Anda di halaman 1dari 2

 Alat dan Bahan

 Tuak
Tuak ini berasal dari nira kelapa yang telah difermentasi selama 2 hari.
Tuak merupakan minuman beralkohol khas Sumatera Utara. Minuman ini
juga dapat ditemui di daerah lain (Tamang, 2016).
 Alat destilator (steroglass rotary evaporator) merk Strike 202:
Alat destilator ini berfungsi untuk memisahkan larutan ke dalam beberapa
komponennya. Alat ini melakukan destilasi yang merupakan suatu
metode pemisahan bahan kimia yang berdasarkan perbedaan kecepatan
atau kemudahan menguap. Prinsip destilasi ialah didasarkan dari
perbedaan titik didih komponen zatnya (Wijaya dkk, 2012).
 Alkoholmeter merk Alkoholmeter Nach Ricter&Tralles
Alkoholmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis
(atau kepadatan relatif) dari cairan, yaitu rasio kepadatan cairan dengan
densitas air. Alkoholmeter biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari
sebuah batang silinder dan bola pembobotan dengan merkuri untuk
membuatnya mengapung. Cairan yang akan diuji dituangkan ke dalam
wadah yang tinggi, seringkali sebuah silinder lurus (Wijaya dkk, 2012).
 Gelas ukur 100 ml dan 500 ml merk IWAKI Pyrex
Gelas ukur merupakan glassware yang biasa terdapat pada laboratorium.
Gelas ukur berfungsi untuk menampung bahan. Gelas ukur biasanya
berbahan dasar polimetilpentena (Hartutik, 2012).
 Gas Chromatography merk Varian type G.C.3300
Gas Chromatography merupakan alat untuk teknik analitis yang
digunakan secara sangat luas. Gas Chromatography digunakan untuk
menentukan komposisi campuran zat kimia. Gas
Chromatography menggunakan beragam gas dalam operasinya,
bergantung pada jenis detektor dan penganalisis tertentu. (Wijaya dkk,
2012).
 Timbangan digital merk Sartorius cp 3235
Timbangan digital merupakan alat yang digunakan sebagai pengukuran
untuk mengukur suatu berat atau beban maupun massa pada suatu zat.
Timbangan digital memiliki skala khusus. Timbangan digital memiliki
ketelitian yang cukup tinggi untuk menimbang bahan dengan berat sangat
kecil (Hartutik, 2012).
 Piknometer merk IWAKI Pyrex cap approx 25 ml
Piknometer adalah alat yang berfungsi mengukur nilai suatu massa jenis
atau densitas dari fluida. Piknometer terbuat dari bahan kaca dan
berbentuk mirip botol parfum (Wijaya dkk, 2012).
 Proses
Pada proses pembuatan bioetanol, pertama nira kelapa
difermentasikan terlebih dahulu selama 2 hari pada suhu ruang. Hasil dari
fermentasi nira kelapa yaitu tuak yang kemudian didestilasi pada suhu 78 0 C.
jika kadar etanol masih kurang dari 94% maka tuak tetap didestilasi sampai
kadarnya mencapai 94% atau lebih sehingga menjadi bioetanol. Setelah itu
lakukan analisis pada bioetanol tersebut dengan menganalisis kadar alkohol,
rendemen, kadar etanol, densitas, specific gravity dan API gravity, serta nilai
kalor (Wijaya dkk, 2012).

Hartutik. 2012. Metode Analisis Mutu Pakan. UB Press, Malang


Tamang JP. 2016. Ethnic Fermented Foods and Alcoholic Beverages of Asia.
Springer, Sikkim

Anda mungkin juga menyukai