Anda di halaman 1dari 23

Fulan

bin/binti

Fulan

Lahir: 20-09-1995

Wafat:
KENIKMATAN DAN KESULITAN
ADALAH UJIAN DARI ALLAH TA’ALA
Kita sebagai muslim wajib meyakini bahwa Allah Ta’ala akan memberikan kita ujian
di dunia. Ujian yang diberikan oleh Allah Ta’ala bisa dalam bentuk KENIKMATAN
ataupun dalam bentuk KESULITAN.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya):

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan
keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya
kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (Qs. al-Anbiya’: 35).

Pada bagian ini mari kita coba tuliskan KENIKMATAN dan KESULITAN apa saja yang
sedang kita hadapi sekarang.

KENIKMATAN YANG SEDANG DIALAMI

• Iman dan Islam • Rezeki sangat mencukupi

• Kemudahan akses menuntut ilmu • Banyak waktu luang

• Keluarga yg harmonis • Badan yang sehat

• Bayi yang sehat dan cantik

Jangan lupa untuk selalu BERSYUKUR atas nikmat-NYA


KESULITAN YANG SEDANG DIHADAPI

• Wabah Covid-19

• Tidak bisa ke Masjid

• Sedang kesulitan dalam berbisnis

• Jauh dari orang tua dan keluarga

Selalu BERSABAR dan meminta pertolongan kepada-NYA

Sebagaimana di dalam Surat Al-Anbiya ayat 35, setiap dari kita akan merasakan mati.
KENIKMATAN dan KESULITAN di dunia sejatinya adalah ujian dari Allah Ta’ala.

Salah satu hikmah dari MENGINGAT KEMATIAN adalah kita bisa menyikapi ujian
dari Allah Ta’ala dengan sikap terbaik.

Dengan mengingat mati, nikmat yang kita rasakan TIDAK AKAN membuat kita
SOMBONG dan TERPERDAYA dengan nikmat tersebut. Karena kita menyadari
bahwa semua nikmat itu pada akhirnya akan terputus dari kita.

Dengan mengingat mati, kita akan menjadi merasa ringan dalam menghadapi
kesulitan di dunia. Karena kita mengetahui bahwa kesulitan di dunia itu TIDAK
KEKAL, dan menghadapi kematian LEBIH BERAT dari segala masalah duniawi.
KEHIDUPAN

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, (yang artinya)

“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yg bisa melampui
umur tersebut” (HR. Ibnu Majah: 4236, Syaikh Al Albani mengatakan: hasan shahih)

Mari kita renungi, usia kita saat ini berapa? Berapa sisa usia kita untuk mempersiapkan
kehidupan yang abadi kelak? Kita asumsikan bahwa kita wafat di usia 70 tahun.

USIA ANDA SAAT INI ASUMSI WAFAT DI USIA

24 tahun 11 bulan 70 tahun 0 bulan

SISA USIA ANDA

44 tahun 1 bulan

Renungi usia yang kita habiskan sampai saat ini, berapa banyak yang benar-benar murni
untuk ibadah kepada Allah? Apakah ada jaminan ibadah yang kita lakukan sudah diterima
oleh Allah Ta’ala?

Kita perlu menyadari bahwa waktu kita di dunia hanya sekitar 70 tahun. Waktu tersebut
adalah modal kita untuk menghadapi kehidupan yang kekal. Maka dari itu, kita perlu
mempersiapkan bekal sebaik mungkin.

Allah ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan“. (QS. Al-
Hasyr: 18).

Mari kita maksimalkan sisa usia kita dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah Ta’ala
memudahkan kita untuk selalu istiqomah dalam ketaatan.
KEMATIAN

Setiap dari kita tentu saja sangat menginginkan dan mempersiapkan hidup “enak”. Tetapi
jangan sampai lupa untuk mempersiapkan kematian “enak” (husnul khatimah).

Untuk mendapatkan husnul khatimah, kita perlu untuk ISTIQOMAH berada di dalam
ketaatan kepada-Nya dan DIAKHIRI juga dengan ketaatan. Sebagaimana yang disebutkan
dalam hadits dan penjelasan beberapa ulama.

Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Haitami dan Imam Adz-Dzahabi menjelaskan dalam kitabnya,

“Seseorang akan mati sesuai dengan kebiasaannya”

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” (HR. Bukhari, no. 6607)

Dalam hadits Riwayat Ahmad, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Janganlah kalian terkagum dengan amalan seseorang sampai kalian melihat amalan
akhir hayatnya....”

Maka dari itu, mari kita berusaha untuk istiqomah dan terus berdoa agar Allah Ta’ala
mewafatkan kita dalam kondisi Husnul Khatimah.

Semua sepakat, manusia tidak bisa


LOKASI SAAT WAFAT
mengetahui:

DI MANA dirinya wafat?


Mekkah/Madinah
BAGAIMANA atau SEDANG APA saat
dirinya wafat?
AKTIVITAS SAAT WAFAT
Tetapi apabila kita boleh memilih, coba
kita bayangkan pertanyaan-pertanyaan di
atas.
Pastinya kita akan memilih tempat suci
Shalat/Tawaf
seperti masjid dan kondisi sedang
beribadah kepada Allah.
Coba Anda rincikan DI MANA dan
BAGAIMANA diri Anda nanti ketika wafat.
AMALAN YANG PERLU
DIBIASAKAN
Dan yang paling penting mari kita
usahakan untuk mencapai kematian yang
kita cita-citakan dengan
membangun kebiasaan baik sampai
cara
Umrah/Haji
ISTIQOMAH dan HUSNUL KHATIMAH.
sesering mungkin
NAUNGAN DI PADANG MAHSYAR
Dalam kondisi yang sangat panas tersebut, tentu saja kita sangat membutuhkan naungan
untuk melindungi kita. Tidak ada naungan pada hari itu selain naungan-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya):
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan ‘Arsy-Nya pada hari
dimana tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata:
1. Imam (pemimpin) yang adil.
2. Pemuda yang tumbuh besar dalam beribadah kepada Rabb-Nya
3. Seseorang yang hatinya senantiasa terpaut pada masjid.
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, dimana keduanya berkumpul dan
berpisah karena Allah.
5. Seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang berkedudukan lagi
cantik rupawan, lalu ia mengatakan: “Sungguh aku takut kepada Allah.”
6. Seseorang yang bershodaqoh lalu merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya.
7. Dan orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air matanya.”
(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Selain tujuh golongan di atas ada golongan lain juga yang akan mendapatkan naungan di
hari kiamat (padang mahsyar) kelak.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang memberi kelonggaran kepada orang yang sedang kesulitan membayar
hutang atau memutihkan hutang orang tersebut, niscaya Allah akan menaunginya dalam
naungan Arsy-Nya (pada hari Kiamat).” (HR. Muslim)

Nabi bersabda, “Setiap orang itu akan berada di bawah naungan sedekahnya selama di
padang mahsyar sampai ada keputusan untuk manusia, masuk surga atau neraka.” (HR
Ahmad)

Golongan mana yang Amalan yang perlu dibiasakan


menjadi pilihan Anda? agar Anda termasuk golongan
Yang Anda cita-citakan
Istiqomah amalan wajib
Golongan nomor: dan sunnah sehari-hari
Shalat berjamaah
tepat waktu di Masjid
2,3,6,7
Sedekah
Berkhalwat dgn Allah Ta’ala
TELAGA RASULULLAH
shallallahu ‘alaihi wa sallam
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, (yang artinya)
“Sesungguhnya aku akan berada di depan kalian ketika mendatangi telaga (pada hari
kiamat nanti), barangsiapa yang mendatanginya maka dia akan meminum airnya, dan
barangsiapa yang meminumnya maka dia tidak akan merasakan haus lagi selamanya” (HR
Bukhari dan Muslim)
Pada hari kiamat nanti, di saat matahari hanya berjarak satu mil dengan kita, tentu saja kita
sangat memerlukan air minum dari telaga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tapi
tahukah Anda bahwa nanti akan ada orang yang diusir dari telaga Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam.
Dari Abu Wail, dari ‘Abdullah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga). Dinampakkan di hadapanku beberapa
orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al
haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, ini adalah umatku.’
Lalu Allah berfirman, ‘Engkau sebenarnya tidak mengetahui BID’AH yang mereka buat
sesudahmu.’ ” (HR. Bukhari, no. 7049)
Maka dari itu, kita perlu benar-benar menghindari bid’ah-bid’ah dan kembali ke tuntunan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Untuk mempelajari terkait bid’ah lebih
komprehensif, Anda bisa mempelajari melalui aplikasi yang sudah kami sediakan. Materi
tersedia dalam bentuk video (youtube) dan artikel yang shahih.

PERSIDANGAN (QISHASH)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Hindarilah perbuatan zalim karena kezaliman itu akan mendatangkan kegelapan
(kesulitan) pada hari kiamat nanti.” (HR. Muslim)
Sungguh, di hari kiamat nanti akan terjadi persidangan yang sangat mengerikan bagi orang-
orang yang berbuat zalim di dunia dan tidak menyelesaikan masalah kezaliman tersebut di
dunia. Kezaliman yang tidak diselesaikan di dunia akan membuat seseorang “bangkrut”.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bertanya,
“Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?”
Para sahabat menjawab, “Orang yang sudah tidak memiliki dirham atau dinar.”
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, “Orang yang bangkrut dari umatku (kaum
muslimin) adalah orang yang datang pada hari kiamat membawa pahala shalat, puasa, dan
zakat. Akan tetapi, dia juga membawa dosa-dosa (karena) dia telah mencela orang ini,
memakan harta orang ini, menumpahkan darah orang ini, dan memukul orang ini.
Lantas, orang yang dizalimi ini diberi sebagian kebaikan-kebaikannya, dan yang lain juga
diberi sebagian kebaikan-kebaikannya. Apabila kebaikannya sudah habis dan seluruh
kewajibannya belum tertunaikan, sebagian dosa-dosa mereka (orang-orang yang
dizaliminya) akan dipikulkan kepadanya, lalu dia dilempar ke dalam neraka.” (HR.
Muslim).
Lantas sudah sepatutnya kita untuk menghindari berbuat zalim kepada manusia di dunia. Apabila
sudah terlanjur berbuat zalim, maka kita harus usahakan untuk menyelesaikan permasalahan ini
di dunia. Apabila kita berhutang, maka segera lunasi. Apabila kita pernah menyakiti orang lain, maka
segera meminta maaf dan memohon keridhoan orang tersebut.
Pada aplikasi pendukung journal ini, kami menuliskan beberapa contoh kezaliman yang mungkin
kita tidak sadari. Semoga hal tersebut dapat memudahkan kita dalam menghindari dan
menyelesaikan kezaliman di dunia. Semoga Allah Ta’ala menghindari diri kita dari berbuat zalim
terhadap sesama dan memudahkan dalam menyelesaikan masalah kezaliman di dunia. Aamiin.
Di bagian ini, silahkan Anda tulis hutang atau kezaliman lainnya yang belum Anda tunaikan kepada
pemiliknya.

HUTANG KEZALIMAN
(hutang apa/berapa, kepada siapa, jatuh tempo) (kezaliman apa, kepada siapa)

• Hutang ke kantor 2,5 juta • Software bajakan

• Hutang ke Istri 4,5 juta • Ghibahin Fulan

• Hutang ke investor • Menabrak motor orang lain


HISAB
Allah subhanahu wata’ala berfirman (yang artinya),
“Maka demi Rabb-mu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah
mereka kerjakan dahulu.” (al-Hijr: 92—93)
Kita wajib meyakini akan adanya hisab di hari kiamat kelak dan wajib untuk
mempersiapkannya. Hisab bagi orang beriman akan berbeda-beda tergantung dari kadar
keimanan dan ketakwaannya.
1. Tidak dihisab dan tidak diazab. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberitakan
tentang mereka, “Aku melihat ke ufuk, di sana ada satu rombongan yang sangat besar.
Kemudian dikatakan kepadaku, ‘Lihatlah ke ufuk yang lain.’ Kemudian diberitahukan
kepadaku, ‘Inilah umatmu. Di antara mereka ada 70.000 orang yang akan masuk surga
tanpa hisab dan tanpa azab’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Dihisab dengan hisab yang mudah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah akan mendekatkan seorang hamba mukmin, kemudian
menempatkannya di samping-Nya. Allah menutupinya (dari para hamba yang lain)
kemudian bertanya, ‘Apakah kamu mengetahui dosa ini? Apakah kamu mengetahui dosa
ini?’ Hamba tersebut menjawab, ‘Benar, wahai Rabb-ku.’ Sampai Allah menjadikan hamba
tersebut mengakui dosa-dosanya dan dia yakin bahwa dirinya akan binasa, lalu Dia berkata,
‘Aku telah menutupinya tatkala kamu hidup di dunia dan Aku akan mengampuninya
pada hari ini untuk kebaikanmu.’ Kemudian dia diberi kitab catatan amalan
kebaikannya.” (Muttafaqun alaih)
3. Hisab yang rinci dan detail. Hisab ini berujung pada azab di neraka akibat dosa-dosa
yang tidak diampuni oleh Allah Ta’ala. Namun, mereka tidak kekal di dalamnya. Rasulullah
shallallahu wasallam bersabda, “Tidaklah seorang pun yang dihisab (dengan hisab yang
rinci dan detail) nanti pada hari kiamat melainkan akan binasa.” (Muttafaqun alaih)
Berdasarkan dalil-dalil di atas tentu saja kita mengharapkan opsi nomor 1 dan nomor 2.
Semoga Allah melindungi kita dari hisab yang rinci dan detail. Jangan lupa juga untuk selalu
berdoa “ALLAAHUMMA HAASIBNII HISAABAN YASIIRON” (Ya Allah, hisablah aku dengan
hisab yang mudah) (HR. Ahmad)
Salah satu atsar yang menginspirasi kami adalah nasihat Umar bin Khattab radhiyallahu
‘anhu agar MENGHISAB DIRI SEBELUM KITA DIHISAB. Semoga fitur-fitur dari journal ini
dapat membantu kita semua dalam menghisab diri sebelum kita dihisab.
Pada halaman berikutnya, terdapat fitur untuk membantu dalam menghisab diri. Ada 5 hal
yang perlu kita hisab (dosa, usia, harta, ilmu, dan tubuh) berdasarkan dalil di atas dan dalil
ini: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai dia
ditanya tentang umurnya untuk apa dihabiskan; tentang ilmunya, apa yang dia amalkan;
tentang hartanya, dari mana dia dapatkan dan untuk apa dia infakkan (belanjakan);
serta tentang badannya, pada perkara apa dia gunakan.” (HR. at-Tirmidzi)
Tuliskan seluruh hal di atas semampu kita, dari mulai kita baligh sampai saat ini.
DOSA
Tuliskan dosa-dosa yang pernah dilakukan dan
kita sudah/belum bertaubat atas dosa tersebut.

• Ghibah

• Menonton Film

• Menonton Youtube yang tidak bermanfaat

• Meremehkan dosa kecil

• Tidak menjaga pandangan

• Scrolling social media yang banyak auratnya

• Berkata ‘ah” terhadap orang tua


• Masih menabung/buka rekening di Bank Konvensional

Semoga Allah memudahkan kita dalam bertaubat dari semua dosa


dan menerima semua taubat kita.
USIA
Tuliskan setiap waktu/usia yang kita habiskan
dipakai untuk apa saja. Apakah untuk kebaikan/keburukan?

SMP: Kebanyakan waktu hanya untuk bermain


dan belajar hal duniawi. Beribadah hanya yang
wajib saja, itu juga masih banyak fikih yang
salah. Semoga Allah Ta’ala ampuni hal tersebut.

SMA: Banyak waktu yang sia-sia, berkumpul


bersama orang-orang dalam hal yang tidak
bermanfaat bahkan cenderung maksiat.
Astaghfirullah.

Kuliah: Alhamdulillah Allah Ta’ala memberi


hidayah Tauhid dan Sunnah, akan tetapi masih
sulit untuk istiqomah dan masih lalai dalam
beribadah. Masih malas juga untuk menuntut
ilmu lebih banyak lagi.

Saat ini: Terlalu fokus terhadap dunia, masih


banyak ibadah yang belum istiqomah dan masih
sering ditinggalkan.

Semoga Allah menjadikan seluruh usia yang kita habiskan


sebagai amal sholeh dan memaafkan kelalaian kita.
HARTA
Tuliskan dan rincikan dari mana sumber harta kita dan dipakai untuk apa
harta kita tersebut. Usahakan setiap barang yang kita miliki coba kita renungi,
bahkan sampai barang sepele seperti “sandal jepit” apakah sandal tersebut
sudah dipakai untuk melangkahkan kaki ke masjid?

Sebelum bekerja, sumber harta berasal dari


nafkah orang tua. Banyak uang tersebut yang
dikeluarkan untuk hal-hal yang tidak
bermanfaat. Misalnya, nonton bioskop dan beli
game console, dan sebagainya.
Pada saat bekerja, sempat melakukan tindakan
yang diharamkan oleh Allah Ta’ala dalam
berbisnis. Semoga Allah Ta’ala ampuni dosa
tersebut. Sebagian besar pengeluaran masih
untuk kebutuhan sehari-hari dan hal-hal
duniawi. Masih sangat sedikit yang dikeluarkan
untuk kebutuhan akhirat.

Semoga Allah memudahkan kita dalam mencari harta halal


dan menggerakan kita untuk mengeluarkan harta tersebut
di jalan-Nya
ILMU
Tuliskan ilmu apa saja yang sudah kita dapatkan
dan sudah/belum kita amalkan? Contoh: hafalan
Quran yang kita miliki, apakah sudah kita amalkan?

Sangat banyak ilmu syar’i yang didapat dengan


adanya kemudahakan akses melalui internet
dan teknologi. Akan tetapi banyak yang belum
saya amalkan secara istiqomah. Misalnya:
1. Menghafal Al Qur’an
2. Tilawah rutin setiap hari
3. Sedekah setiap pagi
4. Memuliakan tetangga
5. Berbakti terhadap orang tua
6. Dan seterusnya

Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkan


seluruh ilmu yang kita miliki.
TUBUH
Tuliskan dan rincikan setiap anggota tubuh kita sudah dipakai
untuk apa saja? Lebih banyak kebaikan/keburukan?

Mata saya melihat yang diharamkan oleh Allah


Ta’ala
Telinga masih suka mendengar musik yang
terdapat di video youtube
Melangkahkan kaki ke tempat yang tidak
bermanfaat
Hati lalai dan khawatir terhadap dunia
Pikiran selalu ingat dunia terus, sangat lalai
dari mengingat Allah Ta’ala dan akhirat
Jari-jari mengetik/komen buruk dan menghibah
orang di sosmed
Lisan membicarakan keburukan orang lain.
Lelah setiap hari hanya sibuk mengejar dunia

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa yang


dilakukan oleh setiap anggota tubuh kita.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak pantas bagi seorang muslim yang memiliki sesuatu yang ingin ia wasiatkan untuk
melewati dua malamnya melainkan wasiatnya itu tertulis di sisinya.” (Muttafaqun’alaih)

WASIAT
Tuliskan dan rincikan wasiat yang ingin Anda sampaikan
kepada orang terdekat Anda apabila Anda telah wafat.

• Tolong baca buku ini dan buka di bagian


hutang yang belum terbayar. Tolong tunaikan
hutang-hutang tersebut dan minta maaf
kepada orang yg terzholimi oleh saya
• Kuburkan dan makamkan saya sesuai dengan
syariat Islam. Tidak perlu diadakan upacara/
ritual-ritual kematian yang tidak sesuai
dengan dalil shahih.
• Jaga Istri saya dan anak saya. Jika nanti ada
seorang pendamping lain bagi Istri saya
kelak, tolong jaga dan didik hingga sampai
Surga-Nya
• Terima kasih kepada semua kerabat dan
keluarga. Semoga kita semua bisa berkumpul
lagi di Surga-Nya kelak. Wassalam.

Wasiat bisa tentang harta, tentang nasihat kebaikan


dan taqwa, ataupun tentang hal lainnya.
BULAN 1
USIA ANDA SAAT INI ASUMSI WAFAT DI USIA

24 tahun 11 bulan 70 tahun 0 bulan

SISA USIA ANDA

44 tahun 1 bulan

AMALAN BAIK YANG INGIN DIBIASAKAN

• Merutinkan Tilawah Al Qur’an


• Merutinkan Shalat Dhuha
• Merutinkan Shalat Tahajud

DOSA/KEBIASAAN BURUK YANG INGIN DIHILANGKAN

• Scrolling Sosmed yang penuh aurat


• Menonton Youtube yang tidak bermanfaat
• Baca komik

TARGET KHALWAT DENGAN ALLAH TA’ALA

Seminggu sekali Tahajud


Setiap malam, merenung dan muhasabah
ketika mengisi Afterlife Journal
HAK MANUSIA
Tuliskan hak manusia yang ingin Anda tunaikan di bulan ini.
Apabila kezaliman kita bertambah, segera tulis juga di bagian ini.
Apabila belum terselesaikan, pindahkan ke bulan selanjutnya.

Nyicil hutang ke kantor 750ribu

Nyicil hutang ke Istri 1 juta

Minta maaf ke developer Software A

Minta maaf ke temen yang pernah diomongin

Nyicil hutang ke Investor


IBADAH TRACKER
TANGGAL
AMALAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tahajud 4x
Makan Sahur 8x
Istighfar Saat Sahur 8x
Shalat Qabliyah Subuh 30x
Shalat Subuh 30x
Dzikir Pagi 30x
Menghafal Al-Quran 20x
Shalat Isyroq 4x
Sedekah 30x
Shalat Dhuha 30x
Shalat Qabliyah Dzuhur 30x
Shalat Dzuhur 30x
Shalat Ba'diyah Dzuhur 30x
Shalat Ashar 30x
Dzikir Petang 30x
Shalat Maghrib 30x
Shalat Ba'diyah Maghrib 30x
Shalat Isya 30x
Shalat Ba'diyah Isya 30x
Kajian 10x
Membaca Kitab 10x
Tilawah Al-Quran 30x (1 Juz)
Dzikir Sebelum Tidur 30x
Shaum 8x
Membaca Al-Kahfi 4x
I'tikaf 0x (masih pandemi)
Mengisi
(amal baik) Afterlife Journal 30x
(amal baik)
(amal baik)
STOP Youtube!
(dosa/kebiasaan buruk) 30x
Stop Baca Komik
(dosa/kebiasaan buruk)! 30x
Jaga Pandangan!!
(dosa/kebiasaan buruk) 30x
(amal lainnya)
(amal lainnya)
(amal lainnya)
(amal lainnya)
(amal lainnya)
(amal lainnya)
JANGAN
LUPA!
Dzikir Pemberat
Timbangan (amalan)

TANGGAL
TOTAL
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
TARGET
USIA/WAKTU HARTA ILMU TUBUH/LELAH
Ibadah Mahdhah Sumber halal Tambah ilmu syar’i Jangan hanya
minimal total Lelah duniawi!
6 jam/hari Pengeluaran perbanyak Amalkan yang
untuk sedekah sudah dimiliki Lelah tahajud dan
tilawah!

HISAB
PEKAN 5 USIA/WAKTU HARTA ILMU TUBUH/LELAH

Masih terlalu sibuk Alhamdulillah rezeki didapat Mendapat ilmu baru tentang Masih lelah dalam mengejar
duniawi. Ibadah Mahdhah dari cara yang halal fikih berjualan, segera ajarkan duniawi. Tata hati dan niat
kurang khusyuk, hal-hal insyaaAllah. Tetapi pagi tadi ke istri dan anak. Jangan lupa agar yang dikerjakan menjadi
duniawi masih terus lupa sedekah, sedekah setiap amalkan!. Alhamdulillah mulai amal dan ibadah. Jangan
SENIN hari kepada yg membutuhkan! menghafal Qur’an lagi, sampe ditinggalkan ibadah
dipikirkan. Ibadah Ingat harta kamu adalah yang mudah2an istiqomah. mahdhahnya. Semangat!
mahdhah hanya 2 jam kamu sedekahkan!

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

SABTU

AHAD
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami
menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu
tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mu’minun: 115)

CATATAN

List Kajian Youtube:


1. Ustadz Firanda Andirja - Kitab Bulughul
Maram
2. Ustadz Abduh Tuasikal - Kitab Tauhid

Beli hadiah untuk:


1. Istri: Gamis dan French Khimar
2. Anak: Kerudung dan baju baru
3. Bapak: Helm Sepeda
4. Ibu: Casing Laptop
KENIKMATAN DI BULAN INI

Alhamdulillah, di bulan ini Allah Waktu luang yang banyak,


Ta’ala memudahkan segala urusan sehingga bisa bercengkerama setiap
saya. Iman dan Islam saya pun hari bersama keluarga.
masih berada di jalan yang lurus,
insyaaAllah. Sehat wal afiat sehingga masih
bisa mencari nafkah dan beribadah
Istri sholehah sangat perhatian kepada-Nya.
dan sangat patuh terhadap saya.
Anak bayi yang cantik menjadi
Qurrota ‘Ayun bagi saya untuk
pelepas lelah

Jangan lupa untuk selalu BERSYUKUR atas nikmat-NYA

KESULITAN DI BULAN INI


Bisnis masih kondisi yang tidak
stabil. Terjadi kendala di banyak
proses sehingga menghambat
pertumbuhan
Kesibukan dunia masih melalaikan
dalam beribadah kepada-Nya
Pandemi Covid-19 masih melanda
di dunia
Jauh dari orang tua

Selalu BERSABAR dan meminta pertolongan kepada-NYA


JANGAN LUPA
MENGINGAT KEMATIAN
AGAR

TIDAK SOMBONG
DAN
TERPERDAYA
TERHADAP NIKMAT-NYA

SERTA

MERASA RINGAN
DALAM
MENGHADAPI
MASALAH DUNIA

Anda mungkin juga menyukai