Anda di halaman 1dari 5

AUDIT PEMASARAN

DEFINISI :
1. Audit Pemasaran merupakan suatu penelaahan yang sistematis, kritikal dan tidak
memihak dari operasi pemasaran total ; tujuan dan kebijakan serta asumsi yang
mendasarinya juga metoda, prosedur, personil dan organisasi untuk
mengimplementasikan kebijakan dalam mencapai tujuan. (Shuchman, 1950)
2. Audit Pemasaran merupakan pengujian yang komprehensif, sistematis, independen
dan periodik/berkala dari suatu perusahaan atau unit usaha-lingkungan pemasaran,
tujuan, strategi dan aktivitas dengan maksud untuk menentukan area masalah dan
peluang serta merekomendasikan suatu rencana tindakan untuk memperbaiki
kinerja perusahaan (Kotler, 1988)

Inti dari definisi tersebut : terdapat 3 (tiga) unsur pokok dan manfaat potensial dari audit
pemasaran, yaitu :
1. Analisis mengenai lingkungan eksternal dan situasi internal
2. Penilaian kinerja masa lalu dan aktivitas sekarang
3. Identifikasi peluang dan ancaman di masa yang akan datang

Audit Pemasaran diperlukan untuk mengatasi :


1. Penjualan yang menurun
2. Margin menurun
3. Kehilangan pangsa pasar
4. Kepastian produksi yang kurang dimanfaatkan

Audit Pemasaran mencakup :


1. Penelaahan pada lingkungan organisasi (peluang dan ancaman)
2. Sistem pemasaran (kekuatan dan kelemahan)
3. Aktivitas pemasaran
(Richard M.S Wilson)

Bentuk Audit :
1. Audit Eksternal berhubungan dengan variabel yang tidak dapat dikendalikan
(uncontrollable variables), seperti : politik, hukum, sosial/budaya, teknologi, pesaing.
2. Audit Internal berhubungan dengan variabel yang dapat dikendalikan (controllable
variables), seperti : struktur organisasi, sumber daya, margin laba, prosedur
pemasaran

Fungsi pemasaran yang tercakup dalam Audit Pemasaran :


1. Penetapan harga
2. Pengemasan
3. Promosi
4. Distribusi
5. Penjualan
6. Riset pasar

Langkah-langkah Audit Pemasaran :


1. Aktivitas pra Audit : menentukan cakupan dan fokus audit
2. Pengumpulan informasi, mencakup : industri, pasar, produk, promosi, distribusi
3. Analisis informasi
4. Formulasi dan rekomendasi
5. Pengembangan dari program implementasi
(Grashof)

1. Mendefinisikan pasar
2. Menentukan diferensial (penyimpangan) kinerja
3. Menentukan perbedaan dalam program kompetitif
4. Membuat riwayat pesaing
5. Menentukan struktur perencanaan strategis
(Cannon)

Gambaran mengenai peluang dan ancaman :


1. Usaha yang ideal (ideal business) : peluang tinggi, ancaman rendah
2. Usaha spekulatif (speculative business) : peluang tinggi, ancaman tinggi
3. Usaha yang matang (mature business) : peluang dan ancaman rendah
4. Usaha yang bermasalah (troubled business) : peluang rendah, ancaman tinggi

Karakteristik Audit yang efektif :


1. Komprehensif/menyeluruh
2. Sistematis
3. Independen
4. Berkala

Dimensi Audit Pemasaran (Kotler, 1989)


1. Audit lingkungan pemasaran : pasar, pelanggan, pesaing, distributor, pemasok
2. Audit strategi pemasaran
3. Audit organisasi pemasaran
4. Audit sistem pemasaran
5. Audit produktivitas pemasaran : aspek program pemasaran dan efektivitas biaya
6. Audit fungsi pemasaran
Contoh Kasus Audit Manajemen Pemasaran

Todd Company adalah sebuah perusahaan permen terletak di Delhi. Dalam dua tahun
terakhir, penjualan dan margin labanya menurun. Manajemen puncak merasa bahwa
permasalahannya terletak pada tenaga pemasaran yang tidak bekerja maksimal. Untuk
memperbaiki keadaan, manajemen merencanakan untuk menerapkan sistem
kompensasi-insentif baru dan menyewa pelatih tenaga pemasaran dalam teknik
penjualan modern. Sebelum melaksanakan rencana tersebut, manajemen memutuskan
untuk melakukan audit manajemen pemasaran dengan menggunakan konsultan
pemasaran.

Silahkan kerjakan sebagai Latihan, sesuai Tahap-tahap Audit Manajemen yang sdr pilih.
Latihan soal ini tidak untuk dikumpulkan

Anda mungkin juga menyukai