Anda di halaman 1dari 5

1 Ananto

ANALISIS QSAR SENYAWA TURUNAN MEISOINDIGO SEBAGAI


ANTIKANKER PAYUDARA
Agus Dwi Ananto*, Handa Muliasari
Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram

*E-mail: agus_da@unram.ac.id

Abstract: An analysis of Quantitative Structure and Relationship (QSAR) of


meisoindigo derivative compounds was successfully carried out. The purpose
of this study is to find out the best model of meisoindigo derivative compounds
as the breast anticancer. The method of this research is the semiempirical
PM3 method. The method was chosen as a better method because the model
resulted by the method was more representative in the term of
physicochemical aspects. The best mathematical model was done by
multilinear regression statistical analysis of the calculation data obtained. The
results of this study propose model 5 as the best model with a formula Log
1/IC50 = 44.316 + (-0.0000282*Eis.at) + (-0.257*µ) + (-0.054*LogP) +
(0.014*EH) + (-7.241*qC6) + (-1.734*qC9) + (25.711*qO10) + (7.309*qN11) +
(94.825*qC13) + (58.794*qO14) + (5.866*qC15).

Keywords: QSAR, PM3, Meisoindigo, Anticancer

Abstrak: Analisis hubungan kuantitatif antara struktur dan aktivitas (QSAR)


senyawa turunan meisoindigo telah berhasil dilakukan. Tujuan dilakukannya
penelitian ini yaitu untuk mengetahui model terbaik senyawa turunan
meisoindigo sebagai antikanker payudara. Metode penelitian yang dilakukan
menggunakan metode semiempirik PM3. Metode semiempirik PM3 dipilih
sebagai metode yang lebih baik karena memiliki hasil model yang lebih
mewakili aspek secara fisikokimia. Pemilihan model matematika terbaik
dilakukan dengan analisis statistik regresi multilinear terhadap data-data
perhitungan yang diperoleh. Hasil panelitian ini merumuskan model 5 sebagai
model terbaik dengan formula atau rumusan dalam nilai logaritmis
Log 1/IC50 = 44.316 + (-0.0000282*Eis.at) + (-0.257*µ) + (-0.054*LogP) +
(0.014*EH) + (-7.241*qC6) + (-1.734*qC9) + (25.711*qO10) + (7.309*qN11) +
(94.825*qC13) + (58.794*qO14) + (5.866*qC15).

Kata Kunci: QSAR, PM3, Meisoindigo, Antikanker

PENDAHULUAN Salah satu disiplin ilmu dibidang farmasi


yang sangat terbantu dengan
Penelitian di bidang kimia dengan perkembangan tersebut adalah Kimia
menggunakan media komputer atau lebih Medisinal, terutama untuk studi Hubungan
dikenal dengan istilah kimia komputasi Kuantitatif Struktur-Aktivitas (HKSA) atau
akhir-akhir ini berkembang sangat pesat. Quantitative Structure-Activity

AMINA 1(1) 2019 | Analisis QSAR senyawa turunan meisoindigo sebagai antikanker payudara
2 Ananto

Relationship (QSAR). Hal ini sinergis siklus sel sehingga mencegah


dengan perkembangan penemuan obat pembelahan sel (Chiou dkk, 2015).
baru yang semakin lama diharapkan
semakin efektif dan efisien (Ananto,
METODE
2018).
Dalam eksperimen komputer,
perhitungan dilakukan dengan resep Bahan penelitian yang digunakan
algoritma yang ditulis dalam bahasa adalah data berjumlah 20 senyawa
pemrograman, dengan menggunakan turunan meisoindigo yang diperoleh dari
model dari para pakar teoritis. Metoda ini hasil penelitian Chiou dkk (2015) yang
memungkinkan penghitungan sifat memiliki aktivitas penghambatan pada
molekul yang kompleks dengan hasil yang CDK4. Struktur senyawa induk turunan
berkorelasi secara signifikan dengan meisoindigo dapat dilihat pada gambar 1.
eksperimen (Jensen, 1999).
Hubungan kuantitatif struktur –
aktivitas yang diperoleh dapat digunakan
sebagai alat untuk merancang struktur
senyawa baru dengan aktivitas yang lebih
baik. Penelitian ini mencoba untuk
mendesain struktur senyawa turunan
meisoindigo baru melalui pendekatan
QSAR. Berdasarkan data GLOBOCAN,
International Agency for Research on
Cancer (IARC), dilaporkan bahwa pada
tahun 2012 terdapat sekitar 14 juta kasus
baru kanker dan 8,2 juta kematian akibat
kanker. Kasus kanker yang paling banyak
menyebabkan kematian berturut-turut Gambar 1. Senyawa induk turunan meisoindigo
adalah : kanker paru (19,7 %), kanker
payudara (12,9 %), kanker hati (9,5 %), Penelitian ini dikerjakan dengan
dan kanker perut (8,9 %). Angka penderita menggunakan perangkat komputer
kanker diperkirakan akan meningkat dengan spesifikasi prosesor Pentium core
setiap tahunnya dan diperkirakan i5 6600, RAM 2 GB, Harddisk 1 TB.
mencapai 23,6 juta kasus baru per tahun Sedangkan perangkat lunak (software)
pada 2030 (Kemenkes RI, 2016). yang digunakan yaitu Hyperchem 8.0 for
Jenis kanker yang paling banyak Windows untuk melakukan pemodelan
menyebabkan kematian pada wanita molekul senyawa, dan perangkat lunak
khususnya usia 40 tahun ke atas adalah SPSS 16.0 for Windows untuk analisis
kanker payudara. Kanker tersebut lebih persamaan QSAR.
banyak menyerang payudara sebelah kiri Setiap senyawa pada penelitian ini
pada bagian atas yang mendekati lengan dibuat model struktur dua dimensinya
(Wijayakusuma, 2008). menggunakan paket program Hyperchem.
Tingginya angka kematian oleh Kemudian model tersebut dibentuk
kanker payudara menyebabkan penelitian menjadi struktur tiga dimensi (3D) supaya
terkait dengan obat antikanker semakin sesuai dengan senyawa sebenarnya.
berkembang. Salah satu senyawa yang Proses selanjutnya adalah melakukan
berpotensi sebagai antikanker adalah optimasi geometri struktur berupa
senyawa turunan meisoindigo. Beberapa minimasi energi molekul guna
senyawa turunan meisoindigo memiliki memperoleh konformasi struktur yang
aktivitas baik terhadap sel kanker paling stabil. Setelah diperoleh struktur
payudara yang telah ujikan secara in vitro. terstabil, data mulai disimpan dengan
Senyawa turunan meisoindigo akan melakukan Start log, kemudian dilakukan
berikatan dengan enzim Cyclin Dependent perhitungan single point, dan dilakukan
Kinase 4 (CDK4) yang berperan dalam Stop log untuk mengakhiri proses

AMINA 1(1) 2019 | Analisis QSAR senyawa turunan meisoindigo sebagai antikanker payudara
3 Ananto

perekaman hasil perhitungan. Output data dengan atom hidrogen sehingga terlihat
selanjutnya dapat dilihat pada file senyawa dalam bentuk 3 dimensinya.
rekaman (file.log). Pembuatan senyawa dalam bentuk 2
Evaluasi persamaan QSAR dimensi dan 3 dimensi ini menggunakan
dilakukan berdasarakan analisis regresi program Hyperchem 8.0. Perancangan
multilinear dan dilakukan menggunakan model dalam bentuk tiga dimensi ini
program SPSS for Windows dengan dilakukan dengan tujuan untuk
metode Backward dan Enter. memperoleh konformasi struktur
meisoindigo yang stabil secara
stereokimia.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Senyawa induk yang digunakan
pada penelitian ini yaitu senyawa turunan
Data awal yang digunakan pada
meisoindigo yang kemudian dilakukan
penelitian ini adalah data senyawa induk
optimasi menggunakan metode yang telah
meisoindigo yang diperoleh dari literatur
divalidasi sebelumnya, yaitu metode
(Chiou, C.T, 2015). Berdasarkan data
semiempirik PM3. Hasil optimasi geometri
awal tersebut, peneliti membagi data
dari senyawa induk meisoindigo dapat
menjadi 2 bagian, yaitu training set dan
dilihat pada Gambar 2 dengan
test set. Pembagian senyawa kedalam
menggunakan model balls and cylinders
training set dan test set sesuai dengan
yang tersedia pada paket program
tabel 1 dan tabel 2.
Hyperchem. Atom C digambarkan dengan
Tabel 1. Data training set bola pejal warna biru muda, atom O
Senyawa IC50 Senyawa IC50
dengan warna merah, atom N dengan
warna biru tua dan atom H dengan warna
(µM) (µM) putih.
Seny. 2 3.5 Seny. 12 4.1
Seny. 3 4.0 Seny. 13 3.9
Seny. 4 3.6 Seny. 14 13.4
Seny. 6 2.3 Seny. 15 27.9
Seny. 7 4.7 Seny. 16 3.1
Seny. 8 1.5 Seny. 17 3.5
Seny. 9 2.5 Seny. 18 84.9
Seny. 10 2.4 Seny. 20 64.3
Gambar 2. Hasil optimasi geometri dari
senyawa induk meisoindigo

Aktivitas biologis yang terdapat pada


literatur adalah nilai hambat minimum atau
Tabel 2. Data test set IC50. Akan tetapi, pada penelitian ini
Senyawa IC50 (µM) peneliti merubah data IC50 kedalam
bentuk nilai logaritmik dengan asumsi
Seny. 1 14.0
untuk mempermudah analisis data,
Seny. 5 3.2 sehingga sebarannya tidak terlalu jauh.
Seny. 11 6.2
Bentuk logaritmis yang digunakan adalah
log 1/IC50, artinya bahwa semakin besar
Seny. 19 44.7 nilai log 1/IC50 maka senyawa tersebut
memiliki aktivitas yang lebih baik
dibandingkan dengan senyawa yang nilai
Pada penelitian ini, senyawa induk
log 1/IC50 nya lebih rendah.
meisoindigo digambar dalam bentuk 2
dimensi untuk selanjutnya di lengkapi

AMINA 1(1) 2019 | Analisis QSAR senyawa turunan meisoindigo sebagai antikanker payudara
4 Ananto

Deskriptor-deskriptor yang diperoleh qO10


dari pemodelan untuk setiap senyawa
kemudian dilakukan analisis dengan 4 HydrationE 0.8 0.647 0.3 0.98 0.0004
regresi multilinier. Penggunaan analisis nergy, 59 11 925 71666
Dipole, 570
regresi multilinear dilakukan karena qN11, 3
variabel yang digunakan memiliki jumlah IsolatedAto
lebih dari satu. Analisis regresi multilinear micEnergy,
qO10, qC9,
dilakukan dengan program SPSS 16 for qC15,
Windows menggunakan metode backward LogP, qC13
5 qC6, qO14, 0.9 0.764 0.2 0.91 0.0045
dan enter. qN11, 37 54 321 59995
Dari model-model persamaan QSAR Dipole, 095
pada lampiran 1 dapat dipilih kandidat IsolatedAto 5
micEnergy,
model persamaan HKSA terbaik. LogP,
Pemilihan model persamaan HKSA qC15,
terbaik tersebut dilakukan dengan HydrationE
nergy, qC9,
memperhitungkan parameter-parameter qC13,
statistik seperti harga r2 (koefisien qO10
korelasi), adjusted r2, SD (Standar
Deviasi), Fhit/Ftab dan PRESS (Predicted Berdasarkan pada data yang ada di
Residual Sum of Square). Tabel 3, pemilihan model terbaik dengan
menggunakan metoda semiempiris PM3,
Tabel 3. Model persamaan QSAR jika dilihat dari harga r2, maka semua
model mempunyai nilai diatas 0,8,
F sehingga semua model tersebut
ad hit/ PRE memenuhi syarat sebagai model yang
M Variabel r2 SD
r2 F SS baik. Nilai r2 mempunyai makna kekuatan
tab
korelasi antara variabel bebas dan
1 qC13, 0.8 0.28 0.4 0.16 2188.8
Gradient, 56 45 986 54478 variabel terikat serta seberapa baik tingkat
qN11, 704 linearitas model persamaan tersebut
IsolatedAto 6
micEnergy,
untuk memprediksi model persamaan
Dipole, yang lain.
qC8, LogP, Parameter lain yang bisa di gunakan
HydrationE
nergy, untuk menentukan model terbaik adalah
BindingEne nilai Fhitung/Ftabel. Semakin besar nilai
rgy, qC9, tersebut, maka tingkat signifikansinya
SurfaceAre
aApprox, semakin bagus Parameter statistik lainya
qO10 adalah dengan melihat nilai PRESS
2 qC13, 0.8 0.446 0.3 0.35 655.08 (Predicted Residual Sum of Square). Nilai
qN11, 52 91 349 08156
IsolatedAto 37 PRESS yang semakin kecil menandakan
micEnergy, model tersebut semakin bagus untuk
Dipole,
qC8, LogP,
dimanfaatkan sebagai model terbaik.
HydrationE Berdasarkan pada parameter-parameter
nergy, tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
BindingEne
rgy, qC9, model terbaik yang diperoleh adalah
SurfaceAre model 5 dengan formula:
aApprox, Log 1/IC50 = 44.316 + (-0.0000282*Eis.at)
qO10
3 qC13, 0.8 0.541 0.3 0.58 486.53 + (-0.257*µ) + (-0.054*LogP)
qN11, 47 56 454 21111 +(0.014*EH) + (-7.241*qC6) + (-
IsolatedAto 016
micEnergy, 6
1.734*qC9) + (25.711*qO10) +
Dipole, (7.309*qN11) + (94.825*qC13) +
qC8, LogP, (58.794*qO14) + (5.866*qC15).
HydrationE
nergy,
BindingEne
rgy, qC9,

AMINA 1(1) 2019 | Analisis QSAR senyawa turunan meisoindigo sebagai antikanker payudara
5 Ananto

KESIMPULAN (7.309*qN11) + (94.825*qC13) +


(58.794*qO14) + (5.866*qC15).
Berdasarkan penelitian yang sudah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan kuantitatif antara
UCAPAN TERIMA KASIH
struktur dan aktivitas senyawa turunan
meisoindigo sebagai antikanker payudara Penulis mengucapkan banyak
dan diperoleh formula dari model terbaik terimakasih kepada universitas mataram
yang disusun yaitu Log 1/IC50 = 44.316 + yang telah membiayai penelitian ini
(-0.0000282*Eis.at) + (-0.257*µ) + (- melalui dana BLU PNBP tahun anggaran
0.054*LogP) +(0.014*EH) + (-7.241*qC6) 2018.
+ (-1.734*qC9) + (25.711*qO10) +

DAFTAR RUJUKAN

Ananto, A.D. (2018). Desain Senyawa Jensen, F. (1999), Introduction for


Turunan Fluorokuinolon Baru Computational Chemistry, second
Sebagai Zat Anti Bakteri S. edition, John Willey and Sons, Inc,
typhimurium Via Komputasi Kimia. Ney York
http://jku.unram.ac.id/article/view/1 Kemenkes RI. 2016. Infodatin Pusat Data
72/120 dan Informasi Kementerian
Chiou, C.T., Wei C.L., Jiahn H.L., Jing Kesehatan RI Kanker Payudara.
J.C., Lie C.L., Chih Y.C., Jen S.S., Jakarta : Kementerian Kesehatan
Ming H.W., Kak S.S., and Wen RI.
T.L., (2015), Synthesis and Wijayakusuma, H. 2008, Atasi Kanker
Evaluation Of 3-Ylideneoxindole dengan Tanaman Obat. Ketiga.
Acetamides as Potent Anticancer Edited by H. Wijayakusuma.
Agents. European Journal Of Puspa Swara, Jakarta.
Medicinal Chemistry, Vol. 98, pp.
1-12.

AMINA 1(1) 2019 | Analisis QSAR senyawa turunan meisoindigo sebagai antikanker payudara

Anda mungkin juga menyukai