Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yufa Martha Cintya S.

Kelas : XII OTKP 2

Artikel tentang sukses paska PHK


Donald Sihombing
Nama Donald Sihombing mungkin tidak familiar. Tetapi proyek-proyek asal garapannya, pasti Anda
kenal jelas. Donald Sihombing, pernah masuk jajaran orang terkaya di republik ini. Ia bertenger pada
urutan ke 14 pada 2019, sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai Rp 19
triliun. Donald merupakan orang sukses berbisnis setelah di PHK loh.

Donald Sihombing merupakan pendiri dan pemilik saham terbesar PT Totalindo Eka Persada, Tbk
dengan kepemilikan saham mencapai 61%. PT Totalindo Eka Persada, Tbk merupakan perusahaan
konstruksi di Indonesia. Kiprahnya tidak diragukan lagi.

Kesuksesan awal dari Perusahaan yang didirikan oleh Donald yakni pembangunan Mall Taman
Anggrek milik Mulia Grup sebagai superblock terbesar di Asia Tenggara. Setelah berhasil
membangun Taman Anggrek, masih dengan konsumen yang sama, PT Totalindo Eka Persada, Tbk
mendapatkan proyek membangun Hotel Mulia Senayan.

Kesuksesan itu akhirnya membuat perusahaan milik Donald mendapatkan mega proyek untuk
membangun gedung-gedung elite yang mungkin pernah saya dan Anda kunjungi. Sebut saja Grand
Indonesia West Mall, Kalibata City, dan gedung lainnya.

Tak disangka, meskipun saat ini hartanya triliunan rupiah, bukan berarti Donald mendapatkannya
dengan mudah. Ternyata dia pernah di pecat oleh perusahaan tempat ia bernaung. Padahal, Donald
merupakan karyawan paling rajin saat itu, memiliki loyalitas luar biasa, terkadang ia bekerja hingga
20 jam. Kalau Anda, gak pernah kerja total untuk perusahaan, pas di pecat marah-marah enga
karuan. Wah gawat sih.

Saat itu, Donald bekerja di PT Total Bangun Persada, Tbk. Peristiwa pada 24 April 1995 pukul 10.00
menjadi hari yang mungkin tidak pernah terlupakan oleh Donald. Akibat dituduh melakukan hal yang
tidak pantas, padahal bukan dirinya yang melakukan, membuat Donald di pecat. Dan saat di pecat ia
mendapatkan pesangon sebesar Rp 10,8 juta.

Ternyata uang pesangon yang Donald dapatkan, ia gunakan untuk mendirikan perusaan konstruksi
PT Totalindo Eka Persada, Tbk. Setelah mendapatkan telepon dari Djoko S Tjandra, pendiri Grup
Mulia. Donald diminta untuk melanjutkan proyek Mall Taman Anggrek, tanpa pikir-pikir atas
pengalamannya di PT Total Bangun Persada, Tbk ia menyanggupi permintaan Djoko.

Ternyata, itu menjadi awal bisnisnya menjadi besar hingga sekarang. Bahkan Perusahaan Donald
memiliki rekor merampungkan struktur bangunan hanya dalam waktu enam bulan, saat
mengerjakan proyek Hotel Mulia Senayan. Rekor yang belum pernah dicapai oleh perusahaan lain di
Indonesia.

Meskipun tidak memiliki keturunan pengusaha, Donald merupakan lulusan teknik sipil dari
University of Akron Ohio, Amerika Serikat. Bahkan ia sempat bekerja di perusahaan luar negeri
seperti Shimizu Contractors (1985-1986), Balfour Beatty Sakti (1986-1990), dan PT Total Bangun
Persada (1990-1995). Dengan memiliki pengalaman di tiga perusahaan tersebut, Donald
membangun Totalindo. Hingga sekarang PT Totalindo menjadi perusahaan konstruksi besar di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai