TENTANG
PERIODE TABI’IN DAN TABI’IT (DINASTI UMAYYAH
DAMASKUS)
OLEH :
IKHWAN AL HAFIZ
DOSEN PEMBIMBING:
Dr. JULHADI, MA
JURUSAN PAI
SYEKH BURHANUDIN
1441 H/2020 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita aturkan kepada allah yang mana allah telah melimpah
kan ramat dan hidayah nya kepada kita semua sehingga kita dapat
melaksanakan tugas kuliah kita pada hari ini. Salawat beriring salam tak
lupa pula kita hadiah kan kepada nabi besar MUHAMMAD SAW yang
telah membawa kita dari zaman yang tak ber ilmu ke yang ber ilmu seperti
yang kita rasakan pada saat ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rusmusan Masalah...................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................2
A. Asal-usul Bani Umayyah..........................................................................2
B. Kemajuan yang Dicapai oleh Dinasti Umayyah......................................2
C. Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Umayyah...............4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana asal usul Bani Umayyah ?
2. Apa saja kemajuan yang telah di capai oleh Dinasti Bani Umayyah ?
3. Bagaimana perkembangan peradaban pada masa Dinasti Bani Umayyah ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Asal-usul Bani Umayyah
Muawiyah adalah pendiri Dinasti Umayah, ia merupakan putra dari
Abu Sufyan ibn Harb ibn Umayyah ibn Abdu Syam ibn Abdu Manaf.
Sebagai keturunan dari Abdu Manaf, Muawiyah memiliki hubungan
kerabat dengan nabi Muhammad SAW. Ia masuk islam pada hari
penaklukan kota Makkah( Fathul Makkah ) dengan penduduk lainya.
Ketika itu Muawiyyah berusia 23 Tahun.
2
administrasi pemerintahan yang mendukung tampuk kepemimpinan
Dinasti Umayyah. Banyak kebijaksanaan yang dilakukan pada masa ini,
antara lain yaitu :
3
3) Ilmu pengetahuan di bidang bahasa, yaitu segala ilmu yang mempelajari
bahasa, nahu, saraf, dll.
4) Bidang filsafat, yaitu segala ilmu yang pada umumnya berasal dari bangsa
asing, seperti ilmu mantik, kimia, astronomi, ilmu hitung dan ilmu yang
berhubungan dengan itu, serta ilmu kedokteran.
C. Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
a. Koredova
4
Pada zaman pemerintahan Bani Umayyah di Spanyol, kordova menjadi
puasat ilmu pengetahuan. Di kota itu berdiri Universitas kordova, banyak
ilmuwan dari dunia islam bagian timur tertarik untuk mengajar di
Universitas ini.
b. Granada
2. Perkembangan nonfisik
a. Kemajuan-kemajuan yang dicapai dibidang politik
Kemajuan islam di Andalusia sangat ditentukan oleh adanya
penguasapenguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu
mempersatukan kekuatankekuatan umat islam, seperti abd al-Rahmanal-
Dakhil, abd al-Rahman alWasith, abd al-Rahman al-Nashir.
Keberhasilan politik pemimpin-pemimpin tersebut ditunjang oleh
kebijaksanaan penguasa-penguasa lainya yang memelopori kegitan-
kegiatan ilmiah. Toleransi beragama ditegakan oleh para penguasa
terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut
berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab islam di Andalusia. Untuk
orang Kristen dan yahudi disediakan hakim khusus untuk menangani
masalah-masalah sesuai dengan agama masing-masing. Hal ini
menunjukan bahwa meskipun umat islam terpecah dalam beberapa
kesatuan politik tetapi mereka dapat bekerjasama dan menyumbangkan
kelebihanya masing-masing.
b. Kemajuan-kemajuan yang dicapai dibidang ilmu pengetahuan
5
Dalam masa lebih dari tujuh tahun abad kekuasaan Bani Umayyah,
umat islam telah mencapai kejayaan yang luar biasa sehingga membawa
dampak terhadap kemajuan di belahan dunia lainya. Kemajuan-kemajuan
tersebut sebagai berikut :
1) Kemajuan intelektual
Andalusia adalah negeri yang subur. Kesuburanya itu
mendatangkan penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada giliranya
banyak menghasilkan pemikir. Masyarakat Andalusia merupakan
masyarakat majemuk yang terdiri atas komunitas-komunitas Arab
(Utara dan Selatan), al-Muwalladun (orang-orang Andalusia yang
masuk Islam), Barbar (umat Islam yang berasal dari Afrika Utara), al-
Shaqalibah (penduduk daerah antara Konstantinopel dan Bulgaria yang
menjadi tawanan Jerman dan dijual kepada pengusaha Islam untuk
dijadikan tentara bayaran ), dll. Semua komunitas itu, memberikan
saham intelektual terhadap terbentuknya lingkungan budaya Andalusia
yang melahirkan kebangkitan ilmiah, sastra, dan pembangunan fisik di
Andalusia.
2) Kemajuan dibidang filsafat
Islam di Andalusia telah mencatat satu lembaran budaya yang
sangat brilian dalam bentengan sejarah Islam. Ia berperan sebagai
jembatan penyebrangan yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab
ke Eropa pada abad ke-12 M. Minat, terhadap ilmu filsafat dan ilmu
pengetahuan mulai dikembangkan pada abad ke-9 M selama
pemerintahan penguasa Bani Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn abd
al-Rahman ( 832-886 ).
1. Kemajuan dalam bidang agama islam, misalnya :
a) Ilmu qiraat
b) Ilmu tafsir
c) Ilmu hadits
d) Ilmu nahwu dan syaraf
e) Ilmu tarikh
2. Kemajuan bidang sains, yaitu :
a) Ilmu kimia
b) Ilmu kedokteran
c) Ilmu bumi
d) Ilmu astronomi.
3. Bidang seni Cabang-cabang seni yang berkembang pada masa Dinasti
Umayyah adalah:
a) Seni sastra
b) Seni lukis
c) Seni ukir
d) Seni pahat
e) Seni suara
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Muawiyah adalah pendiri Dinasti Umayah, ia merupakan putra dari
Abu Sufyan ibn Harb ibn Umayyah ibn Abdu Syam ibn Abdu Manaf.
Sebagai keturunan dari Abdu Manaf, Muawiyah memiliki hubungan
kerabat dengan nabi Muhammad SAW. Dan masa Dinasti Umayyah
berlangsung selama 91 tahun dengan 14 orang khalifah. Berbagai
kemajuan telah diperoleh pada masa Dinasti ini yakni dalam bidang
administrasi. Serta peninggalan peradaban islam pada masa Dinasti
Umayyah ada yang berbentuk fisik (bangunan-bangunan , sarana-sarana
umum, dan sebagainya) dan nonfisik (intelektual dan ilmu pengetahuan).
7
DAFTAR PUSAKA
Syalabi, Ahmad. 1982. Sejarah dan Kebudayaan Islam 2. Jakarta : Pustaka al-
Husna.