comforting adalah halusinasi tahap menyenangkan, cemas sedang.
Karakteristik : klien mengalami perasaan yang mendalam seperti cemas, kesepian, rasa
bersalah, takut, dan mencoba berfokus pada fikiran yang menyenangkan untuk
meredakan cemas. Klien cenderung mengenali bahwa pikiran-pikirandan pengalaman
sensori berada dalam kendali kesadaran jika cemas dapat ditangani.
Perilaku : klien terkadang tersenyum, tertawa sendiri, menggerakkan bibir tanpa suara,
pergerakan mata yang cepat, respon verbal yang lambat, diam dan berkonsentrasi.
c. Condemning
Condemning adalah tahap halusinasi menjadi menjijikkan.cemas berat.
Karakteristik : pengalaman sensori menjijikkan dan menakutkan. Kllien mulai lepas
kendali dan mungkin mencoba untuk mengambil jarak dirinya dengan sumber yang
dipersepsikan. Klien mungkin merasa dipermalukan oleh pengalaman sensori dan
menarik diri dari orang lain.
Perilaku : ditandai dengan meningkatkan tanda-tanda sistem saraf otonom akibat
ansietasotonom seperti peningkatan denyut jantung, pernapasan dan tekanan darah.
Rentang perhatian dengan lingkungan berkurang, terkadang asyik dengan pengalaman
sensori dan kehilangan kemampuan membedakan halusinasi dan realita.
d. Controling
Controling adalah tahap pengalaman halusinasi yang berkuasa. Cemas berat.
Karakteristik : klen berhenti menghentikan perlawanan terhadap halusinasi dan menyerah
pada halusinasi tersebut. Isi halusinasi menjadi menarik. Klien mungkin mengalami
pengalaman kesepian jika sensori halusinasi berhenti.
Perilaku : perilaku klien taat pada perintah halusinasi, sulit berhubungan dengan orang
lain, respon perhatian terhadap lingkungan berkurang, biasanya hanya beberapa detik
saja, ketidakmampuan mengikuti perintah dari perawat, tremor dan berkeringat.
e. Conquering
Conquering adalah tahap halusinasi panic, umumnya menjadi melebur dalam halusinasi.
Karakteristik : pengalaman sensori menjadi mengancam jika klien mengikuti perintah
halusinasi.halusinasi berakhir dari beberapa jam atau hari jika tidak ada intervensi
terapeutik.
Perilaku : perilaku panic, resiko tinggi mencederai, bunuh diri atau membunuh. Tindakan
kekerasan agitasi, menarik atau katatonik, ketidakmampuan berespon terhadap
lingkungan.
RISIKO BUNUH DIRI
North American Nursing Diagnosis Association. 2001. Nursing Diagnoses : Definition &
Classification 2014-2017. Philadelphia.
SISTEM KATEGORI KLIEN JIWA (CCS – CLIENT CATEGORIZATION SYSTEM) (Oleh: Intansari Nurjannah, SKp., MNSc., PhD) – Versi 2015
Identitas pasien:…………………………
Skreening awal: Apakah ……...Punya keinginan/ide bunuh diri Ya/Tidak (Jika jawaban ya berarti pasien langsung masuk kategori IV/Krisis)
Apakah ...........Punya kecenderungan melarikan diri? Ya/Tidak (Jawaban ya atau tidak dilanjutkan skreening di bawah ini, jika skor dalam kondisi health promotion atau
maintenance maka klien perlu di pulangkan segera, jika kondisi akut atau krisis maka klien tetap di rawat di rumah sakit)
Variabel Skor Skor Skor Skor
Mencederai diri/orang lain* Tidak ada (0) Resiko kecil (16) Resiko besar (34) Aktual (50)
Tidak ada ide/keinginan Ada ide/keinginan mencederai Ada ide/keinginan mencederai diri dan orang Telah (maksimal 3 hari setelah melakukan perilaku
mencederai diri atau orang diri/orang lain (tapi tidak ingin lain (meskipun mengetahui kekerasan) atau sedang melakukan perilaku mencederai
lain/secara fisik tidak melakukan setelah mengetahui konsekuensinya)/memiliki halusinasi tingkat 3- diri/orang lain/ memiliki halusinasi tingkat 3-4 dengan isi
mampu mencederai konsekuensinya)/apabila ada 4 dengan isi halusinasi berkaitan dengan halusinasi berkaitan dengan perintah melakukan
diri/orang lain halusinasi tingkat 1-2 atau tingkat 3-4 perintah melakukan kekerasan pada diri atau kekerasan pada diri atau orang lain/halusinasi berisi
tetapi pasien telah mampu orang lain tetapi pasien belum melaksanakan perintah untuk melarikan diri dan pasien sudah/ingin
mengontrol halusinasi perintah halusinasi/belum dapat mengontrol melaksanakan perintah halusinasi
halusinasi
Atau perilaku tidak terorganisir (perilaku tidak bertujuan)
Kemampuan berkomunikasi Ada respon + sesuai, Ada respon +, sesuai, tidak lancar Ada respon +, tidak sesuai (26) Tidak ada respon/pasien tidak mampu
lancar (0) (14) menjawab/tidak sadar (40)
Kesediaan berinteraksi dengan Bersedia melakukan Bersedia interaksi dengan lebih Bersedia interaksi dengan hanya 1 orang Tidak bersedia interaksi/mematung/diam/menyendiri
orang lain ** interaksi/terlibat dengan dari satu orang (5) (10) tanpa aktifitas/aktifitas tidak bertujuan/tidak mampu
kelompok besar (0) interaksi (15)
Kemampuan Makan Mandiri (0) Mandiri perlu pengawasan (3) Dengan bantuan (7) Menolak (10)
melakukan Dapat melakukan Dapat melakukan sendiri dan perlu Perlu bantuan untuk melakukan kegiatan Tidak bersedia melakukan kegiatan /melakukan kegiatan
aktifitas sendiri/apabila menolak pengawasan dari petugas kesehatan dengan intervensi khusus
karena alasan yang dapat untuk memastikan dilakukannya
diterima dan tidak kegiatan
mambahayakan pasien
Mandi Mandiri (0) Mandiri perlu pengawasan (3) Dengan bantuan (7) Menolak (10)
idem Idem Idem idem
Berpakaian Mandiri (0) Mandiri perlu pengawasan (3) Dengan bantuan (7) Menolak (10)
idem Idem Idem idem
Tidur/istirahat **** Tenang (0) Dapat tidur tapi perlu intervensi Tidak dapat tidur nyenyak dan kadang Gangguan tidur berat/pasien tidak sadar (10)
Tidak terjaga, atau apabila keperawatan (3) perlu intervensi keperawatan/farmakologi Tidak dapat tidur lebih dari 24 jam baik tidak diberikan
terjaga adalah karena alasan Terjaga maksimal 1 kali dan (7) obat maupun telah diberikan obat/pasien tidak sadar
yang dapat diterima memerlukan intervensi keperawatan Dapat tidur tapi terjaga lebih dari satu kali dan
(misalnya, haus, dingin atau untuk tidur kembali memerlukan intervensi
ingin ke kamar kecil) keperawatan/farmakologi untuk tidur kembali
Pengobatan oral/injeksi ***** Aktif berpartisipasi (0) Partisipasi dengan intervensi 1-1 Bersedia dengan intervensi lebih dari 1 Menolak (10)
Bersedia mengikuti (3) tenaga kesehatan (7) Tidak bersedia mengikuti pengobatan baik dengan
pengobatan (farmakologi: Bersedia mengikuti pengobatan Bersedia mengikuti pengobatan tetapi dengan kesadaran maupun tidak atau obat tidak dapat
oral/injeksi/ECT dll) dengan karena motivasi/bantuan dari tenaga intervensi/bantuan oleh lebih dari 1 tenaga diberikan/pengobatan dilakukan dengan intervensi khusus
1 kali pengarahan kesehatan (1-1) /keluarga/SO kesehatan
(Significant others/Orang yang berarti
bagi pasien)
Kemampuan Makan Mengikuti jadwal dengan lebih dari satu kali pengarahan, dan perlu Perlu lebih dari satu kali pengarahan, dan rentang Tidak mampu mengikuti pengarahan baik dalam
mengikuti 1 x pengarahan dan pengawasan dan motivasi dan aktifitas waktu lebih lama dari rentang waktu yang keadaan sadar/tidak (10)******
instruksi rentang waktu sesuai dilakukan sesuai dengan rentang waktu yang diharapkan (7)
terkait dengan yang diharapkan telah ditetapkan untuk kegiatan (3)
(0)
Mandi Idem Idem Idem Idem
Berpakaian Idem Idem Idem idem
KETERANGAN:
Skreening awal untuk ide bunuh diri/pulang paksa (melarikan diri) hanya digunakan apabila klien mempunyai ide ini tetapi bukan karena
perintah halusinasi tetapi karena keinginan sendiri yang sangat kuat
Skor 0 – 39 : Kategori pasien 1 (Health promotion/peningkatan kesehatan)
Skor 40 – 59 : Kategori pasien 2 (Maintenance/pemeliharaan)
Skor 60 – 119 : Kategori pasien 3 (Acute/Akut)
Skor 120 : Kategori pasien 4 (Crisis/krisis)
* Skor ini juga berlaku untuk pasien yang mempunyai resiko cedera tinggi karena kondisi fisiologisnya,
- Skor 0 = secara fisik tidak mampu mencederai diri/orang lain/tidak memungkinkan adanya resiko cedera
- Skor 16 = ada keinginan tapi pasien tahu konsekuensinya dan tidak mau melakukan
- Halusinasi tingkat 1: halusinasi secara umum adalah suatu yang menyenangkan, datangnya halusinasi biasanya saat individu sendiri
- Halusinasi tingkat 2: halusinasi secara umum menjijikkan, mencemooh, mencela, mengutuk atau menyalahkan
- Halusinasi tingkat 3: Halusinasi sudah mulai memberi perintah, isi halusinasi mungkin sangat menarik bagi individu dan individu merasa
kesepian bila halusinasi tidak ada, kemungkinan bisa muncul rasa takut
- Halusinasi tingkat 4: halusinasi mungkin mengancam individu jika individu tidak mengikuti perintah halusinasi
- Skor 34 = ada keinginan tapi pasien belum melakukan karena tidak punya kesempatan atau pasien yang punya resiko cedera karena
kondisi fisiknya misalnya karena penglihatan tidak jelas, dementia, delirium, dll
- Skor 50 = telah (maksimal 3 hari) atau sedang melakukan tindakan mencederai diri (tetapi bukan bunuh diri)/orang lain secara sengaja
Disusun Oleh:
Uswatun Khasanah
18/436156/KU/21012
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. C
No RM : 00792XXX
Usia : 31 Tahun
Alamat : Sadabumi, Majenang
Pendidikan terakhir : SLTP
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Kasus Polisi / Bukan : Bukan kasus polisi
Hb : 14,7
Hcr : 40.3
Kalium : 2.8
Natrium : 140
- Omong sendiri :+
- Tersenyum sendiri :+
- Melamun :+
- Mengamuk :+
- Merusak :-
- Memaki-maki :-
- Telanjang :-
- Merasa ditakuti :+
- Mendengar suara :+
- Merasa diancam :-
- Merasa dicurigai :-
- Tidak dapat tidur :-
- Suka pergi-pergi :+
- Ada tanda-tanda ingin bunuh diri :+
BICARA
- Dapat dimengerti : + (kadang-kadang)
- Tidak dapat dimengerti :-
- Banyak bicara :+
- Menderita yang ke- : 2 kali(mondok)
- Penyakit yang lalu sama / tidak :+
- Keturunan ada / tidak :+
- Bila ada, apa hubungannya : Nenek
SIFAT SEBELUM SAKIT
- Pendiam :+
- Pemarah :-
- Pemalu :-
- Banyak omong :-
- Suka bertengkar :-
- Merasa curiga :+
- Kemauan yang bertentangan dengan realita :-
- Perasaan dikendalikan orang lain :+
PENDERITA MERASA
- Merasa bersalah :+
- Merasa kaya raya :-
- Merasa sombong :-
- Merasa berpangkat :-
- Merasa berdosa :-
- Tingkah laku aneh :+
- Tingkah laku yang diulang-ulang :+
- Merasa kerasukan roh :-
- Merasa dikejar-kejar :+
- Merasa dicintai orang-orang :-
- Merasa besar :-
- Merasa tidak ada gairah :+
- Merasa acuh tak acuh :-
- Perasaan sedih :+
- Perasaan gembira :-
- Mempertahankan sikap yang lain :-
AKTIVITAS
- Banyak :-
- Sedikit :+
- Tak ada :-
Keterangan lain :
- Hasil pemeriksaan fisik : dalam batas normal
- Riwayat penyakit : HT (-), DM (-), penyakit jantung (-), typus (-)
- Makan dan minum :+
- Tidur : setelah di RS tidur lebih baik
- ADL : Mandiri dengan pengawasan
- Riwayat alergi : disangkal
- Nyeri : tidak ada
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 - DS: Konfusi akut Gangguan fungsi
- Pasien menyatakan masih mendengar suara-suara yang berisik kognitif
- Pasien masih melihat bayangan yang menyerupai keluarganya
- Keluarga menyatakan sudah beberapa hari susah tidur
- DO:
- Pasien nampak masih agak bingung saat diajak komunikasi
- Pasien lebih banyak tidur
- Pasien membutuhkan beberapa kali pengulangan untuk sebuah
intruksi
- Afek tumpusl,alam perasaan putus asa, proses pikir blocking
indikator A T C
Mengenali halusinasi yang 3 5 5
dialami
Menahan diri dari mengikuti 3 5 5
halusinasi
Berinteraksi dengan orang 3 5 4
lain secara tepat
P: lanjutkan intervensi
Rencana Kegiatan Harian
Nama Mahasiswa : Uswatun Khasanah Ruang : Bangsal Bima RSUD Banyumas
NIM : 18/436156/KU/21012
5. 10.30 – 11.30 Melakukan interaksi dengan pasien Tidak dilakukan karena setelah
pendidikan kesehatan dilakukan
kelolaan sesuai dengan rencana interaksi
terapi musik untuk pasien
.6. 11.30 – 12.00 Melakukan pengukuran tanda – tanda vital Dilakukan
Tahap Orientasi
a. Mengucapkan salam dan bersalaman dengan a. Selamat pagi, Assalamualaikum
Dilaksanakan
klien b. Perkenalkan saya Uswah mahasiswa dari UGM yang
b. Memperkenalkan nama perawat mulai hari ini praktik di bangsal BIMA Dilaksanakan
c. Menanyakan / memanggil nama panggilan c. Ibu namanya siapa? Suka dipanggil dengan panggilan apa? Dilaksanakan
kesukaan klien d. Bagaimana perasaan Ibu C hari ini? Apakah semalam bisa tidur
d. Melakukan validasi perasaan kognitif, nyenyak? Apakah sarapan tadi pagi habis? Dilaksanakan
aktif/psikomotor e. Perkenalkan saya mahasiswa yang akan mendampingi Ibu C Dilaksanakan
e. Menjelaskan tentang tanggung jawab dan peran selama perawatan di sini, nanti Ibu C bisa tanya atau minta
perawat/klien bantuan saya apabila perlu suatu hal Dilaksanakan
f. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan: sesuai f. Hari ini saya ingin kenalan dulu dengan ibu dan keluarga. Dan Dilaksanakan
dengan rencana (jika pengkajian mengacu pada mungkin melakukan pengkajian tentang apa yang ibu C rasakan
ISDA, jika intervensi mengacu nic, jika evaluasi g. Tujuannya supaya saya tau apa yang sebenarnya Ibu C rasakan Dilaksanakan
mengacu pada outcome) sehingga harapannya membantu kesembuhan Ibu C Dilaksanakan
g. Menjelaskan tujuan kegiatan h. Waktunya sebentar saya mungkin 20 menit bersedia kan?
h. Menjelaskan waktu lamanya kegiatan i. Ibu tidak perlu khawatir menyampaikan sesuatu karena kami
i. Menjelaskan kerahasiaan akan menjaga kerahasiaan dan akan kami gunakan untuk
perawatan
Tahap Kerja
a. Memberikan kesempatan pada klien untuk a. Sebelum saya mulai apakah ada yang ingin Ibu tanyakan Dilaksanakan
bertanya dahulu?
b. Menyakan keluhan apabila ada sebelum Dilaksanakan
b. Ibu B ada yang ingin ibu sampaikan atau keluhkan dahulu?
dilakukannya kegiatan, berkaitan dengan c. Baik saya mulai ya, Apakah ibu C tau apa yang menyebabkan Dilaksanakan
kegiatan yang akan dilakukan ibu C dirawat di bangsal BIMA ini?
c. Memulai kegiatan dengan cara yang baik d. Saat ini bagaimana perasaan Ibu C?
d. Melakukan kegiatan Bagaimana Ibu C mengatasi hal tersebut selama ini? Dilaksanakan
Apakah ada yang mengganggu fikiran ibu saat ini?
Apakah Ibu C rajin minum obat? Untuk makan dan minum
apakah ada masalah nafsu makan dan masalah selama makan?
Apa harapan Ibu C selama dirawat di sini?
Terakhir, apakah ada hal yang Ibu C ingin tau mengenai
perawatan di sini?
Tahap Terminasi
a. Menyimpulkan hasil kegiatan: evaluasi proses a. Baik, kegiatannya sudah selesai ya Ibu C. Bagaimana
Dilaksanakan
dan hasil perasaannya sekarang tentang perasaannya hari ini?
b. Memberikan reinforcment positif b. Ibu C baik sekali sudah mau bercerita dengan jujur dan Dilaksanakan
c. Merencanakan tindak lanjut dengan klien menyampaikan apa yang Ibu rasakan Dilaksanakan
d. Melakukan kontrak lanjutan dengan klien c. Nah, setelah ini saya coba diskusikan dengan perawat di sini
(waktu, tempat, topik) tentang kondisi ibu
e. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik d. Besok kita berbincang lagi ya bu, di kamar ini saja mungkin Dilaksanakan
siang sebelum makan siang ya Bu nanti kita bahas tentang hal
yang ibu rasakan hari ini dan kita coba bagaimana cara
mengatasi hal tersebut. 30 menit lagi saya akan kembali untuk
mengecek suhu ibu ya
e. Sebelum saya pergi ada yang ingin ditanyakan? Kalau tidak Dilaksanakan
ada, saya tinggal dahulu ya Bu
Nama Mahasiswa : Uswatun Khasanah Nama Pasien Kelolaan : Ny. C
NIM : 18/436156/KU/21012 No CM : 00792xxx
Tahap Orientasi
a. Mengucapkan salam dan bersalaman dengan a. Selamat siang Ibu C, Dilaksanakan
klien b. Perkenalkan saya Uswah, yang kemarin janjian dengan ibu
b. Memperkenalkan nama perawat Dilaksanakan
mau berbincang-bincang dengan ibu
c. Menanyakan / memanggil nama panggilan c. Saya panggil Ibu C saja ya? Dilaksanakan
kesukaan klien d. Bagaimana perasaan Ibu C hari ini? Apakah semalam bisa
d. Melakukan validasi perasaan kognitif, Dilaksanakan
tidur nyenyak? Apakah sarapan tadi pagi habis?
aktif/psikomotor e. Hari ini saya jaga shift pagi hingga pukul 14.00 nanti saya Dilaksanakan
e. Menjelaskan tentang tanggung jawab dan peran yang akan membantu ibu selama perawatan di sini
perawat/klien Dilaksanakan
f. Sesuai dengan janji kemarin, kita akan ngobrol-ngobrol lagi
f. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan: ya bu terkait dengan perasaan ketakutan yang ibu rasakan Dilaksanakan
sesuai dengan rencana (jika pengkajian g. Tujuannya supaya kita tahu apa penyebabnya dan
mengacu pada ISDA, jika intervensi mengacu Dilaksanakan
bagaimana cara mengatasinya
nic, jika evaluasi mengacu pada outcome) h. Waktunya sekitar 20 menit saja Dilaksanakan
g. Menjelaskan tujuan kegiatan i. Ibu jangan hawatir, saya akan menjaga kerahasiaan dan hal
h. Menjelaskan waktu lamanya kegiatan ini akan saya gunakan untuk perawatan di sini saja
i. Menjelaskan kerahasiaan
Tahap Kerja
a. Memberikan kesempatan pada klien untuk a. a. Sebelum kita mulai, apakah ada yang ingin ibu tanyakan
Dilaksanakan
bertanya dahulu?
b. Menyakan keluhan apabila ada sebelum b. b. Apakah Ibu C ada keluhan yang ingin ibu sampaikan dahulu? Dilaksanakan
dilakukannya kegiatan, berkaitan dengan kegiatan c. c. Baik, kita mulai ya Bu Dilaksanakan
yang akan dilakukan d. d. Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah menderngar suara-
c. Memulai kegiatan dengan cara yang baik suara? Atau melihat bayangan sesuatu? Dilaksanakan
d. Melakukan kegiatan Apakah hal tersebut mengganggu tidur ibu tadi malam?
Kira-kira apakah ibu bisa menjelaskan perasaan saat
mengalami hal tersebut
Baik ibu, sebenarnya apa yang ibu rasakan itu namanya halusinasi
ya bu, halusinasi itu tidak nyata nggih bu, Cuma hayalan, nah
halusinasi tersbut sebaiknya dihilangkan karena dapat mengganggu
aktivitas ibu C. Maka dari itu ibu harus mengontrol hal tersebut,
Saya ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk
mengendalikan halusinasi, diantaranya:
1. menghardik, caranya dengan menutup telinga sambil bilang
“pergi kamu, saya tidk dengar” begitu nggih bu
2. dengan melakukan aktivitas/ kegiatan
ibu hobinya apa memasak kah? Menjahit atau apa, ibu bisa
melakukan hal tersebut agar halusinasinya tidak datang
3. berbincang-bincang dengan orang lain yang nyata
4. dengan mengabaikan kalau ada bayangan atau suara yang
tidak ada wujudnya maka ibu C abaikan saja anggap semua
itu tidak ada
5. disini tiap minggu biasanya ada terapi kelompok, ibu C bisa
ikut kalau ada kesempatan ya bu
6. Minum obat sesuai jadwal
Tahap Terminasi
a. Menyimpulkan hasil kegiatan: evaluasi proses a. Baik, kegiatannya sudah selesai ya Ibu C. Coba bisa ibu
Dilaksanakan
dan hasil sebutkan tadi cara-caranya ada apa aja ya bu buat
b. Memberikan reinforcment positif mengendalikan halusinasinya? Dilaksanakan
c. Merencanakan tindak lanjut dengan klien b. Ya, Ibu C sudah baik sekali sudah bisa menyebutkan cara-
Dilaksanakan
d. Melakukan kontrak lanjutan dengan klien caranya, nanti coba diterapkan ya bu
(waktu, tempat, topik) c. Nah, nanti sekitar 1 jam lagi saya kesini untuk mengukur Dilaksanakan
e. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik suhu ya bu, Dilaksanakan
d. Besok kita berbincang lagi ya bu, di kamar ini saja mungkin
siang sebelum makan siang ya Bu nanti kita bahas terkait
keberhasilan dari penerapan cara mengontrol halusinasi
yang saya ajrkan tadi
e. Sebelum saya pergi ada yang ingin ditanyakan? Kalau tidak Dilaksanakan
ada, saya tinggal dahulu ya Bu
Nama Mahasiswa : Uswatun Khasanah Nama Pasien Kelolaan : Ny. C
NIM : 18/436156/KU/21012 No CM : 00792xxx
04, April 2019
Tahap Orientasi
a. Mengucapkan salam dan bersalaman dengan a. Selamat siang Ibu C,
klien b. Perkenalkan saya Uswah, yang kemarin janjian dengan ibu
b. Memperkenalkan nama perawat mau berbincang-bincang dengan ibu
c. Menanyakan / memanggil nama panggilan c. Saya panggil Ibu C saja ya?
kesukaan klien d. Bagaimana perasaan Ibu C hari ini? Apakah semalam bisa
d. Melakukan validasi perasaan kognitif, tidur nyenyak? Apakah sarapan tadi pagi habis?
aktif/psikomotor e. Hari ini saya jaga shift pagi hingga pukul 14.00 nanti saya
e. Menjelaskan tentang tanggung jawab dan peran yang akan membantu ibu selama perawatan di sini
perawat/klien f. Sesuai dengan janji kemarin, kita akan ngobrol-ngobrol lagi
f. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan: ya bu terkait dengan perasaan ketakutan yang ibu rasakan
sesuai dengan rencana (jika pengkajian g. Tujuannya supaya kita tahu apa penyebabnya dan
mengacu pada ISDA, jika intervensi mengacu bagaimana cara mengatasinya
nic, jika evaluasi mengacu pada outcome) h. Waktunya sekitar 20 menit saja
g. Menjelaskan tujuan kegiatan i. Ibu jangan hawatir, saya akan menjaga kerahasiaan dan hal
h. Menjelaskan waktu lamanya kegiatan ini akan saya gunakan untuk perawatan di sini saja
i. Menjelaskan kerahasiaan
Tahap Kerja
a. Memberikan kesempatan pada klien untuk e. a. Sebelum kita mulai, apakah ada yang ingin ibu tanyakan
bertanya dahulu?
b. Menyakan keluhan apabila ada sebelum f. b. Apakah Ibu C ada keluhan yang ingin ibu sampaikan dahulu?
dilakukannya kegiatan, berkaitan dengan kegiatan g. c. Baik, kita mulai ya Bu
yang akan dilakukan h. d. Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah masih mendengar
c. Memulai kegiatan dengan cara yang baik suara-suara? Atau melihat bayangan sesuatu?, apakah ibu sudah
d. Melakukan kegiatan mampu mengendalikan diri ibu? Apakah ada keinginan atau ide
untuk mengakhiri hidup? Bisa diceritakan bu kondisi saat ini
seperti apa?, rasanya kayak gimana?
Tahap Terminasi
f. Menyimpulkan hasil kegiatan: evaluasi proses a. Baik, kegiatannya sudah selesai ya Ibu C. Tadi ibu C
dan hasil menyebutkan sudah tidak mendengar dan melihat bayangan ya
g. Memberikan reinforcment positif bu,
h. Merencanakan tindak lanjut dengan klien b. Ya, Ibu C sudah baik sekali sudah bisa menceritakan perasaan
i. Melakukan kontrak lanjutan dengan klien dan pengendalian diri ibu
(waktu, tempat, topik) c. Nah, nanti sekitar 1 jam lagi saya kesini untuk mengukur suhu ya
j. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik bu,
d. Besok kita berbincang lagi ya bu, di kamar ini saja mungkin siang
sebelum makan siang ya Bu nanti kita bahas terkait keberhasilan
dari penerapan cara mengontrol halusinasi yang saya ajrkan tadi
e. Sebelum saya pergi ada yang ingin ditanyakan? Kalau tidak ada,
saya tinggal dahulu ya Bu