Anda di halaman 1dari 1

PENGEMAS GELAS DAN UJI

KUALITASNYA
By : Nopita Eka Rizna (08061381722084)

PENGERTIAN Klasifikasi gelas menurut USP :


 Tipe I
Kemasan merupakan wadah atau pembungkus yang Komposisi : borosilikat
berguna untuk mencegah atau meminimalisir Sifat : resistensi terhadap hidrolisis tinggi,
terjadinya kerusakan barang yang dikemas atau eksporasi termal rendah.
dibungkusnya. Kegunaan : untuk sediaan parenteral asidik
Jenis kemasan berdasarkan struktur isi : dan netral, sediaan alkali yang sama.
1. Kemasan primer : kemasan yang kontak  Tipe II
langsung dengan obat. Contohnya strip/blister, Komposisi : gelas soda lime yang
ampul, vial, plastik, botol kaca, dan lain-lain. didealkalinasi.
2. Kemasan sekunder : kemasan yang melindungi Sifat : resistensi hidrolitik relatif tinggi.
kemasan primer. Kegunaan : untuk sediaan parenteral asidik
3. Kemasan tersier : kemasan yang digunakan dan netral, sediaan alkalin yang sesuai.
untuk menggabungkan seluruh kemasan  Tipe III
sekunder untuk memudahkan proses Komposisi : gelas soda lime dengan kadar
transportasi dan mencegah kerusakan produk. Na2O dan CaO > tipe II.
Sifat : resistensi hidrolitik relatif tinggi
Fungsi kemasan secara umum : dengan pelepasan oksida.
 Self service : menunjukkan ciri khas suatu Kegunaan : untuk cairan anhidrat dan
produk. sediaan parenteral yang sesuai.
 Consumer affluence : kemasan yang menarik  Tipe Non Parenteral (NP)
dapat mempengaruhi konsumen. Komposisi : gelas soda lime.
 Company and brand image : menjadi identitas Sifat : resistensi hidrolitik sangat rendah.
suatu perusahaan untuk dikenal masyarakat. Kegunaan : hanya digunakan untuk sediaan
 Inovational opportunity : kemasan memberikan non parenteral (oral, topikal, dan
manfaat bagi konsumen dan menguntungkan sebagainya).
perusahaan.
Bahan baku pembuatan gelas :
Bahan pengemas merupakan setiap bahan yang  Pasir silika (SiO2)
digunakan dalam pengemasan produk farmasi.  Soda abu (Na2CO3)
Fungsi pengemasan :  Batu kapur (CaO)
 Melindungi produk didalamnya  Pecahan kaca (cullet/calcin)
 Wadah selama penyimpanan dan distribusi  Borax oksida
 Memberikan identitas dan informasi  Na2SO4
 Memberikan kenyamanan pengguna Senyawa kimia ini dibagi menjadi 3 bagian besar,
yaitu :
Macam-macam bahan dasar pengemas : 1. Bahan pembentuk gelas (glass former) yang
 Plastik mempunyai sifat membentuk gelas.
 Gelas 2. Bahan antara (intermediate) yang
 Kertas dan lain-lain mempunyai sifat pembentuk gelas, tetapi
tidak mutlak.
3. Bahan pelengkap (modifier) yang tidak
WADAH GELAS mempunyai sifat membentuk gelas.

Gelas biasanya digunakan untuk kemasan farmasi karena Ada 2 cara proses pembentukan dan pencetakan :
memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan gelas antara 1. Tembus ganda (blow and blow) untuk gelas
lain bersifat inert, kedap udara, dibuat dari bahan relatif berleher sempit.
murah, tidak mudah terbakar, bentuknya tetap, dan 2. Tekan dan hembus (press and blow) untuk
sebagainya. Kekurangannya mudah pecah dan lebih berat gelas berleher lebar.
untuk pengiriman

Anda mungkin juga menyukai