Anda di halaman 1dari 25

PERSEMBAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik penulis dari lahir sampai saat
ini serta atas nafkah yang selama inimereka berikan sehingga penulis dapat
tumbuh dan berkarya seperti sekarang ini.
2. Kakak dan adik tercinta, sebagai penyemangat dalam kehidupan sehari-hari
penulis baik dalam keadaan senang maupun sedih.
3. Teman-teman yang telah menemani dan bekerjasama dengan penuh dalam
melewati tantangan selama dalam masa PKL.
4. Keluarga besar SMK Budi Utomo 1 Depok, tempat menimba ilmu penulis, dari
yang semula tidak tahu tentang pemasaran menjadi tahu serta masih banyak yang
lainnya.
5. Pihak perusahaan Hypermarket Pesona Square yang telat menerima penulis
untuk mempraktekan ilmu yang penulis miliki serta menuntut ilmu dalam
pelaksanaan PKL.
MOTTO

Man jadda wa Jadda

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan


mendapatkan hasil”
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan karya tulis ini telah disetujui oleh para pembimbing di SMK Budi Utomo 1
Depok sebagai salah satu syarat memenuhi Ujian Nsional Berbasis Komputer (UNBK)
tahun ajaran 2019-2020.

Menyetujui,

Koordinator PKL Pembimbing Kantor

( Mohammad Iqbal, S.E) (Mohammad Iqbal, S.E)

Mengetahui,
Kepala SMK Budi Utomo 1 Depok

(Ivan Ferrum, S.PD. M.M)


NIP.
LEMBAR PENGESAHAN KANTOR HYPERMART PESONA
SQUARE

Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh tim penelitian selaku pembimbing
dan pimpinan Hypermart Pesona Square.

Menyetujui,

Pimpinan Kantor Pembimbing Kantor

(……………….) (…………………)
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Karya tulis ini telah diajukan pada hari ….. tanggal….. tahun…. Sebagai syarat
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

NO. NAMA PENGUJI TANDA TANGAN


KATA PENGANTAR
Dengan ini memanjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan hidayah-Nya Kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) dan juga melaksanakan karya tulis dengan baik.
Maksud dan tujuan penyusunan ini untuk memenuhi persyaratan dan Ujian
Nasional Berstandar Komputer (UNBK) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
(UASBN) di SMK Budi Utomo 1 Depok tahun ajaran 2019-2020.
Karena bantuan dari beberapa pihak baik berupa moral maupun materi yang
memberikan semngat kepada saya sehingga karya tulis ini terwujud dengan tepat
waktu. Karya tulis tidak dapat terwujud tanpa bantuan dari beberapa pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih yang telah membantu
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Ibu Dra. Renata Parhusip (selaku Kepala Yayasan Pendidikan Budi Utomo).
3. Bapak Ivan Ferrum, S.Pd. M.M ( selaku Kepala SMK Budi Utomo 1 Depok).
4. Bapak Mohammad Iqbal, S.E ( selaku coordinator dan pembimbing Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
5. Kedua orang tua saya yang telah melahirkan dan membantu saya dalam segala
hal dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
6. Seluruh guru SMK Budi UTOMO 1 Depok.
Mengingat kemampuan dan pengalaman saya yang masih terdapat banyak
kekurangan baik dari segi penulisan maupun isi karya tulis. Oleh karena itu sepenuhnya
karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, saya mohon maaf atas kemaklumannya
dalam menulis karya tulis.
Saya akan menerima dengan senang hati sebuah kritik dan saran yang
membangun saya guna mengajukan dan memperbaiki karya tulis ini. Akhir kata saya
ucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembacanya
Aamiin.

Depok, 16 Februari 2020


DAFTAR PUSTAKA
Lembar pengesahan sekolah
Lembar pengesahan kantor
Lembar pengesahan penguji
Kata pengantar
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika penulisan

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Sejarah Hero


2.2 Sejarah Hypermart Pesona Square
2.3 Peraturan perusahaan
2.4 Peraturan PKL
2.5 Tata Tertib Perusahaan
2.6 Tata tertib PKL
2.7 Visi Misi
2.8 Struktur Organisasi

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Persiapan Kerja


3.2 Sistematika Kerja
3.3 Hasil Kerja
3.4 Cara Mempacking Barang
3.5 Prepare buka took di Hypermart Pesona Square
3.6 Mendisplay Pakaian
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
Biodata dan Foto
Fotokopi Jurnal Tanda Tangan dan Nilai
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laporan pelaksanaan praktek kerja industri ini merupakan laporan yang
dibuat setelah melaksanakan kegiatan PRAKERIN untuk persyaratan guna
mengikuti Ujian Akhir Nasional/ Ujian Akhir Sekolah
Upaya untuk meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)
secara professional di dalam bidang industri.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
Pendidikan dan pelatihan keahlian, juga kejuruan yang memadukan secara
singkat program Pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui bekerja secara langsung di dunia kerja yang terarah untuk
mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan
1. Membentuk mental siswa menjadi pekerja keras.
2. Menambah wawasan dalam dunia kerja.
3. Menjadikan siswa lebih terampil.
4. Menumbuhkan etos kerja yang tinggi.
5. Membentuk sifat dewasa yang professional.
6. Menambah bekal siswa sebelum terjun ke dunia kerja.
7. Menambah wawasan dan pengalaman yang belum didapatkan di sekolah.
1.3 Rumusan Masalah
1. Cara mempacking barang
2. Cara menggunakan mesin edisi
3. Prepare buka took di Hypermart Pesona Square
4. Mendisplay pakaian
1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian dalam laporan ini yaitu:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan cara mengamati system kerja para
karyawan.
2. Wawancara
Wawancara adalah Teknik pengumpulan data atau informasi dilakukan
dengan cara mewawancarain seseorang
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan prakerin saya yang berjudul:
“Pelayanan Prima pada Kasir dan Pakaian (Softline) di Hypermart Pesona Square”
Di susun secara sistematis yang terdiri dari:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika penulisan

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Sejarah Hero


2.2 Sejarah Hypermart Pesona Square
2.3 Peraturan perusahaan
2.4 Peraturan PKL
2.5 Tata Tertib Perusahaan
2.6 Tata tertib PKL
2.7 Visi Misi
2.8 Struktur Organisasi

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Persiapan Kerja


3.2 Sistematika Kerja
3.3 Hasil Kerja
3.4 Cara Mempacking Barang
3.5 Prepare buka took di Hypermart Pesona Square
3.6 Mendisplay Pakaian

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
Biodata dan Foto
Fotokopi Jurnal Tanda Tangan dan Nilai
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Sejarah Perusahaan

Selama lebih dari 50 tahun, group perusahaan PT Matahari Putra Prima Tbk
(MPP) sukses mengembangkan Matahari Department Store, Matahari
Supermarket dan yang terakhir Matahari Market Place, yang merupakan
supermarket untuk segmen premium di Kelapa Gading, Bogor, Serpong,
Metropolis dan GTC di Makasar. Sejak November 2002, MPP juga
mengoperasikan 46 kedai Boston Drugs & Pharmacy di dalam supermarketnya
guna menunjang konsep berbelanja satu atap (one stop shpping). Hypermart
merupakan gerai hypermarket yang tergabung dalam MPP. Gerai Hypermart yang
pertama diresmikan pada tanggal 22 April 2004 di WTC Serpong, Tangerang oleh
Mochtar Riady dan anaknya James T. Riady. Head Office (HO) Hypermart berada
di LIPPO Karawaci Tangerang. Gerai hipermarket MPP ini menambah panjang
jaringan ritel Matahari di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu perusahaan
ritel terbesar di Asia Tenggara. Hingga akhir tahun 2004, MPP membangun 6
hipermarket baru, dengan alokasi dana Rp15 20 miliar untuk satu
hypermarketnya. Hanya dalam waktu dua tahun, gerai Hypermart sudah berjumlah
19 buah, ekspansi hingga ke luar pulau Jawa. Pada tahun 2006 ini direncanakan
akan membuka 12 gerai lagi. Hypermart membagi gerainya dalam beberapa
kualifikasi berdasarkan luas areanya seperti terlihat pada Tabel 1.1 di berikut ini.

Tabel 1.1 Kualifikasi Gerai Hypermart Berdasarkan Luas Area

Kualifikasi Luas Area

T1-Gerai Besar >6000 m²

T2-Gerai Sedang 3500 m² - 6000 m²

T3-Gerai Kecil <4000 m²


Seiring dengan berkembangnya bisnis hypermarket, saat ini Hypermart
merupakan tulang punggung dari MPM karena menyumbang 67,4% dari
penjualan total Group Matahari. Pada tahun 2010, MPM menargetkan Hypermart
akan memiliki 50 gerai di seluruh Indonesia. Pada tahun 2007, Hypermart
berencana untuk membuka 17 gerai lagi, termasuk di Jakarta (8 gerai),
Yogyakarta (1 gerai), Semarang 1 gerai dan luar pulau Jawa dan pada tahun
tersebut. Hypermart diharapkan dapat menyumbang hingga 80% dari pendapatan
MPM (saat ini, Hypermart menyumbang sekitar 70% dari revenue MPM). Strategi
Hypermart juga didukung oleh strategi bisnis properti milik LIPPO Group.
Hypermart di Bandung hadir pada tahun Hypermart pertama yang berdiri adalah
Hypermart BIP terletak di jalan Merdeka pada awal tahun 2006, sementara
Hypermart kedua hadir di Mall Trade Center (MTC) di jalan Soekarno Hatta
Bandung yang diresmikan tanggal 7 September Lingkup bidang Usaha Konsep
ritel yang diajukan Hypermart adalah hypermarket dimana gerai ritel tersebut
merupakan suatu tempat pusat perbelanjaan swalayan dengan luas area antara
kurang dari m 2 sampai dengan lebih dari m 2 dan menawarkan sekitar produk
food dan non food dengan harga yang sangat menarik dan kualitas yang baik
yang disuplai dari kurang lebih 1000 pemasok. 

Hypermart di samping mengembangkan konsep 2 hypermarket juga menjalin


kerjasama dengan bank yang menerbitkan kartu kredit Visa, MasterCard, Amex
dan Debit BCA untuk memudahkan pembayaran bagi konsumen yang tidak
membayar tunai. Hypermart juga melakukan kerja sama dengan bank tertentu
yang menerbitkan kartu kredit untuk melakukan promo dalam event tertentu untuk
memberikan diskon yang besar bagi pemegang kartu kredit tersebut untuk
berbelanja dalam nominal yang besar dan waktu yang disediakan biasanya relatif
singkat berkisar 2 hari. Kerjasama tersebut saling menguntungkan baik dari sisi
bank maupun dari sisi Hypermartnya sendiri. Pihak bank bertujuan memberikan
fasilitas bagi pemegang kartu kreditnya, mengelola pelanggannya dan untuk
menarik pelanggan baru. Pihak bank juga akan memperoleh keuntungan dari
setiap transaksi pembayaran yang menggunakan kartu kreditnya di Hypermart
karena Hypermart akan membayarkan kepada pihak bank sejumlah persenan dari
setiap transaksi yang terjadi berkisar 0,5% 1,5% tergantung dari bank nya tanpa
dibebankan ke pelanggan. Sementara dengan adanya promo tersebut Hypermart
akan kebanjiran pengunjung yang akan membelanjakan uangnya di Hypermart.
Hypermart sendiri juga memberikan poin belanja melalui kartu Matahari Member
Card (MMC) dimana untuk setiap berbelanja sebesar Rp akan mendapat satu poin
dan setiap 100 poin akan mendapat kupon belanja sebesar Rp Point belanja yang
telah terkumpul dapat ditukarkan dengan kupon belanja yang dapat digunakan
untuk berbelanja di seluruh grup Matahari. Semakin banyak konsumen berbelanja
maka semakin banyak pula poin yang terkumpul untuk ditukarkan dengan kupon
belanja

2.2 Sejarah Hypermart Pesona Square

Pesona Square berdiri di atas lahan seluas 42 ribu meter persegi yang
menelan nilai investasi sebesar Rp 1 triliun. Mal menengah atas yang terdiri dari
lima lantai ini nantinya akan terhubung langsung dengan apartemen dan ruang
perkantoran yang berada di kawasan super block Pesona City dengan
menggunakan jembatan gantung (skywalk) sehingga memudahkan pengunjung
beraktivitas.
Selain itu, Pesona Square juga menyediakan jumlah parkir kendaraan bagi
para pengunjung sebanyak 1.500 lot parkir kendaraan, sehingga memudahkan
pengunjung memarkir kendaraannya. Kehadiran pusat belanja Pesona Square
diharapkan mampu mendongkrak potensi bisnis apartemen dan komersial di
kawasan superblok Pesona City.
Direktur Retail Cushman & Wakefield Indonesia, Lini Djafar, menilai
prospek pusat belanja saat ini masih baik terutama untuk lokasi di kota
penyangga sekitar Jakarta, contohnya di Kota Depok. Ia menyebutkan sektor
pusat belanja dan retail di kota ini masih sangat potensial.
Jika sebelumnya pembangunan mal memilih lokasi di pusat kota seperti
Jakarta dan lain-lain, kini kawasan yang dekat dengan pengunjung lebih menarik
untuk pengembang. Semakin padatnya kawasan pemukiman di Bodetabek
tentunya menciptakan kebutuhan ruang retail yang terus meningkat karena
memiliki basis pasar yang terjamin.
Struktur Organisasi
Struktur Manajemen Hypermart Pesona Square
Struktur Manajemen:
 Store General Manager  : Kukuh Marsiwi
 Divisi Manager Groceries Elbaso : Setyanto
Departemen Manager Bazzar : Dedi Effendi
 Team Leader Bazzar : Rusman
Departemen Manager Elektronik : Rebi Febriyanto
 Team Leader Elektronik : Dani Hamdani
Departemen Manager Softline : Dodi Afriadi
Team Leader Softline  : Iip Iskandar
 Divisi Manager Fresh    : Ike Meita Sari
Departemen Manager Groceries Food and Drink : Asep R
 Team Leader Groceries Food : Rizal L
 Team Leader Groceries drink : Arno R
Departemen Manager Meat and Seafood : Rochmat Subagja
 Team Leader Meat and fish : Panji Rifan
Departemen Manager Produce : Fitri Apriani
 Team Leader Produce  : Pirman M
Departemen Manager Bakery dan RTE : Ruslan
 Team Leader Bakery  : M. Ridwan 
Divisi Supporting                                   
 Team Leader Personalia : Daud Yusuf
Departemen Manager Front End : Lela Handayani
 Team Leader Front End : Ridwan Maulana
 Team Leader Front End : Mirani M
Departemen Back End : Yus Nandi
 Team Leader Back End : Ahmad
Departemen Manager Loss Prevention : Riki Apriliansyah
 Team Leader LP : Hadi Nasami

Bidang pekerjaan yang ada di Hypermart Cianjur terdiri dari beberapa macam,
setiap orang berada di setiap bidang pekerjaan mempunyai tanggung jawab dan
kewajibannya masing-masing. Secara garis besar bidang pekerjaan di Hypermart
dibagi menjadi:
1. Store General Manager atau dikenal dengan sebutan ‘S01’ adalah Manager
toko secara keseluruhan dan menempati kedudukan yang mempunyai peran
penting di toko. Selain itu juga bertugas memberikan motivasi kepada
bawahannya agar mereka mempunyai semnagat yang optimal sehingga
pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat dan tuntas.
2. Divisi Manager adalah Manager yang menempati kedudukan kedua setelah
S01.Divisi manager pun mempunyai tugas yang harus dilaksanakan. Divisi
Manager di Hypermart terdiri dari dua orang yaitu Divisi Manager Groceries
ElBaSo dan Divisi Manager Fresh.
3. Departement Manager adalah Manager yang memiliki kedudukan kedua
setelah Divisi Manager. Departement Manager bertanggung jawab atas
Departemennya masing-masing.
4. Team Leader yaitu ketua dari staff dari masing-masing Departemen.
Umumnya Team Leader terdiri satu sampai dua orang. Tugasnya adalah
menggerakkan bawahannya (staff) dalam rangka menyelesaikan suatu
pekerjaan.
5. Staff adalah karyawan yang melakukan pekerjaan di area secara langsung
atas bimbingan dari Team Leader dan Departement Manager.
6. SPG (Sales Promotional Girl) dan SPM (Sales Promotional Man) adalah
sales produk-produk tertentu atau orang-orang tertentu yang kerjanya
difokuskan pada suatu produk agar bisa terjual sesuai dengan yang
diharapkan.
Bidang pekerjaan yang dilakukan oleh Hypermart Cianjur beraneka ragam
diantaranya:
1. Divisi Groceries yang terdiri Departement Food and Drink, Health Beauty
Care
2. Divisi Nonfood yang terdiri dari Departement Bazaar, Softline, dan Elektronik.
3. Divisi Fresh yang terdiri dari Departement Produce, Meat and Sea Food,
Dairy Frozen dan Bakery.
4. Divisi Supporting yang terdiri Departement EDP (Entry Data Processing),
Visual Merchandising (VM), Receiving, Cashier, CSO (Customer Servise
Office), Finance & Acconting, Personalia, Maintenance dan Loss Prevention.

2.3 Peraturan Perusahaan


2.4 Peraturan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
1. Dilarang meng-absenkan peserta PKL lain
2. Dilarang menghisap rokok pada saat pelaksanaan PKL
3. Dilarang menerima tamu pribadi pada saat PKL
4. Dilarang menggunakan hp pada saat jam kerja dan menggunakn telepon
perusahaan/instansi tempat PKL
5. Dilarang pindah tempat dari satu divisi ke divisi lain tanpa sepengetahuan
HDR coordinat PKL
6. Dilirang besenda gurau/bercanda dengan sesame peserta PKL atau
karyawan Hypermart
7. Dilarang membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain yang tidak
berkepentingan
8. Dilarang membawa perhiasan yang mencolok serta uang yang berlebih
9. Dilarang membawa rok mini dan sepatu berumit tinggi bagi siswi, berambut
gondrong dan memakai anting bagi siswa
10. Dilarang mencicipi produk olahan Hypermart, buah-buahan, dan barang-
barang lain yang dijual di Hypermart
11. Dilarang melakukan tindakan pencurian, manipulasi dan penggelapan
barang
12. Dilarang menghina mengejek sesame peserta PKL, karyawan, dan
coustomer
2.5 Tata Tertib Perusahaan
1. Pakaian seragam
a) Masuk toko Hypermart harus telah siap untuk bertugas serta harus
sudah memakai pakaian seragam masing-masing seta mutlak harus
memakai id card Hypermart
b) Baju putih celana hitam bagi yang belum memiliki seragam dari
perusahaan
c) Harus memakai sepatu berwarna gelap serta kaos kaki dan layak serta
sopan untuk di hypermart
d) Wajib memakai ID Card/Tanda pengnal hypermart
e) Penampilan wanita: Rambut rapi, wajib memakai hair net (bagi yang
rambutnya dibawah bahu), untuk yang memakai kerudung diusahakan
memakai kerudung yang rapih, bermakeup tipis, pakai rapih, dan
sopan, bersepatu hitam dengan hak maksimal 5cm, memakai kaos
kaki,
f) Penampilan pria: Rambut rapi (tidak gondrong), tidak memakai
aksesories berlebihan, tidak memakai anting (tindik), bersepatu hitam
berkaos kaki.
2. Masuk kerja dan pulang kerja melalui pintu karyawan Hypermart
a) Waktu bertugas
Shift 1 (Pagi): mulai jam
Shift 2 (Siang): mulai jam 14.00 s/d 22.00
Shift sewaktu-waktu dapat berubah khusus fresh biasanya ditanyakan
kebagian SDM, toleransi keterlambatan minimal satu kali dala sebulan,
lewat dari itu tidak diperkenankan masuk.
b) Istirahat 1 jam atau 60 menit dalam satu shift dan diatur oleh divisi DH
kecuali konter yang bersangkutan makeup hanya dilakukan pada saat
istirahat atau masuk kerja
Pagi: Istirahat pertama 11.00 – 12.00 dan istirahat kedua 12.00 – 13.00
Siang: Istirahat pertama 17.00 – 18.00 dan istirahat kedua 18.00 –
19.00
Middle: Istirahat jam 16.00 – 17.00
Untuk waktu istirahat dapat berubah dilihat dari kondisi toko yang diatur
oleh MOD. Waktu sholat 10 menit saja

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Persiapan kerja
1. Memastikan bahwa seragam yang dipakai harus rapih dan bersih
2. Memakai nama tag agar mudah dikenali HRD, dh, Karyawan dan pelanggan
3. Memakai parfum agar tercium harum
4. Memakai alat kebersihan
5. Mencatat price card yg tidak terdapat di pride card holder
6. Mengembalikan barang batalan semalem dan harus sudah rapih Kembali
Ketika toko di buka
7. Buffering Bersama karyawan, SPG, SPB, Kepala Departemen
3.2 Sistematika Kerja

Datang sesuai jadwal lalu absen kehadiran di ruang M1


Setelah absen langsung ke tempat area kerja masing-
08.00 s/d
10.00 masing untuk membantu mencari preskad kosong

Mengembalikan barang batalan ke tempatnya, lalu


10.00 s/d sembari menunggu buka toko
11.00

istirahat 1 jam untuk sholat makan,dan makan siang


12.00 s/d
13.00

Mengumpulkan kardus.mempacking barang


13.00 s/d Membersihkan keranjang dan menaruh ke tempatnya
16.00
3.3 Hasil Kerja
Pada dasarnya bagian pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka
punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk
ke konsumen ke perusahaan lain.
Tugas dibagian pemasaran adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bagian yang memperkenalkan suatu perusahaaan kepada masyarakat
melalui produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut
2. Bertugas dalam meghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengancara
menjualan produk perusahaan tersebut
3. Bertugas untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat
serta menjembatani antara perusahaan dengan lingkungan eksternal
4. Bertugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan
tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan
penjualan produk
3.4 Cara Mempacking Barang yang Benar
1. Bertanya pada konsumen apakah barangnya ingin di packing di plastik atau di
kardus.
2. Jika konsumen memilih kardus hal yg pertama dilakukan dalah merekatkan
bawah kardus dengan lakban.
3. Memisahkan barang yang food dan non-food.
4. Meletakkan barang yang berat di bawah terlebih dahulu dan yang ringan di
atas.
5. Lalu tutup kardus dan rekatkan menggunakan lakban.
6. Jika konsumen memilih plastic pisahkan barang yang food dan non-food.
7. Hal yang sama adalah dilakukan letakkan barang yang berat di bawah dan
yang ringan di atas.
3.5 Cara Melakukan Mesin Edisi
1. Memasukkan kartu atm ke mesin edisi.
2. Lalu kasir memasukan jumlah uang yang dibayarkan.
3. Kemudian kasir akan bertanya menggunakan pin atau tanda tangan.
4. Jika menggunakan pin kasir akan meminta konsumen untuk memasukan pin
pada mesin.
5. Jika transaksi berhasil akan keluar struk bukti transaksi pada mesin.
6. Jika konsumen untuk memilih tanda tangan,konsumen harus tanda tangan
pada kertas atau bukti transaksi tersebut.
7. saat berhasil saldo rekening langsung terpotong [untuk kartu debit] atau
tagihan bertambah untuk [kartu debit]

3.6 Prepare Buka Toko di Hypermart Area Softline


1. Mencari preskad yang kosong di area softline
2. Barang yang berantakan lalu dirapihkan secara benar
3. Mempacking barang yang kosong lalu diisi
4. Merapihkan barang di area softline
5. Mencatat preskad kosong.
6. Pemasangan katalog promosi
3.1 Mendisplay Sandal pada Area Softline
1. Sendal yang sudah ada digudang lalu diambil untuk didisplay
2. Lalu didisplay memakai gantungan sendal
3. Kemudian didisplay dengan rapih dan benar
4. Setelah itu ditata secara careling
5. Kemudian setelah sudah didisplay nya lalu dibuat preskad baru di area sendal
yang sudah didisplay
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan kegiatan kerja industrI (PRAKERIN) selama kurang
lebih tiga bulan yang bermulai pada tanggal 10 September 2019 s/d 15 Desember
2019 di PT Matahari Putra Prima, Tbk banyak hal-hal baru yang bermanfaat bagi
penyusunan untuk kedepannya. Hal-hal yang dapat bermanfaat selama
melaksanakan PRAKERIN di PT Matahari Putra Prima, Tbk yaitu:
1. Siswa dilatih disiplin soal waktu
2. Siswa mampu bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan
3. Siswa dapat merasakan hambatan-hambatan dalam melakukan pekerjaan
sehingga siswa juga dilatih kesabaran
4. Siswa dapat menyesuaikan diri di lingkungan kerja untuk bekal pda saat
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya
5. Siswa dapat mengetahui dan mengenal PT Matahari Putra Prima, Tbk
6. Siswa dapat menerapkan teori yang didapatkan dari sekolah, di lingkungan
kerja, atau tempat PRAKERIN
4.2 Saran
Ada beberapa saran yang ingin pemula sampaikan di antaranya sebagai berikut
1. Untuk perusahaan:
a. Ditingkatkan kerja sama sesame karyawan dan karyawati di dalam
lingkungan kerja
b. Memberikan perhatian khusus pada peserta prakerin agar sama dengan
apa yang diharapkan di dunia usaha
c. Memberikan bantuan dan bimbingan dalam bentuk data yang
memudahkan siswa siswi prakerin dalam pembuat laporan
2. Untuk mahasiswa yang melaksanakan pkl kerja lapangan adalah;
a. Sebelum melaksanakan pkl sebaiknya mahasiswa mempersiapkan diri
secara fisik dan mental mengenai materi yang akan diimplementasikan
saat pkl.
b. Sebaiknya mahasiswa disiplin dan mematuhi peraturan peraturan yang
berlaku di tempat melaksanakan pkl
c. Praktek kerja lapangan yang hanya tiga bulan setengah untuk dapat
mengetahui dengan baik bagaimana dunia kerja yang
sebenarnya,sehingga kemungkinan tidak memenuhi tujuan utama dari pkl
itu sendiri nantinya.sebaiknya kredit semestannya ditambah atau dibuat
menjadi beberapq tahap agar dapat lebih memantapkan mahasiswa yang
menjadi pkl
d. Demi kelancaran adalah penyusunan laporan pkl diharapkan pihak
fakultas dapat memberikan informasi yang jelas dan tepat sehingga
penyusunan laporan pkl dapat dilakukan dengan lancar
3. Untuk sekolah
a. Agar dapat lebih bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang
mendukung untuk siswa siswi agar dapat PRAKERIN di perusahaan yang
sesuai dengan uji kompetensi.lebih meningkatkan siswa/ siswi prakerin
b. Hendak untuk memfasilitasi alat alat praktik lebih mudah memperdalam
kejuruan yang terdapat di SMK Budi Utomo 1 Depok
c. Lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa/ siswi PRAKERIN.

Anda mungkin juga menyukai