1. PENGERTIAN Latihan tawa merupakan metode latihan dengan menggunakan tawa untuk membantu individu mengatasi gangguan fisik maupun gangguan psikologi. 2. TUJUAN Mengurangi stress pada lansia dan menurunkan tekanan darah pada lansia dengan kasus hipertensi 3. INDIKASI 1. Pasien hipertensi 2. Pasien stress/depresi 4. KONTRAINDIKASI 1. Penderita penyakit wasir 2. Penderitapenyakit hernia 3. Penderita penyakit jantung 4. Baru selesai operasi 5. Prolapse uteri 6. Penyakit TBC 7. Komplikasi mata (glukoma) 5. PERSIAPAN TEMPAT Latihan dilakukan di kamar pasien, dimana terdapat cukup udara segar yang masuk dengan keadaan tenang, bebas dari gangguan untuk memudahkan lansia berkonsentrasi dala mengikuti latihan. 6. PERSIAPAN Indentifikasi kondisi umum klien yaitu dapat memahami dan diajak berkomunikasi, kooperatif, tidak mempunyai riwayat seperti yang telah dijelaskan pada kontraindikasi. Jelaskan secara umum prosedur yang akan dilakukan. 7. CARA KERJA 1. Tepuk tanga seirama 1-2…. 1-2-3 sambil mengucapkan ho-ho.. Ha..Ha..Ha 2. Lakukan pernafasan dalam dengan tarikan nafas melalui hidung dan dihembuskan pelan-pelan. (bersama kata-kata: Hidup dan tetap hidup) (5 kali) 3. Gerakan engsel bahu ke depan dan ke arah belakang, kemudian menganggukan kepala ke bawah hingga dagu hamper menyentuh dada, lalu mendongakkan kepala ke atas belkanag, lalu menoleh ke kiri dan ke kanan secara perlahan. Putar pinggang kearah kanan kemudian ditahan beberapa saat, kemudian memutar ke arah kiri dan dtahan bebrapa saat, lalu kembali ke posisi semula (5 kali) 4. Tawa bersemangat : angkat kedua belah tangan di udara dan kepala agak mendongak kebelkanag. Rasakan seolah tawa langsung keluar dari hati 5. Tawa sapaan : ketupkan kedua telapak tangan dan menyapa ala india (Namaste) atau berjabat tangan (ala barat) dengan setidaknya 4 -5 orang anggota kelompok 6. Tawa pengharapan : bentuk sebuah lingkaran kecil dengan telunjuk dan ibu jari membuat gerakan – gerakan yang berkean sedang memberikan pengharapan kepada, atau memuji, anggota kelompok sambil tertawa. 7. Tawa satu meter : gerakan satu tangan disepajang bentangan lengan tangan yang lain (sepertu merentangkan busur untuk melepaskan anak panah). Gerakkan tangan dalam tiga gerakan cepa sambil mendasarkan Ae.. Ae.. Aeee.. dan kemudian para peserta tertawa sambil merentangkan kedua lenan dan sedikit mendongakkan kepala serta tertawa diperut. (4 kali) Tawa milik shake (sebuah variasi) : berpura-puralah memegang dua gelas susu atau kopi dan sesuai aba-aba coordinator tuangkan susu dari satu gelas ke gelas lainnya lambil mederas Aee… dan tuangkan kembali kedalam gelas pertama sambil menderas Aee… setelah itu semua prang tertawa, sambil berpura-pura minum susu. (ulangi4 kali) 8. Tawa henin tanpa suara : bukalahmulut lebar-lebar dan tertawalah tanpa mengeluarkan suara sambil saling menatap dan membuat gerakan-gerakan lucu 9. Tawa bersenandung dengan mulut tertutup : keluarkan suara senandung hmmmmmmm… saat bersenandung teruslah bergerak dalam kelompok dan berjabattangan dengan orang yang berbeda 10. Tawa mengayun : berdirilah dalam lingkaran dan bergerak ke tengah sambil menderas Aee… Ooo… Uuuu 11. Tawa singa : julurkan lidah sepenuhnya dengan mata terbuka da lebar dan tangan terancung seperti cakar singa dan tertawa dari perut 12. Teawa ponsel : berpira-pura memegang sebuah HP dan coba untuk tertawa, sambil membuat berbagai gerakan kepla dan tangan serta berkeliling dan berjabat tangan dengan orang yang berbeda 13. Tawa bantahan : anggota dibagi mejadi dua bagian yang bersaing dengan dibatasi jarak. Tiap kelompok saling berpandangan dan tertawa sambil menudingkan jari beberapa anggota kelompok seolah sedang berbantahan 14. Tawa memaafkan/ minta maaf : lakukan langsung setelah tawa bantahan, pegang kedua cuping telinga dan tertawa sambil menggelengkan kepala (ala india) atau angkat kedua telapak tangan kemudian tertawa seolah minta maaf 15. Tawa bertahap : dimulai dengan tersenyum, perlahan ditambhakan tawa kecil dan intensitas tawa semakin ditingkatan. Lalu para anggota secraa bertahap melakukan taw bersemangat kemudian perlahan-lahan melirihkan tawa dan berhenti 16. Tawa dari hati ke hati (tawa keakraban) : mendekat dan berpegangan tangan serta tertawa. Peserta bisa saling berjabat tangan atau memeluk, apa pun yang terasa nyaman
8. TAHAP TERMINASI/ EVALUASI
1. Evaluasi hasil subjektif dan objektif 2. Beri reinformasi positif pada klien 3. Mengakhiri pertemuan dengan baik 9. DOKUMENTASI 1. Respon klien (Verbal dan non verbal) 2. Kaji tanda-tanda vital klien
NAMA : KEZIA
NIM : 01.2.16.00544
JUDUL : PENGARUH TERAPI TAWA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA SEJAHTERA II