Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sistem penerangan pada sepeda motor dibagi menjadi dua fungsi, yaitu :
1. Sebagai penerangan, dan
2. Sebagai pemberi isyarat/peringatan.
Yang termasuk ke dalam fungsi penerangan antara lain :
Lampu depan (lampu kepala)
Taillight (lampu belakang)
Instrument light (lampu – lampu instrumen)
1
Saklar lampu berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan lampu, pada umumnya
saklar lampupada sepeda motor terdapat 3 posisi, yaitu : posisi OFF, posisi lampu
dalam keadaan mati. Posisi 1, pada posisi ini lampu yang hidup adalah lampu kota/jarak
baik depan maupun belakang. Dan posisi 2 dimana pada posisi ini lampu yang hidup
adalah lampu kepala besar/ lampu jarak jauh.
a) Bola lampu biasa [filament tipe tungsten] bola lampu biasa adalah
bola lampu yg menggunakan filamen [kawat pijar] tipe tungsten. Bola
lampu jenis ini mempunyai keterbatasan yaitu tidak bisa bekerja di
atas suhu yang di tentukan karena filamen bisa menguap. Uap
tersebut bisa menimbulkan endapan yaitu membentuk lapisan seperti
perak di rumah lensa kacanya [envelope] dan pada akhirnya bisa
mengurangi daya terang lampu tersebut [ menjadi suram ]
b) Bola lampu quartz-halogen pada lampu quart halogen, gas halogen
tertutup rapat di dalam tabungnya, sehingga bisa terhindar dari epek
penguapan yang terjadi akibat naiknya suhu.bola lampu halogen
cahayanya lebih terang dan putih dibandingkan bola tungsten , namun
lebih sensitip perubahan suhu.Bola lampu quart-halogen lebih panas
dibandingkan dengan bola lampu biasa [tungsten] saat digunakan.
2
3. lampu belakang dan rem ( tail ligh dan brake light)
Lampu belakang berfungsi memberikan isarat jarak sepeda motor
pada kendaraan lain yang berada di belakangnya ketika malam hari. Lampu
belakang umumnya menyala bersama lampu kecil yang berada didepan.
Lampu ini sering di sebut lampu kota, bahkan kadang kadang di sebut lampu
senja karena biasanya sudah mulai dinyalakan sebelum hari terlalu
gelap.untuk bagian depan disebut lampu jarak (clereance light). Dan untuk
bagian belakang di sebut lampu belakang (tail light).Sedangkan rem
berfungsi untuk memberikan isarat pada kendaraan lain agar tidak terjadi
redup (diameter kawat filament-nya lebih kecil) untuk lampu belakang dan
lampu yang menyalanya lebih terang ( diameter kawat filament-nya lebih
besar ) untuk lampu rem.
komponen komponen untuk sistem lampu rem selain kabel kabel dan
konektor antara lain :
a. saklar lampu rem depan (fron brake light switch)
saklar lampu rem depan berpungsi untuk menghubungkan arus dari batrai ke lampu rem
jika handle rem ditarik ( umumnya handle sebelah kanan)
b. saklar lampu rem belakang (rear brake light switch)
saklar rem lampu belakang berfungsi untuk menghubungkan arus dari batrai ke lampu rem
jika handle di tarik (umumnya handle sebelah kiri)
c. lampu rem dan dudukannya
bola lampu belakang di di gabung langsung dengan bola lampu rem.
3
1) Flasher dengan kapasitor
2) Flasher dengan bimetal
3) Flasher dengan transistor
Diarahkan kesalah satu lampu, arus kemudian juga mengalir ke L.1 terus kelampu tanda belok
sehingga lampu menyala. Saat ini L.1 menjadi magnet (dalam gambar)
Sesaat setelah kumparan L.1 menjadi magnet,plat kontak ( contact point) P terbuka sehingga
arus yg mengalir kelampu kecil karena melewati tahanan R. Plat kontak masih dalam posisi
terbuka selama kumparan L.2 magnet yg di berikan oleh kapasitor sampai muatan dalam
kapasitor habis ( gambar),
4
Setelah muatan kapasitor habis,kemagnetan pada kumparan hilang dan plat kontak akan
menutup kembali. Arus yang besar mengalir kembali ke lampu sehingga lampu akan menyala
dan juga terjadi pada pengisian ke dalam kapasitor. Begitu seterusnya proses ini berulang
sehingga lampu tanda belok berkedip.
Sistem tanda belok dengan flasher tipe bimetral
Sistem tanda belok tipe ini yaitu dengan mengandalkan kerja dari dua keping/bilah (strip)
bimetal untuk mengontrol kedipannya. Bimetal terdiri dari dua logam yang berbeda (biasanya
kuningan dan baja) yg di gabung menjadi satu. Jika ada panas dari aliran listrik yg masuk ke
bimetral , maka akan terjadi pengembangan/pemuaian dari logam yg berbeda tsb dengan
kecepatan yg berbeda pula. Hal ini akan menyebabkan bimetal cenderung menjadi bengkok ke
salah satu sisi.
Dalam flasher tipe bimetral terdapat dua keping bimetral yg di pasang berdekatan dan dan
masing masing mempunyai plat kontak pada salah satu ujungnya .
Cara kerja sistem tanda belok dengan flasher tipe bimetal pada saat saklar lampu sen di gerakan
( ke kiri atau kekanan ), arus mengalir ke voltage coil (kumparan ) yg akan membuat kumparan
tsb memanas dan membengkok. Setelah kebengkokannya sampai menghubungkan kedua plat
kontak di bagian ujungnya, arus kemudian mengalir ke current coil ( kumparan arus) terus
kelampu sein tanda belok dan akhirnya kemasa. Saat ini lampu sein menyala dan current coil
akan mulai bengkok menjauhi voltage coil.
5
Setelah kebengkokan current coil membuat plat kontak terpisah terbuka,maka lampu sein
mati.selanjutnya current coil akan menjadi dingin setelah arus yg mengalir hilang dan
selanjutnya flasher akan menghidup matikan lampu tanda belok agar lampu tsb berkedip.
Sistem lampu tanda belok tipe transsistorini menggunakan tipe multivibrator oscilator
untukmenghasilkan pulsa atau denyutan ON/OF yang kemudian di serahkan ke flasher (tum
signal relay) melewati amplifier(penguat listrik) selanjutnya flasher akan menghidupkan lampu
tanda belok agar lampu tanda belok terus berkedip.
6
KATA PENUTUP
Atas berkat rahmat allah yang maha esa, serta kerja sama dan kerja keras dari semua pihak
yang terlibat, selesailah penyusunan laporan prakerin yang menjadi tugas wajib dalam kegiatan
ini.
Tidak lupa saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak, ibu guru yang sudah
membimbing saya, dantidak lupa kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Dengan adanya kegiatan praktek kerja lapangan ini, saya menyimpulkan bahwa kegiatan ini
sangat bermanfaat bagi seluruh siswa SMK PGRI. Pengalaman kerja yang didapatkan tentu akan
membuat sisiwa memiliki keahlian sesuai bidangnya. Dan sudah pasti ini semua akan membantu
untuk kedenpannya, ketika sudah terjun ke dunia kerja.
M. teguh Saputra
NISN, 0043297835