Anda di halaman 1dari 5

LESI ERITROSKUAMOSA

1. Psoriasis Vulgaris
Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit kronik dengan dasar genetik yang kuat dengan
karakteristik perubahan pertumbuhan dan deferensiasi sel epidermis disertai manifestasi
vaskuler, juga diduga adanya pengaruh sistem saraf. (KULIT MERAH)
 Foto:

 Predileksi dan Effloresensi:


 Predileksi: Skalp, perbatasan daerah tersebut dengan muka, ekstermitas bagian
ekstensor, terutama siku serta lutut dan daerah lumbosakral.
 Effloresensi: Kulit terdiri atas bercak-bercak eritema yang meninggi (plak)
dengan skuama di atasnya. Eritema sirkumsrip dan merata, tetapi pada stadium
penyembuhan sering eritema yang di tengah menghilang dan hanya terdapat di
pinggir. Skuama berlapis-lapis, kasar dan berwarna putih seperti mika serta
transparan. Besar kelainan bervariasi: lentikular, numular atau plakat.
 Diagnosis Banding: Dermatofitosis, dermatitis seboroik, sifilis psoriasiformis
 Pemeriksaan Penunjang: Fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Kobner (+).
Histopatologi: Parakeratosis dan akantosis
 Terapi:
 Sistemik:
 Kortikosteroid: Prednison 30 mg/ hari tapering off
 Sitotastik: Metotreksat 3 x 5 mg per minggu
 Levodopa 2 x 250 mg- 3 x 500 mg
 DDS (Diamnodifenil Sulfon) 2 x 100 mg per hari
 Retinoid: Etretinat dan Asitresin 1 mg/kgBB sehari
 Siklosporin 6 mg/kgBB sehari
 Penyinaran: PUVA 4 x seminggu.
 Topikal:
 Preparat ter 2-5 %
 Asam salisilat 3-5 %
 Kortikosteroid
o Kulit kepala, muka, lipatan : krim. Selain itu: salap
o Muka, lipatan, genitalia: potensi sedang
o Tubuh dan ekstremitas: potensi kuat atau sangat kuat.
 Ditranol (Antralin) 0,2-0,8 %
 Retinoid; tazaroten gel atau krim 0,05 dan 0,1 %
 Emolien: Vaselin
2. Pustulosis Palmoplantar
 Foto:

 Predileksi dan Effloresensi:


 Predileksi: Telapak tangan, atau telapak kaki atau keduanya.
 Effloresensi: Kelainan kulit berupa kelompok-kelompok pustule kecil dan steril
dan dalam di atas kulit yang eritematosa.
 Diagnosis Banding: Tinea manum, Skabies
 Pemeriksaan Penunjang: -
 Terapi:
 Sistemik:
 Sitostatik: Metotreksat 15-25 mg perminggu
 Etretinat 25-50 mg sehari
 Kortikosteroid: Prednison 40-50 mg sehari
 Kolkisin 0,5-1 mg diberikan 2 x
 Topikal:
 Ter 2-5 %
 PUVA
3. Dermatitis Seboroik
 Foto:

 Predileksi dan Effloresensi:


 Predileksi: Kepala, dahi, glabela, telinga postaurikuler dan leher.
 Effloresensi: Kelainan kulit terdiri atas eritema dan skuama yang berminyak dan agak
kekuningan, batasnya kurang tegas.
 Diagnosis Banding: Psoriasis, kandidosis
 Pemeriksaan Penunjang: Pemeriksaan fenomena tetesan lilin dan Auspitz,
pemeriksaan KOH.
 Terapi:
 Sistemik:
 Kortikosteroid: Prednison 20-30 mg sehari
 Isotretinoin 0,1-0,3 mg/KgBB perhari
 Ketokonazol 1x 200 mgper hari
 Topikal:
 Ter: Likuor karbonas deteregens 2-5%
 Resorsin 1-3%
 Sulfur 4-20%
 Kortikosteroid: Hidrokortison 2,5%
 Krim keteokonazol 2%.
4. Pitiriasis Rosea
 Foto:

 Predileksi dan Effloresensi:


 Predileksi: Badan, lengan atas bagian proksimal dan paha atas.
 Effloresensi: Penyakit dimulai dengan lesi pertama (herald patch), berbentuk oval dan
anular, diameter kira-kira 3 cm. Ruam terdiri atas eritema dan skuama halus di
pinggirnya. Lesi berikutnya tmbul 4-10 hari setelah lesi pertama, sama dengan lesi
pertama hanya lebih kecil, susunanya sejajar kosta, sehingga menyerupai pohon
cemara terbalik.
 Diagnosis Banding: Tinea korporis
 Pemeriksaan Penunjang: Pemeriksaan KOH
 Terapi:
 Sistemik:
 Sedativa
 Topikal:
 Bedak salisilat + menthol 0,5-1%

Anda mungkin juga menyukai