Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Abstrak
Daerah penelitian secara administratif berada di Desa Sampang dan sekitarnya, Kecamatan Sempor,
Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dengan luas daerah penelitian 7 km x 7 km. Secara geografis terletak
pada 07°29’59” LS - 07°33’46” LS dan 109°26’11” BT - 109°30’00” BT. Geomorfologi daerah penelitian
dapat dibagi menjadi 3 satuan, yaitu satuan geomorfologi perbukitan lipat patahan stadia dewasa, satuan
geomorfologi perbukitan lipat patahan sub satuan lembah antiklin stadia tua dan satuan geomorfologi
dataran aluvial stadia muda. Pola aliran trelis dan paralel dengan stadia sungai muda dan dewasa. Tatanan
batuan dari tua ke muda adalah Satuan Batuan Batulempung (N3 - N6) yang diendapkan di laut dalam,
Satuan Batuan Breksi Polimik Selang-seling Batupasir Sisipan Batulempung dan Tuf (N7 - N11)
diendapkan pada neritik luar - bathyal tengah. Secara tidak selaras di atasnya diendapkan Satuan Batuan
Batupasir Selang-seling Batulempung Sisipan Breksi dan Basal dan mempunyai hubungan stratigrafi
menjemari dengan Satuan Batuan Breksi Polimik (N17 - N19) pada lingkungan laut dalam. Pada kala
Holosen, satuan aluvial sungai menutupi satuan–satuan yang lebih tua dibatasi bidang erosi. Struktur
geologi berupa struktur lipatan dan sesar. Struktur lipatan berupa Antiklin Sampang, Antiklin Seliling, dan
Sinklin Donorojo. Struktur sesar berupa Sesar Naik Kedungwringin, Sesar Mendatar Curug, Sesar
Mendatar Sampang, dan Sesar Mendatar Siluwuk. Struktur geologi terjadi dalam dua periode tektonik, kala
Miosen tengah (N12) dengan arah gaya utama N 1600 E dan kala Pliosen (N20) dengan arah gaya utama
yang bekerja berarah N 120 E. Mekanisme sedimentasi Formasi Halang adalah turbidit terbentuk pada lidah
kipas yang membentuk kipas laut dalam, akibat aliran gravitasi mulai dari debris flow hingga turbidit.
Endapan dijumpai mulai Upper Fan, Mid Fan, dan Lower Fan.
I. PENDAHULUAN
G. Lamuk
G. Lemahrata
G. Wadasputih
S U
Bps
Blp