Anda di halaman 1dari 2

BUNGA MATAHARI

1. Jenis tumbuhan : Matahari


Bunga matahari adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran yang populer,
baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat
khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar.

2. Ciri Khusus :
 Memiliki tinggi kira kira sekitar 1 hingga 3 meter
 Memiliki bentuk batang yang basah
 Memiliki bentuk daun tunggal yang mirip bentuk hati
 Memiliki bunga yang berukuran besar seukuran dengan besar cawan atau lebih
 Memiliki bunga yang berwarna kuning yang mirip matahari
 Memiliki biji bijian yang terdapat pada tengah tengah bab bunga

3. Bentuk Adaptasi :
Bila cuaca panas ,bunga matahari akan mekar terus dan dapat berfotosintesis.

4. Tujuan Adaptasi :
 Mempertahankan hidupnya
 Menyesuaikan diri dengan lingkungan yang menjadi tempat hidupnya
 Melestarikan jenisnya\

5. Habitat :
Di dalam pertumbuhan tanaman bunga matahari ini sangat menyukai tanah yang
subur dan hangat atau berhumus di dalam suasana yang cerah karena bunga ini sangat
menyukai sinar matahari. Maka dari itu bunga ini disebut dengan bunga matahari.
Bunga matahari sendiri sangat cocok hidup di daerah yang memiliki iklim subtropis
namun bunga ini juga bisa tumbuh cantik dan indah di iklim tropis seperti di Indonesia denan
menanamnya pada daerah dataran tinggi.
Bunga ini juga bisa hidup di Negara beriklim sedang seperti Negara – Negara di
benua Eropa akan tetapi tanaman ini hanya mampu ditanam dan juga berkembang pada saat
musim semi hingga musim gugur saja.
6. Manfaat bungan Matahari :
1) Bagi Manusia
Bunga ini biasanya hanya dijadikan sebagai tanaman hias saja. Namun,
seiring dengan kesadaran masyarakat akan banyaknya manfaat yang dihasilkannya,
maka sebagian orang sudah mulai memanfaatkannya untuk pengobatan.
Bunganya mengandung helianthoside A-B-C, quercimeritrin, asam echinocysat, dan
asam oleanolat. Kemudian, di dalam bijinya juga mengandung prostaglandin E, beta-
sitosterol, asam quinat, phytin, asam chlorogenic, dan 3,4-benzopyrine.
Di dalam setiap 100 gram bijinya, terdapat kandungan lemak total 100 yakni
terdiri dari lemak jenuh :9,8 dan juga lemak tak jenuh Oleat :11,7 dan Linoleat :72,9
dan sisanya tidak mengandung kolesterol.
2) Bagi Lingkungan
Dalam Hal penyerbukan, bunga ini memanfaatkan polinator lebah madu
untuk terjadinya proses pembuahan putik (bunga betina) oleh benangsari (bunga
jantan) dan mengahasilkan biji/benih berkualitas.
Selain sebagai tanaman hias, bunga ini juga termasuk ke dalam salah satu
tanaman penghasil minyak nabati.

Nama : Rara Muthia Dewi Kelas : VI c

Anda mungkin juga menyukai