Makalah Pramuka Kel 7 Pgmi 04
Makalah Pramuka Kel 7 Pgmi 04
PRAMUKA
DI SUSUN OLEH :
PALEMBANG
2020
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER...................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
a. Latar Belakang ................................................................................ 1
b. Rumusan Masalah............................................................................ 2
c. Tujuan .............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 5
A. Sejarah Gerakan Pramuka................................................................ 5
1. Dampak gerakan pramuka mengalami pasang surut........................ 5
2. Fungsi gerakan pramuka.................................................................. 5
3. Pencetus gerakan pramuka............................................................... 5
4. Dimana pencetus UUD 1945............................................................ 6
5. Sejarah terbentuknya pramuka
BAB III PENUTUP......................................................................................... 18
A. Kesimpulan....................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 19
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami hanturkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
kemudahan, serta karunia-Nya kepada kami sehigga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat waktunya, yang berjudul “ UNDANG-UNDANG
NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA“.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan kalimat ini masih banyak kekurangan,
baik mengenai isi maupun cara penulisan. Untuk itu kami berharap semoga makalah ini
bisa menambah penetahuan para pembaca.Namun terlepas dari itu, kami memahami
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik serta saran yang membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik
lagi.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada kakak Diana
Yulianty, S.Pd M.Pd..selaku pembimbing makalah yang telah membimbing sampai
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala
usaha kita.
Hormat kami
Kelompok 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia, Kata
"Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti
RakyatMuda yang Suka Berkarya. Selaras dengan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
Nomor 11/MUNAS/2013 (Pasal 13) Pendidikan kepramukaan dalam sistem
pendidikan nasional termasuk dalam jalur pendidikan nonformal yang diperkaya
dengan pendidikan nilai-nilai Gerakan Pramuka dalam pembentukan kepribadian
yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-
nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup.
Gerakan Pramuka pada dasarnya merupakan kegiatan yang dapat membangun
negeri dan mencipta bakti (Suherman 2011:7). Sesungguhnya bukan hanya ungkapan
belaka, melainkan sebuah realita yang ada. Undang-Undang No.12 tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka, Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) berisi mengenai aspek-aspek yang dapat mengembangkan potensi generasi
muda untuk menjadi warga negara yang baik dan benar. Gerakan Pramuka sebagai
penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan
nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-
potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya, agar mereka bisa membentuk
kepribadian dan akhlak mulia kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, cinta
tanah air dan bela negara bagi kaum muda, meningkatkan keterampilan kaum muda
sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang
tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam, peduli
terhadap dirinya pribadi, taat kepada kode kehormatan pramuka. Di dalam pramuka
bukanlah materi atau isi pelajaran yang lebih dipentingkan melainkan melahirkan dan
menumbuhkan sikap-sikap serta perbuatan-perbuatan yang baik yang akan
membentuk intelegensia, kekuatan jasmani dan karakter dari diri tersebut.
Organisasi sebelum gerakan pramuka adalah gerakan kepanduan dimana
pengertian Kepanduan adalah gerakan pandu. Sedangkan salah satu definisi panduan
adalah anggota perkumpulan pemuda yang berpakaian seragam khusus, bertujuan
mendidik anggotanya supaya menjadi orang yang berjiwa ksatria, gagah berani, dan
suka menolong sesama makhluk. Pada waktu itu kepanduan nasional di Indonesia
sudah merupakan suatu wadah pembinaansuatu wadah pembinaan generasi muda,
untuk menyiapkan tenaga-tenaga kader bangsa dalam rangka memperjuangkan
kemerdekaan. Gerakan kepanduan yang kini menjadi gerakan pramuka memiliki
catatan sejarah mulai dari siaga dalam menghadapi penjajahan, menggalangpersatuan
dan kesatuan hingga akhirnya menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia dan kini
berperan sebagai pengisi pembangunan bangsa. Dalam hal lain gerakan pramuka
bertujuan sebagai pondasi dalam pendidikan karakter anak bangsa, tujuan pertama
pendidikan karakter adalah memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai –nilai
tertentu sehingga terwujud dalam perilaku anak, baik dalam proses sekolah maupun
setelah proses sekolah (Kesuma, 2012:9). Pendidikan karakter merupakan tujuan dari
Gerakan Pramuka. Pentingnya Gerakan Pramuka bagi pembentukan karakter bangsa
kini diperkuat dengan adanya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010. Mengingat
Kaummuda saat ini cenderung kurang memiliki kepekaan dan solidaritas sosial,
semangat kebangsaan dan kebersamaan, persatuan dan kesatuan, patriotisme dan
idealisme dalam berbangsa dan bernegara, sehingga diperlukan sistem pembinaan
kaum muda yang dapat menciptakan manusia berkepribadian luhur dan beraklak
mulia. Secara filosofis Gerakan Pramuka merupakan wadah pengembangan diri untuk
melahirkan kader penerus perjuangan bangsa dan negara, wadah pemenuhan hak-hak
asasi manusia sebagaimana tercantum dalam Pasal 28C dan Pasal 31 UUD Negara RI
Tahun 1945, hal ini sejalan dengan pendapat (Kesuma, 2012:6). Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini antara lain:
1. Apa saja yang menjadi fungsi dari gerakan pramuka?
2. Siapa yang mencetuskan undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan
Pramuka?
3. Mengapa perkembangan gerakan pramuka mengalami pasang surut?
4. Kapan undang-undang no 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka disahkan?
5. Dimana terjadinya pencetusan UUD 1945?
6. Bagaimana sejarah terbentuknya gerakan pramuka?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu untuk membentuk setiap pramuka agar
memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat
hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan
hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada Januari 1908 buku pertama Lord Baden Powell yang berjudul
“Scouting for Boys” diterbitkan. Buku tersebut mencapai sukses dengan segera
dan sejak itu telah terjual lebih dari 100 ribu kopi, membuatnya menjadi salah satu
buku yang paling laris terjual sepanjang masa. Pada awalnya, Baden Powell hanya
berniat untuk menyediakan suatu metode untuk melatih anak – anak laki – laki,
sesuatu yang dapat diadopsi oleh organisasi – organisasi anak muda. Namun
ternyata teorinya tersebut langsung dimulai oleh kaum muda dengan
mengorganisasi diri mereka sendiri menjadi cikal bakal gerakan pramuka di dunia,
bernama Boys Scout.
Pada tahun 1912 dengan bantuan adik perempuan Baden Powell bernama
Agnes, didirikan organisasi kepramukaan wanita dengan nama Girls Guides dan
lalu diteruskan bimbingannya oleh istri Baden Powell. Tahun 1916 kemudian
berdiri sekelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB yang berarti anak
serigala, yang berpedoman kepada buku “The Jungle Book” karya Rudyard
Kipling untuk kegiatannya.
Tahun 1918 dibentuk Rover Scout untuk para pramuka yang telah berusia 17
tahun. Kemudian pada tahun 1920 Jambore Dunia pertama diselenggarakan di
Olympia Hall, London. Undangan diberikan kepada pramuka dari 27 negara dan
ketika itulah Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia atau Chief
Scout of The World. Kemudian dibentuk Dewan Internasional yang berjumlah 9
orang anggota dan juga pembentukan Biro Sekretariat di London, Inggris. Biro
dunia untuk pramuka putra memiliki lima kantor perwakilan, antara lain di Costa
Rica, Mesir, Filipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan biro putri memiliki lima
kantor pusat berupa sekretariat di London, biro kantor wilayah dai Amerika Latin,
Arab, Asia Pasifik dan Eropa.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Undang-undang Gerakan Pramuka lahir sebagai respon dari Pemerintah dan
DPR untuk merevitalisasi gerakan pramuka. Pembentukan UU Gerakan Pramuka
bermula dari amanah Presiden Republik Indonesia pada tahun 2006, untuk
merevitalisasi gerakan pramuka sebagai salah satu pilar pendidikan generasi muda.
Revitalisasi ini mempertimbangkan kondisi gerakan pramuka saat ini, karena
generasi muda semakin tidak tertarik dengan pramuka, banyak generasi muda yang
terlibat tindak kriminalitas dan menggunakan narkotika dan obat terlarang, serta
kegiatan pramuka tidak mengikuti perkembangan jaman sehingga kurang menarik.
Kondisi gerakan pramuka tersebut dinilai sangat memprihatinkan. Kondisi tersebut
dipengaruhi juga oleh meningkatnya krisis moral dan etika, keberagaman organisasi
kepanduan yang lahir dari partai politik dan organisasi kemasyarakatan, serta belum
adanya landasan hukum yang kuat terhadap gerakan pramuka.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia
https://www.pramukaria.id/2014/08/tugas-pokok-tujuan-dan-fungsi-gerakan.html
https://www.kakfasta.com/2019/08/sifat-fungsi-dan-tujuan-gerakan-pramuka.html
https://sejarahlengkap.com/organisasi/sejarah-berdirinya-gerakan-pramuka