NPM : 18113220214490
JURUSAN : AKUNTANSI
SEMESTER : V ( LIMA )
MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS
KELAS : NON REGULER
DOSE : FIAZAL M RARIN, ST, MM
HARI/ TANGGAL : SABTU, 31 OKTOBER 2020
UTS
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu
bisnis layak dijalankan atau tidak. Kegiatan ini meliputi identifikasi masalah, peluang,
menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana situasi bisnis dan menilai berbagai manfaat
yang dihasilkan. Bagi sebagian orang awam atau pebisnis, studi kelayakan bisnis mungkin
terdengar asing. Padahal, studi ini berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu
usaha. Karenanya, ada baiknya jika pebisnis pemula memahami terlebih dahulu seluk-beluk
kegiatan ini. Dalam kaitannya dengan bisnis, studi ini bisa digunakan untuk membantu
pengusaha mengambil sebuah keputusan yang tepat. Bagi seorang pemula, studi ini sangat
penting dilakukan karena dapat menghindarkan pebisnis dari kerugian. Studi kelayakan bisnis
merupakan salah satu hal yang penting dilakukan ketika mendirikan usaha atau perusahaan.
Dengan melakukan studi kelayakan ini, pebisnis dapat terhindar dari banyak kemungkinan
buruk yang melanda usaha atau perusahaan.
Tidak hanya itu, studi kelayakan juga bisa meningkatkan peluang usaha atau perusahaan untuk
mempertahankan eksistensi dan kesuksesannya. Jadi, pebisnis sebaiknya tidak lagi ragu untuk
melakukan studi kelayakan bisnis agar perencanaan usaha Anda lebih matang.
- Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang diharapkan.
- Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
- Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.
- Membantu Anda agar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan saat awal
ingin membuka sebuah bisnis.
- Alat untuk mencari dana, sehingga Anda dapat mengatur keuangan dan berhasil dalam
bisnis.
- Sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan penyandang dana.
Hal ini akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis Anda.
- Mempermudah untuk menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-langkah praktis dalam
menghadapi persaingan, membuat promosi, dan sebagainya, sehingga usaha akan lebih
efektif dan menghasilkan keuntungan.
- Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.
- Sebagai alat untuk mencari laba dari pihak ketiga seperti investor, bank atau lainnya.
- Menghindari penanaman modal sia-sia.
- Melihat pospek usaha yang baik dimasa yang akan dating.
- Sebagai alat control jalanya usaha.
A. Kelayakan Teknis
Kelayakan Teknis adalah ukuran kepraktisan solusi teknis tertentu atau ketersediaan sumber
dan pakar teknis.
C. Kelayakan Ekonomi
Kelayakan Ekonomis adalah ukuran efektivitas biaya sebuah proyek atau solusinya.
1. Latar Belakang
Berisi latar belakang pendirian usaha, keadaan persaingan, peluang usaha, fasilitas
yang dimiliki dan prospek usaha
2. Identitas
Berisi nama pemilik tempat dan tanggal lahir, alamat rumah dan telepon, jenis kelamin,
status perkawinan, pendidikan terakhir, kursus-kursus yang pernah diikuti pengalaman
kerja.
3. Data Perusahaan
Berisi nama perusahaan, alamat kantor dan nomor telepon, bidang usaha, bentuk badan
usaha, bank, mulaiberdiri, susunan pengurus.
4. Aspek Produksi
Berisi jenis dan jumlah mesin yang digunakan,kapasitas produksi, jumlah produksi ratarata
perbulan,sumber bahan baku. atau jelaskan jenis barang yang dijual, sumber
barang, cara pembelian.
5. Aspek Pemasaran
Menjelaskan sistem distribusi, cara pembayaran dari pembeli, konsumen sasaran,
wilayah pemasaran, penguasaan pasar, segmentasi pasar, keuntungan rata-rata dari
penjualan.
6. Aspek Keuangan
Di sini dicantumkan kebutuhan uang rata-rata perbulan untuk bahan baku, bahan
penolong, upah gaji, biaya umum, ATK, bunga, pajak dan lain-lain. Jika untuk usaha
baru cantumkan modal investasi untuk bangunan, sewa kontrak tempat,pembelian
mesin dan perlengkapan. Untuk keperluan modal kerja dijelaskan kebutuhan modal tiap
minggu atau tiap bulan.