NAMA KELOMPOK 8
FAKULTAS VOKASI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penyusun membuat rumusan masalah sebagai berikut:
- Apa Pengertian dari Masjid
- Apa Fungsi Masjid di Zaman Sekarang
- Apa Fungsi Masjid pada Zaman Rasulullah
- Problematika Masjid di jaman Sekarang
- Bagaimana solusi dari problematika tersebut
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam
2. Untuk memperdalam wawasan keilmuan mengenai peran dan fungsi masjid
dalam pengembangan budaya Islam.
BAB II
ISI PEMBAHASAN
“Setiap bagian dari bumi Allah adalah tempat sujud (masjid).” (HR Muslim)
Pada hadist yang lain Rasulullah besabda pula :
“ telah dijadikan bagi kita bumi ini sebagai tempat sujud dan keadaan nya
bersih.” (HR Muslim)
Sedangkan secara umum Mesjid adalah tempat suci umat islam yang
berfungsi sebagai tempat ibadah, pusat kegiatan keagamaan, dan kemasyarakatan
yang harus dibina, dipelihara dan dikembangkan secara teratur dan terencana.
untuk menyemarakan siar islam, meningkatkan semarak keagamaan dan
menyemarakan kualitas umat islam dalam mengabdi kepada allah, sehingga
partisipasi dan tanggung jawab umat islam terhadap pembangunan bangsa akan
lebih besar. Singkatnya Mesjid adalah tempat dimana diajarkan, dibentuk,
ditumbuhkan dan dikembangkan dunia pikiran dan dunia rasa islam.
Masjid tidak bisa dilepaskan dari masalah shalat. Berdasarkan sabda Nabi
SAW. Diatas, setiap orang bisa melakukan Shalat dimana saja-di rumah, di kebun,
di jalan, di kendaraan dan di tempat lainnya. Selain itu, masjid merupakan tempat
orang berkumpul dan melakukan shalat secara berjamaah, dengan tujuan
meningkatkan solidaritas dan silahturrahmi di kalangan kaum muslimin. Di
masjid pulalah tempat terbaik untuk melangsungkan shalat jum’at.
Dimasa Nabi SAW. Ataupun dimasa sesudahnya, masjid menjadi pusat
atau sentral kegiatan kaum muslimin. Kegiatan di bidang pemerintahan pun
mencakup, ideology, politik, ekonomi, social, peradilan , dan kemiliteran dibahas
dan di pecahkan di lembaga Masjid.
Masjid juga berfungsi sebagai pusat pengembangan kebudayaan Islam
terutama saat gedung-gedung khusus untuk itu belum didirikan. Masjid juga
merupakan ajang halaqah atau diskusi, tempat mengaji, dan memperdalam ilmu-
ilmu pengetahuan agama ataupun umum. Pertumbuhan remaja masjid dewasa ini
juga termasuk upaya memaksimalkan fungsi kebudayaan yang diemban masjid.
Kalau saja tidak ada kewajiban Shalat, tentu tidak ada yang namanya Masjid di
dalam Islam. Memang, shalat sudah di syariatkan pada awal kelahiran
islam sebanyak empat rakaat, dua di pagi hari dan dua di sore hari. Penetapan
Shalat menjadi lima waktu seperti sekarang ini baru disyariatkan menjelang Nabi
Hijrah ke Madinah. Sampai saat itu, ibadah shalat dilakukan dirumah-rumah.
Tiadanya usaha mendirikan masjid karena lemahnya kedudukan umat Islam yang
sangat lemah, sedangkan tantangan dari penduduk Makkah begitu ganasnya.
Penduduk Makkah tampak belum siap menerima ajaran Nabi SAW. Walau telah
13 tahun dakwah dilancarkan.
2.2 Peran dan Fungsi Masjid
Peran mesjid yang terpenting dalam masyarakat juga untuk menghidupkan
kebudayaan yang ada, kebudayaan islam meliputi setiap bidang kehidupan, dan ia
mencerminkan cara kehidupan islam yang lengkap, dan memiliki hubungan yang
khusus dan mendasar dengan pengetahuan yang muncul sejak lahirnya islam.
Budaya-budaya yang dimaksud di sini yakni seperti memiliki madrasah-madrasah
unruk anak-anak menuntut ilmu seperti al-quran dan hadits. Jadi kita harus bisa
memahami budaya yang ada dalam agama kita, jangan lah kita terlalu larut dalam
budaya barat yang hanya akan membawa kita kedalam lembah kesesatan.
Fungsi masjid bagi kehidupan manusia itu sangat lah penting sebagaimana
di uraikan di bawah ini:
1. Mesjid sebagai pusat kehidupan. Shalat fardhu yang kita lakukan hendaknya
selalu dikerjakan secara berjamaah di masjid. Karena sebagaimana kita ketahui,
mengerjakan shalat secara berjamaah lebih mulia dari pada shalat sendiri.
2. Sebagai sentra peribadatan umat islam, terutama dalam shalat lima waktu
3. Sebagai sekolah, tempat para ulama besar berkumpul dalam mengajarkan ilmu
tentang syari’at-syari’at islam. Masjid nabawi di madinah telah menyebarkan
fungsinya sehingga lahir peranan mesjid yang beraneka ragam, sejarah mencatat
tidak kurang dari sepuluh peranan yang telah di emban oleh mesjid nabawi yaitu
sebagai berikut:
a) Tempat ibadah.
b) Tempat konsultasi dan komunikasi.
c) Tempat pendidikan.
d) Tempat santunan social.
e) Tempat latihan militer dan persiapan alat-alatnya.
f) Tempat pengobatan para korban perang.
g) Tempat perdamaian dan pengadilan sengketa.
h) Aula dan tempat menerima tamu.
i) Tempat menawan tahanan.
j) Pusat penerangan atau pembelaan agama.
Fungsi dan peranan mesjid besar seperti pada masa keemasan islam tentunya
sulit untuk diwujudkan pada masa kini. Karena pada saat ini mesjid tidak begitu
berarti dan tidak terlalu di pandang oleh umat sekarang ini, mesjid multi fungsi
yang pernah tercipta pada masa Rasullullah sekarang mulai pudar
Masjid pada masa Rasullah SAW bukan hanya sekedar tempat penyaluran emosi
religious semata, ia telah dijadikan pusat aktifitas umat. Hal-hal yang dapat
direkam sejarah tentang fungsi masjid di antaranya:
ANALISA
Menurut kami, Masjid adalah tempat suci umat Islam yang berfungsi
sebagai tempat ibadah, pusat kegiatan keagamaan, dan kemasyarakatan yang
harus dibina, dipelihara dan dikembangkan secara teratur dan terencana. Untuk
menyemarakan siar Islam, meningkatkan semarak keagamaan dan menyemarakan
kualitas umat Islam dan mengabdi kepada Allah SWT, sehingga partisipasi dan
tanggung jawab umat Islam terhadap pembangunan bangsa akan lebih besar.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat kita simpulkan bahwa Masjid
menjadi suatu sentra utama kegiatan bagi umat Islam dalam berbagai
aspek kehidupan. Fungsi utama masjid adalah sebagai tempat atau
bangunan yang dibangun khusus kaum muslimin (orang islam) untuk
menjalankan ibadah kepada Allah swt, terutama salat berjamaah.
Masjid sebagai pusat pembinaan umat Islam mempunyai dua
fungsi pokok, yaitu: sebagai pusat ibadah ritual dan sebagai pusat ibadah
social. Sebagai pusat ibadah ritual berarti menyangkut hubungan vertical
dengan Allah SWT dan sebagai pusat ibadah social artinya hubungan
manusia dengan manusia yang lainnya, hidup saling tolong menolong dan
bergotong royong memajukan agama dan bangsa.
Masjid menjadi sarana untuk mengembangkan pribadi baik secara
spiritual dan emosional secara islami. Masjid juga dapat memberikan
pemahaman yang lebih mendalam tentang agama islam ditengah
berkembangnya dua pemahaman ekstrim yaitu liberalisme dan
radikalisme.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA