2. Yeast sp.
Khamir (yeast) merupakan kelompok jamur basidiomycetes dan
ascomycetes yang mempunyai karakteristik yang unik dan bersifat uniseluler.
Bentuk khamir dapat sperikal sampai ovoid, kadang dapat membentuk
miselium semu. Ukuran juga bervariasi. Struktur yang dapat diamati meliputi
dinding sel, sitoplasma, vakuola air, globula lemak dan granula.
'
3. Penicillium sp.
Penicillium sp adalah genus fungi dari ordo Hypomycetes, filum
Ascomycota. Penicillium sp. memiliki ciri hifa bersepta dan membentuk
badan spora yang disebut konidium. Konidium berbeda dengan sporangium,
karena tidak memiliki selubung pelindung seperti sporangium.
Klasifikasi Ilmiah
4. Rhizopus sp.
Rhizopus adalah genus fungi saprofit yang umum pada tanaman dan
parasit yang terspesialisasi pada hewan. Mereka ditemukan di berbagai substrat
organik, termasuk "buah dan sayuran matang", jeli, sirup, kulit, roti, kacang
tanah, dan tembakau.
Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Divisio : Zygomycota
Class : Zygomycetes
Ordo : Mucorales
Familia : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
Species : Rhizopus sp.
• Septa atau sekat antar hifa hanya ditemukan pada saat sel reproduksi
terbentuk
• Stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna hingga kuning
kecoklatan.
• Sporangiofora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal
atau dalam kelompok (hingga 5 sporangiofora).
• Rhizoid tumbuh berlawanan dan terletak pada posisi yang sama dengan
sporangiofora.
• Kolumela oval hingga bulat, dengan dinding halus atau sedikit kasar.
5. Fusarium sp.
Fusarium sp. merupakan patogen tular tanah atau “ soil-borne pathogen ”
yang tergolong parasit lemah
a b
Gambar 1. (a) Koloni pada media PDA . (b) makrokonidia dan mikrokonidia
- Ciri makroskopis : Warna koloni putih pada bagian tengahnya dan pada
tepinya berwarna oranye, miselium teratur, pertumbuhan koloni rata.
- Ciri mikroskopis : mikrokonidia hialin, 1-2 sel, berbentuk ovoid (berbentuk
telur dengan satu ujungnya menyempit) atau oblong dengan ujung agak
bengkok. makrokonidia hialin, 2 hingga beberapa sel, berbentuk seperti
sabit atau kano dengan ujung agak membengkok
6. Phytophthora sp.
Phytophthora ( penghancur tumbuhan) adalah salah satu marga
Oomycetes yang anggota-anggotanya banyak menjadi penyebab penyakit
tanaman penting sehingga meinmbulkan kerugian ekonomi, ekologi, dan
demografi yang besar.
Ciri yang khas ialah miselliumnya yang tidak bersekat – sekat, berwarna
putih, jika tua mungkin agak coklat kekuning – kuningan; kebanyakan
sporangium berwarna kehitam – hitaman (Dwidjoseputro,2005). Hifanya
berkembang sempurna. Phytopthora memiliki sporangium yang berbentuk
bulat telur. Phytophthora infestans memproduksi spora aseksual yang
disebut sporangia. Ini adalah sporangia hyalin, berbentuk seperti jeruk
nipis, panjang 20-40 m (Anonim,2005).
DAFTAR PUSTAKA