Daun Afrika atau Vernonia amygdalina merupakan tanaman herbal yang populer
digunakan sebagai pengobatan tradisional di bagian barat Afrika, terutama di
Nigeria.
Daun Afrika ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang belum
diketahui banyak orang. Di antaranya:
1. Menurunkan kolesterol
Menurut Journal of Vascular Health and Risk Management, daun Afrika
dipercaya dapat mengurangi kadar kolesterol jahat LDL dalam darah hingga 50
persen dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Peningkatkan kolesterol HDL
adalah faktor risiko terbesar dari serangan jantung, stroke, dan penyakit
Alzheimer. Sementara itu, kadar kolesterol baik HDL justru membantu
memelihara kesehatan jantung dan fungsi tubuh lainnya.
Meski begitu, temuan studi tersebut masih sebatas hasil percobaan pada tikus
lab. Sejauh ini memang belum ada bukti penelitian kuat terkait manfaat daun
Afrika untuk menurunkan kolesterol pada manusia. Namun, tidak ada salahnya
untuk mencoba, bukan? (Asal konsultasikan dulu dengan dokter Anda, ya!)
Temuan ini juga menunjukkan bahwa daun afrika bisa membantu pemulihan
selama pengobatan kanker payudara. Dalam sebuah studi milik Jackson State
University, daun Afrika bisa menghambat pertumbuhan sel kanker
payudara. Dalam penelitian lainnya ekstrak daun tersebut terbukti membunuh sel
kanker di daerah hidung dan tenggorokan.
5. Mengandung antioksidan
Vernonia amygdalina termasuk tanaman yang mengandung antioksidan tinggi.
Antioksidan itu sendiri berfungsi melindungi dari kerusakan sel akibat stres
oksidatif dari paparan radikal bebas. Antioksidan membantu mengurangi risiko
Anda terhadap kanker, penyakit jantung, stroke, penuaan, diabetes, artritis,
fibromyalgia, Parkinson, Alzheimer, penyakit autoimun, dan penyakit generatif
lainnya.
Ekstrak daun ini mengandung zat aktif seperti saponin, tanin, flavonoid, alkaloid,
dan polifenol yang berguna untuk menurunkan glukosa darah setelah makan.
Ekstrak ethanol yang ada dalam daun Afrika juga dapat mengurangi kadar gula
darah secara keseluruhan. Studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan
bahwa daun ini menurunkan glukosa darah hingga 50% dibandingkan dengan
hewan diabetes yang tidak diobati.