Modal saham adalah kas atau aset lain yang dibayarkan oleh
pemegang saham kepada perusahaan penerbit saham untuk
memperoleh saham perusahaan tersebut.
Harga jual saham > Nilai nominal saham Agio atau premium
Harga jual saham < Nilai nominal saham Disagio atau discount
1
I. Penerbitan saham biasa dengan menerima jasa atau aset
nonkas:
Menggunakan nilai wajar (fair value) aset yang diserahkan atau
aset yang diterima, mana yang lebih dapat ditentukan.
Contoh: Perusahaan ditagih oleh pengacara yang membantu
pendirian perusahaan sebesar Rp5.000.000. Pengacara tersebut setuju
diberi 4.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal @ Rp1.000.
Saat itu harga pasar saham biasa belum diketahui.
Jurnal:
Biaya Organisasi 5.000.000
Modal Saham Biasa 4.000.000 (4.000 lb x Rp1.000)
Premium (Agio) Saham Biasa 1.000.000 (Rp5.000.000-Rp4.000.000)
2. Metode inkremental
Jika harga pasar wajar yang diketahui hanya saham biasa $20 per lembar.
Jenis Saham Jumlah Lembar Harga pasar Total
Saham biasa 300 $20 $6.000
Saham preferen 100 -
Nilai pasar wajar total $6.000
3
sumbangan dan mendebit aset yang diterima, sebesar nilai wajar aset
yang diterima. (Lihat Contoh I, transaksi tanggal 12 November)
Contoh: Pada 10 Januari perusahaan menerima sumbangan berupa
tanah dan gedung dari seorang donatur. Harga pasar Tanah
Rp500.000.000 dan harga pasar gedung Rp400.000.000.
Jurnal:
Tanah 500.000.000
Gedung 400.000.000
Modal Sumbangan 900.000.000
Pesanan Saham
Pesanan saham dicatat sebesar harga pasar saham dengan
mendebit rekening “ Piutang Pesanan Saham” sebesar harga pasar
saham dan menkredit rekening “ Modal Saham Dipesan” sebesar
nilai nominal saham, selisihnya dicatat sebagai Agio (Premium) atau
Disagio (Discount) Saham.
Saham yang dipesan baru diserahkan kepada pemesan setelah
semua piutang pesanan saham dilunasi oleh pemesan yang
bersangkutan, dengan mendebit rekening “Modal Saham Dipesan”
dan mengkredit rekening “Modal Saham Biasa (Preferen)” sebesar
nilai nominal saham.
Lihat Contoh 1: Transaksi 15 Nov sd. 29 Nov.
Dividen tunai:
1. Dividen tunai saham biasa
2. Dividen tunai saham preferen: Biasanya dinyatakan dalam persentase
tertentu dari nilai nominal saham.
6
Terdapat 3 tanggal penting yang berhubungan dengan pembagian dividen
tunai:
1. Tanggal pengumuman (declaration date) pembagian dividen:
Dibuat jurnal untuk mengakui adanya utang dividen, dengan
mendebit rekening Dividen Tunai, dan mengkredit rekening Utang
Dividen.
2. Tanggal pendaftaran (Record date): Batas waktu pendaftaran bagi
pemegang saham. Pencatatan daftar pemegang saham yang akan
mendapat dividen. Tidak ada jurnal.
3. Tanggal pembayaran dividen (Payment date): Tanggal perusahaan
melunasi utang dividen kepada pemegang saham, sehingga dibuat
jurnal dengan mendebit rekening Utang Dividen dan mengkredit
rekening Kas.
*****
10