KELAS : XI IPA 5
1. Koreografer ternama Indonesia beserta biografi dan tarian ciptaannya :
Berikut ini beberapa nama koreografer Indonesia yang terkenal sampai ke mancanegara.
a. Bagong Kussudiardja
b. Boy G. Sakti
Yandi Yasin atau yang lebih dikenal dengan Boy G. Sakti lahir di Batusangkar, Sumatera
Barat, 4 Agustus 1966. Dia ini merupakan salah seorang koreografer Indonesia yang terkenal
sampai ke mancanegara. Beliau sendiri mulai belajar menari sejak berumur 17 tahun di sebuah
padepokan seni yang bernama Gumarang Sakti Dance Company, di bawah bimbingan ibunya,
yang bernama Gusmiati Suid. Selain itu, beliau juga sempat belajar secara formal juga di Institut
Kesenian Jakarta yang berhasil diselesaikannya pada tahun 1992. Hasil karyanya merupakan
perpaduan antara tradisi Minangkabau yang kemudian digabungkan dengan teknik-teknik modern
yang diadopsi dari berbagai macam sumber di dunia yang mencakup beragam dimensi, seperti
sosial politik, teknologi, informasi sampai modernitas. Tetapi, beliau juga bisa memadukan
dengan budaya-budaya lokal lainnya, seperti budaya Bali yang pernah dipentaskan pada acara
pembukaan Asian Beach Games 2008. Selain mengelola Gumarang Sakti, kini beliau
juga menjadi salah satu koreografer di Singapore Dance Theatre dan Ballet Philipine. Beliau
juga telah banyak mendapatkan penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri atas prestasinya
tersebut, seperti karyanya Batagak yang berhasil meraih Juara I Lomba Koreografi (l989) dan
penghargaan “Bessie Award” yang diselenggarakan di New York dalam bidang koreografi dan
kreatifitas bersama Gumarang Sakti (1991) serta Scholarship untuk belajar langsung dari
workshop yang berada di New York, Amerika Serikat (2000).
c. Deddy Luthan
Hendrawanto Panji Akbar Luthan atau yang dikenal dengan Deddy Luthan, lahir di
Jakarta, 25 April 1951, meninggal di Jakarta, 10 Juli 2014. Beliau merupakan seorang
koreografer tari asal Indonesia. Beliau juga merupakan pengelola sekaligus pemimpin kelompok
tari Deddy Luthan Dance Company. Banyak karya yang sudah beliau persembahkan untuk dunia
seni tari Indonesia. Selain itu, beliau juga sering mendapatkan penghargaan Internasional berkat
prestasinya tersebut.
Didik Hadiprayitno, SST. Yang memiliki nama lahir Kwee Tjoen Lian dan Kwee Tjoen
An atau yang lebih dikenal dengan Didik Nini Thowok, lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13
November 1954. Beliau merupakan seorang penari, koreografer, komedian, pemain pantomim,
penyanyi, sekaligus seorang pengajar berkebangsaan Indonesia. Banyak koreografi yang sudah
dia ciptakan, salah satunya adalah “Tari Persembahan”, yang merupakan gabungan dari gerak tari
Bali dan Jawa pada pertengahan 1971. Tarian ini sangat terkenal, dan berhasil menyabet
penghargaan juga.
e. Ery Mefri
Ery Mefri, lahir di Saningbakar, Solok, Sumatera Barat, 23 Juni 1958. Beliau merupakan
seorang koreografer tari asal Indonesia. Beliau juga menjadi pimpinan kelompok tari Nan
Jombang Dance Company. Dalam berkarya, beliau banyak mengolah unsur-unsur tari tradisional
Minangkabau seperti Boy G. Sakti. Disamping itu beliau juga masih satu naungan dengan Boy G.
Sakti, yaitu dari Gumarang Sakti Dance Company.
Theodora Retno Maruti, lahir di Solo, Jawa Tengah, 8 Maret 1947. Beliau merupakan
seorang seniman tari dan juga maestro tari Jawa klasik bergaya Surakarta.
Beliau juga seorang koreografer yang mengembangkan tari Jawa klasik yang dianggap sudah kuno
menjadi suatu tarian yang mampu memukau selera penonton modern dalam beberapa pagelaran
monumental yang dilakoninya. Disamping itu semua beliau juga dikenal sebagai pencetak penari
muda berbakat. Selain itu, beliau merupakan satu-satunya koreografer wanita yang bertaraf
Internasional.
g. Rusdi Rukmarata
Tidak banyak informasi yang aku ketahui tentang beliau. Namun, beliau adalah seorang
pendiri, penari, dan koreografer Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) dan pandita utama
dari Nichiren Shoshu Indonesia (NSI).
Sardono Waluyo Kusumo, lahir di Solo, 6 Maret 1945. Beliau merupakan seorang penari,
koreografer, sutradara film, sekaligus salah seorang tokoh tari kontemporer
Indonesia. Beliau pertama kali belajar menari tarian klasik Jawa ‘alusan’ pada R.T. Kusumo
Kesowo (master tari kraton Surakarta). Pada tahun 1968 beliau menjadi anggota termuda IKJ
yaitu usia 23 tahun. Dan pada tahun 1970-an beliau mendirikan Sardono Dance Theatre. Beliau
juga pernah mendapatkan penghargaan Prince Claus Awards dari Kerajaan Belanda pada tahun
1997.
Setiap negara memiliki musik tradisional, berikut ini beberapa contoh musik tradisional di
beberapa negara diantaranya yaitu:
Musik Tradisional Indonesia, Musik Gong Luang, Musik Krumpyung, Gambang Kromong, Laras
Madya dan Santi Swara, Karang Dodou,
Musik Huda, Goong rentang, dan lain sebagainya.
Musik Tradisional Korea, Nongak, Samul Nori, Minyo, Pansori, Arirang, dan lain sebagainya.
Musik Tradisional Jepang, Biwa Hoshi, Heike Biwa, Moso dan Biwa.
Musik Tradisional Spanyol, Tango, Brukdown, Samba, Salsa, Bachata, Cha Cha Cha, Reggaeton.