Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizqi Ramadhan

NPM : 19-611-026
Jurusan : Teknik Sipil
Kelas : A1
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam 2

SOAL
1. Bagaimana syarat bersuci? Sebutkan!
2. Apa yg anda lakukan apabl bejana anda dijilat oleh anjing? Jelaskan!
3. Apa yg anda tahu tentang sholat?
4. Bagaimana hukum membaca surat alfatihah dalam sholat jahar bagi para makmum, apakah
status wajib atau tidak? Jelaskan!
5. Bagaimana status sholat para makmum yg mendahului imam dalam melaksanakan sholat
berjamaah?

JAWABAN
1.
a. Islam, maka bersucina orang non muslim hukumnya tidak sah walaupun ia melakukan
sesuci sesuai rukun-rukunya.
b. Tamyiz, yakni pintar. Dalam masalah thaharoh tidak disyaratkan baligh atau batasan usia.
Sekira ia sudah tamyiz maka bisa sah. Untuk batasan tamyiz sendiri ada beberapa
pendapat. Ada yang mengatakan batasan tamyiz adalah anak sudah bisa mandiri sekira ia
mampu makan, minum, istinja’ dan kebiasaan lainya sendiri. Dari syarat tamyiz ini bisa
diambil pengertian bahwa orang gila dan anak yang belum bisa mandiri maka tidak sah.
c. Tidak ada perkara yang menghalangi sampainya air ke anggota yang dibasuh, seperti lilin,
minyak yang menggumpal, cat, tinta dan sebagainya. Berbeda halnya tinta atau henna
yang hanya menyisakan bekas warna saja, maka hukumnya sah. Tato, dalam
permasalahan wudlu bagi orang yang bertato ada banyak pendapat, tergantung pada posisi
tato tersebut, jika menutupi kulit maka sesucinya tidak sah, bila didalam kulit maka
sesucinya bisa sah. Akan tetapi hukum tato sendiri haram. Waallahu A’lam.
d. Menggunakan Air yang suci dan mensucikan. yakni air tersebut masih murni dan tidak
tercampur perkara lain yang dapat merubah sifat air, dari warna, bau dan rasa, dan juga air
belum digunakan untuk menghilangkan hadas maupun najis. Dalam permasalahan
perubahan air ini terdapat beberapa pembahasan diantaranya :
 Tercampur perkara suci dan merubah sifat air, ketika airnya sedikit maka
hukumnya suci tapi tidak mensucikan. Agar kembali suci dan mensucikan air
tersebut ditambah hingga mencapai dua kolam (kubus dengan panjang sisi 60 cm)
 Tercampur perkara yang tidak bisa lepas dari air, seperti tanah, ganggang lumut,
hukumnya tetap suci dan mensucikan.
 Kejatuhan perkara yang tidak larut dalam air, ketika perkara tersebut tidak
merubah sifat air maka hukumnya tetap suci dan mensucikan.
 Terkena najis, apabila airnya sedikit maka hukumnya menjadi mutanajis dan tidak
boleh digunakan, walaupun tidak ada perubahan. Apabila banyak maka jika tidak
ada perubahan hukumnya suci, jika ada perubahan maka hukumnya mutanajis.
Air yang mutanajis, musta’mal (sudah digunakan untuk bersuci) dan air yang
tercampur perkara lain dapat menjadi menjadi suci dan mensucikan dengan cara
menghilangkan perubahan air tersebut dan ditambah hingga mencapai dua kolam
(kubus dengan panjang sisi 60 cm)

2. Dengan mencucinya sebanyak tujuh kali, satu kali di antaranya menggunakan tanah

3. Sholat itu wajib hukumnya dikerjakann setiap umat muslim. Sholat juga merupakan bentuk
rasa syukur kita kepada Allah SWT.

4. Jumhur ulama menyatakan membaca Al Fatihah adalah termasuk rukun shalat. Tidak sah
shalat tanpa membaca Al Fatihah.

5. Mendahului dan menyamai imam selain dalam posisi dan takbiratul ihram. Maksudnya adalah
mendahului atau menyamai imam dalam gerakan dan bacaan. Kembali dikemukakan oleh Syekh
Ibnu Qasim, mendahului gerakan imam dua rukun berturut-turut, walaupun keadaan rukunnya
adalah rukun pendek, seperti rukuk dan i‘tidal, tanpa ada alasan yang dibenarkan, maka
menyebabkan shalatnya menjadi batal. Kecuali bila mendahuluinya tanpa disengaja, seperti tidak
tahu gerakan imam atau karena lupa, maka itu ditolelir dan tidak menyebabkan batal.

Anda mungkin juga menyukai